"gue nggak ada masalah apa apa!" jawab enteng Leksa mengangkat bahunya.
"gue aja nggak tau orangnya apalagi buat masalah" lanjut Leksa.
"yaudah hush sana lo bikin pala gue tambah pusing" gerutu Nasywa yang ingin sekali mengusir Leksa.
"awas ya nanti lo habis tinggal nama" goda Leksa dan pergi meninggalkan Nasywa yang masih terbengong disana.
Nasywa seakan terhasut dengan perkataan Leksa barusan dimana 'tinggal nama' jantungnya kini berdegup kencang. menurut nasywa ini namanya sama saja menyiksa walaupun dirinya belum berhadapan dengan seorang Wida.
'semoga bener nyawa gue ada tujuh' batin nasywa dan duduk melanjutkan pekerjaannya.
...°°°...
*diruangan Ricko.
Kembar tiga selalu saja merengek dan tidak henti hentinya mengoceh meminta Ricko untuk mendatangkan Leksa. Ricko tidak habis pikir kembar tiga saat ini sangatlah aneh. bahkan Alva tidak mau makan siang kalau belum Leksa datang.
Sampai ocehan ocehan dan keributan di ruangan Ricko pun berhenti karena ada yang mengetuk pintu ruangannya.
"masuk" ucap Ricko.
Leksa pun membuka pintunya dan menampakkan diri. Alangkah kagetnya saat Kembar tiga menyoraki dan berlarian memeluk Leksa. Leksa pun juga kaget saat melihat Ricko yang duduk di kursi kebesarannya.
"tante leksa!!!" teriak kembar tiga berlarian menghadang Leksa dan memeluk kaki Leksa.
"ehh, kalian ngapain, loh bapak?! jangan jangan bapak aduin saya ke CEO disini ya karena saya ngatain bos disini? wahh bapak ember banget sih mulutnya." gerutu Leksa.
Ricko pun hanya mengernyitkan dahinya dan mengangkat satu alisnya. Ricko tidak habis pikir dengan seorang wanita yang ada di hadapannya ini.
Sedangkan kembar tiga hanya saling pandang.
"bapak juga saya aduin lo kalo bapak duduk di kursinya si bos" ancam Leksa yang akhirnya membuat Kembar tiga tertawa.
"bwahaha. tante bos disini itu papah" seru Aven si anak kedua.
"tante kok nggak tau sih coba deh tante baca tulisan yang ada di meja papah" saran avan yang membuat Leksa terkaget.
"sini tante ayo Alva tunjukin" Alva pun menarik tangan Leksa dan menuntun nya ke arah meja Ricko.
Disana Ricko sudah menyeringai seakan ingin melihat ekspresi leksa saat mengetahui jika dirinya yang di ejek berulang ulang kali adalah dirinya sendiri.
"Presiden ricko fitroni mahardika" lirih Leksa membaca tulisan di meja ricko
Leksa termenung sebentar dan akhirnya berteriak.
"OH MY GOD" teriak Leksa sambil menutup mulutnya.
'mati deh gue! bisa.bisanya gue ngejelekin secara langsung, asli mati gue bakal dipecat!!' batin Leksa yang ingin menangis mengetahui kenyataannya.
"emm maafkan saya pak!" pinta Leksa dengan getaran hebat.
"nggak akan" ucap santai Ricko yang kembali mengotak atik laptopnya.
"tante Alva lapel pengen makan!" tiba tiba Alva menyahut dan mengajak Leksa untuk.makan.
Seketika Ricko memiliki ide untuk menjadikan leksa sebagai baby sister kembar tiga.
"oke saya akan maafkan kamu tapi dengan satu syarat" tegas ricko menatap leksa.
"apa pak?" gagap leksa yang sudah takut dengan kata kata yang akan diucapkan oleh ricko setelah ini.
"kamu harus jadi baby sister anak saya dan tinggal dirumah saya" sahut ricko dan kembali mengotak atik laptopnya.
"loh loh pak! saya aja belum punya anak bagaimana bisa!" pekik Leksa.
Ricko pun menatap intens manik mata Leksa dan menutup laptopnya.
"oke jika tidak mau saya akan"
"ya ya pak saya mau" pasrah Leksa yang ditanggapi senyuman oleh Ricko.
Kembar tiga pun saling pandang.
"gamau papah!" ujar kembar tiga bersamaan.
Ricko dan Leksa pun menoleh ke arah kembar tiga menatap heran anak dari ricko ini benar benar sangat aneh. Kembar tiga juga heran bagaimana mereka bisa samaan.
"kalian!?" heran Ricko.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
siti yanti
Gak mau papah klo jadi baby sitter maunya jadi mamah aja pah
2022-03-01
0
Arinda_Na
mauu nyaaa apaaa sih???
wkwkwk
2021-08-11
0
Liana Rismawati
gak mau kl jd baby sister mau nya jd mama aja😂😂
2021-08-03
2