Kenzo masuk dan mencari para sepupunya. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh cafe tersebut dan mendapati ryhan yang mengangkat tangannya. Kenzo menghampiri para saudaranya yang sudah mulai menikmati makan malam mereka.
"Kalian sudah makan saja". Kata kenzo saat sampai di meja saudaranya dan duduk di antara ryhan dan chris.
"Salah sendiri lo lama". Kata chris.
"Gue ketiduran sorry, kak ryhan gimana kabarnya?". Tanya kenzo.
"Baik, kamu sendiri bagaimana?". Tanya ryhan.
"Seperti yang kakak lihat, si tengil tidak ikut?". Tanya kenzo.
"Dia belum libur, jadi belum bisa kembali". Kata ryhan.
"Ngobrolnya di lanjut nanti lagi, aku sudah lapar kak". Kata rena.
"Ya sudah, makanlah". Kata ryhan.
Mereka pun makan dengan tenang. Dan terkadang dengan sedikit candaan. Mereka sangat bahagia mempunyai kakak seperti ryhan, dia tidak pernah membedakan kasih sayang yang di berikan kepada adik kandungnya maupun adik sepupunya. Setelah selesai makan mereka melanjutkan mengobrol tadi.
"Kapan twins kembali ken?". Tanya ryhan.
"Gue tidak tahu kak, tuh anak sangat nyaman disana. Jadi biarkan saja". Kata kenzo.
"Kalian masih suka bertengkar jika bersama?". Tanya ryhan.
"Dia mana bisa tidak mengganggu saudaranya kak". Kata rena.
"Benar, dia kadang dingin kadang juga menyebalkan. Entah menurun siapa sifatnya itu". Kata chris.
"Kenapa gue baru menyadari, kalau dingin itu pasti dari om arya. Kalau menyebalkan tidak mungkin kan dari tante delia". Kata rena.
"Kalian itu dari tadi siang bahas itu terus, jika kalian penasaran kenapa tidak tanya mommy saja". Kesal kenzo.
"Hayo dia sudah kesal". Kata ryhan.
Mereka mengobrol hingga hampir larut malam. Rena dan vania yang sudah janji akan pulang kurang dari jam sembilan pun meminta pulang.
"Kak, kita harus pulang. Hampir jam 9 ini". Kata vania.
"Benar, papah memberi kita izin sampai jam 9 saja". Kata rena.
"Ya sudah kita lebih baik pulang, sudah hampir larut juga. Chris antarkan mereka". Kata ryhan.
"Oke kak". Kata chris.
Setelah itu mereka pulang kekediaman masing-masing. Saat di perjalanan kenzo tidak sengaja melihat seorang perempuan yang sedang di ganggu pereman. Kenzo meminta pengawalnya untuk membantu perempuan tersebut. Sedangkan dia menunggu di mobil, ia mencari masker di mobilnya. Ia selalu menggunakan masker jika sedang keluar dengan keluarga atau memakai mobil.
Setelah mendapatkan apa yang di cari kenzo keluar dari mobil, dan ternyata pengawalnya sudah menghajar semua preman tersebut.
"Bawa mereka ke kantor polisi". Perintah kenzo.
"Baik tuan muda". Kata salah satu pengawal.
"Apa lo baik-baik saja?". Tanya kenzo.
"Iya". Jawab wanita itu.
"Untuk apa lo malam-malam disini?". Tanya kenzo.
"Tadi gue dari swalayan, tapi tiba - tiba motor gue mogok". Kata wanita itu.
Kemudian kenzo mengecek melihat kearah kendaraan yang ada di belakang wanita tersebut. Bisa saja dia mengecek motor wanita itu tapi saat melihat pergelangan tangannya sudah larut malam. Lagi pula kerusakannya sedikit besar.
"Motor lo harus di bawa bengkel, lo tidak pernah mengservisnya ya?". Kata kenzo setelah mengecek motor wanita itu.
"Gue belum sempat membawanya ke bengkel". Kata wanita itu.
"Ya sudah, dimana tempat tinggal lo, biar gue anterin". Kata kenzo.
"Tidak jauh dari sini sih, tapi motor gue bagaimana?". Tanya wanita itu.
"Lo berikan saja kontak lo padanya biar dia bawa motor lo kebengkel, nanti jika sudah beres dia akan hubungi lo". Kata kenzo.
"Baiklah". Kata wanita itu, lalu memberikan kontaknya pada salah satu pengawal kenzo.
"Ya sudah ayo". Kata kenzo lalu berjalan menuju mobilnya.
Setelah mengantarkan wanita itu kenzo kembali ke apartemennya ia langsung membersihkan diri dan beristirahat. Karena kelelahan kenzo tertidur pulas.
