PRS 2. Keluarga Senja

...Selamat membaca😊...

...----------------...

Tak memakan waktu lama untuk sampai pada tujuan, sekarang Senja telah sampai di pekarangan rumahnya yang tidak terlalu luas namun sangat sejuk dan asri, karena terdapat banyak tumbuhan bunga-bunga juga beberapa pohon buah yang berada di dalam pot (biasa disebut tabulampot). Juga berbagai macam tanaman sayuran di samping rumah. Bahkan belakang rumah yang hanya menyisakan secuil tanah pun dipergunakan untuk memelihara ikan lele dan juga ayam bangkok milik ayahnya.

"Assalamu'alaikum," ucap Senja saat sampai di samping rumah. Karena dia tau kalau kedua orang tuanya akan berada disana di jam-jam pagi seperti sekarang ini, Slsedang menyiram semua tanaman yang ada.

"Waalaikumsalam," jawab bapak dan ibu Senja serempak.

Senja lalu menyalami dan mencium punggung tangan keduanya dan meletakkan bungkusan kue yang ia bawa di meja kecil yang ada disana.

"Bawa kue seperti biasanya, Ndok?" tanya bapak.

"Enggeh Pak," jawab Senja.

Senja langsung meminta selang yang sedang dipegang ibunya, lalu menggantikannya menyirami tanaman-tanaman kesayangan miliknya yang ada di polybag dan yang ditanam langsung. Karena sebagian juga ada yang ditanam secara hidroponik.

Memang setelah berhari-hari hanya bergelut dengan segala macam barang dagangannya, membuat Senja selalu merindukan kesejukan udara dari semua tanamannya itu.

"Kamu itu abis sepeda'an bukannya mandi dulu terus sarapan, kok malah tanaman yang diurus," tegur ibu Retno ibunya Senja.

"Biarkan dia sebentar Bu, kayak ndak tau saja anakmu yang satu itu. Dulu sebelum buka toko, dia kan sehari-harinya yang diurusin ya cuma tanaman-tanaman itu," timpal bapak yang sedari tadi asyik memakan kue yang dibawa Senja sambil sesekali menyeruput tehnya.

"Ya kan emang ini pekerjaan Senja dulu Pak, alhamdulillah ini juga menunjang kehidupan kita to, dan Bapak jadi nggak perlu lagi kerja berat. Bapak tinggal ngantar sayurannya saja kerumah para pelanggan," jawab Senja.

Bebrapa tahun terakhir ini, tanaman-tanaman itulah yang menjadi sumber penghasilan keluarga Senja sebelumnya, dia menjualnya secara online maupun langsung. Hingga sekarang mereka sudah memiliki banyak pelanggan tetap.

"Iya Ndok, terimakasih ya Ndok. Kamu sudah banyak berkorban untuk keluarga kita, sampai-sampai-" ucapan bapak terhenti karena Senja memotongnya dengan cepat.

"Sudah to Pak, jangan begitu. Itu sudah kewajiban Senja sebagai anaknya Bapak dan Ibu, untuk membahagiakan kalian," tukas Senja.

Ibu yang sudah tau kemana arah pembicaraan mereka, yang mungkin akan berakhir dengan air mata jika diteruskan, langsung menyuruh Senja untuk masuk kerumah guna membersihkan diri dan gadis itu hanya menurut.

Kini Senja telah selesai membersihkan diri dan ia sudah berada di meja makan untuk sarapan, ibu Retno berkata.

"Ndok, tadi adekmu telpon. Katanya dia sudah nerima gaji pertamanya. Dia seneng banget, ibuk juga ikut seneng Ndok. Terus katanya lagi, dia mau transfer buat Ibu sama bapak," tuturnya penuh haru.

"Alhamdulillah kalau begitu, Buk," jawab Senja menengadahkan tangannya keatas lalu mengusapkan pada wajahnya. "Ya kalau memang itu maunya Ria, nanti biar Senja kirim nomer rekening Ibuk ke dia."

"Iya Ndok," jawab ibu.

Seusai sarapan dan membereskan bekasnya, Senja masuk kedalam kamarnya yang dulu ia tempati bersama dengan adik satu-satunya itu, Ria. Ia merebahkan tubuhnya di kasur busa yang tidak tebal dan hanya berukuran sedang itu. Pikirannya melayang ke waktu tiga bulan yang lalu sebelum adiknya berangkat untuk menjadi Pahlawan Devisa.

Adiknya yang baru lulus SMK setengah tahun lalu, memutuskan untuk ikut program penyaluran kerja dari sekolahnya bersama teman-temannya yang lain. Karena Ria berfikir itulah cara untuk membahagiakan kedua orang tua dan juga sang kakak yang telah berjuang untuknya agar bisa lulus sekolah SMK.

Tidak seperti Senja sang kakak yang hanya bisa lulus SMP karena suatu kejadian yang menimpa bapaknya dulu, sehingga dia harus putus sekolah. Dan kini baru mengikuti kejar paket C yang setara dengan SMA.

"Apa kamu yakin Dek, mau kerja di luar negri? Luar negri tu jauh lho! Nanti kalau Mbak kangen, Bapak sama Ibuk kangen gimana?" tanya Senja menahan air matanya, karena dia dan sang adik belum pernah berjauhan dalam waktu yang lama sebelumnya.

Sang Adik tersenyum, menghentikan aktifitasnya mengemas barang ke dalam ransel, "iya Mbak, Ria udah mantep mau ikut kerja disana. Teman-temanku juga banyak yang berangkat kok, Insyaallah aman. Kalo kangen kan bisa video call Mbak. Jaman sekarang sudah canggih, jadi gampanglah," jawab Riana yang biasa di panggil Ria itu.

Mereka berdua pun berpelukan, air mata Senja yang sudah di tahan olehnya sejak tadi tumpah begitu saja. Dia tidak menyangka adik kecil yang sangat disayanginya mempunyai tekad yang besar untuk bisa membanggakan keluarga mereka.

"Kamu hati-hati disana ya, Dek. Jaga diri, jaga kesehatan, jangan lupa selalu telpon. Paling enggak WA setiap hari. Dua tahun itu lama lho," ucap Senja disela isak tangisnya.

"Iya-iya, Mbak Senja tenang aja.

Kok Mbak Senja malah nangis sih, jangan bikin aku ikutan mewek dong!" Kata Ria, lalu mereka pun tertawa bersama dengan air mata yang masih berlinang.

Sementara Senja masih sibuk dengan fikirannya itu, di tempat lain, tepatnya di ruko Andra lantai atas, tampaklah seorang anak manusia yang baru saja bangun dari tidurnya di atas sofa dengan posisi telungkup. Dia mengangkat kepalanya, mengedarkan pandangan ke sekelilingnya mencari seseorang. Matanya yang masih terasa pedih ia paksa mengerjab dan menatap jam dinding.

Di kucek-kucek matanya yang masih terlalu enggan untuk terbuka karena baru saja ia istirahatkan beberapa jam yang lalu.

"Hoaamm" berkali-kali orang itu menguap dengan masih berada di posisi seperti yang sebelumnya. Berkali-kali matanya kembali terpejam karena tak kuat menahan kantuk yang masih menderanya.

"Nyuruh gue kerja lembur, keluar kota, sampai pagi baru pulang. Eh dia udah ngilang aja, enak-enak nguntit anak orang, menjadi pengagum rahasia abadi. Mau sampe kapan coba lo kek gitu bos, bos," gumamnya tak jelas dengan mata terpejam.

Ia sangat hafal kebiasaan sang bos yang sudah diikutinya selama delapan tahun belakangan ini, semenjak mereka di pertemukan oleh sesuatu hal yang tidak menyenangkan saat itu. Andra yang baik hati membantunya, menunjang biaya kuliahnya, menjadikannya teman, sahabat, asisten juga saudara sekaligus. Hal yang tak pernah di khayalkan olehnya sebelumnya, jika ia akan bisa berkuliah dan menjadi tangan kanan dari seorang pemuda yang sangat sukses namun rendah hati seperti Andra. Bahkan sang bos tak mau di kenal oleh para karyawannya, karena ia yang selalu mengurus dan berhadapan langsung dengan para karyawan.

.

.

Bersambung.

Like

Komen

Rate bintang lima

Mohon dukungannya ya🥰

Terpopuler

Comments

ZasNov

ZasNov

Senja dan Riana sama2 bekerja karena ingin membahagiakan keluarga..
Hmm, semoga Andra bisa lebih berani mendekati Senja secara terbuka ya.. 😄

2022-10-09

2

Nana chan

Nana chan

salam dari cs "anak receh"👍

2021-09-07

0

🌻🍇aQuarius🍇🌻

🌻🍇aQuarius🍇🌻

kak Hafsa...
q mampir.habis dengerin mr.costra iseng ngklik avanya ehh ada novelnya juga q kira cuma di Audio aja😅semangatt kak..

yg komen kebanyakan para authorr..q cuma pembaca kelas remahan😂🤭🤭

2021-05-28

2

lihat semua
Episodes
1 Andra Pengagum Rahasia Senja
2 PRS 2. Keluarga Senja
3 PRS 3. Melukis Senja
4 PRS 4. Kisah Andra
5 PRS 5 Kisah Andra (2)
6 PRS 6. Tidak sengaja bertemu
7 PRS 7. Bayu yang ngambek
8 PRS 8. Lala
9 PRS 9. Menjalankan Misi
10 PRS 10. Bekerja untuk 2 Boss
11 PRS 11. Keresahan Senja Kepanikan Andra
12 PRS 12. Memulai Berjuang
13 PRS 13. Kegugupan Andra yang berlebihan
14 PRS 14. Mendadak gagap
15 PRS 15. Kegelisahan Andra
16 PRS 16. Dirumah Eyang
17 PRS 17. Ketahuan
18 PRS 18. Menginap
19 PRS 19. Ternyata. .
20 PRS 20. ??
21 PRS 21. Bagaimana bisa?
22 PRS 22. Selfie
23 PRS 23. Mimpi
24 PRS 24. Couple
25 PRS 25. Perjalanan
26 PRS 26. Jelajah Pantai Gunungkidul
27 PRS 27. Efek menjelajah
28 PRS 28. Oleh-oleh Eyang
29 PRS 29. Sedikiiit lagi
30 PRS 30. Dinner Pertama
31 PRS 31. Ungkapan melalui lagu
32 PRS 32. Battle
33 PRS 33. Terkejut
34 PRS 34. Kekhawatiran Bayu
35 PRS 35. Perihal video Andra dan Senja
36 PRS 36. Ayah Bunda Andra
37 PRS 37. Angga yang galau Andra yang bahagia
38 PRS 38. Nasi Gudeg Favorit
39 PRS 39. Makan Siang Bersama
40 PRS 40. Belanja Bersama
41 PRS 41. Kedatangan Tamu Tak Dikenal
42 PRS 42. Kecurigaan Andra
43 PRS 43. Penyesalan Angga
44 PRS 44. Paket Asing Untuk Senja
45 PRS 45. Terbakar Cemburu
46 PRS 46. Kedatangan Nick
47 PRS 47. Kedatangan Nick Di Rumah Eyang
48 PRS 48. Keseruan Saat Berkumpul
49 PRS 49. Keakraban Keempat Saudara
50 PRS 50. Digoda Gadis Komplek
51 PRS 51. Rencana Dibalik Sebuah Rencana
52 PRS 52. Bermanja-manja
53 PRS 53. Kenangan Indah Masa Kecil
54 PRS 54. Nick Menjalankan Misi
55 PRS 55. Makan Malam dengan..
56 PRS 56. Rasa Bersalah Bayu
57 PRS 57. Keputus Asaan Andra
58 PRS 58. Pengakuan
59 PRS 59. Kesalah Pahaman
60 PRS 60. Kesalahpahaman Yang Berlanjut
61 PRS 61. Otw Lamaran
62 PRS 62. Lamaran Yang Penuh Drama
63 PRS 63. Pasca Lamaran
64 PRS 64. Pasca Lamaran 2
65 PRS 65. Pertunangan
66 PRS 66. Resmi Bertunangan
67 PRS 67. Sharing Pernikahan
68 PRS 68. Penetapan Tanggal
69 PRS 69. Fitting
70 PRS 70. Hari H. Ijab Qabul dan Resepsi
71 PRS 71. Malam Pertama Tak Tau Harus Apa
72 PRS 72. Pingsan Di Malam Pertama
73 PRS 73. Tingkah Abstrak
74 PRS 74. Trauma Yang Kembali Terkuak
75 PRS 75. Penyebab Trauma
76 PRS 76. Ngunduh Mantu
77 PRS 77. Kuat
78 PRS 78.
79 PRS 79. Hanya Dalam Hati
80 PRS 80. Syndrom
