Siang itu arya yang baru saja pulang dari kantor di sambut baik oleh delia, arya dan delia menempati masion delia. Sedangkan masion arya sendiri di jadikan masion utama di indonesia.
"Tumben sudah pulang ay?". Tanya delia.
"Pekerjaan tidak terlalu banyak sayang, lagi pula aku heran kapan putra kita itu mau turun tangan sendiri ke perusahan". Kata arya.
"Mau bagaimana lagi sayang, kita tidak bisa memaksanya. Dia ingin mengatur jalan hidupnya sendiri". Kata delia.
"Semoga saja dia mendapatkan apa yang diinginkannya". Kata arya dan delia mengangguk.
"Kapan twins pulang, aku kesepian di rumah. Kamu kerja, kenzo jarang kembali ke masion". Kata delia saat ini mereka sudah berada di kamar.
"Mamah bilang 3 hari lagi, apa kamu sudah memberi tahu ken?". Tanya arya.
"Belum, aku akan memberitahunya jika twins sudah sampai. Dia akan meminta pindah kampus jika tahu adiknya pindah ke kampusnya". Kata delia.
"Kamu itu suka sekali mengerjai putramu". Kata arya.
"Sudah lebih baik kamu mandi, aku akan turun menyiapkan makan siang untukmu". Kata delia dan arya mengangguk.
Arya memang masih turun tangan ke kantor karena kenzo belum mau turun tangan. Meskipun kenzo membantu mengerjakan berkas-berkas di apartemennya. Chris selalu mengantarkan pekerjaan kenzo itu ke apartemen. Padahal bisa saja kenzo datang ke perusahaan menggunakan masker, tapi dia benar-benar tidak mau turun ke perusahaan sekarang.
Kenzo yang baru sampai di apartemennya langsung membersihkan dirinya, setelah itu dia pergi ke ruang kerjanya. Saat bekerja kenzo bersikap sangat serius, tapi saat bersama keluarga dan teman-temannya ia akan bersikap sangat menyebalkan. Berbeda dengan ke dua adiknya yang sangat cerewet, dan sedikit bar-bar. Tapi meskipun begitu mereka memiliki hati yang sangat baik.
Suka menolong orang lain seperti sang mommy. Itu semua tak lepas dari didikan delia selama ini sebelum mereka berdua ikut nenek dan kakeknya. Kenapa bukan kenzo yang menemani kakek dan neneknya disana? Ya karena kenzo tidak mau, entah apa alasannya. Dan alasan twins kembali karena kakek dan neneknya sudah dijaga oleh kelyn dan suaminya. Suami kelyn sudah selesai kontrak kerjanya. Jadi mereka memutuskan menggantikan twins di sana.
Kenzo memang tidak terlalu suka jika menempuh pendidikan satu tempat dengan sang adik. Alasannya karena sang adik yang bar-bar dan juga cerewet. Meskipun kelihatannya kenzo menjauhi sang adik, tapi sebenarnya ia sangat menyayangi twins. Adiknya itu wanita kedua setelah mommynya yang sangat dia cintai.
Saat kenzo tengah berkutat dengan pekerjaannya ponselnya berbunyi tanda ada yang menelfon. Saat melihatnya ternyata si chris.
@Christian_AP Calling....
"Ada apa?". Tanya kenzo saat sudah tersambung.
"Lo dimana?". Tanya balik chris di sebrang sana.
"Kebiasaan lo di tanya malah balik nanya, gue di apartemen kenapa?". Kenzo mengulangi pertanyaannya.
"Kak ryhan katanya pulang, nanti malam dia mengajak kita kumpul, lo bisa ikut kan?". Tanya chris.
"Lo share lok saja dan waktunya, nanti gue usahain". Kata kenzo.
"Okey, gue....". Kata chris terputus karena kenzo sudah mematikan panggilan sepihak.
"Dasar kenzo ngeselin, gue belum selesai bicara main matiin". Omel chris.
"Kenapa kamu boy?". Tanya andra yang baru datang dari arah luar.
"Anak bos ayah tuh nyebelin, masak chris belum selesai bicara sudah di matiin". Kata chris.
"Sabar, dia itu seberti daddynya". Kata andra dan chris hanya menghembuskan nafasnya.
