Si Manja

Masuk ke dalam kamar sambil membawa makan Ziko menatap Devina yang sekarang duduk di tepian ranjang, sepertinya dia ingin bangun dan keluar dari kamar. Berdeham pelan Devina mendongak lalu menatap Ziko dengan bibir mengerucut sebal dan membuat gadis itu terlihat sangat menggemaskan dimatanya.

Tersenyum manis Ziko mendekat menaruh nampan yang dia bawa di meja dan berjalan menghampiri Devina. Duduk dilantai sambil menumpukan tangannya di kedua kaki istrinya Ziko menatap Devina yang sekarang sudah terlihat lebih segar karena sudah mandi.

"Sakit Zikoo." Kata Devina

"Maaf ya? Nanti hilang kok." Kata Ziko sambil mengusap pipi Devina dengan sayang

"Ziko gara-garanya enggak mau berhenti Vina bilang udah, tapi Ziko enggak mau." Kata Devina dengan wajah cemberut

Ziko tertawa kecil mendengarnya apalagi wajah Devina terlihat sangat menggemaskan.

"Kata Ziko sebentar aja, tapi lamaa." Kata Devina lagi

"Tapi, kamu suka." Kata Ziko

"Ish ya tapi, jangan lama-lama." Kata Devina dengan pipi merona

"Iya maaf sayang, sekarang kamu sarapan dulu." Kata Ziko

"Ziko kenapa bawaiin makan? Vina enggak enak sama Mama dan Papa malah makan di kamar." Kata Devina sedih

"Enggak papa Vina cuman hari ini aja kok besok kan enggak." Kata Ziko

"Besok udah gak sakit?" Tanya Devina

"Enggak besok sakitnya udah hilang." Kata Ziko dengan senyuman

"Em kalau gitu Vina mau makan." Kata Devina

Mencubit pelan pipi istrinya Ziko mengambil nampan yang tadi dia bawa dan membawanya ke dekat Devina membuat istrinya itu tersenyum senang.

"Di rumah Mommy juga sering bikin nasi goreng untuk sarapan." Kata Devina

"Iya kita dua kali sarapan pakai nasi goreng waktu tidur di rumah kamu." Kata Ziko

Devina menganggukkan kepalanya lalu mengambil sendok dan mulai menyuapkan nasi goreng itu ke dalam mulutnya.

"Enak kan?" Kata Ziko

"Heem Mama pintar masak sama seperti Mommy." Kata Devina

"Iya, tapi Mama baru-baru ini sering masak dulu kan Mama kerja, jadi yang masak selalu Bibi." Kata Ziko membuat Devina mengangguk faham

"Ziko udah makan?" Tanya Devina

"Hm udah tadi." Kata Ziko

"Ziko bilang apa sama Mama dan Papa?" Tanya Devina

"Bilang kalau kamu kelelahan." Kata Ziko

"Habis ini kita ngapain?" Tanya Devina lagi

"Kamu maunya ngapain?" Tanya Ziko

"Enggak tau Vina nya kalau jalan sakit." Kata Devina dengan raut wajah cemberut

"Yaudah kita di rumah aja hm gimana kalau sambil nonton film?" Tanya Ziko

Senyuman manis Devina mengembang dengan sempurna lalu dia menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, pasti menyenangkan.

"Oh iya Vin nanti jam sembilan Mama sama Papa mau keluar." Kata Ziko

"Berarti kita berdua aja sama Bibi juga ya?" Tanya Devina

"Heem kita berdua ditambah Bibi." Kata Ziko

Devina mengangguk faham lalu kembali memakan nasi gorengnya hingga habis kemudian meminum air putih yang juga sudah Ziko bawakan untuknya. Setelah selesai Devina menatap Ziko dengan senyuman membuat pria itu tersenyum lalu mencubit pelan pipinya.

Devina tidak bohong kalau ketika jalan bagian bawahnya itu terasa sakit makanya dia malas sekali untuk bangun, tapi tidak enak juga kalau harus di kamar terus.

"Aku taruh ini ke belakang dulu." Kata Ziko

"Ziko makasihh maaf ya Vina ngerepotin." Kata Devina

"Kamu gak ngerepotin sayang lagian kamu kayak gini juga gara-gara aku kan?" Kata Ziko

Devina mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah kamu disini aja, tadi hp kamu bunyi ada pesan dari Vano." Kata Ziko

Mata Devina berbinar ketika mendengarnya dan hal itu membuat Ziko tersenyum lalu keluar dari kamar meninggalkan Devina yang langsung memgambil ponsel miliknya. Benar ada pesan dari kembarannya juga kedua orang tuanya.

Astaga Devina senang sekali!

Vina gimana disana? Betah kan?

Kamu udah makan belum?

Jangan telat makan ya?

Aku kangen kamu Vin

Devina tersenyum senang membaca pesan dari kembarannya dan langsung membalas pesan itu.

^^^Baik kok Vano disini enak Mama sama Papa baik banget sama Vina^^^

^^^Vina udah bangun dan udah makan, kalau Vano udah makan?^^^

^^^Vina juga kangen banget sama Vanoo😶^^^

Selesai membalas pesan dari kembarannya Devina membuka pesan dari Mommy nya dan langsung membalasnya.

Vina anak Mommy gimana disana sayang?

Vina betah kan? Tidurnya nyenyak gak?

Mommy kangen sama Vina

^^^Mommy disini enak kok Mama sama Papa baik banget sama Vina^^^

^^^Vina juga tidurnya nyenyak^^^

^^^Vina kangen Mommy juga💞^^^

Terakhir Devina membuka pesan dari Daddy nya yang cukup banyak dan hal itu membuat dia tersenyum senang.

Vina sayang, sudah bangun belum?

Jangan sampai telat makan nanti kamu sakit, makannya harus tepat waktu

Tadi Daddy sudah kirim pesan pada Ziko dan bilang kalau kamu harus makan tepat waktu gak boleh telat nanti perutnya sakit

Vina punya asam lambung, jadi harus makan dan gak boleh makan apa yang Daddy larang ya?

Jangan karena jauh dari Daddy kamu makannya sembarangan, awas aja!

Daddy sudah kasih tau Ziko semua makanan yang tidak boleh kamu makan

^^^Ishh Daddy cerewettt😐^^^

^^^Vina udah makan tau pakai nasi goreng buatannya Mama rasanya mirip seperti buatan Mommy^^^

^^^Vina disini baik-baik aja dan makannya tepat waktu Daddy jangan takut^^^

^^^Sayang Daddyyy💞^^^

Bersamaan dengan Devina yang selesai membalas pesan Ziko kembali masuk ke dalam kamar dan membuat Devina tersenyum senang. Saat Ziko duduk di dekatnya Devina mendekat lalu memeluknya dengan sayang.

Tertawa kecil Ziko membalas pelukan itu sambil mencium puncak kepala istrinya membuat Devina semakin mengeratkan pelukannya. Setelah merasa cukup puas Devina menjauhkan tubuhnya lalu menatap Ziko dengan senyuman.

"Kenapa hm? Seneng banget kayaknya." Kata Ziko

"Vina dapat pesan dari Mommy, Daddy dan Vano." Kata Devina

"Benarkah sayang?" Tanya Ziko yang dijawab dengan anggukan oleh Devina

"Heem terus Daddy bilang kalau dia kirim pesan ke Ziko juga, memang iya?" Tanya Devina sambil menatap suaminya dengan penuh tanda tanya

"Iya Daddy kamu bilang supaya aku gak biarin kamu telat makan dan dia kasih tau juga makanan yang gak bisa kamu makan." Kata Ziko

"Ribet ya? Ziko nyesal gak nikah sama Vina?" Tanya Devina

"Apaan sih Vin? Aku gak suka ah kamu ngomong gitu kita baru nikah masa kamu udah bilang gitu." Kata Ziko tidak suka

"Ihh maaf kalau Ziko gak suka Vina gak bakal ngomong gitu lagi." Kata Devina

"Aku gak pernah menyesal Devina, semua keputusan yang aku ambil itu udah aku fikirkan untuk waktu yang lama." Kata Ziko

Devina tersenyum lalu menganggukkan kepalanya pertanda bahwa dia mengeti apa yang suaminya ucapkan.