Hingga pagi pun tiba, kenzo yang ada kelas pagi hari ini sedang bersiap pergi ke kampus. Saat dia keluar kamar ponselnya berbunyi tenyata delia yang menghubunginya.
@Mommy_Tersayang Calling....
"Ada apa mom, pagi-pagi menghubungi ken?". Tanya kenzo saat panggilan tersambung.
"Apa kamu sudah akan berangkat ke kampus?". Tanya balik delia di sebrang sana.
"Kenzo baru akan berangkat mom, ini sedang di parkiran". Kata kenzo.
"Pulang dari kampus nanti tolong kamu ambilkan pesanan cake mommy di toko kue tante evelin". Kata delia.
"Minta kurir saja lah mom, ken ada urusan setelah ngampus. Lagi pula kak ryhan di sini kan, nah suruh saja dia anterin". Kata kenzo.
"Tapi sayang....". Kata delia terpotong.
"Ken sudah telat mom, ken berangkat dulu. Bye momku". Kata kenzo lalu memutuskan panggilannya sepihak.
Rencananya hari ini setelah selesai ngampus kenzo ingin menyatakan perasaannya pada jesi. Itu sebabnya ia sangat bersemangat sekali pergi ke kampus hari ini. Sampainya di kampus kenzo langsung masuk ke kelasnya karena memang dia sudah hampir terlambat.
Sedangkan di kediaman delia wanita itu sedang ngomel karena kenzo memutuskan panggilannya padahal dia belum selesai berbicara. Arya yang baru turun pun mengerutkan dahinya melihat sang istri ngomel-ngomel di pagi hari.
"Kamu kenapa sayang?". Tanya arya lalu duduk di meja makan.
"Putramu itu, di suruh ambil pesenan cake. Belum juga aku selesai bicara sudah dimatikan". Kata delia.
"Mungkin dia sedang buru-buru". Kata arya.
"Iya sih, tadi katanya sudah telat ke kampus". Kata delia.
"Nah itu tahu". Kata arya.
"Tapi gimana dengan cake ku?". Tanya delia.
"Kamu ambil sendiri kenapa, sekalian bertemu evelin". Kata arya.
"Nanti flora dan lia akan kemari, jadi aku tidak bisa dong keluar". Kata delia.
"Nanti coba aku hubungi ryhan katanya dia kembali, nanti aku suruh dia anterin". Kata arya.
"Makasih sayang". Kata delia tersenyum.
Lalu mereka sarapan dengan tenang, delia sangat bersyukur melihat arya kembali sehat. Dan bisa menemaninya membesarkan putra putri mereka. Dulu selepas operasi arya sempat kritis hal itu membuat delia sangat sedih. Tapi untung saja arya bisa melalui itu semua hingga arya bisa sehat sedia kala seperti sekarang.
Arya pergi ke kantor dan delia membuat sedikit camilan untuk sahabatnya nanti. Arya juga sudah menghubungi ryhan dan syukurlah tuh anak bisa mengantarkannya. Jika tidak delia pasti akan mengamuk. Di kampus chris yang memang satu fakultas dengan kenzo merasa bingung melihat kenzo dari tadi tak henti-hentinya tersenyum.
"Kenapa tuh anak? Salah makan atau gimana?". Batin chris.
Pelajaran telah selesai, dosen pun keluar. Setelah itu para mahasiswi berhamburan keluar untuk melakukan aktivitas mereka masing-masing. Tempat duduk chris dan kenzo memang terpisah. Chris pun menghampiri kenzo untuk bertanya ada apa dengan sepupunya itu.
"Kenapa lo? Salah makan?". Tanya chris.
"Tidak, oh iya. Temani gue ke fakultasnya rena yuk". Kata kenzo.
"Mau apa lo ke fakultas rena?". Tanya chris.
"Udah nanto lo juga tahu, ikut saja". Kata kenzo lalu pergi meninggalkan kelas.
Chris hanya bisa mengikuti langkah kenzo sambil bertanya-tanya dalam hatinya. Ia benar-benar tidak mengerti untuk apa kenzo ke fakultasnya rena. Ya begitulah chris kecerdasannya akan hilang jika sudah menghadapi urusan pribadi kenzo. Saat di perjalanan chris terus mencari tahu apa yang akan kenzo lakukan, hingga tiba-tiba dia mengingat perkataan kenzo kemarin.
"Oh good. Tidak mungkin kan dia akan mengungkapkan perasaannya kepada wanita itu". Batin chris.
"Lo lama amat sih jalannya, keburu bubar nanti kelasnya". Kata kenzo.
"Iya-iya bawel banget sih". Kata chris.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments