*diruang CCTV kantor
Ricko yang sudah berada di hadapan penjaga ruangan cctv meminta untuk mengecek keberadaan kembar tiga. Ricko dan wida hanya duduk sambil mengecek satu satu kamera pengawas.
"BERANINYA ALENA!" bentak ricko saat melihat alena sedang memarahi kembar tiga dan membuat Alva menangis.
'tapi siapa wanita itu yang membantu anak anakku' batin ricko yang melihat tak lain Leksa yang membela kembar tiga.
"Wid, lo atasi alena gue mau cari anak anak gue" tegas Ricko yang mulai meninggalkan ruangan cctv dan meninggalkan wida.
"selalu saja!, menyuruh setelah itu ditinggal" gumam Wida yang bisa didengar oleh penjaga cctv.
"tuan wida mau mati ya?" kekeh pak penjaga cctv yang mendapat tatapan tajam oleh wida.
"beraninya kau!" gertak wida.
"eh maaf maaf tuan, soalnya biasanya kalo tuan ricko tau anda sedang mengumpatnya pasti akan bilang seperti apa yang saya bilang tadi" ucap penjaga yang menahan tawa.
Wida tidak memperdulikan penjaga cctv dan berjalan keluar menghampiri alena. setelah wida pergi dengan leluasa penjaga cctv terbahak bahak karena baru kali pertama ini bisa mengerjai seorang tuan wida yang dingin dan angkuh.
...°°°...
*Di Lorong Kantor.
Kembar tiga yang dari tadi berjalan mengelilingi kantor dengan Leksa langkahnya terhenti saat melihat seorang wanita sedang berteriak dipojokkan oleh seorang lelaki. sepertinya sang lelaki itu akan melecehkan karena memang lorong sangat sepi
"avan, aven alva! lihatlah tante itu dalam bahaya" ujar Leksa kepada kembar tiga.
"iya tante tapi aku takut" seru Avan menjawab pernyataan Leksa.
"iya tante lihatlah si om nya menakutkan" resah Aven.
"ish kakak itu, tadi aja mukulin temen di sekolah sekalang malah takut gimana sih" ejek Alva.
"yaudah kamu aja yang hadapin" kesal aven.
"gamau aku pelempuan" ujar Alva.
"kata siapa perempuan nggak bisa lawan, kita harus membantu tante itu." seru Leksa.
"gimana tante calanya?" heran Alva.
"coba Alva maju trus bilang om lepasin tantenya gitu" ujar Leksa.
Tanpa aba aba pun alva memberanikan diri maju mendekati lelaki yang hampir melecehkan karyawan perempuan disana. Alva mulai berteriak ke arah laki laki itu.
"HEY OM LEPASIN TANTE KALO NGGAK NANTI PAPA AKU MALAHIN OM" bentak Alva membawa kata papa.
Leksa yang mendengar Alva membentak dengan mengancam kata papanya hampir saja leksa tertawa namun berhasil ditahannya karena melihat suasana yang genting.
"SIAPA LO DASAR ANAK KECIL GA USAH IKUT CAMPUR!" gertak laki laki tersebut.
"jangan panggil aku anak kecil om, Alva namaku adalah Alva" elak Alva.
Leksa mendengarnya langsung tertawa keras. Avan aven dan alva terheran dengan leksa yang malah tertawa dengan kencang terbahak bahak.
"tante kenapa teltawa?" heran Aven.
"Alva mengingatkanku film yang juga favorit aku yang itu loh Jangan panggil aku anak kecil paman, shiva namaku adalah shiva bwahaha" ujar Leksa terpingkal pingkal memegangi perutnya.
"ish tante itukan memang kesukaan alva, dan tadi alva memang ngikutin kata kata film shiva, tante kok tau aja sih" gerutu Alva berkacak pinggang
"kalian pergi dari sini! " bentak laki laki itu.
"nggak mau!" elak Alva
Saat si laki laki itu menghampiri alva dan siap memukul, dengan cepat Leksa melompat dan menonjok laki laki itu. laki laki itu hanya meringis kesakitan memegangi pipinya yang habis ditonjok oleh Leksa.
Kembar tiga yang melihat terkagum dengan Leksa sampai sampai Alva bertepuk tangan dengan riangnya menyoraki Leksa yang diikuti oleh Avan dan Aven yang ikut menyoraki dan bertepuk tangan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
icungfrost_
kirain wida cewek 😭🤣
2022-12-07
0
🏵🌸Blooming flower🌹🌷
ak kira Wida cewek ternyata cowok 🤣🤣🤣🤣
2021-12-14
0
Trisnawati Ilyas
keren...Leksa wanita yg hebat👏👏👏
2021-10-19
0