BAB 4

" liat aja lo apa yang bakal gue lakuin , atas perbuatan tercela lu ini. " gumam fachri di dalam hati

setelah pembelajaran selesai , shima pergi ke kantin untuk istirahat bersama teman-teman'nya , selvi , alviyan , sisilia chou ..

" makan apa ya hari ini kita gaes " tanya shima pada sahabat'nya

" gua mau makan bakso , lu sil apa ? " tanya Alvyan

" gua apa aja yang penting bareng kalian " jawab sisil

" cuma sisil ni yang di tanya gua nggak " ucap selvi sambil mengerucutkan bibir'nya karena ngambek

memang selvi lah di anatara mereka ber4 yang manja , tidak terkecuali pada sahabat-sahabat'nya

" iya beb kamu juga termasuk , kamu mau makan apa honey " tanya alvyan yang tau kalo sahabat'nya itu ngambek

"hmmm apa ya " jawab selvi

" heh " sisil membuat kaget shima

" eh kodok kodok " shima kaget

" lu kenapa honey bengong , liatin apa sih ? " tanya sisil

" sil liat itu , tadi gue sedikit ribut tuh sama noh cowok , itu siapa sih sil , sok ke cakepan amat ya tebar tebar pesona gitu , jijik gue liatnya " shima terus melihat fachri

" bae bae lo mak sekarang jijik nanti jatuh cinta " ledek selvi

" amit-amit 7turunan gue , pagi ketemu aja udah cukup membuat pagi gue surem , apalagi harus jatuh cinta sama laki model begitu , mau jadi apa anak gue entar , lagian kan lo tau gue gaakan mudah jatuh cinta , gue selalu membentengi hati gue pada siapapun Itu Tanpa TerKecuali ! " jelas shima pada selvie karena tidak terima di tuduh akan jatuh cinta pada fachri

" iya gue tau , sampe surya aja yg dari dulu ngejar ngejar lu cuma lu kasih Harapan Tanpa KePastian! " sindir selvi

" gue bingung lho ya sama lu , surya udah tau semua tentang lu dari hal kecil sampe hal gede , tapi kenapa lu selalu bersikap acuh sama surya " tanya sisil pada shima

" gua punya masalalu yang mungkin tidak akan pernah di terima sama siapapun laki-laki itu , gue tau uya baik , pengertian , apapun yang gua mau pasti dia selalu turutin , tapi gua gabisa terima dia , dia terlalu baik buat gua " jelas shima sambil memandang lurus ke depan , ke dua mata indah shima tampak berkaca-kaca

" gua belum bisa memaaf'kan diri gua sendiri karena masalalu pahit gua , dan sampe sekarang gua belum bisa terima siapapun itu di hati gua termasuk uya " gumam shima di dalam hati

" itu alasan klasik honey , gua akan tunggu sampe lu siap cerita sama kita semua " jelas alvyan pada shima

Dari ke4 sahabat shima alvyan lah yang selalu tau apapun kondisi shima , karena sedari kecil mereka selalu bersama-sama sampe di gosip'kan berpacaran padahal mereka hanya sahabat , alvyan sudah menganggap shima seperti adik'nya yang harus selalu dia lindungi.

" yaudah hayu kita makan nasi liwet'nya ibu menor " shima sambil merentangkan kedua tangan'nya agar bisa memeluk sahabat'nya

tanpa shima sadari ada sepasang mata yang selalu memperhati'kan shima , tanpa berkedip.

" shima aku yakin kau akan tunduk kepada ku " gumam laki-laki itu di dalam hati

ikutin kisah shima dan fachri ya gaes , aku mau curcol dikit , sedikit kisah antara shima dan fachri ini ada kisah nyata dari aku sendiri hehe selamat membaca.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***