Qila dan quena merasa senang saat mendengar bahwa kenzo akan membelajakan mereka sekarang.
"Benar abang akan traktir kami hari ini?". Tanya qila dengan wajah berbinar.
"Hm, tentu saja. Jarang-jarang kan abang menemani kalian keluar. Jadi hari ini waktu abang khusus untuk kalian berdua". Kata kenzo tersenyum.
"Terima kasih abang ku sayang". Kata qila dan quena bersamaan dan langsung memeluk kenzo dari samping.
Para pengunjung yang melihat interaksi mereka merasa tersentuh. Bagaimana tidak mereka melihat sebuah moment keharmonisan keluarga dan interaksi antar saudara. Terlihat sekali bahwa mereka saling menyayangi dan menjaga satu sama lain. Karena mereka juga sering melihat anak-anak orang terpandang biasanya saling menjatuhkan untuk bisa mendapatkan apa yang dimiliki keluarganya.
Kenzo, qila, dan quena pun berbelanja segala keperluan untuk mereka ngampus besok. Dan jangan di tanya siapa yang membayar, sesuai perkataan kenzo dia lah yang membayar semua belanjaan adik-adiknya. Akhirnya setelah berjam-jam mengitari mall mereka selesai juga. Karena hari sudah siang kenzo mengajak adiknya mampir ke sebuah restoran terlebih dahulu untuk makan siang.
Selain untuk makan siang sebenarnya kenzo juga ingin menemui seseorang. Karena tadi sebelum masuk ke mobil ia mendapat pesan bahwa ada hal penting yang ingin orang itu sampaikan.
"Abang ada urusan sebentar, kalian mau ikut di ruang VIP atau cari tempat sendiri?". Tanya kenzo saat sudah masuk ke dalam resto tersebut.
"Apa disini ada tempat yang bagus untuk spot foto bang?". Tanya qila.
"Sepertinya ada, abang akan minta pelayan untuk mengantarkan kalian". Kata kenzo dan mereka mengangguk.
Qila dan quena memang suka berfoto jika makan di sebuah restoran atau cafe, begitupun saat mereka mengunjungi tempat yang bagus dan indah. Kenzo yang sebelumnya sudah memesan tempat pun menunjukkan kartu namanya pada penjaga kasir.
"Maaf tuan muda kami tidak tahu jika itu anda". Kata kasir tersebut.
"Tidak masalah, oh iya tolong minta satu pelayan terbaik disini untuk menemani adik saya". Kata kenzo.
"Baik tuan muda". Kata penjaga kasir.
Kemudian penjaga kasir itu pun memanggil salah satu pelayan wanita yang memang bekerja sangat baik selama ini. Kenzo yang akan pergi pun mengurungkan niatnya saat mengetahui siapa pelayan yang di panggil penjaga kasir itu.
"Dia bekerja disini?". Batin kenzo.
"Perkenalkan tuan dia Naura, dia salah satu karyawan terbaik di restoran ini". Kata penjaga kasir.
Ya, dia adalah Aurantiasya Naura Vinre putri pertama dari pasangan Natanael Kevin Vinre dan Azkadina Maritza. Gadis yang kerap di panggil naura itu memiliki paras yang cantik, lemah lembut, dan sopan terhadap siapapun. Naura sendiri seumuran dengan kenzo. Ia belum kuliah karena ia masih harus menabung dan juga menghidupi ibu dan adiknya yang bernama Aurelia Valeria Vinre. Ayah naura meninggal setelah kelahiran aurel adiknya. Kata dokter ayahnya terkena serangan jantung, dan karena ia bukan orang berada itu membuat mereka telat menyelamatkan tuan vinre. Naura selalu bekerja keras untuk mencukupi keluarganya, mengingat saat ini dia menjadi tulang punggung keluarga. Adiknya juga masih duduk di bangku SMA itu membuatnya semakin termotivasi untuk selalu semangat agar bisa membiayai pendidikannya dan juga adiknya. Semenjak bekerja di restoran itu ia bisa membiayai hidupnya dan keluarga, membiayai sekolah adiknya, dan dia bisa menabung untuk kuliahnya.