81 PRS 81. Hasutan Reya
82 PRS 82. Gamang Vs Cemas
83 PRS 83. Pingsannya Senja
84 Ragu bertanya
85 Rencana Honeymoon
86 Rencana Honeymoon 2
87 Perkenalan Resmi
88 Pernyataan Cinta
89 Bertemu Keluarga Aunty Charlotte
90 Tour Honeymoon
91 Semarang
92 Rumah Mbah Putri, Andra?
93 Merasakan Sesuatu yang Baru
94 Ungkapan Kejujuran
95 Definisi 'Jodoh Tak kan Kemana'
96 Mulai Nyaman
97 Perkara Jamu Bikin Bayu Malu
98 Pacaran Halal
99 Jalan Berdua Kepanikan Melanda
100 Ada Apa?
101 Apa Masalahnya? Siapa Mereka?
102 Jadi Gitu Ceritanya
103 Clear
104 Tergatot-gatot
105 Bude? Kok Bisa?
106 Bertemu Seruni
107 Cerita Rudi
108 Mungkin Pembalasan dari Tuhan
109 Terlupa Karena...
110 Kontraksi Dadakan
111 Ingatan Angga
112 Sudah Hampir Tiga Setengah Tahun Berlalu..
113 Akung Berkisah
114 Shock Terapi
115 Rencana Demi Rencana
116 ℝoti Tawar Tak Berselai
117 Kelakuan Bayu dan Rudi
118 Cemburu Saja
119 Berjuang Antara Hidup dan Mati
120 Si Gadis Random
121 Bertemu Seruni
122 Phobia Hewan Melata
123 Bismillah.. Pendekatan Lagi
124 Rencana Yang Gagal
125 Disana Sekarat Disini Bercerita
126 Ritual Amanda
127 Bahagia Sekaligus Luka Lukman
128 Alam bawah sadar Seruni
129 Tanda-Tanda Gangguan. Lagi?
130 Cobaan Berat Bagi Lukman
131 Niat Baik Senja & Andra
132 Disini Mesra Disana Galau
133 Perjalanan
134 Diandra?
135 Bersabar Dan Berdoa
136 Menjemput Dedek Bayi
137 Antara Hidup Dan Mati
138 SA Swalayan
139 Training Merawat Bayi
140 Tak Bersemangat di Pagi Hari
141 Doa Terbaik
142 Kondisi Seruni
143 Kedatangan Senja di Senja Olshop
144 Kedatangan Reya, Lagi.
145 Hasutan Reya Tak Mempan
146 Ketahuan Andra
147 Tersadar
148 Bu Muti Kritis
149 Ada Yang Datang, Ada Yang Pergi
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Andra Pengagum Rahasia Senja
2
PRS 2. Keluarga Senja
3
PRS 3. Melukis Senja
4
PRS 4. Kisah Andra
5
PRS 5 Kisah Andra (2)
6
PRS 6. Tidak sengaja bertemu
7
PRS 7. Bayu yang ngambek
8
PRS 8. Lala
9
PRS 9. Menjalankan Misi
10
PRS 10. Bekerja untuk 2 Boss
11
PRS 11. Keresahan Senja Kepanikan Andra
12
PRS 12. Memulai Berjuang
13
PRS 13. Kegugupan Andra yang berlebihan
14
PRS 14. Mendadak gagap
15
PRS 15. Kegelisahan Andra
16
PRS 16. Dirumah Eyang
17
PRS 17. Ketahuan
18
PRS 18. Menginap
19
PRS 19. Ternyata. .
20
PRS 20. ??
21
PRS 21. Bagaimana bisa?
22
PRS 22. Selfie
23
PRS 23. Mimpi
24
PRS 24. Couple
25
PRS 25. Perjalanan
26
PRS 26. Jelajah Pantai Gunungkidul
27
PRS 27. Efek menjelajah
28
PRS 28. Oleh-oleh Eyang
29
PRS 29. Sedikiiit lagi
30
PRS 30. Dinner Pertama
31
PRS 31. Ungkapan melalui lagu
32
PRS 32. Battle
33
PRS 33. Terkejut
34
PRS 34. Kekhawatiran Bayu
35
PRS 35. Perihal video Andra dan Senja
36
PRS 36. Ayah Bunda Andra
37
PRS 37. Angga yang galau Andra yang bahagia
38
PRS 38. Nasi Gudeg Favorit
39
PRS 39. Makan Siang Bersama
40
PRS 40. Belanja Bersama
41
PRS 41. Kedatangan Tamu Tak Dikenal
42
PRS 42. Kecurigaan Andra