"Dimana bundamu?". Tanya andra yang tidak mendapati sang istri.
"Keluar dengan tante flora, memang tidak bilang ke ayah?". Kata chris.
"Jika bilang ayah tidak tanya denganmu boy". Kata andra lalu pergi kekamarnya.
"Lah iya juga, kenapa gue jadi oleng begini". Guman chris.
Sedangkan di apartemen kenzo, pria itu sedang tertawa kecil karena sudah membuat chris kesal dengan mematikan panggilan sepihak. Ya begitulah kenzo kadang suka usil pada para sahabatnya.
"Tapi tumben kak ryhan sudah pulang, apa si tengil itu ikut". Guman kenzo.
Kenzo hanya mengangkat bahunya acuh, kemudian dia kembali melanjutkan pekerjaannya. Sedangkan di masion keluarga arion dua orang gadis sedang membujuk sang papah agar diizinkan keluar nanti malam. Rico memang melarang putrinya keluar malam dan jika penting saja mengizinkannya.
"Ayolah pa, boleh ya. Kak ryhan kan jarang pulang kemari". Bujuk rena.
"Benar kata kak rena, boleh ya. Please". Kata vania.
"Tidak sayang, minta saja kakakmu itu datang kerumah, atau bertemunya siang hari saja". Kata rico dengan pandangan fokus ke laptop. Hari ini rico memang tidak ke kantor, entah apa alasannya.
"Papah mah tidak seru. Aku akan izin mamah saja". Kata rena.
"Mamahmu sedang pergi dengan tante lia". Kata rico.
"Bagaimana jika kita dijemput kak chris atau kak kenzo". Kata vania memberi saran.
"Nah boleh itu, iya pah". Kata rena.
"Em, baiklah. Ingat harus ada yang jemput. Dan kalian juga pulang harus bareng mereka, dan jangan pulang lebih dari pukul 9 malam". Kata rico mengalah.
"Okey pah". Kata rena dan vania bersamaa.
Setelah itu mereka pergi kekamarnya untuk menghubungi kedua saudaranya itu untuk menjempunya. Orang pertama yang di hubungi rena adalah kenzo. Hal itu membuat kenzo kesal karena ada saja yang mengganggunya bekerja.
"Ada apa?". Tanya suara di sebrang sana.
"Nanti malam lo ikut kumpul kan?". Tanya balik rena.
"Mungkin, kenapa?". Tanya kenzo.
"Jemput gue dan vania ya". Kata rena.
"Minta si chris saja, gue mungkin sedikit terlambat". Kata kenzo.
"Ya sudah, aku akan menghubungi chris". Kata rena lalu mereka mengakhiri panggilan mereka.
Kenzo tidak jadi melanjutkan pekerjaannya dia pergi kekamarnya untuk beristirahat sebentar. Hingga malam pun tiba, saat ini para sepupu kenzo sudah berkumpul di sebuah cafe yang tak jauh dari apartemen kenzo.
"Dimana kenzo? Apa dia tidak datang?". Tanya ryhan.
"Tadi gue udah beritahu dia kak, tapi entah kemana tuh anak". Kata chris.
"Coba lo telfon deh chris". Kata rena.
"Okey, sebentar". Kata chris.
Akhirnya chris menghubungi kenzo tapi tidak ada jawaban. Chris mencobanya lagi hingga berkali - kali tapi hasilnya tetap sama tidak ada jawaban.
"Tidak diangkat". Kata chris.
Karena mereka duduk di dekat jendela, vania melihat mobil kenzo yang baru saja berhenti di parkiran. Mereka tidak memesan ruang VIV biar lebih bisa menikmati katanya.
"Bukannya itu mobil kak kenzo". Kata vania lalu mereka melihat arah pandang vania.
Benar saja kenzo turun dengan gaya coolnya yang membuat para gadis akan histeris jika melihatnya. Kenzo memakai kaca mata hitam agar saat tiba-tiba bertemu dengan teman kampusnya tidak mengenalinya.
Saat para pengawal ingin mendekatinya kenzo melarangnya. Meskipun kenzo hidup sederhana, orang tuanya tidak mrmbiarkannya tanpa pengawal. Itu sebabnnya pengawal menjaganya dari kejauhan.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments