2. REINKARNASI

rhey dan Fina berjalan dengan santai di atas trotoar di pinggir jalan menuju sekolah mereka, suara burung yang menghiasi di pagi hari hembusan angin yang menyejukkan menambah suasana pagi hari semakin indah dan damai.

rhey memang terkenal dengan sikapnya yang pendiam dan dingin berbeda dengan sikap Fina yang cerewet dan bersemangat. Fina selalu berada di samping rhey layaknya seorang pasangan kekasih.

Fina sangat senang jika selalu berada di samping rhey, karna sebenarnya ia memang mempunyai perasaan terhadap rhey. namun Fina tidak ingin mengungkapkan perasaannya terhadap rhey mengingat mereka bersaudara walaupun rhey hanya saudara angkatnya.

walaupun rhey terkenal dengan sikapnya yang pendiam dan dingin, namun ia sangat berbeda 180° bila bersama dengan orang-orang terdekatnya. rhey sangat mencintai keluarganya yang sekarang, ia tidak ingin bila ada seseorang yang akan melukai atau mencelakakan keluarganya tersebut, ia akan melakukan apapun demi menjaga dan membahagiakan keluarganya terutama Fina yang selalu menemaninya. rhey juga sama dengan Fina ia juga mempunyai perasaan namun ia juga mempunyai alasan yang sama dengan Fina.

"Fin.... hari ini kita mau ujian mapel apa???" tanya rhey sambil menoleh ke Fina yang berada di samping kirinya.

"kimia.., kamu pasti tidak belajar lagi semalam kan? apa yang kamu lakuin semalam sampai-Sampai lupa belajar? hah!!" jawab Fina sambil bertanya kembali kepada rhey dengan nada agak tinggi di akhir kalimatnya.

"heheh, tadi malam aku main game sampai lupa kalau hari ini kita ujian" rhey hanya tertawa kecil menjawab pertanyaan Fina sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"nanti kasih contekan yaa.."ucap rhey dengan wajah memelas kepada Fina.

"kau iniii.., selalu saja minta contekan setiap ada ujian tidak pernah berubah"ucap Fina yang kesal dengan permintaan rhey.

"baiklah, ini yang terakhir kalinya. dan juga berhenti memandangi ku dengan tatapan orang bodoh mu itu, aku sudah biasa melihat wajahmu itu yang terlihat bodoh jika meminta sesuatu kepadaku" sambung Fina yang melihat wajah memelas rhey yang sudah biasa ia lihat membuatnya terbiasa dengan sikap rhey yang terlihat seperti orang bodoh.

seketika wajah rhey yang memelas berubah menjadi berbinar binar ketika mendengar jawaban Fina, rhey tersenyum manis kepada Fina sambil mengangkat tangannya mengelus kepala Fina dengan lembut sembari berkata.

"adikku memang yang terbaik" ucap rhey menurunkan tangannya dari atas kepala Fina lalu mengacungkan dua jempolnya.

Fina tertunduk malu dengan pipi yang agak kemerahan, Fina sangat senang jika di perlakukan begitu dengan rhey tapi ia tak ingin rhey mengetahuinya.

rhey yang melihat perubahan Fina itu, langsung tertawa terbahak-bahak sambil kembali mengelus kepala Fina.

"hahahahah, kau kenapa adikku yang manis? kau suka yaaa? hahahaha"ucap rhey yang tertawa terbahak-bahak.

Fina yang di perlakukan begitu dengan rhey langsung menghentikannya, ia memang suka jika di perlakukan dengan begitu terhadap rhey tapi ia malu jika di lihat oleh orang orang yang berlalu lalang di sekitar mereka.

"hentikan rhey... banyak orang yang melihat kita, nanti mereka salah paham" ucap Fina pelan yang menunduk karna tidak ingin memperlihatkan wajahnya yang sudah memerah seperti tomat.

rhey langsung melihat sekitarnya yang sudah banyak orang berlalu lalang, ia langsung menarik tangan Fina untuk mempercepat langkah mereka.

setelah berjalan beberapa puluh meter, sekolah mereka sudah terlihat di seberang jalan. seorang pria dewasa dengan baju putih dan celana hitam memegang tongkat berwarna hitam sarta di dada bagian kirinya tertulis SECURITY, terlihat di depan gerbang sekolah mereka. yang tak lain dan tak bukan adalah SEKURITY/SATPAM sekolahnya, SECURITY itu terlihat ingin menutup gerbang.

