part 12

"kak avan sama kak aven ngapain ikut alva teliak sih!" gerutu Alva saat mereka bertiga berteriak kata jangan.

"enak saja aku duluan tadi yang teliak" seru Aven yang tidak ingin mengalah.

"aku ini kan abang jadi aku yang bicara duluan!" bangga avan yang menjadi anak pertama.

Sedangkan Ricko dan Leksa hanya mendengus melihat pertengkaran kembar tiga yang menurutnya sangat aneh. Aven dan Alva hanya mendengus kesal karena avan selalu saja bilang 'aku ini kan abang' seakan kata itu merupakan kata pusaka untuk mengalahkan Aven dan Alva.

"kalian mau ngomong apa sih?" tanya Leksa.

"aku nggak mau kalo tante leksa jadi baby sistel" gerutu avan

"loh kak Avan kok sama, padahal alva juga ingin bilang kalo alva nggak mau tante Leksa jadi baby sistel" sahut Alva dengan rasa heran.

"aku juga mau bilang itu tadi" sahut aven yang juga merasa heran dengan saudara kembarnya ini. seakan mereka itu memiliki ikatan batin dan terikat.

"kalian makan!" tegas Ricko cuek dan kembali duduk di kursi kebesarannya.

"tante ayo temenin alva makan" rengek Alva yang diikuti kakak kakaknya yang juga ikut merengek.

'hish papanya itu jutek banget, bener apa kata orang, eh tapi tadi kembar tiga nggak mau aku jadi baby sister nya huft syukurlah kalo gitu' batin Leksa.

Ricko mengernyitkan dahinya bingung dengan semua kejadian yang terpampang di depan mata. Tidak pernah sekalipun kembar tiga bersikap manja terhadap seseorang bahkan pada ricko sendiri.

Leksa pun menuntun kembar tiga dan duduk di sofa ruang kerja Ricko. Leksa pun membuka bekal masing masing milik kembar tiga. dan mengambil satu kotak bekal. Dengan telaten Leksa pun menyuapi satu persatu kembar tiga.

Kembar tiga merasa senang dan mereka terus saja berceloteh saat makan yang membuat Leksa sedikit mendengus kesal.

"Kalian kalo makan jangan bicara dulu nanti tersedak" saran Leksa yang di angguki oleh kembar tiga.

Lagi lagi Ricko yang memperhatikan Leksa dan anak anaknya pun merasa heran seribu heran. Kembar tiga yang sangat bandel dan pembangkang kini menurut dengan omongan leksa yang sangat sederhana? sedangkan di rumah saat baby sister memberi nasihat tetapi malah di bangkang oleh kembar tiga. Kecuali jika oma dan opa yang turun tangan maka Kembar tiga akan selalu menjahili baby sister nya.

'kenapa anak anak bisa nurut banget sama tuh cewek' tanya ricko pada dirinya sendiri.

Kini Leksa telah selesai menyuapi Kembar tiga dan tiga kotak bekal milik kembar tiga pun habis tidak tersisa benar benar momen langka menurut Ricko.

"tante alva boleh manggil tante mamah?" tanya polos alva memelas kepada Leksa.

Ricko yang sedang menyeruput kopinya mendengar pernyataan Alva segera menyemburkan kopinya dan mulai terbatuk.

"kopinya ndak enak ya pah?" tanya Aven yang melihat papanya menyemburkan kopinya.

"hem" singkat Ricko.

'ish itu manusia apa keturunan beruang sih' gerutu Leksa dalam hatinya.

"iya boleh ya avan manggil mamah?" pinta avan yang membenarkan permintaan Alva.

"aven juga mau" lanjut Aven membenarkan taka kakak dan adiknya.

Leksa hanya diam dan menoleh ke arah Ricko seakan memberi jawaban tentang permintaan anaknya itu. Ricko pun hanya membalas dengan anggukan tanda ia mengiyakan.