ENAM TAHUN KEMUDIAN...
Semenjak kepergian istrinya Ricko kembali ke kepribadiannya yang asli. Ia lebih dingin dan juga suka membentak semua orang. Namun dirinya tetap meninggalkan profesi sebagai mafia karena ia telah berjanji kepada mendiang istrinya.
Enam tahun lamanya Ricko sangat sulit membuka hati untuk orang lain. bahkan kedua orang tuanya pun angkat tangan mengenai hati seorang anaknya, Ricko karena sang mommy pun juga memahami rasa cinta anaknya terhadap Kinan mendiang mantan istri anaknya.
(tring....tring....)
"Halo?" Ujar Ricko dibalik ponselnya
"Ini Avan dan Aven sedang dalam masalah tuan" Jawab kepala sekolah
"APA!?" Teriak Ricko
"Tolong tuan kemari karena disini anak tuanlah
yang hampir mencelakai anak seseorang"
"hmm saya kesana" Timpal Ricko.
Dengan segera Ricko mengambil kemejanya dan menuju ke sekolah anaknya yang masih menginjak TK. Kini avan,aven dan alva menginjak umur enam tahun.
...°°°...
Sesampainya di TK DHARMA.
Ricko segera turun dari mobil dan menuju ke ruangan kepala sekolah yang sudah terdapat seorang anak sedang menangis didampingi kedua orang tuanya.
"Ada apa ini" tegas Ricko
Avan, Aven dan Alfa pun berlarian memeluk ayahnya yang sudah berdiri di ambang pintu dengan aura mencengkeram yang ditunjukkannya. Orang tua sang anak itu pun sampai menelan ludah karena memang tau jika anak yang menyakiti anaknya adalah seorang Ricko Fitroni Mahardika pengusaha terkaya.
"Maaf tuan tapi anak saya menangis karena dipukul oleh Avan dan Aven" ujar seorang wanita yang merupakan sorang ibu dari anak yang dipukuli oleh Avan dan Aven.
"kenapa kalian memukulinya? " ujar Ricko kepada ketiga anaknya.
"Alva ndak ikut ikut pah hanya kak avan dan kak aven yang belantem tadi" ujar Alva menyalahkan kedua kakaknya
"kan kita juga belain kamu tadi dasal alva nyebelin kamu" gerutu aven sebagai anak pertamanya.
"kenapa kalian belantem sih, jadi gini pah tadi kita sedang main telus anak itu hampili alva dan bilang kalo kita beda dali meleka kalena kita tidak punya mama, telus alva di dolong sama anak itu" jelas Aven sebagai anak kedua yang lebih bijak dari kakak dan adiknya itu.
Kedua orang tua itupun mendengar penjelasan dari Aven pun mulai ketakutan karena mereka pikir anak dari ricko yang bersalah. kini mereka menyesal karena tidak terlebih dahulu mendengar penjelasan dari anak Ricko.
"kalian dengar?" tegas ricko lalu membawa ketiga anaknya pergi dari sekolah.
Orang tua anak tersebut pun diam seribu bahasa, kini sudah berada di ambang kehancuran karena kecerobohannya yang menyalahkan anak orang lain dan malah membela anaknya yang salah.
Ricko membawa kembar tiga ke perusahaannya karena jika harus mengantar pulang maka akan membutuhkan waktu untuk kembali ke kantor sedangkan Ricko harus menyelesaikan beberapa berkas yang ditinggalkannya tadi.
...°°°...
di mobil
"Kalian jangan suka pukulin anak orang" jelas ricko kepada kembar tiga.
"Kan yang salah tadi bukan kita pah tapi anak tadi" gerutu Avan.
"Tapi bukan dengan memukuli mereka" ujar Ricko memberi nasihat kepada kembar tiga.
"Kenapa kita halus ga punya mamah, pah kapan ya alva bisa lasain makan disuapi mama tidul dibacain cerita, mandi dimandiin mama dan culhat sama mama" lirih alva.
Tanpa kembar tiga ketahui kini Ricko pun mulai menitikkan air mata karena mendengar penuturan alva. sebenarnya Ricko pun juga sangat rindu dengan Kinan mendiang istrinya, namun bagaimana lagi takdir berkata lain dengan keinginan mereka saat ini.
...ig:@Fatmass.s...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Ayu Sari
masak anak umur 6 th masih cedal???
2024-08-13
0
Safwan
ya kita baca pun kek alay gtu. apa mereka gk bisa bicara jls. sudah 6 tahun. wkwkwkw
2022-11-02
0
Atikah Ikah
aku mampir thor🤭
2022-10-21
0