Apocalypse: Stronghold System

Apocalypse: Stronghold System

Chapter 001 : Mimpi Buruk

Seorang pria muda berambut hitam berantakan sedang berlari dengan langkah kaki yang terburu-buru, napasnya berat dan keringatnya terus menetes di setiap pori-pori kulitnya.

Pakaian hitam yang dikenakannya terlihat compang-camping dengan lubang di mana-mana, serta kulitnya yang dipenuhi dengan luka. Matanya terlihat gemetar ketakutan, dan saat ia berlari, seolah-olah ia sedang memperjuangkan untuk hidupnya.

Yang membuatnya tergesa-gesa adalah sekumpulan mayat hidup sedang mengejarnya. Mayat hidup dengan wajah yang rusak dan mengeluarkan darah maupun belatung dari tubuh mereka.

Ya! Zombie!

"Hah! Hah! Hah!"

Dia terus berlari tanpa melihat ke belakang, dan entah sudah berapa lama dia berlari seperti ini tanpa kepastian.

Hingga beberapa menit, napasnya sudah sangat berat dan langkah kakinya yang lemah. Sampai pada akhirnya, dia tersandung batu yang membuatnya terjatuh di atas jalan retak.

Tanpa menoleh ke belakang, dia mencoba untuk bangkit kembali. Tapi pikiran dan tubuhnya tidak sejalan, membuatnya tetap tergeletak tanpa bisa bergerak sedikit pun.

Khaah! Khaakk! Khaa!

"Ti- Tidak!"

Mayat hidup di belakangnya menerjangnya dan mulai menggigit tubuhnya, membuat rasa sakit yang teramat menjalar ke seluruh tubuh. Daging yang digigit oleh zombie itu terlepas, menimbulkan rasa sakit yang lebih besar.

Hanya dalam hitungan detik, semua zombie telah mengerumuninya dan menggigit bagian-bagian tubuhnya. Seolah-olah mereka adalah food vlogger mukbang, dan memakan tubuhnya dengan rakus.

***

"Tidaaakkk!"

Seorang pria muda terbangun dari tidurnya dan langsung duduk dengan napas terengah-engah serta keringat yang membasahi tubuh maupun tempat tidurnya.

Dia menurunkan kedua kakinya dari tempat tidur, tapi tidak beranjak dan hanya diam di sana dengan napasnya yang masih berat. Ia terlihat sangat kelelahan, seolah-olah baru saja lari maraton tanpa henti.

"Ini sudah hari kesepuluh. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku terlahir kembali di Bumi-2 dengan nama yang sama. Dari awal aku datang, aku terus memimpikan kiamat zombie."

Dia adalah Fan Chen, seorang pria berusia awal dua puluhan. Di kehidupan sebelumnya, kehilangan nyawa karena kelelahan akibat bekerja. Cukup aneh bekerja tanpa henti saat tidak memiliki siapa-siapa, tapi hanya itulah yang bisa dilakukannya. Ia bekerja di tempat kontruksi, dan membawa barang-barang berat, ia sudah melakukannya sejak putus sekolah di usia 15 tahun.

Di kehidupan sekarang, dia hidup lebih baik dalam hal ekonomi dan lingkungan. Dia adalah mahasiswa dari Beijing Institute of Technology. Tapi, itu dulu, sebelum segala sesuatunya berubah...

Fan Chen mendapatkan beasiswa berbakat, dia cukup pendiam dan tidak memiliki banyak teman di universitas. Teman yang dimilikinya bisa dihitung dengan jari di satu tangan, dan bahkan mereka semua hanyalah teman asrama.

Fan Chen adalah nama dari pria yang tubuhnya diambil olehnya. Pemilik asli tubuh ini bunuh diri di kamar dua hari sebelum mengambil alih tubuh; mereka memiliki nama yang sama dan penampilan yang serupa.

Bunuh dirinya pemilik asli tubuh ini bukan karena kasus atau apa pun, tapi karena tekanan yang didapatnya dari mimpi, dan sampai sekarang mimpi itu masih berlanjut meski dia sudah mengambil alih tubuh ini.

...

Tempatnya bertransmigrasi sama dengan dunia di kehidupan sebelumnya. Sama-sama bernama Bumi, termasuk semua negara di sini, yang berbeda hanya pembagian musim.

Jika sebelumnya Maret sampai Mei adalah Musim Semi, maka sekarang menjadi Musim Panas.

Juni sampai Agustus yang awalnya adalah Musim Panas, sekarang menjadi Musim Gugur.

September sampai November, yang awalnya adalah Musim Gugur, sekarang menjadi Musim Dingin.

Desember sampai dengan Februari, menjadi Musim Semi.

Karena kemiripan itu, Fan Chen menamakan dunia ini dengan nama 'Bumi-2'.

Bang!

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka lebar dengan suara keras yang dihasilkan, terlihat seorang gadis cantik berusia 17 tahunan.

Gadis itu berambut hitam panjang tergerai, memakai anting dengan liontin giok. Matanya hitam berkilau, alisnya sedikit tipis tapi cocok dengan wajahnya yang halus, ditambah dengan bibirnya yang tipis merona.

Mengenakan kaus hitam polos tanda lengan yang di bagian lehernya lebih lebar sampai memperlihatkan belahan, kausnya juga pendek memperlihatkan perutnya yang rata, pinggang ramping dan pusarnya yang bersih. Dia juga memakai celana abu-abu ketat di atas lutut.

Wanita itu menatapnya dengan tatapan khawatir. Berlari, memeluk Fan Chen yang duduk di tepi tempat tidur. "Kakak!"

Fan Chen merasakan hangat di hatinya. Di kehidupan sebelumnya, dia tidak memiliki keluarga, dan tidak pernah merasakan perasaan dikhawatirkan seperti ini.

Fan Xiaoyu melepaskan pelukannya, memegang wajah Fan Chen, menatapnya dengan air mata di matanya. Dia merasa kasihan, sedih dan putus asa ketika melihat kakaknya yang terlihat seperti ini.

Kurus, seperti tulang yang dibalut kulit. Tulang pipinya terlihat, rongga matanya besar, rambutnya rontok, dan kesulitan untuk berdiri.

"Apakah Kakak masih mimpi buruk?"

Fan Chen menganggukkan kepalanya sebagai balasan, tapi dia tetap diam tak bersuara.

Fan Xiaoyu menatapnya sedih dan kembali bertanya pertanyaan yang sudah sering ditanyakan, meski tidak pernah mendapatkan jawaban: "Kakak memimpikan apa? Ini sudah sebulan, bahkan dokter terbaik di kota tidak bisa menyelesaikannya."

Fan Chen membuka mulutnya dan ragu-ragu, tapi setelah bimbang, dia menjawabnya, "Bagaimana jika sebentar lagi, Kota Perlindungan Angin diratakan? Apa yang harus kita lakukan?"

Fan Xiaoyu tertegun dengan mata terbuka lebar, kemudian dia tertawa kecil dan menjawab, "Tidak mungkin. Kakak tahu, kan, banyak binatang mutan menyerang, tapi selama dua tahun ini, tidak ada satu pun yang berhasil menembusnya ..." Ia ingin meneruskannya, tapi saat melihat ekspresi serius Fan Chen, dia terdiam dan menelan ludah.

Ya! Ini menjadi alasan dari mengapa Fan Chen tidak lagi menjadi mahasiswa di Beijing Institute of Technology. Dunia telah berubah, itu terjadi dua tahun lebih, di saat dia sedang berlibur di kota di mana perusahaan keluarga berasal, tiba-tiba ada getaran gempa bumi, dan semua binatang di hutan maupun kota berevolusi, dan mulai menyerang secara acak.

Pemerintah bergerak cepat, mengerahkan militer untuk membunuh binatang yang bermutasi dan membangun tempat perlindungan darurat.

"Aku percaya dengan pertahanan kota." Fan Chen kembali berkata dengan suara serak yang pelan. "Tapi, bagaimana jika yang menyerang adalah gelombang zombie? Mereka sulit dibunuh, dan ketika manusia digigit, manusia akan menjadi sama seperti mereka."

Fan Xiaoyu membuka mulutnya dan menutupnya lagi. Dia biasanya percaya pada kakaknya, tapi kali ini tidak terlalu, namun setelah dia melakukan pertengkaran sendiri di benaknya, akhirnya dia bangkit. "Kakak, aku turun sebentar untuk membuat sup."

Melihat Fan Xiaoyu yang turun tergesa-gesa, dia hanya mengangguk kecil. Biasanya dia akan percaya jika Fan Xiaoyu mengatakan akan membuat sup, tapi kali ini berbeda, harusnya Fan Xiaoyu melaporkan hal ini ke ibu yang masih di perusahaan.

Ibunya, Yun Mingyue, bekerja di perusahaan keluarga.

Perusahaan keluarga bergerak dalam perikanan di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong. Penghasilan tahunan sebesar ¥50.000.000, terlihat besar, tapi sebenarnya cukup kecil karena harus mengeluarkan biaya perawatan pada kapal-kapal, bahan bakar, makanan saat melaut, dan lain sebagainya.

Apalagi ditambah dengan kematian ayahnya, keluarga Fan yang merupakan keluarga asli Shenzhen, meminta sebagian besar saham dari Fan Hongwu untuk diberikan ke keluarga Fan.

Mau tidak mau, ibunya memberikan sebagian besar saham, dengan ibunya yang memiliki 30% saham perusahaan. Yang terparah adalah, keluarga Fan meminta 50% saham dalam jumlah bersih, yang artinya ¥25.000.000, dan ibunya hanya mendapatkan ¥15.000.000, itu sudah termasuk biaya pengadaan perusahaan.

Yang artinya, ibunya hanya mendapatkan sekitar ¥2.300.000 dalam satu tahun. Tapi untungnya, keluarga mereka memiliki tabungan rahasia yang disimpan baik-baik, dengan jumlah sebesar ¥30.000.000.