Ziko juga menatapnya lalu mencapit gemas hidungnya.

"Jadi, jangan fikirin hal kayak gitu lagi ya?"

Tersenyum manis Devina menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

¤¤¤

"Ish Ziko gak mau ngalahh!"

Ziko tertawa melihat wajah cemberut Devina ketika istrinya itu kalah bermain game setelah dia meminta pada Ziko bahwa dia ingin menang. Memasang wajah sebalnya Devina memukul pelan lengan pria itu lalu mencubitnya karena kesal dan hal itu malah membuat dia terlihat menggemaskan di mata suaminya.

Untuk mengisi waktu luang Ziko mengajak Devina bermain play station dan seperti biasa Devina mengatakan kalau dia ingin menang, tapi Ziko malah tetap memenangkan permainan. Akhirnya hal itu membuat Devina merasa kesal karena Ziko yang tidak mau mengalah padahal biasanya Ziko selalu mengalah kalau dengannya.

"Nyebelin! Ziko nyebelinnn"

"Ya ampun gemes banget kalau lagi ngambek gitu." Kata Ziko sambil mencubit pelan pipinya

"Ishh aku lagi marah." Kata Devina dengan wajah galaknya

"Mana ada orang marah malah gemesin kayak kamu." Kata Ziko membuat Devina mengerucutkan bibirnya kesal

"Ish Ziko! Pokoknya Vina marah." Kata Devina

"Ya ampun iya maaf sayang." Kata Ziko

"Ziko harus tanggung jawab! Vina mau ice cream biar gak marah." Kata Devina

Ziko tertawa lalu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan beranjak dari tempat duduknya untuk pergi mengambil ice cream di kulkas. Tentu saja Ziko sudah meminta Mama nya untuk membelikan beberapa ketika kemarin Mama nya belanja bulanan.

Meninggalkan Devina di ruang tengah sendirian kini Devina mengambil ponsel milik suaminya dan membuka ponsel itu tanpa izin. Melihat foto yang ada disana tiba-tiba saja ada sebuah foto yang menarik perhatiannya dan Devina rasa itu foto baru karena dia baru pertama kali melihatnya.

Foto Ziko tengah menggendong seorang anak kecil.

"Lihat apa Vin?"

Pertanyaan itu membuat Devina mendongak dan menatap Ziko dengan senyuman lalu menunjukkan layar ponselnya.

"Ini siapa Ziko?" Tanya Devina

Ziko melihat foto itu sebentar lalu menjawabnya dengan jujur.

"Anaknya Tante Reni." Kata Ziko

"Oh Kakaknya Papa ya?" Tanya Devina

"Heem kamu inget kan? Nama anaknya Darren." Kata Ziko

"Iyaa Vina ingat waktu itu pernah ketemu waktu Vina ikut makan malam sama Ziko." Kata Devina

"Waktu itu aku nemenin Tante Reni ke mall untuk beli sesuatu karena suaminya lagi kerja keluar kota makanya aku yang nemenin." Kata Ziko

Devina mengangguk faham lalu menatap foto itu dengan senyuman membuat Ziko jadi berniat menggodanya.

"Udah cocok belum jadi Ayah?"

