Alert

Alert

pernikahan

Sorak tepuk tangan riuh memenuhi aula pernikahan, tanpak jelas kebahagian terpancar dari wajah ibu tiri zarina.

sonya ibu tiri dari zarina yang sangat membencinya.Kematian ayah zarina sebulan lalu,telah membuat sonya bertingkah semaunya terhadap hidup zarina,ia bahkan tega menjual zarina kepada orang yg tidak tahu asal usulnya hanya untuk uang.

berbeda dengan zarina wanita malang itu,berusaha mengukir senyum yg indah untuk menutupi kesedihannya.Sesekali dia mencuri pandang kepada pria yg kini berstatus sebagai suaminya, tampak jelas di wajah pria itu ekspresi penuh kemenangan dan kebecian terhadap zarina.

sean alexander, pria berusia 23 tahun yang memiliki jumlah kekayaan yang cukup fantastis. sean memiliki bisnis yang bergerak di bidang konstruksi,nama seorang sean alexander juga cukup disegani dalam bisnis gelap,yg bergerak di bidang penjualan minuman keras.sean memiliki dendam kepada ayah zarina yaitu tuan derall, sean menganggap tuan derall terlibat atas kematian adik kesayangannya anggelin alexander.

sebulan lalu...

di sebuah ruangan yg bernuansa casual dan mewah, dengan dinding yang di dekorasi dengan perpaduan warna putih dan abu abu yang mendominasi suatu kesan yang mewah dan elegan terdengar suatu kegaduhan.

brakkkk......

Suara barang-barang yang sudah tidak ditempatnya lagi,terlihat raut wajah sean yang dipenuhi oleh kabut amarah karena mendengar kematian tuan derall dari orang kepercayaannya deris.

"maaf kan saya tuan. saya terlambat menemukan pria itu sebelum kematian menjemputnya."

ucap deris dengan wajah menunduk penuh rasa bersalah.

"aku tidak mau tau cari semua informasi tentang keluarganya,aku ingin mereka merasakan penderitaan yang lebih menyakitkan dari apa ya dirasakan adikku anggelin"

ucap sean dengan penuh kemarahan.

Anggelin alexander adalah adik kesayangan sean yang masih berusia 16 tahun, Anggelin adalah gadis yg sangat ceria dan riang.sampai suatu ketika sean telambat menjemput Anggelin yang baru selesai berbelanja di suatu pusat perbelanjaan elit dipusat kota.

Anggelin tengah berjalan dengan santai di koridor jalan raya sembari memainkan ponsel pantarnya dengan begitu lihai.Terlihat wajah manisnya yang sedang kesal karena sean tak kunjung datang.

"dimana kakak berada apa dia lupa menjemputku,,,,"

ucap anggelin frustrasi.

Tidak jauh dari posisinya berdiri, terlihat skumpulan orang yang mengenakan topeng dan pakaian serba hitam sedang memperhatikan anggelin ada senyum licik yang terukir di salah satu orang tersebut.

dringggg.....

salah satu ponsel dari pria bertopeng itu berbunyi.

terdengar suara seseorang yang misterius dari kejauhan mengatakan.

"lakukan tugasmu dan jangan tinggalkan jejak sedikitpun aku ingin sean menderita. dan ingat, buat seolah olah semua ini dilakukan oleh tuan derall"

"baik tuan"

ucap pria itu mantap.

telepon terputus...

pria bertopeng itu memberi kode kepada temannya yang duduk di kursi kemudi, tanpa menunggu perintah kedua pria bertopeng itu langsung mengarahkan mobilnya ke tempat anggelin berada.Mereka keluar dan langsung mencengkram tangan anggelin dan mendekapnya dengan begitu kuat anggelin berusaha memberontak tetapi tenaganya tidak sebanding dengan pria-pria bertopeng itu.mereka langsung membawa anggelin ke dalam mobil, dan melajukan mobil dengan kecepatan penuh menuju luar kota,anggelin terus meronta dan merasa sangat takut, hanya ada nama sean di pikirannya.

"tolong lepaskan aku hiks hiks...."

ucap anggelin memohon.

di tempat lain sean sedang sibuk dengan rapatnya sesekali dia gelisah dengan keadaan hatinya,tapi dia langsung menepis perasaan itu karna pekerjaannya memang sedang sangat banyak.

di dalam mobil...

plakkk.....

suara tamparan begitu kuat mendarat di pipi anggelin hingga mengeluarkan secercah darah di suruh bibirnya.

"diamlah kau tidak akan bisa berbuat apa apa lagi"

ucap seorang pria bertopeng itu dengan penuh penekanan kepada anggelin.

di ruang rapat ..

terlihat wajah sean penuh kemenangan karena telah berhasil memenangkan kontrak ya cukup besar.

"terimakasih atas kepercayaannya tuan glend"

ucap sean sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan tuan glend.

"saya percaya akan kemampuan anda tuan sean saya juga berharap semoga kerja sama kita akan berjalan dengan lancar. "

ucap tuan glend menerima jabatan tangan sean.

setelah rapat ditutup tuan glend bersama orang - orang nya pergi meninggalkan ruangan itu. hanya ada sean disana, Sean mengaktifkan ponsel pintarnya yang sedari tadi ia matikan. Terlihatlah wajah terkejut di raut wajahnya melihat pesan dan banyak panggilan tidak terjawab dari adik kesayangannya. sean langsung bergegas pergi ke pusat perbelanjaan dengan kecepatan tinggi sembari memikirkan alasan apa yang akan ia katakan kepada adik kecilnya itu.

Disisi lain anggelin sudah terikat di suatu gedung yg kotor dengan banyak luka di tubuhnya. dia meringis kesakitan karena luka yang ada di seluruh tubuhnya, dari matanya mengalir deras air mata yang membasahi wajah manisnya.hanya satu nama di dalam pikirannya yaitu kakak kesayangannya sean yg tak kunjung menolongnya.

diisi lain sean telah sampai di pusat perbelanjaan elit yang sering dikunjungi anggelin matanya mencari keseluruh penjuru mencari keberadaan adiknya.Rasa khawatir telah menghantui pikirannya.

dringgggg.....

suara dering telepon mengalihkan perhatian sean.dahinya mengernyit melihat no tidak dikenal di layar ponselnya tanpa ragu sean mengangkatnya.

"apakah kau sedang kebingungan sean alexander,apakah kau sedang mencari keberadaan adik kecilmu ini..."

ucap seseorang dengan nada meremehkan.

" siapa kau? jangan berani menyentuh adikku jika kau tidak ingin mati dalam keadaan mengenaskan"

ucap sean dengan nada yg dingin.

"hahahaha..... sean alexander apa kau pikir aku akan takut dengan ancaman murahanmu itu?haa?datanglah ke alamat yg sudah kukirim ambil jenazah adik kecilmu ini hahahaha"

telepon terputus.

"aku akan membunuh kalian jika terjadi sesuatu kepada adikku"

ucap sean dengan penuh kemarahan sorot matanya sudah berubah tajam dengan aura membunuh.

Sean melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju lokasi anggelin berada, hatinya dipenuhi rasa penyesalan karena terlambat menjemput adik sematawayangnya itu.tidak menunggu lama sean telah sampai di suatu gedung ya telah hangus tanpa sisa hatinya dipenuhi dengan kabut kekhawatiran tentang adik nya.Sean masuk kedalaman gedung itu, dengan hati gundah tidak jauh dari tempat sean berdiri terlihat seorang jasad wanita ya hangus tidak berbentuk, sekilas sean tidak percaya bahwa itu adiknya, tapi ketika melihat gelang yang di kenakan oleh zenajah itu adalah pemberiannya kepada anggelin setahun silam. tangisnya pecah sean merasa sangat bersalah dengan kejadian yg menimpa adik semata wayangnya.

anggelinnn!!!!!!!!!

teriak sean dengan nada yg menyedihkan dan dipenuhi air mata.

dringgggg........

suara dering telepon mengalihkan perhatian sean,seketika raut wajah sean berubah menakutkan ada aurah membunuh yang memancar dari wajahnya.

"bagaimana sean alexander apakah kau suka dengan hadiah kecilku "

Ucap seseorang dari kejauhan sambil tertawa senang.

"diam kau!!!!aku akan membunuhmu"

ucap sean dengan penuh amarah.

"hah kau bahkan tidak tahu siapa aku"

ucap pria itu dengan nada penuh kemenangan.sembari menutup telepon dengan sepihak.

"si*lll!!!!!"

umpat sean

sean membawa jenazah adik kesayangannya dengan raut wajah yang sangat sedih, sean sangat menyayangi adiknya, kehilangan anggelin sangat membuatnya begitu terpukul.