Tapi belum sampai di sana, keluarga Fan meminta ibunya untuk membeli kembali 20% saham yang telah dibeli orang lain dengan uang pribadi, kemudian mengembalikannya ke keluarga Fan. Dengan harga ¥500 per lembar saham, dan apabila 20% saham adalah 200.000 lembar, maka akan menghabiskan ¥100.000.000.

Dengan uang tabungan rahasia hanya ¥30.000.000, bagaimana mungkin untuk membeli semua saham yang telah dijual? Memberikan saham yang dimiliki sendiri? Tidak mungkin!

Tapi itu sebelum dunia berubah, dan sekarang lautan adalah tempat yang berbahaya. Jadi perusahaan berganti menjadi perusahaan jasa, mengirimkan barang-barang dari tempat perlindungan satu ke tempat perlindungan lain.

Bukannya membaik setelah kejadian ini, Keluarga Fan bertambah liar dan memaksa untuk mengembalikan 10% saham. Yun Mingyue tidak bisa berbuat banyak, dan akhirnya memberikan saham tersebut, jadi sekarang beban yang ditanggung lebih berat.

Harus menyewa pasukan untuk mengawal barang, membeli bahan bakar yang harganya naik berkali-kali lipat, dan apabila ada karyawan yang terbunuh di tengah jalan, Yun Mingyue harus merogoh kocek pribadi untuk memberikan santunan.

Fan Chen menghela napas saat kembali membaringkan tubuhnya di tempat tidur. "Tubuh ini sangat lemah, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Aku tidak nafsu makan, setiap aku mencoba makan, aku akan memuntahkannya lagi."

Bayangan-bayangan hidup di tempat penuh zombie terus datang. Ia tidak bisa menghilangkannya, dan sudah pergi ke psikolog, tapi dia tidak menceritakan tentang mimpinya karena takut dianggap gila. Ia pernah membicarakan masalah ini pada teman asrama dan konselor, tapi mereka menganggapnya terlalu banyak bermain game zombie sampai terbawa mimpi dan berhalusinasi.

Fan Chen berbalik di tempat tidur, membuat posisinya terlentang. Ia memandang langit-langit ruangan, dan menghela napas panjang. "Apakah aku masih bisa bertahan hidup sampai besok? Apakah aku masih bisa masuk universitas setelah sebulan tidak hadir. Di kehidupanku sebelumnya bahkan tidak lulus sekolah menengah atas, bagaimana aku harus masuk ke universitas? Apalagi Bumi di sini dan di sana berbeda."

Universitas sudah kembali dibuka satu tahun yang lalu di Kota Perlindungan Kayu, tapi dia sudah tidak masuk karena mimpinya ini. Kemudian Bumi-2 masih berada di tahun 2027, sedangkan Bumi di kehidupan sebelumnya sudah berada di tahun 2078.

Fan Chen mengangkat tangan kanannya, menutup matanya dengan lengannya. Ia mencoba untuk beristirahat dengan harapan tidak mengalami mimpi buruk lagi. Bagaimanapun, jika terus mengalami mimpi seperti itu, mungkin ia akan mengakhiri hidupnya sama seperti pemilik asli tubuh ini.

Ding~

Tepat saat hampir tertidur, terdengar suara dentingan yang datang langsung jatuh di dalam kepalanya.

Fan Chen membuka matanya kembali, melihat ke sekitar untuk mencari datangnya sumber suara. Tapi anehnya, tidak ada apa pun yang mencurigakan.

[Petunjuk: Selamat kepada Fan Chen karena berhasil melewati 30 hari mimpi buruk]

[Reward: Mendapatkan Stronghold System]

[Pengingat Sistem: Mendeteksi bahwa tubuh Host melemah dan diambang kematian]

[Petunjuk: Memulihkan tubuh Host]

...

***

*Bersambung...

Terpopuler

Comments

R A C H A E L

R A C H A E L

kek pernah baca disebelah,, tapi ntah lah

2024-03-25

1

deni syahputra

deni syahputra

dimulainya petualangan....

2024-03-09

1

penggemar_Uangkecil?!

penggemar_Uangkecil?!

