LOVE IN VALMOR

LOVE IN VALMOR

PAGE 1 : Cinta dan Benci

...♡LOVE IN VALMOR : LOVE & HATE♡...

...THE ATLAS OF PECULIAR GALAXIES...

...Novel ini adalah karya Fiksi dan tidak berkaitan dengan Tokoh, Peristiwa, Organisasi atau Lokasi yang sebenarnya....

Dikejauhan 300 juta tahun cahaya, bersinarlah sebuah galaxy indah dan cantik yaitu Galaxy Arp 273, namun hingga kini belum ada satu manusiapun yang bisa meneliti Galaxy tersebut lebih jauh lagi, entah karena kurangnya peralatan canggih NASA atau memang ada hal lain yang kadang diluar nalar manusia lah yang melindungi Galaxy tersebut.

Namun, kisah ini bukanlah kisah Ilmiah yang dapat dipecahkan oleh nalar manusia itu sendiri, yaitu kisah Cinta 2 insan manusia yang terlahir di Galaxy yang berbeda, begitu banyak perbedaan diantara keduanya dan juga begitu banyak rintangan yang mereka lalui, apakah tuhan akan menyatukan mereka ataukah memisahkan mereka seperti halnya Galaxy mereka yang berjauhan?, itu akan menjadi rahasia tuhan yang akan mentakdirkan mereka dengan kuasanya.

Kisah pun dimulai......

Alam yang indah pada salah satu planet di Galaxy Arp 273 yaitu planet Valmor, dengan elemen-elemen yang sangat persis dengan yang ada di bumi menandakan bahwa adanya kehidupan yang sama seperti di bumi, perbedaan waktu antara planet Valmor dan bumi adalah 1 hari dinegeri Valmor sama dengan 2 hari di Bumi, walau terkesan lebih lambat rotasi waktunya, namun di planet Valmor memiliki proses penuaan tubuh dan wajah mereka sewaktu seperti di bumi, hanya saja hitungan umur di planet Valmor berbeda dengan yg ada di bumi, yaitu berdasarkan rasi bintang mereka atau lebih lambat dari umur bumi, karena setiap per 180 harinya di planet Valmor akan muncul bintang baru dan akan terus di namakan bintang-bintang tersebut sesuai urutan angka penempatan dan kemunculannya.

Planet Valmor memiliki kehidupan yang sama dengan yang ada di bumi, termasuk sebuah negeri dengan kerajaan yang sangat megah.

Valmor adalah nama kerajaan tersebut, indah makmur dan damai adalah definisi yang tepat untuk menggambarkan negeri itu, kerajaan Valmor adalah kerajaan terbesar di planet Valmor, dan memiliki peradaban yang jauh lebih maju dibandingkan kerajaan lainnya diplanet tersebut, namun sayangnya peradaban di planet Valmor tidak sebanding dengan peradaban yang ada di bumi, planet Valmor belum semaju dan semodern apa yang kini ada di bumi.

Kini, terlihat langit yang cerah berwarna biru muda dengan corak yang khas berwarna putih beserta cahaya pelangi yang pudar memberikan kesan yang sangat cerah, dan tumbuh-tumbuhan pun yang berwarna-warni nan unik tampak cantik berhamburan di penjuru negeri Valmor.

Sorak suara bahagia para rakyat kerajaan Valmor dengan bahasa Valo yaitu bahasa negeri mereka, seakan mengatakan kebahagiaan dan rasa syukur mereka atas pelantikan sang pangeran mahkota telah berlangsung.

*(VALO : Bahasa yang digunakan dinegeri Valmor, Huruf dan notasi pengucapannya pun berbeda dengan bahasa manapun yang ada di Bumi, penulisan huruf Valo pada novel ini telah dipermudah agar dapat dibaca dengan baik oleh para readers)

Harum bunga Mawar sebagai simbol negeri tersebut semerbak dipenjuru negeri Valmor, dengan suara musik karnaval yang ikut serta meramaikan Pelantikan tersebut.

*(Beberapa ucapan telah di artikan kedalam bahasa Indonesia)

"Hidup negeri Valmor!!!"

"Hidup!!!"

"Hidup pangeran Avan!!!"

"Hidup!!!"

Langkah kaki kebahagiaan mereka menuju ke arah satu tujuan yaitu Halaman Istana Valmor.

Terlihat para prajurit dan rakyat membaur menjadi satu di halaman istana dengan warna kulit, warna rambut, dan tinggi tubuh yang berbeda-beda berdasarkan Ras dan keturunan mereka.

Tiba-tiba terdengar suara terompet yang ditiupkan menggema dipenjuru istana, yang mengartikan bahwa pelantikan akan dimulai.

Beberapa saat kemudian tampak seseorang keluar dari sebuah kereta kencana, tubuh yang tinggi gagah, rambutnya berwarna coklat tua dan kulitnya yang berwarna kuning langsat menatap rakyatnya dengan tersenyum, dialah sang raja kerajaan Valmor yaitu raja Velix.

*(Foto ini hanya ilustrasi gambaran tokoh pada cerita...pakaian beserta latar bukanlah yang tergambar pada cerita)

Bermahkotakan emas dan permata yang indah besertakan jubah merah menjadikan dirinya terlihat beribawa.

"Wahai rakyatku!...hari ini akan ku tunjukan kepada kalian seseorang yang akan menjadi penerus kerajaan tercinta ini dengan kecerdasan ketangguhan dan juga kesetiaannya terhadap negeri ini...Avan Valmor...dialah pengeran mahkota negeri Valmor!!" (Teriak Velix dengan rasa bangga dihadapan para rakyatnya dan dengan bahasa Valo)

"Hidup Raja Velix!!!"

"Hidup!!!"

"Hidup Pangeran Avan!!!"

"Hidup!!!"

Tatapan tajam setajam Elang, dengan tubuh yang tinggi kekar, rambutnya berwarna hitam pekat dan kulitnya yang berwarna putih, melangkah seseorang tersebut dihadapan para rakyat Valmor.

*(Foto ini hanya ilustrasi gambaran tokoh pada cerita...latar dan asesoris bukanlah yang terlihat pada cerita)

Avan Valmor lah namanya, seorang Morman yang dikenal dingin dan juga penuh kemisteriusan melekat pada namanya.

*(MORMAN : Sebutan atau penyebutan manusia bagi Insan di planet Valmor)

"Ya Syaro dia sangat tampan!.."

*(SYARO : Sebutan atau penyebutan TUHAN bagi Insan Valmor)

"Ketampanannya sangat tak nyata!"

"Dia benar-benar sempurna!"

Bisik para rakyat wanita yang terkesima oleh ketampanan Avan yang diluar nalar mereka, langkah kaki Avan pun terhenti tepat dihadapan sebuah kobaran api yang bergejolak.

"Aku Avan Valmor!!...akan bersumpah demi negeri ini aku akan mempertaruhkan Darah...Jiwa dan juga Nyawaku hanya untuk negeri ini...tundukku untuk negeri ini akan tertulis pada sejarah Valmor dan juga sang Syaro!!!...Hidupku adalahanugerah untuk Valmor dan Kematianku adalah pengorbanan untuk Valmor!!!" (Teriak Avan dihadapan Api yang bergejolak)

Avan pun menggoreskan telapak tangannya dengan pedang yang ada digenggaman dirinya, darah menetes dan terbakar oleh gejolakan api yang kini ada dihadapannya.

"Hidup pangeran Avan!!!"

"Hidup!!!"

Kebahagiaan para Rakyat Valmor terpancarkan dinegeri tersebut, namun jauh dari kebahagiaan yang rakyat Valmor rasakan, kini terlihat seorang gadis di Bumi menatap putus asa kearah pemandangan tinggi yang kini ada dihadapannya yaitu dari atas gedung tinggi.

Air matanya terjatuh dengan detak jantung yang berdegub dengan kencang seakan ingin meledak dan tak berdetak kembali.

*(Foto ini hanya ilustrasi gambaran tokoh pada cerita...latar dan ekspresi pada gambar bukanlah yang terlihat pada situasi cerita)

Alena Vins adalah nama gadis tersebut, disepanjang hidupnya dia tidak pernah merasakan cinta walaupun masih ada cinta yang tertuju padanya, dengan kecantikan yang dia miliki semua pria jatuh cinta padanya, namun dia tidak pernah merasakan cinta yang sesungguhnya.

Mereka hanya mencintai wujud Alena yang cantik dan juga ketenaran dirinya sebagai Artis besar di Asia, kini dirinya berada diujung keputus asaan terhadap Cinta yang berubah menjadi Benci.

Angin meniupkan rambutnya yang terurai dengan tatapan kosong, dia pun menatapi pemandangan yang ada dibawah dirinya dengan gemetar.

"Berakhir!!...semuanya sudah berakhir!!" (Ucap Alena dengan gemetar)

Namun tiba-tiba seseorang menarik Alena dan memeluk dirinya dengan erat.

*(Foto ini hanya ilustrasi gambaran tokoh pada cerita...latar, ekspresi dan asesoris pada gambar bukanlah yang terlihat pada situasi cerita)

"Alena!!!...kenapa kau mau melakukan ini??...Apa kau bodoh!??" (Teriak seseorang yang menarik Alena)

"Merin...Kenapa tidak ada yang mempercayaiku?...mereka membenciku!...mereka semua membenciku!!" (Ucap Alena dengan tangisan tersedu-sedu)

"Hentikan Lena!...jangan dengarkan mereka...mereka tidak tahu kebenarannya!!...aku sangat mengenalmu!!!" (Menangis Merin seorang sahabat sekaligus Manager Alena)

Beberapa saat kemudian didalam sebuah ruangan besar dan juga formal, seseorang menatap Alena dengan kebencian melangkah mendekat kearah dirinya.

*(Foto ini hanya ilustrasi gambaran tokoh pada cerita)

"Mulai saat ini...kau!...kau akan keluar dari Wezert entertaiment ini!!...kau telah menimbulkan begitu banyak kerugian pada perusahaan ini...kau tahu??...semua orang kini menyangkut pautkan pembunuhan yang kau lakukan pada Malvin kepada Wezert!!!...semua investor dan juga kontrak yang tertuju pada perusahaan ini telah mereka hentikan!!...dan itu semua karena kau!!!...mulai saat ini...jangan pernah membawa nama Wezert dalam dirimu dan jangan pernah munculkan dirimu di perusahaan ini!!!"

Teriak Jerry seorang Direktur Wezert entertainment sambil melemparkan lembaran kertas kontrak yang berhubungan dengan Alena.

Seketika Alena berlutut dikaki Jerry dengan memohon.

"Aku mohon!...percalah padaku...aku juga tidak ingin itu semua terjadi!!...Paman aku mohon percayalah padaku!!!" (Menangis Alena sambil berlutut dikaki Jerry)

"Keluar!!!...dan jangan pernah tunjukan Wajah pembunuh sepertimu diperusahaan ini!!!"

"Aku mohon percalah padaku...aku mohon!!!"

"Alena cukup!!...Alena!!!" (Teriak Merin sambil menarik tangan Alena yang terus menerus menyentuh kaki Jerry sang Direktur mereka)

"Aku Mohon!!...percayalah padaku!!!" (Teriak Alena)

"Aku tidak menyangka...kau adalah ayah di perusahaan ini...alih-alih membersihkan nama Alena dan juga mencari kebenarannya...kau malah membuangnya???...apa kau lupa???...siapa yang telah membangun Wezert hingga sebesar sekarang???...siapa yang telah mengangkat Perusahaan miskin ini menjadi perusahaan international???...Alena!!...Alena lah yang telah membuatmu bisa memakai Jaz yang saat ini kau pakai!!!...dan sekarang!!...kau malah membuangnya??...kau membuangnya setelah kau sudah sebesar ini???...kau akan menyesalinya!!!" (Teriak Merin dengan kesal)

Merin pun menarik tangan Alena dengan paksa untuk keluar dari ruangan tersebut.

"Sekarang berhentilah menangis...manusia sepertinya tidak pantas kau tangisi!!!...sekarang aku akan mengantarmu ke Apartement...karna para wartawan kini ada didepan rumahmu" (Ucap Merin dengan kesal)

Merin pun memakaikan Alena dengan jaket dan juga Topi hitam.

"Merin...aku bisa pulang sendiri" (Ucap Alena dengan lemas)

"Kenapa kau sebodoh ini hah???...apa kau pikir kau bisa pulang sendiri dengan kondisi seperti ini??" (Bentak Merin dengan cemas)

Tiba-tiba seseorang datang dan berlari mendekat kearah Alena dan juga Merin, yaitu Dylon dialah putra Direktur Jerry yang selama ini menyukai Alena dengan kekuasaannya pada Wezert.

*(Foto ini hanya ilustrasi gambaran tokoh pada cerita...latar dan ekspresi pada gambar bukanlah yang terlihat pada situasi cerita)

"Alena!!!...aku akan mengantarmu!!" (Ucap Dylon dengan cemas)

"Aku tidak percaya ini!...Setelah ayahnya membuang Alena dari Wezert...sekarang Putranya ingin membantu sampah ini???" (Kesal Merin menatap Dylon dengan dingin)

"Merin...saat ini diluar gedung banyak wartawan yang menantikan Alena...kalian tidak bisa melewati pintu utama...aku akan mengantar kalian ke Basement dan keluar lewat pintu belakang...itu adalah satu-satunya jalan yang bisa kalian lewati tanpa bertemu dengan wartawan secara langsung!!" (Ucap Dylon dengan tergesah-gesah)

"Dylon!...aku tidak ingin kau terlibat denganku...aku tidak butuh bantuanmu!" (Ucap Alena dengan lemas)

"Tidak!!!...aku akan mengantarmu...aku mohon jangan membuatku gila...aku sangat mengkhawatirkanmu Alena!!!" (Teriak Dylon dengan cemas)

"Ba..baiklah..." (Ucap Alena sambil menatap Dylon yang terlihat matanya berkaca-kaca menatap dirinya)

Di Basement...

Tiba-tiba langkah kaki Alena terhenti tepat didekat mobil milik Dylon.

"Ada apa?...apa kau sakit??" (Cemas Dylon yang melihat Alena tiba-tiba berhenti melangkahkan kakinya)

"Dylon cukup!...cukup sampai disini...aku tidak butuh bantuanmu lagi...dan...aku mohon mulai saat ini jangan pernah perduli dan ikut campur dengan urusanku lagi...apapun itu jangan pernah menemuiku lagi!!" (Ucap Alena sambil menatap Dylon dan juga CCTV yang ada dibelakang Dylon)

"Kau tidak bisa menghentikanku!...Alena!..aku...Aku sangat mencintaimu!!!...aku akan membantumu untuk membuktikan bahwa kau tidak bersalah...aku percaya kau tidak mungkin melakukan hal itu jika dia tidak melakukan hal yang buruk kepadamu!!!...karna aku sangat mengenalmu!!!" (Teriak Dylon sambil menggenggam tangan Alena)

Tiba-tiba Alena menarik tangannya dengan kasar dari genggaman tangan Dylon kepada dirinya, dan menampar pipi Dylon dengan keras.

Terdiam Dylon yang kini memegangi pipinya, tiba-tiba Dylon menarik dan memeluk tubuh Alena dengan erat.

"[Aku tidak perduli dengan semua orang...yang jelas...aku mencintaimu Alena...aku sangat mencintaimu!!!]" (Dalam hati Dylon sambil memeluk Alena)

Dengan paksa Alena pun mendorong Dylon dan menampar Dylon kembali.

"Apa kau bodoh??...aku tidak pernah mencintaimu!!!...kau hanyalah pion agar aku bisa menjadi artis seperti saat ini!!!...justru aku merasa jijik dengan ucapan cintamu kepadaku...apa kau pikir aku akan menerima cintamu??...apa kau lupa???...semua pria didunia ini mencintaiku!!!...kau tidak layak mendapatkan cintaku!!!" (Teriak Alena sambil menatap Dylon dan juga CCTV yang ada dibelakang Dylon)

"Alena...kau..kau tidak perlu mengatakan itu!...ayo kita tidak ada waktu untuk keluar dari gedung ini!" (Ucap Merin dengan canggung)

Seketika Alena pun masuk kedalam mobil, namun saat Alena ingin menutup pintu mobil yang dia naiki, tiba-tiba Dylon menahan pintu mobil tersebut dan menatap Alena dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Aku tahu kau mengatakan itu karna kau ingin aku menjauhimu...kau mengatakan itu agar aku tidak terlibat dengan kasusmu...apa kau sadar?...yang kau lakukan padaku itu adalah cinta...Alena...aku akan menunggumu lagi...aku akan selalu menunggumu seperti halnya waktu kita SMA dulu...kapanpun itu...aku akan selalu menunggu cintamu yang tersimpan untukku!!!" (Ucap Dylon dengan tatapan dalam menatap Alena)

Dylon pun menutupkan pintu mobil yang Alena naiki dan menatap Alena dengan senyuman

Beberapa saat kemudian Merin pun menancap gas pada mobil tersebut.

Terlihat kini Alena yang menangis sambil menepuk dadanya yang sesak, sesekali Merin juga melirik kearah Alena dari kaca spion tengah dengan cemas.

Mobil mereka pun saatnya keluar dari gedung tersebut namun tanpa diduga para wartawan dan juga para wanita yang selama ini merasa iri dengan kecantikan Alena mengepung mobil yang Alena naiki dan melempari mobil tersebut dengan telur busuk beserta kotoran.

"Kau adalah Monster!!!"

"Kau pembunuh!!!"

"Kau penyihir tidak pantas hidup!!!"

"Pergilah ke neraka...kau adalah penyihir dan juga Jalang!!!"

"Matilah...kau tidak pantas untuk hidup!!!"

Teriak para wanita yang melempari mobil Alena dengan kotoran.

Suara teriakan mereka terdengar samar didalam mobil Alena yang membuat tangisan dirinya semakin sesak, dan sorotan kamera beserta cahaya kilatan kamera seakan menyoroti Alena dengan ketajamannya.

"Alena jangan dengarkan mereka...mereka tidak tahu kebenarannya!!!...akulah yang sangat mengenalmu!!" (Ucap Merin dengan cemas)

Merin pun menyalakan Radio dengan keras dan menekan klakson secara bertubi-tubi agar Alena tidak mendengar ucapan atau kata-kata yang menyakitkan untuknya.

》》》》》》》

...Hai Readers!!...jangan lupa tinggalin jejak Like, Komen, dan Vote nya ya🤗💜...supaya Updatenya juga selalu lancar hehehe😁😘...