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

mampir n msh ngimak..tp dr alur ceritanya ada seseorang yg menjual nama darrel utk menghancurkan sean..hmmmm

2025-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 pernikahan
2 Dendam
3 Negosiasi
4 malam yg mencekam
5 waspada
6 terpukau
7 informasi
8 pesta.
9 wanita malam
10 bertemu
11 tak terduga
12 cemburu
13 kecurigaan deris
14 ingin bebas
15 nomor tidak dikenal.
16 marisha
17 belanda
18 pengintai
19 terbunuh
20 bingkisan
21 hukuman
22 dinding merah muda
23 setitik petunjuk
24 Vlaardingen
25 pengumuman
26 teringat
27 mengikuti alur
28 lukisan antik
29 penawar gila
30 menyerahkan diri
31 pengumuman
32 informasi
33 pelukan
34 adu domba
35 berita palsu
36 transparan
37 Italia
38 kemeja hitam
39 cinta
40 lipstik merah
41 pria gempal
42 gaun penuh darah
43 setitik petunjuk
44 masih hidup
45 Hampir terpecah
46 kenyataan vs jebakan
47 Rencana Big Boss
48 Alpha Black.
49 Omega
50 Api jebakan Omega
51 Darah
52 jejak kunci perak
53 lebih nyata
54 Kebenaran Terkuak
55 Kejutan Mematikan
56 Detik terakhir
57 kebencian vs sayang
58 Orang Masa lalu
59 perang antar saudara
60 Prototipe Penjaga Omega
61 kemenangan awal
62 Retakan di Balik Kebencian
63 Bayangan yang Retak
64 wajib baca ini
65 Pilihan di Ujung Peluru
66 Detik-Detik Omega
67 Hitung Mundur Omega
68 Api Terakhir
69 tangis Sean
70 misi selesai
71 Pulang yang Sepi
72 Pagi yang Rapuh
73 Ketergantungan
74 Jejak yang Tak Bisa Ditahan
75 kenyataan Pahit
76 Bayangan yang Disembunyikan
77 Bisikan yang Terdengar
78 Penolakan Zarina
79 permintaan sean
80 Dilema Zarina
81 Perubahan Zarina
82 surat rael
83 Siasat Kepergian
84 pergii
85 meninggalkan luka
86 Luka yang Membelah
87 Hilang?
88 Samar
89 target
90 Bayangan di Balik Cahaya
91 Bayangan yang Terkunci
92 hujan peluru
93 Bayangan di Balik Senja
94 Bayangan yang Kembali
95 Pelarian dalam Bayangan
96 Bertemu
97 arsen
98 bertemu kembali
99 Kembali terjerat
100 Gedung Tua
Episodes

Updated 100 Episodes

1
pernikahan
2
Dendam
3
Negosiasi
4
malam yg mencekam
5
waspada
6
terpukau
7
informasi
8
pesta.
9
wanita malam
10
bertemu
11
tak terduga
12
cemburu
13
kecurigaan deris
14
ingin bebas
15
nomor tidak dikenal.
16
marisha
17
belanda
18
pengintai
19
terbunuh
20
bingkisan
21
hukuman
22
dinding merah muda
23
setitik petunjuk
24
Vlaardingen
25
pengumuman
26
teringat
27
mengikuti alur
28
lukisan antik
29
penawar gila
30
menyerahkan diri
31
pengumuman
32
informasi
33
pelukan
34
adu domba
35
berita palsu
36
transparan
37
Italia
38
kemeja hitam
39
cinta
40
lipstik merah
41
pria gempal
42
gaun penuh darah
43
setitik petunjuk
44
masih hidup
45
Hampir terpecah
46
kenyataan vs jebakan
47
Rencana Big Boss
48
Alpha Black.
49
Omega
50
Api jebakan Omega
51
Darah
52
jejak kunci perak
53
lebih nyata
54
Kebenaran Terkuak
55
Kejutan Mematikan
56
Detik terakhir
57
kebencian vs sayang
58
Orang Masa lalu
59
perang antar saudara
60
Prototipe Penjaga Omega
61
kemenangan awal
62
Retakan di Balik Kebencian
63
Bayangan yang Retak
64
wajib baca ini
65
Pilihan di Ujung Peluru
66
Detik-Detik Omega
67
Hitung Mundur Omega
68
Api Terakhir
69
tangis Sean
70
misi selesai
71
Pulang yang Sepi
72
Pagi yang Rapuh
73
Ketergantungan
74
Jejak yang Tak Bisa Ditahan
75
kenyataan Pahit
76
Bayangan yang Disembunyikan
77
Bisikan yang Terdengar
78
Penolakan Zarina
79
permintaan sean
80
Dilema Zarina
81
Perubahan Zarina
82
surat rael
83
Siasat Kepergian
84
pergii
85
meninggalkan luka
86
Luka yang Membelah
87
Hilang?
88
Samar
89
target
90
Bayangan di Balik Cahaya
91
Bayangan yang Terkunci
92
hujan peluru
93
Bayangan di Balik Senja
94
Bayangan yang Kembali
95
Pelarian dalam Bayangan
96
Bertemu
97
arsen
98
bertemu kembali
99
Kembali terjerat
100
Gedung Tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!