👍

2024-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 001 : Mimpi Buruk
2 Chapter 002 : Mengaitkan System
3 Chapter 003 : Kembali Pulih
4 Chapter 004 : Penjelasan
5 Chapter 005 : Makan Bersama di Paviliun Ikan Sembilan Naga
6 Chapter 006 : Bertemu Teman dan Musuh
7 Chapter 007 : Meningkatkan Sistem Secara Paksa
8 Chapter 008 : Berkemas-kemas dan Bersiap
9 Chapter 009 : Meninggalkan Kota Perlindungan Angin
10 Chapter 010 : Pertempuran
11 Chapter 011 : Membangun Tempat Perlindungan
12 Chapter 012 : Indentitas Yun Mingyue
13 Chapter 013 : Mata Air
14 Chapter 014 : Level 03
15 Chapter 015: Memanggil Guardian
16 Chapter 016 : Bencana Kedua: Zombie Datang!
17 Chapter 017 : Daur Ulang Energi
18 Chapter 018 : Tiga Kemampuan
19 Chapter 019 : Meninggalkan Mingyue Defense
20 Chapter 020 : Kembali ke Kota Perlindungan Angin
21 Chapter 021 : Bertemu Lagi dengan Mu Yanzi
22 Chapter 022 : Menghampiri Mu Yanzi
23 Chapter 023 : Membunuh Mu Yanzi
24 Chapter 024 : Menyelamatkan Satu Keluarga
25 Chapter 025 : Meninggalkan Hotel
26 Chapter 026 : Mengambil Uang dan Pergi
27 Chapter 027 : Kembali ke Mingyue Defense
28 Chapter 028 : Rencana ke Depannya
29 Chapter 029 : Bersantai, dan Kedatangan Bandit
30 Chapter 030 : Membawa Fan Xiaoyu Berlatih
31 Chapter 031 : Gelombang Zombie yang Akan Datang
32 Chapter 032 : Gelombang Kedua, Datang!
33 Chapter 033 : Nuklir adalah Bahan Evolusi Binatang Mutan?
34 Chapter 034 : Panen Coin
35 Chapter 035 : Meminum Cairan Evolusi
36 Chapter 036 : Level 04
37 Chapter 037 : Memanggil Tenaga Kerja
38 Chapter 038 : Pemancar Sinyal Sementara
39 Chapter 039 : Ekspedisi Kedua
40 Chapter 040 : Binatang Mutan tingkat 4
41 Chapter 041 : Reruntuhan Kota
42 Chapter 042 : Pertempuran 2 Kelompok
43 Chapter 043 : Fan Chen Terluka
44 Chapter 044 : Menginap di Luar
45 Chapter 045 : Kerajaan Zombie?
46 Chapter 046 : Menyerang dari Jarak Jauh
47 Chapter 047 : Zombie tingkat Kelima?
48 Chapter 048 : Teknologi
49 Chapter 049 : Latihan, dan Proyek
50 Chapter 050 : Zombie dan Binatang Mutan
51 Chapter 051 : Kelahiran Chip Graphene
52 Chapter 052 : Memanjakan Ibu dan Adik
53 Chapter 053 : Perkembangan Teknologi di Mingyue Defense
54 Chapter 054 : Pelatihan Militer VR, dan Senjata Laser
55 Chapter 055 : Teknologi Seperti Pedang Bermata Dua
56 Chapter 056 : Informasi tentang Kelompok Elang Hitam
57 Chapter 057 : Bersenang-senang
58 Chapter 058 : Pergi Menyerang Markas
59 Chapter 059 : Sinyal dari Kota Kekaisaran
60 Chapter 060 : Berkomunikasi dengan Tim Alpha
61 Chapter 061 : Mencari Rute Baru
62 Chapter 062 : Menangkap Binatang Mutan Tingkat Keempat
63 Chapter 063 : Energi Nuklir dalam Tubuh, dan Kebingungan Katerina
64 Chapter 064 : Lagi-lagi Fusi Nuklir Berat Terkendali
65 Chapter 065 : Operasi Diam-diam
66 Chapter 066 : Menyelinap dan Menyerang
67 Chapter 067 : Bertarung Melawan Yang Terbangun
68 Chapter 068 : Membawa Keluar Kulit Besi
69 Chapter 069 : Perbaikan Tokamak
70 Chapter 070 : Arc Reactor dan Pasukan Masa Depan
71 Chapter 071 : Fusi Nuklir, dan Peluncuran Roket
72 Chapter 072 : Kegagalan Peluncuran Roket
73 Chapter 073 : Yang Terbangun (1)
74 Chapter 074 : Yang Terbangun (2)
75 Chapter 075 : Yang Terbangun (3)
76 Chapter 076 : Armor HK-80KAH-EP
77 Chapter 077 : Pengaturan Cara Kerja Armor HK-80KAH-EP
78 Chapter 078 : Level 05
79 Chapter 079 : Kenaikan Harga
80 Chapter 080 : Mengumpulkan Semua Orang dan Menghukum
81 Chapter 081 : Armor HK-80KAH-EP—Selesai!
82 Chapter 082 : Latihan Pengoperasian HK-80KAH-EP
83 Chapter 083 : Pergi Menjemput Tim Alpha
84 Chapter 084 : Bertarung Melawan Kadal Api Langit
85 Chapter 085 : Berhasil Menyelesaikan Misi #2
86 Chapter 086 : Tiba di Kapal Induk Anti-Gravitasi
87 Chapter 087 : Pembuktian
88 Chapter 088 : Pembahasan Roket, dan Kembali ke Mingyue Defense
89 Chapter 089 : Kembali ke Mingyue Defense
90 Chapter 090 : Rencana Proyek Utama Jilid 2
91 Chapter 091 : 30 Hari Bencana Kedua: Evolusi Zombie
92 Chapter 092 : Kebangkitan Zombie Mutan
93 Chapter 093 : Berhasil Membersihkan Gelombang Zombie
94 Chapter 094 : Misi #3
95 Chapter 095 : Palung Mariana
96 Chapter 096 : Perintah Raja Anglerfish, dan Kemunculan Raja Gurita
97 Chapter 097 : Pertemuan Singkat
98 Chapter 098 : Dinding Hidrogen, dan Pesawat Antariksa
99 Chapter 099 : Datang ke Kediaman Keluarga Fan
100 Chapter 100 : Membunuh
101 Chapter 101 : Rumah Sakit
102 Chapter 102 : Zombie Raksasa
103 Chapter 103 : Di Balik Bencana Pertama dan Kedua?
104 Chapter 104 : Mengambil Sampel Darah Cacing
105 Chapter 105 : Cacing Antariksa
106 Chapter 106 : Virtual Reality
107 Chapter 107 : Ekspedisi Pertama (Mode Robot)
108 Chapter 108 : Menunggu Kedatangan Binatang Mutan Tingkat Kelima
109 Chapter 109 : Peluncuran Roket
110 Chapter 110 : Memotong Beruang Emas
111 Chapter 111 : Pergi ke Negara Elang Botak
112 Chapter 112 : Menyerang Laboratorium Tersembunyi
113 Chapter 113 : Memasuki Laboratorium
114 Chapter 114 : Su Qing
115 Chapter 115 : Mengirim Su Qing ke Dunia Virtual, dan Rudal Balistik
116 Chapter 116 : Rudal Balistik Huanlong-07
117 Chapter 117 : Bertemu dengan Su Qing
118 Chapter 118 : Pergi ke Kota Kekaisaran
119 Chapter 119 : Tiba di Kota Kekaisaran
120 Chapter 120 : Menyerang Kota Kekaisaran (1)
121 Chapter 121 : Menyerang Kota Kekaisaran (2)
122 Chapter 122 : Menyerang Kota Kekaisaran (3)
123 Chapter 123 : Menyerang Kota Kekaisaran (4)
124 Chapter 124 : Menyerang Kota Kekaisaran (5)
125 Chapter 125 : Menyerang Kota Kekaisaran (6)
126 Chapter 126 : Menyerang Kota Kekaisaran (7)
127 Chapter 127 : Menyerang Kota Kekaisaran (8)
128 Chapter 128 : Menyerang Kota Kekaisaran (9)
129 Chapter 129 : Menyerang Kota Kekaisaran (End)
130 Chapter 130 : Kondisi Su Qing, dan Sedikit Informasi
131 Chapter 131 : Kerjasama
132 Chapter 132 : Bersiap untuk Meluncurkan Teleskop Heilong
133 Chapter 133 : Mendarat di Bulan
134 Chapter 134 : Perencanaan untuk Bulan
135 Chapter 135 : Membeli 3 Pengetahuan Teknologi
136 Chapter 136 : Pergi ke Pelabuhan
137 Chapter 137 : Mobil Levitasi Magnet
138 Chapter 138 : Bulan Merah
139 Chapter 139 : Benda Asing di Dalam Mantel Bulan
140 Chapter 140 : Hancurnya Server
141 Chapter 141 : Pergi Mendatangi Jenderal Fan
142 Chapter 142 : Rahasia Umur Panjang?
143 Chapter 143 : Ada Peradaban yang Mengendalikan Jenderal Fan?
144 Chapter 144 : Mesin CNC 0,0001 Nanometer
145 Chapter 145 : Pergi ke Hongkong
146 Chapter 146 : Gabungan 2 Kelompok Monster
147 Chapter 147 : Memasuki Kawasan Monster
148 Chapter 148 : Mencoba Memasuki Pusat Markas
149 Chapter 149 : Memasuki Markas Utama
150 Chapter 150 : Kumbang Tank Baja Level 120
151 Chapter 151 : Melawan Kumbang Tank Baja
152 Chapter 152 : Bergegas Meninggalkan Ruang Bawah Tanah
153 Chapter 153 : Membunuh Kumbang Tank Baja
154 Chapter 154 : Mesin Gravitasi Buatan
155 Chapter 155 : Serangan Asteroid?
156 Chapter 156 : Tingkat Kedelapan
157 Chapter 157 : Hidup Matinya Anglerfish
158 Chapter 158 : Macan Tutul Hitam Berduri
159 Chapter 159 : Membunuh Macan Tutul Hitam Berduri