Terpopuler

Comments

bebby vie

bebby vie

ko gw ngerasa si merin jahat ya

2023-07-24

0

🐍🍆KimBabyBig

🐍🍆KimBabyBig

Wah cogan nya bnyk , kl baca galaxy jd ingat hp

2022-08-13

1

Hiatus bentar🧸

Hiatus bentar🧸

udah mampir yh kak

2021-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 PAGE 1 : Cinta dan Benci
2 Epilog page 1
3 PAGE 2 : Obsesi dibayangan kata Cinta
4 Epilog page 2
5 PAGE 3 : Kobaran api kebencian
6 Epilog page 3
7 PAGE 4 : Terbukanya negeri Valmor
8 Epilog page 4
9 PAGE 5 : Darah Alena adalah darah Zura
10 Epilog page 5
11 PAGE 6 : Pertemuan pertama?
12 Epilog page 6
13 PAGE 7 : Dia adalah milikku!!!
14 Epilog page 7
15 PAGE 8 : Ucapanku adalah perintah
16 Epilog page 8
17 PAGE 9 : Aku memilihmu Alena
18 Epilog page 9
19 PAGE 10 : Aku dan kau adalah monster
20 Epilog page 10
21 PAGE 11 : Dia tidak menyeramkan
22 Epilog page 11
23 PAGE 12 : Kau adalah permaisuriku
24 Epilog page 12
25 PAGE 13 : Pria mesum dan tak berpendidikan
26 Epilog page 13
27 PAGE 14 : Pemerah Gradiesmas
28 Epilog page 14
29 PAGE 15 : Hubungan harus diawali dengan kejujuran
30 Epilog page 15
31 PAGE 16 : Pernikahan awal kisah mereka
32 Epiloge page 16
33 PAGE 17 : Malam pemerah Qresicamer
34 Epilog page 17
35 PAGE 18 : Alena vins bukanlah tersangka
36 Epilog page 18
37 PAGE 19 : Manusia bumi memang aneh
38 Epilog page 19
39 PAGE 20 : Wanita disampingku jauh lebih cantik
40 Epilog page 20
41 PAGE 21 : Malam pemerah terjadi
42 Epilog page 21
43 PAGE 22 : Aku merasa istimewa bersamamu
44 Epilog page 22
45 PAGE 23 : Terungkap dalam kotak tua
46 Epilog page 23
47 PAGE 24 : Kau berbeda dengan Amera
48 Epilog page 24
49 PAGE 25 : Racun ratu Valerin
50 Epilog page 25
51 PAGE 26 : Siapa Amera itu?
52 Epilog page 26
53 PAGE 27 : Alena & Amera
54 Epilog page 27
55 PAGE 28 : Aku dan Amera adalah luka yang sama
56 Epilog page 28
57 PAGE 29 : Kecewa dan juga hancur
58 Epilog page 29
59 PAGE 30 : Dia adalah anugerah yang Syaro kirimkan
60 Epilog page 30
61 PAGE 31 : Kembalinya Varentius
62 Epilog page 31
63 PAGE 32 : Aku akan menikahi putri Zenari
64 Epilog page 32
65 PAGE 33 : Racun Zeroma
66 Epilog page 33
67 PAGE 34 : Aku akan menjaga diriku lebih baik lagi
68 Epilog page 34
69 PAGE 35 : Kalung Meveron
70 Epilog page 35
71 PAGE 36 : Cinta yang tak terbalaskan adalah awal kebencian
72 Epilog page 36
73 PAGE 37 : Aku adalah permaisuri pangeran Avan Valmor
74 Epilog page 37
75 PAGE 38 : Kehamilan yang menghancurkan Alena
76 Epilog page 38
77 PAGE 39 : Senyumku doaku dan darahku akan selalu mengiringinya
78 Epilog page 39
79 PAGE 40 : Terungkapnya Queli
80 Epilog page 40
81 PAGE 41 : Akulah yang membunuh putri Veraham
82 Epilog page 41
83 PAGE 42 : Pengasinganku adalah keinginanmu
84 Epilog page 42
85 PAGE 43 : Tanpa kau sadari aku melihat dan mengkhawatirkanmu
86 Epilog page 43
87 PAGE 44 : Kekecewaan diatas kebenaran
88 Epilog page 44
89 PAGE 45 : Dia lebih dari wanita murahan!!
90 Epilog page 45
91 PAGE 46 : Karena aku tidak akan pernah mencintaimu!!!
92 Epilog page 46
93 PAGE 47 : Aku sangat mencintainya hanya itu yang aku pahami saat ini!!!
94 Epilog page 47
95 PAGE 48 : Dylon aku sangat mencintaimu!
96 Epilog page 48
97 PAGE 49 : Pengawalan yang ketat untuk Avan dan Alena
98 Epilog page 49
99 PAGE 50 : Pernikahan yang menjadi Racun bagi Alena dan Avan
100 Epilog page 50
101 PAGE 51 : Terungkapnya Alena putri Xaron Vicentius
102 Epilog page 51
103 PAGE 52 : Pengorbanan adalah cinta sejati
104 Epilog page 52
105 PAGE 53 : Kesedihan dan penyesalan
106 Epilog page 53
107 PAGE 54 : Saat terakhir kau dipelukkan ku
108 Epilog page 54
109 PAGE 55 : Tangisan hancurnya seorang Ibu
110 Epilog page 55
111 PAGE 56 : Halusinasi yang menyakitkan
112 Epilog page 56
113 PAGE 57 : Terguncangnya Alena dan negeri Valmor
114 Epilog page 57
115 PAGE 58 : Pertemuan terakhir ?
116 Epilog page 58
117 PAGE 59 : Perpisahan dan akhir seorang Alena Vins
118 Epilog page 59
119 PAGE 60 : Kebenaran terasa kematian bagi Alena
120 Epilog page 60
121 PAGE 61 : Cintaku adalah nyata untukmu
122 Epilog page 61
123 PAGE AKHIR : VARAVENZA (Cinta Sejati)
124 Epilog Page akhir
125 Epilog Tokoh
Episodes