43
PRS 43. Penyesalan Angga
44
PRS 44. Paket Asing Untuk Senja
45
PRS 45. Terbakar Cemburu
46
PRS 46. Kedatangan Nick
47
PRS 47. Kedatangan Nick Di Rumah Eyang
48
PRS 48. Keseruan Saat Berkumpul
49
PRS 49. Keakraban Keempat Saudara
50
PRS 50. Digoda Gadis Komplek
51
PRS 51. Rencana Dibalik Sebuah Rencana
52
PRS 52. Bermanja-manja
53
PRS 53. Kenangan Indah Masa Kecil
54
PRS 54. Nick Menjalankan Misi
55
PRS 55. Makan Malam dengan..
56
PRS 56. Rasa Bersalah Bayu
57
PRS 57. Keputus Asaan Andra
58
PRS 58. Pengakuan
59
PRS 59. Kesalah Pahaman
60
PRS 60. Kesalahpahaman Yang Berlanjut
61
PRS 61. Otw Lamaran
62
PRS 62. Lamaran Yang Penuh Drama
63
PRS 63. Pasca Lamaran
64
PRS 64. Pasca Lamaran 2
65
PRS 65. Pertunangan
66
PRS 66. Resmi Bertunangan
67
PRS 67. Sharing Pernikahan
68
PRS 68. Penetapan Tanggal
69
PRS 69. Fitting
70
PRS 70. Hari H. Ijab Qabul dan Resepsi
71
PRS 71. Malam Pertama Tak Tau Harus Apa
72
PRS 72. Pingsan Di Malam Pertama
73
PRS 73. Tingkah Abstrak
74
PRS 74. Trauma Yang Kembali Terkuak
75
PRS 75. Penyebab Trauma
76
PRS 76. Ngunduh Mantu
77
PRS 77. Kuat
78
PRS 78.
79
PRS 79. Hanya Dalam Hati
80
PRS 80. Syndrom
81
PRS 81. Hasutan Reya
82
PRS 82. Gamang Vs Cemas
83
PRS 83. Pingsannya Senja
84
Ragu bertanya
85
Rencana Honeymoon
86
Rencana Honeymoon 2
87
Perkenalan Resmi
88
Pernyataan Cinta
89
Bertemu Keluarga Aunty Charlotte
90
Tour Honeymoon
91
Semarang
92
Rumah Mbah Putri, Andra?
93
Merasakan Sesuatu yang Baru
94
Ungkapan Kejujuran
95
Definisi 'Jodoh Tak kan Kemana'
96
Mulai Nyaman
97
Perkara Jamu Bikin Bayu Malu
98
Pacaran Halal
99
Jalan Berdua Kepanikan Melanda
100
Ada Apa?
101
Apa Masalahnya? Siapa Mereka?
102
Jadi Gitu Ceritanya
103
Clear
104
Tergatot-gatot
105
Bude? Kok Bisa?
106
Bertemu Seruni
107
Cerita Rudi
108
Mungkin Pembalasan dari Tuhan
109
Terlupa Karena...
110
Kontraksi Dadakan
111
Ingatan Angga
112
Sudah Hampir Tiga Setengah Tahun Berlalu..
113
Akung Berkisah
114
Shock Terapi
115
Rencana Demi Rencana
116
ℝoti Tawar Tak Berselai
117
Kelakuan Bayu dan Rudi
118
Cemburu Saja
119
Berjuang Antara Hidup dan Mati
120
Si Gadis Random
121
Bertemu Seruni
122
Phobia Hewan Melata
123
Bismillah.. Pendekatan Lagi
124
Rencana Yang Gagal
125
Disana Sekarat Disini Bercerita
126
Ritual Amanda
127
Bahagia Sekaligus Luka Lukman
128
Alam bawah sadar Seruni
129
Tanda-Tanda Gangguan. Lagi?
130
Cobaan Berat Bagi Lukman
131
Niat Baik Senja & Andra
132
Disini Mesra Disana Galau
133
Perjalanan
134
Diandra?
135
Bersabar Dan Berdoa
136
Menjemput Dedek Bayi
137
Antara Hidup Dan Mati
138
SA Swalayan
139
Training Merawat Bayi
140
Tak Bersemangat di Pagi Hari
141
Doa Terbaik
142
Kondisi Seruni
143
Kedatangan Senja di Senja Olshop
144
Kedatangan Reya, Lagi.
145
Hasutan Reya Tak Mempan
146
Ketahuan Andra
147
Tersadar
148
Bu Muti Kritis
149
Ada Yang Datang, Ada Yang Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!