160 Chapter 160 : Pembangunan Area Tambang di Afriksel
161 Chapter 161 : Rencana Masa Depan untuk Sabuk Asteroid
162 Chapter 162 : Virus Zombie
163 Chapter 163 : Memilih Personel
164 Chapter 164 : Mengirim Pesawat Antariksa MT-990
165 Chapter 165 : Level 06
166 Chapter 166 : Mendarat dan Mengekplorasi Mars
167 Chapter 167 : Evolusi Cacing Antariksa?
168 Chapter 168 : Melawan Cacing Antariksa
169 Chapter 169 : Membunuh Cacing Antariksa, dan Mengisolasi Lokasi
170 Chapter 170 : Melanjutkan Eksplorasi
171 Chapter 171 : Hydralisk
172 Chapter 172 : Tambahan Pangkalan Luar Angkasa
173 Chapter 173 : Teknologi Baru untuk Organisasi Antarbintang
174 Chapter 174 : Ambisi
175 Chapter 175 : Kelompok Elang Hitam Kembali Bergerak
176 Chapter 176 : Robot Nano Medis
177 Chapter 177 : Pergi ke Chengdu
178 Chapter 178 : Memasuki Markas Besar Kelompok Elang Hitam
179 Chapter 179 : Gagal
180 Chapter 180 : Menangkap
181 Chapter 181 : Berkunjung ke Kota Kekaisaran
182 Chapter 182 : “Aku ingin Manusia Memiliki Yang Terbangun tingkat Ketujuh!”
183 Chapter 183 : Membawa Eselon Atas Kota Kekaisaran ke Bulan
184 Chapter 184 : Solusi
185 Chapter 185 : Kembali ke Mingyue Defense, dan Luka Lebam
186 Chapter 186 : Adik yang Manja
187 Chapter 187 : Pergi ke Luar untuk Pelatihan
188 Chapter 188 : Meninggalkan Wilayah dari Mingyue Defense
189 Chapter 189 : Menunggu Para Pengejar
190 Chapter 190 : Akhirnya, Level 80!
191 Chapter 191 : Kota Chenzhou
192 Chapter 192 : Jumlah Material yang Membuat Gila
193 Chapter 193 : 3 Bulan Kemudian
194 Chapter 194 : Pembentukan Federasi Bumi
195 Chapter 195 : Kebencian Laksamana Su
196 Chapter 196 : Istri Kedua?
197 Chapter 197 :
198 Chapter 198 : Kapal Induk Luar Angkasa
199 Chapter 199
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Chapter 001 : Mimpi Buruk
2
Chapter 002 : Mengaitkan System
3
Chapter 003 : Kembali Pulih
4
Chapter 004 : Penjelasan
5
Chapter 005 : Makan Bersama di Paviliun Ikan Sembilan Naga
6
Chapter 006 : Bertemu Teman dan Musuh
7
Chapter 007 : Meningkatkan Sistem Secara Paksa
8
Chapter 008 : Berkemas-kemas dan Bersiap
9
Chapter 009 : Meninggalkan Kota Perlindungan Angin
10
Chapter 010 : Pertempuran
11
Chapter 011 : Membangun Tempat Perlindungan
12
Chapter 012 : Indentitas Yun Mingyue
13
Chapter 013 : Mata Air
14
Chapter 014 : Level 03
15
Chapter 015: Memanggil Guardian
16
Chapter 016 : Bencana Kedua: Zombie Datang!
17
Chapter 017 : Daur Ulang Energi
18
Chapter 018 : Tiga Kemampuan
19
Chapter 019 : Meninggalkan Mingyue Defense
20
Chapter 020 : Kembali ke Kota Perlindungan Angin
21
Chapter 021 : Bertemu Lagi dengan Mu Yanzi
22
Chapter 022 : Menghampiri Mu Yanzi
23
Chapter 023 : Membunuh Mu Yanzi
24
Chapter 024 : Menyelamatkan Satu Keluarga
25
Chapter 025 : Meninggalkan Hotel
26
Chapter 026 : Mengambil Uang dan Pergi
27
Chapter 027 : Kembali ke Mingyue Defense
28
Chapter 028 : Rencana ke Depannya
29
Chapter 029 : Bersantai, dan Kedatangan Bandit
30
Chapter 030 : Membawa Fan Xiaoyu Berlatih
31
Chapter 031 : Gelombang Zombie yang Akan Datang
32
Chapter 032 : Gelombang Kedua, Datang!
33
Chapter 033 : Nuklir adalah Bahan Evolusi Binatang Mutan?
34
Chapter 034 : Panen Coin
35
Chapter 035 : Meminum Cairan Evolusi
36
Chapter 036 : Level 04
37
Chapter 037 : Memanggil Tenaga Kerja
38
Chapter 038 : Pemancar Sinyal Sementara
39
Chapter 039 : Ekspedisi Kedua
40
Chapter 040 : Binatang Mutan tingkat 4
41
Chapter 041 : Reruntuhan Kota
42
Chapter 042 : Pertempuran 2 Kelompok
43
Chapter 043 : Fan Chen Terluka
44
