PRS 4. Kisah Andra

...Dukung karya pertama aku ya😊 Dengan cara like, komen, vote...

...Juga pencet tombol hati❤...

...Selamat membaca📖...

......................

Pikiran Andra menerawang pada waktu 12 tahun yang lalu.

"Aku nggak mau ikut ke tempat mbah putri Bun, aku itu selalu di jahilin sama anak-anak disana.

Mereka itu nakal-nakal banget!"

Andra yang waktu itu masih berusia empat Belas tahun dan sedang liburan sekolah. Menolak ketika diajak untuk berkunjung ke rumah neneknya yang berada di Semarang.

"Terus kalau kamu nggak mau ikut, kamu mau dirumah sama siapa Nak? Kamu mau berdua aja sama Pak Santo dirumah?

Soalnya cuma dia yang Bunda minta buat jaga rumah, sementara Mbak Asih sedang pulang kampung juga." Jawab sang bunda.

"Lagipula mbah putri sama mbah kakung itu sudah kangen banget sama kamu Ndra. Tadi mereka menelfon kami." Ayah Herman pun ikut membujuk.

"Oke, tapi nggak usah lama-lama disana!" Andra menjawab sambil cemberut.

"Oke, tos dulu dong! Jagoan ayah nggak boleh ngambek, masak gitu aja cemberut." Goda sang ayah sambil mengarahkan telapak tangannya untuk tos dengan Andra.

"Mas Angga nggak ikut, Bun?"

"Kan Mas Angga lagi nyari Kampus, dia lagi sibuk dan katanya mau nginep di rumah temennya." Jawab bunda Ratih sambil tersenyum.

Setelah semuanya siap, mereka mulai berangkat menuju kota Semarang.

Ayah Herman menyetir mobil sendiri karena Pak Santo harus menjaga rumah. Sesampainya di Semarang, Andra sudah disambut oleh mbah putri dan mbah kakung.

"Cucu kesayanganku sudah besar sekarang ya." Mbah putri tersenyum dan langsung memeluk Andra.

"Iya Mbah." Jawab Andra mencium punggung tangan kakek dan neneknya bergantian dengan ayah dan ibunya.

Lalu mereka semua masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu.

"Kalian ini keterlaluan, Jogja sama Semarang kan dekat. Kenapa jarang sekali kesini? Lalu, kenapa Si Angga juga ndak ikut?" Ucap mbah kakung memulai percakapan.

"Ini saja kalau tidak dirayu dulu panjang lebar kali tinggi Andra nggak mau Pak." Jawab Bunda Ratih menanggapi ucapan mbah kakung.

Andra hanya mendengus mendengar jawaban ibunya.

"Kalau Angga, dia lagi sibuk mencari Kampus Pak, Buk. Dia kan sudah mau kuliah." Kali ini ayah yang menjawab.

"Yasudah, kalian istirahat dulu saja sana. Nanti dilanjut lagi ngobrolnya."

Timpal mbah putri.

......................

Sebenarnya Andra senang dengan suasana persawahan yang ada di desa neneknya itu. Dia hanya tidak mau saja kalau harus bertemu dengan anak-anak disana yang selalu menganggapnya sombong.

Andra bukannya bermaksud sombong, hanya dia tidak terlalu terbiasa bermain kotor-kotor. Seperti permainan sepakbola yang dilakukan di lapangan yang becek, atau bahkan menangkap serangga. Karena Andra memiliki alergi terhadap serangga juga sesuatu yang kotor.

Alhasil anak-anak itu selalu mengerjai Andra dengan hal-hal yang tidak disukai Andra.

Sejauh ini masih wajar saja yang dilakukan, seperti menyembunyikan sandal Andra. Atau bahkan manceburkannya ke dalam empang ikan.

......................

Hari itu, Andra bersama dengan Mbah Kakung dan Pakde Kemis sedang memberi makan ikan-ikan yang ada di empang milik mbah kakung.

Anak-anak sebaya Andra mendekatinya.

"Mau ngapain kalian? Mau nyeburin aku ke empang lagi?"

Ucap Andra setengah berteriak, dia masih kesal karena kemarin dia di dorong sampai tercebur ke dalam empang.

Dia sampai teriak-teriak karena merasa geli juga takut karena di dalam empang itu terdapat ikan nila yang sangat banyak. Bahkan tubuhnya menjadi gatal-gatal setelahnya.

"Ora kok, aku sak konco arep njalok ngapuro. Wingi Heru ra sengojo nabrak kowe pas mlayu-mlayu sampek kowe kecebor nang kolam iwak."

(Enggak kok, kami semua mau minta maaf. Karena kemarin Heru nggak sengaja nabrak kamu pas kita main lari-lari sampai kamu kecebur di empang ikan). Jawab Bagas yang mewakili sekumpulan anak-anak itu seraya mengulurkan tangannya kepada Andra.

"Yaudah aku maafin, tapi jangan diulangi lagi!" Andra menerima jabatan tangan dari semua temannya itu.

"Berarti besok kamu mau to main lagi sama kami semua?" tanya Bagas lagi.

"Iya." Jawab Andra malas.

"Jangan lupa bawa bekal yang banyak ya, dan juga peralatan-peralatan canggihmu itu. Soalnya kita mau berpetualang, pasti seru!" Ucap Bagas dengan banyak ide terlintas di kepalanya.

Setelah mengucapkan itu Bagas dan yang lainnya pun berlalu.

***

Keesokan harinya, anak yang berjumlah lima orang termasuk Andra itu sudah siap dengan ransel yang lumayan besar di punggung masing-masing. Mereka berjalan kaki melewati jalan setapak di perkebunan menuju sungai yang berada di ujung desa.

Pemandangan di sungai itu indah, airnya yang jernih sehingga terlihat ikan-kecil berkejaran kesana kemari. Di sungai itu juga banyak terdapat bebatuan yang besar-besar.

Mereka semua duduk di pinggir sungai yang ada pohon besarnya untuk berteduh dan membuka bekal masing-masing.

Ada yang membawa singkong rebus, jagung rebus, ubi, nasi jagung, bahkan juga ada yang membawa nasi dan belut goreng.

Berbeda dengan temannya yang lain, Andra membawa roti dan berbagai macam sanck juga coklat, mereka pun menyantap makanan itu bersama-sama dengan senang.

Disela-sela makannya Bagas berkata.

"Mana perlatan canggihnya Ndra?" Pinta Bagas.

"Maksudmu ponsel?" Jawab Andra sambil mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya.

"Iya itu, apalah namanya yang bisa buat foto-foto sama menonton tivi." Ucap Bagas antusias menerima ponsel itu karena pada saat itu anak-anak tersebut belum ada yang mempunyai ponsel.

Saat mereka semua sedang asyik melihat film kartun yang ada di ponsel Andra, tiba-tiba ada seekor ular yang lumayan besar dari atas pohon yang menuju ke arah Andra.

Bagas yang melihat ular itu dari bayangan ponsel pun langsung berbalik dan menangkap ular tersebut, dia memang tidak takut karena sudah terbiasa dengan ular.

Tetapi lain halnya dengan Andra yang sangat takut dengan hewan melata itu, dia langsung berteriak-teriak panik melihat ular yang ada dalam genggaman Bagas sedang mencoba melilit tangan Bagas.

"Toloooong, toloooooong!

Ada ular besar, toloooong!!

Andra berteriak sekuat tenaga.

Teman-temannya yang lain ikut panik, mereka semua bingung harus bagaimana. Mereka juga takut kalau sampai ada yang mendengar teriakan Andra, maka orang-orang akan merasa salah faham pada mereka.

"Diam Ndra!"

"Kenapa kamu malah teriak?"

"Menengo! (Diamlah!)"

"Ojo mbengok-mbengok! (Jangan teriak-teriak!)"

Sahut yang lain ikut berteriak.

Bahkan ada yang mencoba untuk menutup mulut Andra dengan menggunakan kedua tangannya.

Tapi Andra tetap tidak mau diam, ia masih saja terus berteriak minta tolong.

.

.

Bersambung.

Mari kita saling dukung karya masing-masing🥰

Maturnuwun sedoyo mawon🙏🙏

Terimakasih semuanya🙏🙏

Terpopuler

Comments

Yoanita_Situmorang

Yoanita_Situmorang

Salken thor mari saling dukung😊
kalo ada waktu mampir y thor ke audiobook baru aku hehe

2022-11-22

1

Mommy QieS

Mommy QieS

sama,aku juga phobia sama ular, Kak.

2022-10-12

0

ZasNov

ZasNov

Waduh Andra keburu ketakutan, padahal Bagas dan yang lainnya tidak bermaksud mengerjai Andra 😣

2022-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Andra Pengagum Rahasia Senja
2 PRS 2. Keluarga Senja
3 PRS 3. Melukis Senja
4 PRS 4. Kisah Andra
5 PRS 5 Kisah Andra (2)
6 PRS 6. Tidak sengaja bertemu
7 PRS 7. Bayu yang ngambek
8 PRS 8. Lala
9 PRS 9. Menjalankan Misi
10 PRS 10. Bekerja untuk 2 Boss
11 PRS 11. Keresahan Senja Kepanikan Andra
12 PRS 12. Memulai Berjuang
13 PRS 13. Kegugupan Andra yang berlebihan
14 PRS 14. Mendadak gagap
15 PRS 15. Kegelisahan Andra
16 PRS 16. Dirumah Eyang
17 PRS 17. Ketahuan
18 PRS 18. Menginap
19 PRS 19. Ternyata. .
20 PRS 20. ??
21 PRS 21. Bagaimana bisa?
22 PRS 22. Selfie
23 PRS 23. Mimpi
24 PRS 24. Couple
25 PRS 25. Perjalanan
26 PRS 26. Jelajah Pantai Gunungkidul
27 PRS 27. Efek menjelajah
28 PRS 28. Oleh-oleh Eyang
29 PRS 29. Sedikiiit lagi
30 PRS 30. Dinner Pertama
31 PRS 31. Ungkapan melalui lagu
32 PRS 32. Battle
33 PRS 33. Terkejut
34 PRS 34. Kekhawatiran Bayu
35 PRS 35. Perihal video Andra dan Senja
36 PRS 36. Ayah Bunda Andra
37 PRS 37. Angga yang galau Andra yang bahagia
38 PRS 38. Nasi Gudeg Favorit
39 PRS 39. Makan Siang Bersama
40 PRS 40. Belanja Bersama
41 PRS 41. Kedatangan Tamu Tak Dikenal
42 PRS 42. Kecurigaan Andra
43 PRS 43. Penyesalan Angga
44 PRS 44. Paket Asing Untuk Senja
45 PRS 45. Terbakar Cemburu
46 PRS 46. Kedatangan Nick
47 PRS 47. Kedatangan Nick Di Rumah Eyang
48 PRS 48. Keseruan Saat Berkumpul
49 PRS 49. Keakraban Keempat Saudara
50 PRS 50. Digoda Gadis Komplek
51 PRS 51. Rencana Dibalik Sebuah Rencana
52 PRS 52. Bermanja-manja
53 PRS 53. Kenangan Indah Masa Kecil
54 PRS 54. Nick Menjalankan Misi
55 PRS 55. Makan Malam dengan..
56 PRS 56. Rasa Bersalah Bayu
57 PRS 57. Keputus Asaan Andra
58 PRS 58. Pengakuan
59 PRS 59. Kesalah Pahaman
60 PRS 60. Kesalahpahaman Yang Berlanjut
61 PRS 61. Otw Lamaran
62 PRS 62. Lamaran Yang Penuh Drama
63 PRS 63. Pasca Lamaran
64 PRS 64. Pasca Lamaran 2
65 PRS 65. Pertunangan
66 PRS 66. Resmi Bertunangan
67 PRS 67. Sharing Pernikahan
68 PRS 68. Penetapan Tanggal
69 PRS 69. Fitting
70 PRS 70. Hari H. Ijab Qabul dan Resepsi
71 PRS 71. Malam Pertama Tak Tau Harus Apa
72 PRS 72. Pingsan Di Malam Pertama
73 PRS 73. Tingkah Abstrak
74 PRS 74. Trauma Yang Kembali Terkuak
75 PRS 75. Penyebab Trauma
76 PRS 76. Ngunduh Mantu
77 PRS 77. Kuat
78 PRS 78.
79 PRS 79. Hanya Dalam Hati
80 PRS 80. Syndrom
81 PRS 81. Hasutan Reya
82 PRS 82. Gamang Vs Cemas
83 PRS 83. Pingsannya Senja
84 Ragu bertanya
85 Rencana Honeymoon
86 Rencana Honeymoon 2
87 Perkenalan Resmi
88 Pernyataan Cinta
89 Bertemu Keluarga Aunty Charlotte
90 Tour Honeymoon
91 Semarang
92 Rumah Mbah Putri, Andra?
