"saya tanya siapa yang menjadi sekretaris oon nona nasywa?" tegas wida dengan pengucapan dengan tekanan membuat siapapun bergetar ketakutan.
"emm" nasywa hanya menggigit kecil bibir bawahnya.
Wida hanya mendengus dan berjalan mendekat ke arah nasywa yang masih diam membeku berdiri seakan sedang upacara karena benar benar sikap sempurna.
'nasywa cari mati' batin aldi yang hanya melihat kejadian wida dan nasywa.
"kamu pergi dari sini" pinta tegas wida kepada aldi.
"baik tuan" wida pun akhirnya melangkahkan kakinya meninggalkan nasywa yang ingin lari menjauh dari hadapan sekretaris oon ini.
Nasywa yang mendengar wida mengusir Aldi pun merasa ketakutan. Rasanya ia sudah tidak dapat bergerak sama sekali melihat tatapan tajam dari seorang Wida.
'mati fiks gue mati disini. siapapun tolong bantu gue' teriak nasywa di dalam hatinya.
Wida pun mendekat membuat nasywa menundukkan kepalanya.
"ma.af kan sa ya tu an" ucap nasywa terbata dengan tubuh yang bergetar.
"kenapa minta maaf? anda melakukan kesalahan? saya hanya tanya siapa yang anda sebut sekretaris oon?" tanya wida yang kini sudah berada di depan hadapan nasywa.
Nasywa hanya menundukkan kepalanya. Bahkan ia tak berani menatap wajah wida dan hanya berani menatap sepatunya saja.
*Di luar ruangan.
Leksa yang ingin memasuki ruangannya namun dicegah oleh Aldi yang berada disana membayangkan apa yang akan terjadi dengan Nasywa sekarang.
"ngapain lo disini? nggak ada kerjaan lo?" heran Leksa kepada Aldi.
"Di dalam nasywa sedang disidang?" jawab Aldi.
"What? disidang? emang ada hakim di dalam" pekik Leksa.
"bodoh banget sih lo" kesal Aldi
"Nasywa tadi entah ada masalah apa di ruangan itu dia teriak teriak gak jelas bilang bahwa sekretaris disini oon, dan ternyata Tuan Wida denger dan" Aldi tidak melanjutkan kata katanya hanya mengangkat bahunya tanda ia tidak tau apa yang terjadi.
Leksa yang mendengar pernyataan Aldi hanya membelalakkan matanya. Yang ada dipikirannya sekarang adalah bagaimana cara menyelamatkan sahabatnya itu.
Leksa pun akhirnya memberanikan diri untuk memasuki ruangan dan meninggalkan Aldi yang melongo dengan keberanian Leksa.
"huft mereka itu sama sama cari mati" dengus aldi yang akhirnya memutuskan untuk pergi ke kantin kantor.
*dalam ruangan.
"saya hanya--"
"Nasywa ya ampun lo nggak papa kan? lo nggak habis di gantungkan?" tegur leksa yang tiba tiba memasuki ruangan dan berlari menghampiri nasywa.
'huh selamat' Batin Nasywa merasa lega.
'inikan wanita yang sudah membantu anak anaknya Ricko' batin Wida yang akhirnya memilih untuk pergi meninggalkan kedua manusia yang receh itu.
"Kamu! setelah pulang ke ruangan saya. dan awas sampai kamu tidak datang ke ruangan saya!" tegas Wida menunjuk nasywa dan akhirnya berlalu meninggalkan.
'selamat dari kandang buaya masuk ke kandang singa' Batin Nasywa yang ingin sekali dirinya menangis dan berteriak kencang. sungguh malang nasibnya hari ini.
"Ups!, beban hidup lo banyak banget sih!" ejek Leksa terhadap sahabatnya itu.
"Aaa Lo sih ishati gue nanti!!" kesal Nasywa dengan menghentak hentakkan kakinya dan berlagak berpura pura menangis.
"Lo itu udah gue bantu, nggak tau terima kasih lo" gerutu Leksa.
"what!! lo pikir itu membantu? Sama saja lo itu ngundang gue ke kandang Singa" pekik Nasywa.
"setidaknya gue bisa menunda dan lo bisa tenang untuk saat ini tapi kalo nanti gue nggak tau" jawab enteng Leksa.
"semoga nyawa gue ada tujuh" ucap Nasywa dan hanya dikekehi oleh Leksa.
"permisi" ujar salah satu karyawan.
Nasywa dan Leksa pun akhirnya menoleh dan melihat siapa yang datang. mereka hanya saling pandang sampai Nasywa membuka suara.
"iya? ada yang bisa dibantu?" tanya nasywa.
"dengan nona Leksa dipanggil tuan Ricko ke ruangannya" ucap si orang tersebut.
"siapa tuan Ricko?" tanya Leksa penuh keheranan.
Nasywa dan karyawan tersebut hanya merasa terheran. bagaimana bisa Leksa tidak mengenal dengan pemilik Perusahaan sekaligus CEO di tempatnya bekerja. Nasywa hanya mengelus dadanya tanda ia angkat tangan dengan sifat Leksa.
'temen kok idiot banget sih' gerutu nasywa dalam hatinya.
"Tuan Ricko itu CEO disini sekaligus pemilik perusahaan. Lo emang ada masalah apa?" tanya nasywa yang mencoba mengatur nafas agar tidak emosi menghadapi sahabatnya yang satu ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
😂😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
M Dimas Putra
udh pada ktmu jodoh'x tuch... 😊😊😊
2021-10-22
0
Arinda_Na
hayolohhh fazaaa
heheheee
2021-08-11
0
HNF G
sama2 disidang😂😂😂😂
2021-07-21
1