Chapter 044 : Menginap di Luar
45
Chapter 045 : Kerajaan Zombie?
46
Chapter 046 : Menyerang dari Jarak Jauh
47
Chapter 047 : Zombie tingkat Kelima?
48
Chapter 048 : Teknologi
49
Chapter 049 : Latihan, dan Proyek
50
Chapter 050 : Zombie dan Binatang Mutan
51
Chapter 051 : Kelahiran Chip Graphene
52
Chapter 052 : Memanjakan Ibu dan Adik
53
Chapter 053 : Perkembangan Teknologi di Mingyue Defense
54
Chapter 054 : Pelatihan Militer VR, dan Senjata Laser
55
Chapter 055 : Teknologi Seperti Pedang Bermata Dua
56
Chapter 056 : Informasi tentang Kelompok Elang Hitam
57
Chapter 057 : Bersenang-senang
58
Chapter 058 : Pergi Menyerang Markas
59
Chapter 059 : Sinyal dari Kota Kekaisaran
60
Chapter 060 : Berkomunikasi dengan Tim Alpha
61
Chapter 061 : Mencari Rute Baru
62
Chapter 062 : Menangkap Binatang Mutan Tingkat Keempat
63
Chapter 063 : Energi Nuklir dalam Tubuh, dan Kebingungan Katerina
64
Chapter 064 : Lagi-lagi Fusi Nuklir Berat Terkendali
65
Chapter 065 : Operasi Diam-diam
66
Chapter 066 : Menyelinap dan Menyerang
67
Chapter 067 : Bertarung Melawan Yang Terbangun
68
Chapter 068 : Membawa Keluar Kulit Besi
69
Chapter 069 : Perbaikan Tokamak
70
Chapter 070 : Arc Reactor dan Pasukan Masa Depan
71
Chapter 071 : Fusi Nuklir, dan Peluncuran Roket
72
Chapter 072 : Kegagalan Peluncuran Roket
73
Chapter 073 : Yang Terbangun (1)
74
Chapter 074 : Yang Terbangun (2)
75
Chapter 075 : Yang Terbangun (3)
76
Chapter 076 : Armor HK-80KAH-EP
77
Chapter 077 : Pengaturan Cara Kerja Armor HK-80KAH-EP
78
Chapter 078 : Level 05
79
Chapter 079 : Kenaikan Harga
80
Chapter 080 : Mengumpulkan Semua Orang dan Menghukum
81
Chapter 081 : Armor HK-80KAH-EP—Selesai!
82
Chapter 082 : Latihan Pengoperasian HK-80KAH-EP
83
Chapter 083 : Pergi Menjemput Tim Alpha
84
Chapter 084 : Bertarung Melawan Kadal Api Langit
85
Chapter 085 : Berhasil Menyelesaikan Misi #2
86
Chapter 086 : Tiba di Kapal Induk Anti-Gravitasi
87
Chapter 087 : Pembuktian
88
Chapter 088 : Pembahasan Roket, dan Kembali ke Mingyue Defense
89
Chapter 089 : Kembali ke Mingyue Defense
90
Chapter 090 : Rencana Proyek Utama Jilid 2
91
Chapter 091 : 30 Hari Bencana Kedua: Evolusi Zombie
92
Chapter 092 : Kebangkitan Zombie Mutan
93
Chapter 093 : Berhasil Membersihkan Gelombang Zombie
94
Chapter 094 : Misi #3
95
Chapter 095 : Palung Mariana
96
Chapter 096 : Perintah Raja Anglerfish, dan Kemunculan Raja Gurita
97
Chapter 097 : Pertemuan Singkat
98
Chapter 098 : Dinding Hidrogen, dan Pesawat Antariksa
99
Chapter 099 : Datang ke Kediaman Keluarga Fan
100
Chapter 100 : Membunuh
101
Chapter 101 : Rumah Sakit
102
Chapter 102 : Zombie Raksasa
103
Chapter 103 : Di Balik Bencana Pertama dan Kedua?
104
Chapter 104 : Mengambil Sampel Darah Cacing
105
Chapter 105 : Cacing Antariksa
106
Chapter 106 : Virtual Reality
107
Chapter 107 : Ekspedisi Pertama (Mode Robot)
108
Chapter 108 : Menunggu Kedatangan Binatang Mutan Tingkat Kelima
109
Chapter 109 : Peluncuran Roket
110
Chapter 110 : Memotong Beruang Emas
111
Chapter 111 : Pergi ke Negara Elang Botak
112
Chapter 112 : Menyerang Laboratorium Tersembunyi
113
Chapter 113 : Memasuki Laboratorium
114
Chapter 114 : Su Qing
115
Chapter 115 : Mengirim Su Qing ke Dunia Virtual, dan Rudal Balistik
116
Chapter 116 : Rudal Balistik Huanlong-07
117
Chapter 117 : Bertemu dengan Su Qing
118
Chapter 118 : Pergi ke Kota Kekaisaran
119
Chapter 119 : Tiba di Kota Kekaisaran
120
Chapter 120 : Menyerang Kota Kekaisaran (1)
121
Chapter 121 : Menyerang Kota Kekaisaran (2)
122