¤¤¤

Updatee untuk pagi inii💞

Terpopuler

Comments

Amin_Rosyid

Amin_Rosyid

cocok banget ziko,,kan semalam juga udah belajar bikin 🤭🤭🤭

2022-03-02

0

bundA&M

bundA&M

next

2021-11-29

3

Amellmahajanii

Amellmahajanii

tolong jngn ada pelakor ya thorr🙏

2021-08-09

2

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Meninggalkan Rumah
3 Pengantin Baru
4 Perkara Sarapan
5 Si Manja
6 Si Kecil Darren
7 Terlalu Polos
8 Suami Nakal
9 Suamiku Sayang
10 Ciuman Devina
11 Datang Bulan
12 Cowok Ganjen
13 Masih Cemburu
14 Tante Nadya
15 Ajakan Devina
16 Devina Nakal
17 Aku Suka
18 Hilang
19 Ketemu
20 Si Manja Devina
21 Penggoda
22 Berbaikan
23 Devina yang Nakal
24 Gemas
25 Darren Lagi
26 Dalam Pelukan
27 Kuliah Lagi
28 Si Galak
29 Nakal Lagi
30 Percakapan Manis
31 Cemburu Terus
32 Si Manja
33 Masih Cemburu
34 Raga
35 Curhat
36 Marah
37 Takut Kehilangan
38 Peringatan
39 Posesif
40 Percakapan Tentang Dulu
41 Cemburu
42 Sahabat Lama Ziko
43 Rumah
44 Milik Devina!
45 Malam Panjang
46 Gelisah
47 Ice Cream
48 Cafe
49 Panggilan Sayang
50 Tertunda
51 Si Overthinking
52 Aku Mau
53 Film
54 Daddy
55 Devina Marah
56 Cemburu
57 Mona
58 Si Cantik
59 Bermain Gitar
60 Raga
61 Ziko Marah
62 Maaf
63 Daddy
64 Devina
65 Baikan
66 Taman
67 Hujan
68 Hadiah
69 Devano
70 Pulang
71 Cemas
72 Pelukan
73 Kesal
74 Ziko
75 Darren
76 Memasak
77 Villa
78 Mommy
79 Daddy
80 Malam
81 Pulang
82 Undangan Devano
83 Darren Lagi
84 Sakit
85 Keputusan Salah
86 Satu Malam
87 Lelah
88 Ziko
89 Devano
90 Pernikahan Devano
91 Kesal
92 Pengganggu
93 Ayo Main Ziko!
94 Dalam Buku
95 Kamar Tamu
96 Buku Harian
97 Kecupan
98 Waktu Berlalu
99 Lapar
100 Sensitif
101 Apa Mungkin?
102 Dokter
103 Pregnant
104 Tidur
105 Kabar Baik
106 Sensitif
107 Morning Sickness
108 Mau Cium
109 Rindu Devano
110 Suamiku Sayang
111 Bumil
112 Makan Ziko
113 Sayang Ziko Selamanya
114 Devina
115 Papi Ziko
116 Cessa dan Alex
117 Hujan
118 Ibu Hamil Nakal
119 Peluk Devina
120 Mona dan Gio
121 Dua Ibu Hamil
122 Nyaris Jantungan
123 Daddy
124 Bobok
125 Bunga
126 Papi
127 Tanpa Ziko
128 Kangen Ziko
129 Ziko Pulang
130 Kantor Papa
131 Alana
132 Bayi
133 Rumah Mona
134 Mall
135 Masa Lalu
136 Kelakuan Bumil
137 Istri Kesayangan Ziko
138 Bocil Ziko
139 Vina Suka
140 Mommy
141 Sembilan Bulan
142 Semakin Dekat
143 Jatuh
144 Wake up
145 Our Baby
146 Mami dan Papi
147 Bocil Ziko
148 Arthan
149 Rindu
150 Papi Ziko
151 Rumah Mona
152 Happy Wedding
153 Twins
154 Sudah Lama
155 Ami
156 Ardhan
157 Arthan
158 Menangis
159 Arthan dan Nadhin
160 Si Jahil Arthan
161 Beranjak Besar
162 ...
163 Manja
164 Ribut Terus
165 Ziko
166 Luka
167 Dua Kepribadian
168 Zombie dan Nenek Lampir
169 Si Cerewet
170 Menjaga anak-anak
171 Ribut lagi
172 Pasar Malam
173 Twins
174 Jahil
175 Another Baby
176 Mami Maaf
177 Pregnant
178 Devina dan Ziko
179 Si Kembar Yang Menggemaskan
180 Maafin Arthan