Fina yang melihat itu langsung berlari ke arah sekolah tanpa melihat kiri kanannya lagi karna ia takut tidak sempat masuk di sekolahnya. rhey hanya menggelengkan kepalanya, Karna Fina yang berlari terlihat seperti orang yang di kejar oleh anj**g gila.

"dasar penakut!"gumam rhey.

tetapi saat rhey berjalan untuk menyebrangi jalanan, ia melihat sebuah truck yang melaju dengan kecepatan tinggi yang mengarah ke Fina yang berada beberapa meter di depan rhey.

"finaaaa..... awasss!!!" teriak rhey

"pipppppp"

"pippppp"

Fina yang berlari sentak kaget mendengar suara klakson truk, ia menoleh ke arah suara klakson truck itu. seketika ia langsung terdiam melihat mobil truk yang melaju Dengan kecepatan tinggi mengarah kepadanya, ia merasakan kematian sudah sangat dekat dengan dirinya.

"finaaa..awaassss!!!"teriak rhey, yang berlari mengarah ke Fina dan mendorong Fina agar tidak tertabrak oleh mobil truk tersebut.

"kidddk"

"brukkk"

"bommm"

Fina yang terlempar ke pinggir jalanan mendengar suara yang sangat keras. ketika ia bangun dan melihat sekitarnya, ia melihat seorang pemuda yang bersimbah darah yang bagian bawahnya sudah hancur tersenyum kepadanya, ia tak lain dan tak bukan adalah rhey. mobil truk yang melaju dengan kecepatan tinggi tadi menabrak sebuah tiang listrik hingga roboh.

"rheyyyyy!!!" teriak Fina yang melihat keadaan rhey bersimbah darah di tengah jalan

"mungkin hanya sampai di sini yang aku bisa, untuk melindungi fina"batin rhey yang melihat Fina berlari ke arahnya.

"huaaaa... rhey!! kenapa!!!, kenapa kamu harus menyelamatkan akuuuu!!!"teriak Fina menangis sambil memangku kepala rhey.

"i-ini... sudah tugasku.. se-sebagai kakak untuk m-melindungi adiknya yang m-maniss.....uakggr!!!"ucap rhey lirih dengan mengeluarkan setuguk darah segar dari dalam mulutnya.

"bertahanlah rhey!!! kumohon bertahanlah... hiks!!! siapa lagi yang akan ku berikan contekan... hiks! jika kau sudah tiada...hiks!"ucap Fina yang menangis tersedu-sedu.

"dasar..., biarpun aku sudah mau mati kau masih mengingatkan contekan yang kau berikan kepadaku"batin rhey yang mendengar perkataan Fina.

perlahan-lahan pandangan rhey semakin kabur, dan ia merasakan dirinya sangat kedinginan.fina yang melihat rhey yang menutup matanya sacara perlahan-lahan, semakin khawatir jika rhey benar benar akan meninggalkannya untuk selama-lamanya.

"rheyyyy...sadarlah!!!"

"rheyyyyy!!!"

"Rheyy..."

"Rhe....."

"Apakah aku sudah mati???"ucap rhey yang pandangannya sudah tidak melihat apa-apa lagi selain kegelapan yang tak ada ujungnya.

seketika rhey merasakan dirinya terhisap oleh pusaran yang menghisap seluruh tubuhnya yang akan membawanya ke suatu tempat. ketika rhey tidak lagi Merasakan dirinya terhisap ia melihat sebuah sebuah cahaya putih keemasan yang mendekati dirinya.

cahaya putih keemasan itu berhenti ketika sudah berada beberapa meter di depan rhey, rhey bisa merasakan kehangatan ketika berada di dekat cahaya putih keemasan itu. cahaya putih keemasan itu seketika berubah menjadi seorang pria tua dengan perawakan rambut panjang yang berwarna keemasan menjuntai sampai pinggangnya, jenggot panjang sampai dada yang berwarna seirama dengan rambutnya, pupil mata yang berwarna emas, badan yang sedikit berotot dan memakai pakaian serba putih.

ketika cahaya putih keemasan itu telah menjadi seorang pria tua sepenuhnya, rhey bisa merasakan aura agung dan berwibawa yang sangat kuat namun nyaman dari pria tua tersebut.