Chapter 122 : Menyerang Kota Kekaisaran (3)
123
Chapter 123 : Menyerang Kota Kekaisaran (4)
124
Chapter 124 : Menyerang Kota Kekaisaran (5)
125
Chapter 125 : Menyerang Kota Kekaisaran (6)
126
Chapter 126 : Menyerang Kota Kekaisaran (7)
127
Chapter 127 : Menyerang Kota Kekaisaran (8)
128
Chapter 128 : Menyerang Kota Kekaisaran (9)
129
Chapter 129 : Menyerang Kota Kekaisaran (End)
130
Chapter 130 : Kondisi Su Qing, dan Sedikit Informasi
131
Chapter 131 : Kerjasama
132
Chapter 132 : Bersiap untuk Meluncurkan Teleskop Heilong
133
Chapter 133 : Mendarat di Bulan
134
Chapter 134 : Perencanaan untuk Bulan
135
Chapter 135 : Membeli 3 Pengetahuan Teknologi
136
Chapter 136 : Pergi ke Pelabuhan
137
Chapter 137 : Mobil Levitasi Magnet
138
Chapter 138 : Bulan Merah
139
Chapter 139 : Benda Asing di Dalam Mantel Bulan
140
Chapter 140 : Hancurnya Server
141
Chapter 141 : Pergi Mendatangi Jenderal Fan
142
Chapter 142 : Rahasia Umur Panjang?
143
Chapter 143 : Ada Peradaban yang Mengendalikan Jenderal Fan?
144
Chapter 144 : Mesin CNC 0,0001 Nanometer
145
Chapter 145 : Pergi ke Hongkong
146
Chapter 146 : Gabungan 2 Kelompok Monster
147
Chapter 147 : Memasuki Kawasan Monster
148
Chapter 148 : Mencoba Memasuki Pusat Markas
149
Chapter 149 : Memasuki Markas Utama
150
Chapter 150 : Kumbang Tank Baja Level 120
151
Chapter 151 : Melawan Kumbang Tank Baja
152
Chapter 152 : Bergegas Meninggalkan Ruang Bawah Tanah
153
Chapter 153 : Membunuh Kumbang Tank Baja
154
Chapter 154 : Mesin Gravitasi Buatan
155
Chapter 155 : Serangan Asteroid?
156
Chapter 156 : Tingkat Kedelapan
157
Chapter 157 : Hidup Matinya Anglerfish
158
Chapter 158 : Macan Tutul Hitam Berduri
159
Chapter 159 : Membunuh Macan Tutul Hitam Berduri
160
Chapter 160 : Pembangunan Area Tambang di Afriksel
161
Chapter 161 : Rencana Masa Depan untuk Sabuk Asteroid
162
Chapter 162 : Virus Zombie
163
Chapter 163 : Memilih Personel
164
Chapter 164 : Mengirim Pesawat Antariksa MT-990
165
Chapter 165 : Level 06
166
Chapter 166 : Mendarat dan Mengekplorasi Mars
167
Chapter 167 : Evolusi Cacing Antariksa?
168
Chapter 168 : Melawan Cacing Antariksa
169
Chapter 169 : Membunuh Cacing Antariksa, dan Mengisolasi Lokasi
170
Chapter 170 : Melanjutkan Eksplorasi
171
Chapter 171 : Hydralisk
172
Chapter 172 : Tambahan Pangkalan Luar Angkasa
173
Chapter 173 : Teknologi Baru untuk Organisasi Antarbintang
174
Chapter 174 : Ambisi
175
Chapter 175 : Kelompok Elang Hitam Kembali Bergerak
176
Chapter 176 : Robot Nano Medis
177
Chapter 177 : Pergi ke Chengdu
178
Chapter 178 : Memasuki Markas Besar Kelompok Elang Hitam
179
Chapter 179 : Gagal
180
Chapter 180 : Menangkap
181
Chapter 181 : Berkunjung ke Kota Kekaisaran
182
Chapter 182 : “Aku ingin Manusia Memiliki Yang Terbangun tingkat Ketujuh!”
183
Chapter 183 : Membawa Eselon Atas Kota Kekaisaran ke Bulan
184
Chapter 184 : Solusi
185
Chapter 185 : Kembali ke Mingyue Defense, dan Luka Lebam
186
Chapter 186 : Adik yang Manja
187
Chapter 187 : Pergi ke Luar untuk Pelatihan
188
Chapter 188 : Meninggalkan Wilayah dari Mingyue Defense
189
Chapter 189 : Menunggu Para Pengejar
190
Chapter 190 : Akhirnya, Level 80!
191
Chapter 191 : Kota Chenzhou
192
Chapter 192 : Jumlah Material yang Membuat Gila
193
Chapter 193 : 3 Bulan Kemudian
194
Chapter 194 : Pembentukan Federasi Bumi
195
Chapter 195 : Kebencian Laksamana Su
196
Chapter 196 : Istri Kedua?
197
Chapter 197 :
198
Chapter 198 : Kapal Induk Luar Angkasa
199
Chapter 199

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!