Updated 125 Episodes

1
PAGE 1 : Cinta dan Benci
2
Epilog page 1
3
PAGE 2 : Obsesi dibayangan kata Cinta
4
Epilog page 2
5
PAGE 3 : Kobaran api kebencian
6
Epilog page 3
7
PAGE 4 : Terbukanya negeri Valmor
8
Epilog page 4
9
PAGE 5 : Darah Alena adalah darah Zura
10
Epilog page 5
11
PAGE 6 : Pertemuan pertama?
12
Epilog page 6
13
PAGE 7 : Dia adalah milikku!!!
14
Epilog page 7
15
PAGE 8 : Ucapanku adalah perintah
16
Epilog page 8
17
PAGE 9 : Aku memilihmu Alena
18
Epilog page 9
19
PAGE 10 : Aku dan kau adalah monster
20
Epilog page 10
21
PAGE 11 : Dia tidak menyeramkan
22
Epilog page 11
23
PAGE 12 : Kau adalah permaisuriku
24
Epilog page 12
25
PAGE 13 : Pria mesum dan tak berpendidikan
26
Epilog page 13
27
PAGE 14 : Pemerah Gradiesmas
28
Epilog page 14
29
PAGE 15 : Hubungan harus diawali dengan kejujuran
30
Epilog page 15
31
PAGE 16 : Pernikahan awal kisah mereka
32
Epiloge page 16
33
PAGE 17 : Malam pemerah Qresicamer
34
Epilog page 17
35
PAGE 18 : Alena vins bukanlah tersangka
36
Epilog page 18
37
PAGE 19 : Manusia bumi memang aneh
38
Epilog page 19
39
PAGE 20 : Wanita disampingku jauh lebih cantik
40
Epilog page 20
41
PAGE 21 : Malam pemerah terjadi
42
Epilog page 21
43
PAGE 22 : Aku merasa istimewa bersamamu
44
Epilog page 22
45
PAGE 23 : Terungkap dalam kotak tua
46
Epilog page 23
47
PAGE 24 : Kau berbeda dengan Amera
48
Epilog page 24
49
PAGE 25 : Racun ratu Valerin
50
Epilog page 25
51
PAGE 26 : Siapa Amera itu?
52
Epilog page 26
53
PAGE 27 : Alena & Amera
54
Epilog page 27
55
PAGE 28 : Aku dan Amera adalah luka yang sama
56
Epilog page 28
57
PAGE 29 : Kecewa dan juga hancur
58
Epilog page 29
59
PAGE 30 : Dia adalah anugerah yang Syaro kirimkan
60
Epilog page 30
61
PAGE 31 : Kembalinya Varentius
62
Epilog page 31
63
PAGE 32 : Aku akan menikahi putri Zenari
64
Epilog page 32
65
PAGE 33 : Racun Zeroma
66
Epilog page 33
67
PAGE 34 : Aku akan menjaga diriku lebih baik lagi
68
Epilog page 34
69
PAGE 35 : Kalung Meveron
70
Epilog page 35
71
PAGE 36 : Cinta yang tak terbalaskan adalah awal kebencian
72
Epilog page 36
73
PAGE 37 : Aku adalah permaisuri pangeran Avan Valmor
74
Epilog page 37
75
PAGE 38 : Kehamilan yang menghancurkan Alena
76
Epilog page 38
77
PAGE 39 : Senyumku doaku dan darahku akan selalu mengiringinya
78
Epilog page 39
79
PAGE 40 : Terungkapnya Queli
80
Epilog page 40
81
PAGE 41 : Akulah yang membunuh putri Veraham
82
Epilog page 41
83
PAGE 42 : Pengasinganku adalah keinginanmu
84
Epilog page 42
85
PAGE 43 : Tanpa kau sadari aku melihat dan mengkhawatirkanmu
86
Epilog page 43
87
PAGE 44 : Kekecewaan diatas kebenaran
88
Epilog page 44
89
PAGE 45 : Dia lebih dari wanita murahan!!
90
Epilog page 45
91
PAGE 46 : Karena aku tidak akan pernah mencintaimu!!!
92
Epilog page 46
93
PAGE 47 : Aku sangat mencintainya hanya itu yang aku pahami saat ini!!!
94
Epilog page 47
95
PAGE 48 : Dylon aku sangat mencintaimu!
96
Epilog page 48
97
PAGE 49 : Pengawalan yang ketat untuk Avan dan Alena
98
Epilog page 49
99
PAGE 50 : Pernikahan yang menjadi Racun bagi Alena dan Avan
100
Epilog page 50
101
PAGE 51 : Terungkapnya Alena putri Xaron Vicentius
102
Epilog page 51
103
PAGE 52 : Pengorbanan adalah cinta sejati
104
Epilog page 52
105
PAGE 53 : Kesedihan dan penyesalan
106
Epilog page 53
107
PAGE 54 : Saat terakhir kau dipelukkan ku
108
Epilog page 54
109
PAGE 55 : Tangisan hancurnya seorang Ibu
110
Epilog page 55
111
PAGE 56 : Halusinasi yang menyakitkan
112
Epilog page 56
113
PAGE 57 : Terguncangnya Alena dan negeri Valmor
114
Epilog page 57
115
PAGE 58 : Pertemuan terakhir ?
116
Epilog page 58
117
PAGE 59 : Perpisahan dan akhir seorang Alena Vins
118
Epilog page 59
119
PAGE 60 : Kebenaran terasa kematian bagi Alena
120
Epilog page 60
121
PAGE 61 : Cintaku adalah nyata untukmu
122
Epilog page 61
123
PAGE AKHIR : VARAVENZA (Cinta Sejati)
124
Epilog Page akhir
125
Epilog Tokoh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!