93 Merasakan Sesuatu yang Baru
94 Ungkapan Kejujuran
95 Definisi 'Jodoh Tak kan Kemana'
96 Mulai Nyaman
97 Perkara Jamu Bikin Bayu Malu
98 Pacaran Halal
99 Jalan Berdua Kepanikan Melanda
100 Ada Apa?
101 Apa Masalahnya? Siapa Mereka?
102 Jadi Gitu Ceritanya
103 Clear
104 Tergatot-gatot
105 Bude? Kok Bisa?
106 Bertemu Seruni
107 Cerita Rudi
108 Mungkin Pembalasan dari Tuhan
109 Terlupa Karena...
110 Kontraksi Dadakan
111 Ingatan Angga
112 Sudah Hampir Tiga Setengah Tahun Berlalu..
113 Akung Berkisah
114 Shock Terapi
115 Rencana Demi Rencana
116 ℝoti Tawar Tak Berselai
117 Kelakuan Bayu dan Rudi
118 Cemburu Saja
119 Berjuang Antara Hidup dan Mati
120 Si Gadis Random
121 Bertemu Seruni
122 Phobia Hewan Melata
123 Bismillah.. Pendekatan Lagi
124 Rencana Yang Gagal
125 Disana Sekarat Disini Bercerita
126 Ritual Amanda
127 Bahagia Sekaligus Luka Lukman
128 Alam bawah sadar Seruni
129 Tanda-Tanda Gangguan. Lagi?
130 Cobaan Berat Bagi Lukman
131 Niat Baik Senja & Andra
132 Disini Mesra Disana Galau
133 Perjalanan
134 Diandra?
135 Bersabar Dan Berdoa
136 Menjemput Dedek Bayi
137 Antara Hidup Dan Mati
138 SA Swalayan
139 Training Merawat Bayi
140 Tak Bersemangat di Pagi Hari
141 Doa Terbaik
142 Kondisi Seruni
143 Kedatangan Senja di Senja Olshop
144 Kedatangan Reya, Lagi.
145 Hasutan Reya Tak Mempan
146 Ketahuan Andra
147 Tersadar
148 Bu Muti Kritis
149 Ada Yang Datang, Ada Yang Pergi
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Andra Pengagum Rahasia Senja
2
PRS 2. Keluarga Senja
3
PRS 3. Melukis Senja
4
PRS 4. Kisah Andra
5
PRS 5 Kisah Andra (2)
6
PRS 6. Tidak sengaja bertemu
7
PRS 7. Bayu yang ngambek
8
PRS 8. Lala
9
PRS 9. Menjalankan Misi
10
PRS 10. Bekerja untuk 2 Boss
11
PRS 11. Keresahan Senja Kepanikan Andra
12
PRS 12. Memulai Berjuang
13
PRS 13. Kegugupan Andra yang berlebihan
14
PRS 14. Mendadak gagap
15
PRS 15. Kegelisahan Andra
16
PRS 16. Dirumah Eyang
17
PRS 17. Ketahuan
18
PRS 18. Menginap
19
PRS 19. Ternyata. .
20
PRS 20. ??
21
PRS 21. Bagaimana bisa?
22
PRS 22. Selfie
23
PRS 23. Mimpi
24
PRS 24. Couple
25
PRS 25. Perjalanan
26
PRS 26. Jelajah Pantai Gunungkidul
27
PRS 27. Efek menjelajah
28
PRS 28. Oleh-oleh Eyang
29
PRS 29. Sedikiiit lagi
30
PRS 30. Dinner Pertama
31
PRS 31. Ungkapan melalui lagu
32
PRS 32. Battle
33
PRS 33. Terkejut
34
PRS 34. Kekhawatiran Bayu
35
PRS 35. Perihal video Andra dan Senja
36
PRS 36. Ayah Bunda Andra
37
PRS 37. Angga yang galau Andra yang bahagia
38
PRS 38. Nasi Gudeg Favorit
39
PRS 39. Makan Siang Bersama
40
PRS 40. Belanja Bersama
41
PRS 41. Kedatangan Tamu Tak Dikenal
42
PRS 42. Kecurigaan Andra
43
PRS 43. Penyesalan Angga
44
PRS 44. Paket Asing Untuk Senja
45
PRS 45. Terbakar Cemburu
46
PRS 46. Kedatangan Nick
47