181 Jangan Takut
182 Mainan Baru
183 Cerita Baru!!
184 Si Kembar
185 ENDING
186 Arthan Dan Ardhan
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Pernikahan
2
Meninggalkan Rumah
3
Pengantin Baru
4
Perkara Sarapan
5
Si Manja
6
Si Kecil Darren
7
Terlalu Polos
8
Suami Nakal
9
Suamiku Sayang
10
Ciuman Devina
11
Datang Bulan
12
Cowok Ganjen
13
Masih Cemburu
14
Tante Nadya
15
Ajakan Devina
16
Devina Nakal
17
Aku Suka
18
Hilang
19
Ketemu
20
Si Manja Devina
21
Penggoda
22
Berbaikan
23
Devina yang Nakal
24
Gemas
25
Darren Lagi
26
Dalam Pelukan
27
Kuliah Lagi
28
Si Galak
29
Nakal Lagi
30
Percakapan Manis
31
Cemburu Terus
32
Si Manja
33
Masih Cemburu
34
Raga
35
Curhat
36
Marah
37
Takut Kehilangan
38
Peringatan
39
Posesif
40
Percakapan Tentang Dulu
41
Cemburu
42
Sahabat Lama Ziko
43
Rumah
44
Milik Devina!
45
Malam Panjang
46
Gelisah
47
Ice Cream
48
Cafe
49
Panggilan Sayang
50
Tertunda
51
Si Overthinking
52
Aku Mau
53
Film
54
Daddy
55
Devina Marah
56
Cemburu
57
Mona
58
Si Cantik
59
Bermain Gitar
60
Raga
61
Ziko Marah
62
Maaf
63
Daddy
64
Devina
65
Baikan
66
Taman
67
Hujan
68
Hadiah
69
Devano
70
Pulang
71
Cemas
72
Pelukan
73
Kesal
74
Ziko
75
Darren
76
Memasak
77
Villa
78
Mommy
79
Daddy
80
Malam
81
Pulang
82
Undangan Devano
83
Darren Lagi
84
Sakit
85
Keputusan Salah
86
Satu Malam
87
Lelah
88
Ziko
89
Devano
90
Pernikahan Devano
91
Kesal
92
Pengganggu
93
Ayo Main Ziko!
94
Dalam Buku
95
Kamar Tamu
96
Buku Harian
97
Kecupan
98
Waktu Berlalu
99
Lapar
100
Sensitif
101
Apa Mungkin?
102
Dokter
103
Pregnant
104
Tidur
105
Kabar Baik
106
Sensitif
107
Morning Sickness
108
Mau Cium
109
Rindu Devano
110
Suamiku Sayang
111
Bumil
112
Makan Ziko
113
Sayang Ziko Selamanya
114
Devina
115
Papi Ziko
116
Cessa dan Alex
117
Hujan
118
Ibu Hamil Nakal
119
Peluk Devina
120
Mona dan Gio
121
Dua Ibu Hamil
122
Nyaris Jantungan
123
Daddy
124
Bobok
125
Bunga
126
Papi
127
Tanpa Ziko
128
Kangen Ziko
129
Ziko Pulang
130
Kantor Papa
131
Alana
132
Bayi
133
Rumah Mona
134
Mall
135
Masa Lalu
136
Kelakuan Bumil
137
Istri Kesayangan Ziko
138
Bocil Ziko
139
Vina Suka
140
Mommy
141
Sembilan Bulan
142
Semakin Dekat
143
Jatuh
144
Wake up
145
Our Baby
146
Mami dan Papi
147
Bocil Ziko
148
Arthan
149
Rindu
150
Papi Ziko
151
Rumah Mona
152
Happy Wedding
153
Twins
154
Sudah Lama
155
Ami
156
Ardhan
157
Arthan
158
Menangis
159
Arthan dan Nadhin
160
Si Jahil Arthan
161
Beranjak Besar
162
...
163
Manja
164
Ribut Terus
165
Ziko
166
Luka
167
Dua Kepribadian
168
Zombie dan Nenek Lampir
169
Si Cerewet
170
Menjaga anak-anak
171
Ribut lagi
172
Pasar Malam
173
Twins
174
Jahil
175
Another Baby
176
Mami Maaf
177
Pregnant
178
Devina dan Ziko
179
Si Kembar Yang Menggemaskan
180
Maafin Arthan
181
Jangan Takut
182
Mainan Baru
183
Cerita Baru!!
184
Si Kembar
185
ENDING
186
Arthan Dan Ardhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!