"ehm... anu-" sebelum rhey melanjutkan perkataannya, pria tua yang ada di depannya langsung memotong perkataan rhey.

"hahahah.....kau pasti bertanya-tanya di dalam hatimu sendiri, siapa aku dan dimana sekarang kau berada serta mengapa kau berada disini???"pria tua tersebut tertawa melihat rhey yang sedang kebingungan.

"kenapa kakek bisa tau??? Dan bukankah aku sudah meninggal???"ucap rhey yang terkejut.

"sebenarnya kau memang sudah meninggal, sekarang kau hanyalah roh tanpa tubuh. sekarang kau berada di ruang kekosongan Dan kehampaan dan akulah yang menarik rohmu ke sini. aku menarik rohmu ke sini karna aku punya sebuah tugas untukmu dan hanya untukmu!"jelas pria tua tersebut.

"tugas??? tugas apa itu kek???kenapa hanya untukku??? dan kakek juga belum memberitahuku siapa kakek sebenarnya???"ucap rhey sopan tapi penasaran.

"aku ingin kau menjadi kuat di antara yang paling kuat dan menciptakan kedamaian di seluruh alam semesta ini, dan juga tentang diriku kau akan tau sendiri jika waktunya sudah tiba serta kenapa aku memberikan tugas ini kepadamu karna kau yang paling cocok untuk tugas ini"jelas pria tua itu sambil menatap rhey.

"menjadi kuat diantara yang paling kuat!!! bagaimana caranya, dan menciptakan kedamaian di seluruh alam semesta ini!!!, apakah dia bercanda!!!"batin rhey yang sangat terkejut ketika mendengarkan perkataan pria tua tersebut.

"siapa sebenarnya orang ini???, dia pasti bukan orang biasa, apakah dia Tuhan...!!!!" lanjut batin rhey yang semakin penasaran tentang siapa sebenarnya pria tua yang ada di depannya itu.

"bagaimana caranya aku menjadi kuat kek? sedangkan aku saja hanya sebuah roh yang tidak mempunyai tubuh, dan menciptakan kedamaian di seluruh alam semesta ini? apakah itu tidak terlalu berlebih!" tanya rhey kepada orang tua tersebut.

"aku akan memberimu kekuatan agar kau bisa menyelesaikan tugas ini, tapi kau harus memulai semuanya dari awal. dan masalah tentang tubuhmu, aku akan memindahkan rohmu kepada tubuh seorang anak yang sudah meninggal atau bisa di bilang kau akan ku REINKARNASI, dan tentang penjelasan seluruh alam semesta ini kau akan tau nanti jika kau sudah bereinkarnasi"jawab pria tersebut.

"baik kek.. aku akan menyelesaikan tugas yang kau berikan kepadaku, dan juga terima kasih sudah memberiku kehidupan yang kedua aku akan memanfaatkan kehidupanku kali ini dengan sebaik mungkin!"ucap rhey yang membungkuk seraya menangkupkan tangannya.

"baiklah anak muda.., apa kau sudah siap???" ucap pria tua tersebut yang tersenyum ketika mendengar jawaban rhey. ia tidak menyangka bahwa rhey akan menerimanya dengan tulus.

"aku sudah siap kek!"jawab rhey yang ikut tersenyum.

"baiklah..."ucap pria tua tersebut yang mengangkat tangannya ke depan membuat gerakan yang aneh, seketika tubuh rhey di kelilingi sebuah cahaya keemasan dan langsung menghilang di hadapan pria tua tersebut.

.

.

.

.

.

.

Note: maaf jika ada yang typo atau salah penempatan kata

.

.

.

.

.

like and komen

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***