PRS 47. Kedatangan Nick Di Rumah Eyang
48
PRS 48. Keseruan Saat Berkumpul
49
PRS 49. Keakraban Keempat Saudara
50
PRS 50. Digoda Gadis Komplek
51
PRS 51. Rencana Dibalik Sebuah Rencana
52
PRS 52. Bermanja-manja
53
PRS 53. Kenangan Indah Masa Kecil
54
PRS 54. Nick Menjalankan Misi
55
PRS 55. Makan Malam dengan..
56
PRS 56. Rasa Bersalah Bayu
57
PRS 57. Keputus Asaan Andra
58
PRS 58. Pengakuan
59
PRS 59. Kesalah Pahaman
60
PRS 60. Kesalahpahaman Yang Berlanjut
61
PRS 61. Otw Lamaran
62
PRS 62. Lamaran Yang Penuh Drama
63
PRS 63. Pasca Lamaran
64
PRS 64. Pasca Lamaran 2
65
PRS 65. Pertunangan
66
PRS 66. Resmi Bertunangan
67
PRS 67. Sharing Pernikahan
68
PRS 68. Penetapan Tanggal
69
PRS 69. Fitting
70
PRS 70. Hari H. Ijab Qabul dan Resepsi
71
PRS 71. Malam Pertama Tak Tau Harus Apa
72
PRS 72. Pingsan Di Malam Pertama
73
PRS 73. Tingkah Abstrak
74
PRS 74. Trauma Yang Kembali Terkuak
75
PRS 75. Penyebab Trauma
76
PRS 76. Ngunduh Mantu
77
PRS 77. Kuat
78
PRS 78.
79
PRS 79. Hanya Dalam Hati
80
PRS 80. Syndrom
81
PRS 81. Hasutan Reya
82
PRS 82. Gamang Vs Cemas
83
PRS 83. Pingsannya Senja
84
Ragu bertanya
85
Rencana Honeymoon
86
Rencana Honeymoon 2
87
Perkenalan Resmi
88
Pernyataan Cinta
89
Bertemu Keluarga Aunty Charlotte
90
Tour Honeymoon
91
Semarang
92
Rumah Mbah Putri, Andra?
93
Merasakan Sesuatu yang Baru
94
Ungkapan Kejujuran
95
Definisi 'Jodoh Tak kan Kemana'
96
Mulai Nyaman
97
Perkara Jamu Bikin Bayu Malu
98
Pacaran Halal
99
Jalan Berdua Kepanikan Melanda
100
Ada Apa?
101
Apa Masalahnya? Siapa Mereka?
102
Jadi Gitu Ceritanya
103
Clear
104
Tergatot-gatot
105
Bude? Kok Bisa?
106
Bertemu Seruni
107
Cerita Rudi
108
Mungkin Pembalasan dari Tuhan
109
Terlupa Karena...
110
Kontraksi Dadakan
111
Ingatan Angga
112
Sudah Hampir Tiga Setengah Tahun Berlalu..
113
Akung Berkisah
114
Shock Terapi
115
Rencana Demi Rencana
116
ℝoti Tawar Tak Berselai
117
Kelakuan Bayu dan Rudi
118
Cemburu Saja
119
Berjuang Antara Hidup dan Mati
120
Si Gadis Random
121
Bertemu Seruni
122
Phobia Hewan Melata
123
Bismillah.. Pendekatan Lagi
124
Rencana Yang Gagal
125
Disana Sekarat Disini Bercerita
126
Ritual Amanda
127
Bahagia Sekaligus Luka Lukman
128
Alam bawah sadar Seruni
129
Tanda-Tanda Gangguan. Lagi?
130
Cobaan Berat Bagi Lukman
131
Niat Baik Senja & Andra
132
Disini Mesra Disana Galau
133
Perjalanan
134
Diandra?
135
Bersabar Dan Berdoa
136
Menjemput Dedek Bayi
137
Antara Hidup Dan Mati
138
SA Swalayan
139
Training Merawat Bayi
140
Tak Bersemangat di Pagi Hari
141
Doa Terbaik
142
Kondisi Seruni
143
Kedatangan Senja di Senja Olshop
144
Kedatangan Reya, Lagi.
145
Hasutan Reya Tak Mempan
146
Ketahuan Andra
147
Tersadar
148
Bu Muti Kritis
149
Ada Yang Datang, Ada Yang Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!