"Sepertinya gue pernah bertemu ni cowok". Batin naura.
"Selamat siang tuan muda, apa ada yang bisa saya bantu?". Tanya naura, ia tahu bahwa yang datang itu tuan muda keluarga javas, karena tadi dia di beri tahu.
"Saya ingin kamu menemani kedua adik saya, mereka ingin mencari spot foto di dalam restoran ini. Khusus hari ini tugas kamu hanya menemani adik saya di restoran ini. Dan pastikan jangan sampai adik saya lecet". Kata kenzo dingin.
Ya seperti itulah kenzo jika sudah menyangkut pekerjaan, dan keluarga dia akan bersikap tegas dan dingin. Apalagi jika sudah menyangkut keselamatan kedua adiknya.
"Baik tuan, saya akan pastikan tidak mengecewakan tuan". Kata naura.
"Qila, selama abang jauh dengan kalian kamu jaga quena karena kamu kakaknya. Dan ikutlah wanita ini, jika butuh sesuatu minta saja padanya nanti abang yang bayar". Kata kenzo.
"Siap bang". Kata qila dan quena serempak.
"Abang pergi dulu, kalian jangan lupa makan siang". Kata kenzo dan mereka mengangguk.
Setelah itu kenzo pergi ke ruang VIP yang sudah di pesan tadi. Sedangkan qila dan quena mengikuti naura untuk menuju tempat yang bisa mereka gunakana untuk spot foto sekaligus makan.
"Kak naura kan tadi namanya?". Tanya quena.
"Benar nona". Jawab naura.
"Tidak usah terlalu formal kak, panggil saja qila dan quena". Kata qila.
"Maaf nona saya tidak bisa nanti kesannya saya tidak sopan kepada nona, tuan muda bisa marah nanti". Kata naura.
"Tenang saja kak, abang tidak akan marah". Kata quena.
"Benar kata quena, oh iya bukannya kakak itu seumuran abang ya. Apa kakak tidak kuliah?". Tanya qila.
"Tidak nona". Jawab naura.
"Why?". Tanya qila.
"Karena biayanya belum cukup nona". Kata naura.
"Kan bisa ikut program beasiswa". Kata quena.
"Benar nona, dan saya sudah mengikutinya. Alhamdulillah saya di terima di universitas xx". Kata naura.
"Wah benarkah, kita juga pindah ke kampus itu. Besok baru berangkat, makannya tadi mengajak bang belanja". Kata quena.
"Kalau kak naura apa sudah masuk?". Tanya qila.
"Lusa saya baru masuk nona, karena masih ada dokumen yang harus saya lengkapi". Kata naura.
Qila dan quena hanya ber oh ria, setelah itu mereka berselfi ria entah kenapa naura merasa bahagia melihat qila dan quena yang berfoto dengan bahagia.
"Maaf mengganggu nona, sebaiknya nona makan siang terlebih dahulu". Kata naura.
"Kak naura benar, saking asiknya sampai lupa makan". Kata qila.
Setelah memesan beberapa makanan, qila dan quena melihat-lihat hasil foto mereka sambil menunggu pesanan datang. Naura sendiri pergi untuk menyampaikan pesananan mereka pada koki.
"Kak, entah kenapa aku merasa kak naura itu cocok dengan abang ya?". Kata quena.
"Kamu benar quen, apalagi sikap kak naura hampir sama dengan mommy yang lemah lembut dan sopan". Kata qila.
"Aku berharap suati saat nanti abang bisa menikah dengan wanita sebaik kak naura". Kata quena dan qila hanya mengangguk.
Akhirnya pesanan mereka pun datang, mereka memilih diam dan menikmati makanan mereka dengan tenang. Hingga selesai makan mereka melanjutkan mengobrol dengan naura lagi. Padahal baru pertama kali bertemu tapi mereka sudah sangat akrab. Kenzo yang sudah selesai urusannya pun mencari adiknya untuk di ajak pulang. Setelah menemukan kedua adiknya ia bergegas membayar biaya makanan adiknya. Tak lupa ia memberi tips yang cukup banyak pada naura karena sudah menemani dan membuat adiknya bahagia.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments