12. Pertarungan Antar Saudara

Semua ras telah merencanakan perang melawan ras Inimicus. Segala persiapan telah direncanakan dengan matang. Namun, mereka tak mengetahui jika yang mereka lawan bukan hanya ras monster biasa. Namun ras Inimicus dengan ketua seorang iblis yang kejam.

Walau begitu, melihat kehancuran kerajaan Gold Moon, tentu saja mereka tak bisa tinggal diam. Termasuk kerajaan Vampir. Raja dan ratu mulai mempersiapkan pasukannya dan melatih mereka untuk persiapan perang.

Para kesatria kerajaan vampir pun mulai berlatih dengan keras untuk ini. Tak terkecuali kedua pangeran kerajaan ini. Reon Holiano dan Alex Holiano. Mereka juga sedang melatih kemampuan sihirnya. Biasanya Vampir akan kepanasan jika terkena sinar matahari. Namun itu suatu pengecualian untuk keturunan bangsawan.

Di sebuah lapangan kerajaan, terlihat seorang pria berusia 21 tahun yang sedang berlatih. Ia adalah Reon. Putra pertama kerajaan Vampir. Reon terlihat begitu hebat mengendalikan sihirnya yang ia gabungkan dengan pedang miliknya. Keringat menetes dari pelipis pemuda itu karena berlatih dibawah teriknya mentari.

Namun, dibalik itu terlihat seorang anak berusia 13 tahun yang sedang menatapnya dari balik dinding istana. Menyadari kehadiran orang lain, Reon pun menghentikan latihannya. "Ada apa kau kemari, Alex?" Tanya Reon pada adiknya.

"Kenapa? Memang tidak boleh? Aku hanya melihatmu latihan." Ucap Alex sedikit cuek.

Namun sayang, Reon adalah orang yang cukup peka. Ia dapat melihat ada maksud lain adiknya datang ke tempat itu. "Jelas bukan hanya itu. Katakan saja."

Alex menghela nafas. "Kakak ikut dalam perang melawan para monster itu?"

"Tentu." Jawabnya singkat.

"Apa aku boleh ikut? Kemampuan ku juga cukup bagus." Ucap Alex.

"Tidak." Lagi lagi hanya jawaban singkat dari sang kakak.

"Kenapa? "

"Karena kau masih belum cukup kuat. Kau itu lemah. Lagipula jika kau ikut, kau akan terluka dan aku tak mau repot merawat mu" Jawab Reon dan berjalan pergi.

Mendengar jawaban dari kakaknya, sudah jelas Alex marah. Ia mengepalkan tangannya erat. "Aku tak lemah! " Jawabnya dengan nada penuh penekanan membuat Reon menghentikan langkahnya.

Aura gelap mulai menutupi tubuh pemuda bersurai ungu gelap itu. Alex memang paling benci jika diremehkan apalagi sampai di katai lemah. Jadi sudah jelas ia marah mendengar ucapan dari kakaknya itu. "Aku tak lemah. Aku akan ikut perang itu! Kau tak bisa menghalangiku! " Serunya.

Reon terlihat kesal menatap adik yang baginya keras kepala itu. "Bodoh! Jika kau ikut, kau hanya akan menyusahkan! Lebih baik kau tetap disini menjaga istana. Kau tak pantas ada di medan perang." Ujarnya.

"Jadi aku hanya menyusahkan ya... Haha... Lucu sekali... "

"Ck! " Reon berdecih kesal melihat adiknya itu. Bukannya saudara yang tidak akur, Reon hanya tak ingin adiknya itu terluka. Hanya, caranya saja yang memberi tekanan pada Alex. Ditambah kata katanya yang tanpa penyaring dan terkadang bahkan tanpa sensor sering membuat sang adik kesal.

"[Sihir tenaga: Ledakan Tenaga]!" Secara tiba tiba, Reon meluncurkan serangan pada Alex yang nyaris mengenainya jika saja ia tak menghindar saat itu.

"Apa apaan ini?! " Tanya Alex kesal.

"Jika kau bisa mengalahkan ku, kau boleh ikut serta dalam perang. Tapi jika tidak, jangan membantah ucapan ku. " Ujar Reon serius.

"Heh! Baiklah jika begitu." Terlihat kabut hitam mulai mengelilingi Alex

"Aku tak akan menahan diri. " Segera saja setelah mengatakan itu, Reon segera berlari menuju ke arah Alex dengan kecepatan tinggi. Alex yang masih belum bersiap pun mencoba menahan serangan kakaknya menggunakan perisai dari lingkaran sihir.

"Woy! Aku belum siap! " Protes Alex

"Dalam perang, lawan tak akan menunggumu siap untuk menyerang." Ucap Reon dingin dan terus meluncurkan serangan.

Alex hanya bisa bertahan sementara ini. Kakak nya itu benar benar tak menahan diri. "[Sihir bayang: tusukan bayangan]! " Seru Alex dan muncul lingkaran sihir yang mengeluarkan bayangan tajam yang bergerak seperti ular menyerang ke arah Reon. Namun, ia bisa menghindari nya dengan mudah berkat refleks yang tinggi dan kelincahannya. Hampir mirip kaya ninja lah tuh..

"[Sihir cahaya: tembakan laser]! " Lingkaran sihir berwarna biru tua terbentuk dan menembakkan sinar laser dari dalamnya ke arah Alex. Pemuda itu membentuk perisai menggunakan bayangan untuk bertahan. Namun, beberapa serangan berhasil menembus perisai itu dan mengenai lengan kiri Alex. Ia tak mempedulikannya dan memanfaatkan bayangan untuk berpindah tempat dengan cepat ke belakang Reon.

"Tebasan bayang!!" Serunya sambil menebaskan pedang yang ia buat dari bayangan. Namun, Reon langsung menghindar dan meluncurkan serangan yang telak mengenai Alex. Pemuda ber surai ungu gelap itu terlempar dan menabrak dinding istana. Lumayan sakit juga baginya. Tapi ia tak akan menyerah begitu saja.

Namun, rupanya serangan Reon belum cukup sampai di situ. Ia sudah memfokuskan tenaganya pada lingkaran sihir berukuran 2 meter di hadapannya. Energi sihir berwarna biru tua terbentuk di hadapannya dan langsung diluncurkan ke arah Alex.

"Apa dia gila?!"

DUAR!!

Serangan diluncurkan dan ledakan besar terjadi. Bahkan dinding yang ada di belakang Alex tadi runtuh. Reon yang melihat itu hanya menatap datar. Dia benar benar tak main main.

"Ikatan bayang! " Lingkaran sihir terbentuk di bawah kaki Reon dan muncul tali bayangan yang langsung mengikat kaki dan tangannya. "Tusukan bayangan!! " Serangan berikutnya diluncurkan. Tapi lagi lagi berhasil ditahan oleh perisai yang dibuat Reon.

"Kau pikir serangan seperti itu bisa melukaiku? " Reon langsung memotong sihir milik Alex dan meluncurkan tebasan ke arah adiknya itu. Alex membentuk pedang dari bayangan dan langsung menahannya. Tapi Reon langsung menendang perut Alex yang membuatnya terdorong beberapa meter. Nafasnya mulai tak beraturan. Terlebih lagi rasa sakit di tubuhnya mempersulitnya. Namun...

KREK!

Dinding di belakangnya runtuh dan Alex tak sempat menghindar. Dinding itu runtuh menimpanya. Reon yang melihat itu hanya terdiam tanpa berniat menolong sang adik. Ia merasa ini masih belum selesai. Alex masih belum kalah. Dan benar saja, langit menggelap dan lingkaran sihir berukuran 7 meter muncul di di atasnya dan meluncurkan bayangan hitam ke udara membentuk sosok makhluk panjang berwarna hitam pekat.

"Sihir naga bayang? Hah. Akhirnya dia menunjukkannya. " Gumam Reon melihat sihir yang dibuat adiknya itu.

Seekor ular naga yang terbuat dari sihir bayangan melayang di atas istana dan terlihat Alex berdiri di kepalanya. Namun, kondisi Alex saat itu todak bisa dibilang baik. Darah mengalir dari pelipis dan sudut bibirnya. Terlihat ia kesulitan mengatur nafas. Apakah ini serangan terakhir nya?

"[Sihir bayang: cincin naga bayang]!! " Serunya. Naga itu membuka mulut nya dan muncul bayangan berbentuk cincin yang langsung diarahkan pada Reon. Reon mencoba menebasnya namun tak sepenuhnya cincin itu hancur.

"[Sihir bayang: semburan naga bayang]!! "

Naga bayang itu menyemburkan bayangan seperti api yang langsung menimbulkan ledakan begitu menyentuh benda benda. Serangan yang cukup hebat ditambah reruntuhan bangunan yang mempersulit pergerakannya membuat Reon kesulitan menghindari serangan. Namun, secara tiba tiba sebuah tebasan mengarah padanya. Reon mencoba menghindar, namun serangan itu tetap mengenai lengan kirinya. Dengan cepat darah mengalir, tapi Reon mengabaikannya.

Ia memandang ke arah Alex yang terlihat kesakitan diri dengan tangan kanan yang memegangi dada kirinya. "Memaksakan diri. " Gumam Reon dan melesat menuju ke arah Alex. Naga itu terus menyemburkan bayangan yang mengenai Reon beberapa kali. Tapi ia tak mempedulikannya.

Sampai saat ia berada di hadapan sang adik.... "Maaf All"

SLASH!!

Reon menebaskan pedangnya dan tepat mengenai dada Alex. Darah mengalir deras dari luka yang cukup parah di bagian dadanya. Seketika itu naga bayang pun hancur kembali menjadi kebulan asap dan menghilang. Alex pun langsung tak sadarkan diri dan nyaris terjatuh jika saja Reon tak menangkapnya.

Perasaan bersalah mendadak muncul saat melihat kondisi sang adik yang cukup buruk. Sepertinya dia sedikit berlebihan kali ini. Ia mengusap wajah pucat sang adik. "Maaf All.. Aku hanya tak ingin kehilanganmu dalam perang... Kau masih belum mengerti... Selain itu.. Ada hal lain yang perlu kulakukan" Ucapnya. Ia kembali mengingat saat Alex menggunakan serangan itu tadi. Sihir naga bayang. Sihir level 7 yang jelas memakan banyak tenaga penggunanya dalam satu serangan. Jika terus dipaksakan, nyawa Alex bisa dalam bahaya. Terlebih lagi luka yang cukup parah di bagian dada dan lengannya.

"Apa yang terjadi?! " Jerit seseorang dan saat Reon menengok ke belakang. Ah.. Ayah dan ibunya menatap tak percaya. Bagaimana tidak? Akibat pertarungan tadi, setengah bagian istana hancur dan jelas mereka akan terkena masalah besar.

"Aduh... Harusnya aku ikut pingsan saja tadi... " Gumam Reon.

TBC

Terpopuler

Comments

Chalysta Yan

Chalysta Yan

hayooo... kena marah nanti nih pastiiii

2022-02-15

3

Rafif 67

Rafif 67

Reon pasti dimarahin emak sama bapaknya nih

2021-12-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Jawaban dan Kontrak
3 2. Melawan monster Laba-laba
4 3. Penyihir yang aneh
5 4. Rekan
6 5. Keluar Dari Gua
7 6. Masih ada kami
8 7.Tepat Sasaran
9 8. Pangeran
10 9. Ras Inimicus
11 10. Segel Bulan
12 11. Dark Side
13 12. Pertarungan Antar Saudara
14 13. Persiapan Perang
15 14. Perang
16 15. "Percayalah Padaku"
17 16. Kakak
18 17. NonMagic
19 18. Air Suci Sihir Penyembuh
20 19. Latihan Pertama
21 20. Aku Menyesal!!!
22 21. Pengacau Di Tengah Latihan
23 22. Zion VS Alex
24 23. Maafkan aku
25 24. Tamu Tak Diundang
26 25. Level Sihir
27 26. Latihan sebagai pembunuh
28 27. Latihan sebagai pembunuh part 2
29 28. Latihan sebagai pembunuh part 3
30 29. Kilau merah ruby
31 30. Derita orang sakit
32 31. Star Magic Academy
33 32. Tantangan Duel
34 33. Duel
35 34. Friend
36 35. Pahlawan
37 36. Serangan Monster Di Akademi
38 37. FlameBall
39 38. Roommate
40 39. Terpaksa Berbohong
41 40. Latihan
42 41. Keluarga
43 42. Api Dendam
44 43. Black Mist Dragon
45 44. Melawan Naga
46 45. Melawan naga part 2
47 46. Trauma
48 47. "Kau seorang pemimpin"
49 48. Serangan Jebakan
50 49. Latihan Pertama Hero Class
51 50. Lady Spider
52 51. Pertarungan dengan Krmya
53 52. Terungkap
54 53. Kebenaran
55 54. Rahasia Yang Terbongkar
56 55. Duel Atau Perang
57 56. Membujuk Zion
58 57. Kedatangan Para Beast
59 58. Serangan Kejutan
60 59. Yanata VS Yiva
61 60. Hero Class VS Beast
62 61. Hero Class VS Beast (part 2)
63 62. Hero Class VS Beast (part 3)
64 63. Serangan Pada Malam Hari
65 64. Survival Camp
66 65. Uji nyali
67 66. Melawan Estra
68 67. Zion stress
69 68. Percaya
70 69. Pengendali Elemen Tanah
71 70. Masalalu Vendelous
72 71. Bertemu Kembali
73 72. Perasaan Membunuh
74 73. Pemburu Kembar
75 74. Pemuda Misterius
76 75. Identitas Yang Terbongkar
77 76. Masalalu Rio
78 77. Melawan Werewolf
79 78. Melawan Werewolf (part 2)
80 79. Melawan Werewolf (Part 3)
81 80. Permintaan Maaf Dan Takdir Sang Pahlawan
82 81. Desa Faulla
83 82. Ren Matsuoka
84 83. Serangan Serigala
85 84. Serangan Serigala Part 2
86 85. Serangan Di Desa
87 86. Serangan Di Desa (Part 2)
88 87. Takdir Sang Pahlawan
89 88. Kekuatan Sesungguhnya
90 89. Sudah Dimulai
91 90. Kembalinya Estra
92 91. Persiapan Hampir Selesai
93 92. Perang dan Perlawanan
94 93. kematian Neily Cirva
95 94. Sesuai Rencana
96 95. Kerjasama
97 96. Serangan Iblis
98 97. "Semuanya Akan Baik Baik Saja"
99 98. Kemenangan Yang Di Raih
100 99. Jalan yang ku pilih
101 100. Tugas Baru
102 101. Yanata
103 102. Bantuan
104 103. Hari pertama sebagai murid STAMY
105 104. Keributan Di Lapangan
106 105. Demonic Wolfram
107 106. Gadis yang aneh
108 107. Pengendali Elemen Ganda
109 108. Makhluk Imut
110 109. Nama
111 110. Parasit
112 111. Parasit part 2
113 112. TTM BERAKSI!!!!
114 113. Sosok Misterius
115 114. Kekalahan Sosok Misterius
116 115. Ajaib
117 116. Merancang ulang rencana
118 117. Ketahuan
119 118. Penjelasan Nero
120 119. Pertanyaan menjebak
121 120. Rencana Membantu Zion
122 121. Rekan tim
123 122. Memilih tim
124 123. Ketakutan Terbesar
125 124. Menguji nyali
126 125. Mengalahkan Rasa Takut
127 126. Lebih mengenal
128 127. Manekin Ghost
129 128. Melawan Orc
130 129. Mengalahkan Ghost Manekin
131 130. Mengalahkan Orc
132 131. Jangan nyanyi malam malam
133 132. Mempercayai
134 133. Kelinci yang tidak imut
135 134. Suara misterius
136 135. Fire Ball
137 136. Yang tersembunyi di balik nya
138 137. Terungkap
139 138. Berhasil mengalahkan
140 139. Pertanyaan Yang Terjawab
141 140. Mengincar kekuatan
142 141. Penghianat?
143 142. Teman pertama
144 143. Rencana mempersatukan ras
145 144. Identitas sebenarnya
146 145. Sihir penghancur
147 146. Menjelaskan semuanya, tak ada lagi rahasia
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Prolog
2
1. Jawaban dan Kontrak
3
2. Melawan monster Laba-laba
4
3. Penyihir yang aneh
5
4. Rekan
6
5. Keluar Dari Gua
7
6. Masih ada kami
8
7.Tepat Sasaran
9
8. Pangeran
10
9. Ras Inimicus
11
10. Segel Bulan
12
11. Dark Side
13
12. Pertarungan Antar Saudara
14
13. Persiapan Perang
15
14. Perang
16
15. "Percayalah Padaku"
17
16. Kakak
18
17. NonMagic
19
18. Air Suci Sihir Penyembuh
20
19. Latihan Pertama
21
20. Aku Menyesal!!!
22
21. Pengacau Di Tengah Latihan
23
22. Zion VS Alex
24
23. Maafkan aku
25
24. Tamu Tak Diundang
26
25. Level Sihir
27
26. Latihan sebagai pembunuh
28
27. Latihan sebagai pembunuh part 2
29
28. Latihan sebagai pembunuh part 3
30
29. Kilau merah ruby
31
30. Derita orang sakit
32
31. Star Magic Academy
33
32. Tantangan Duel
34
33. Duel
35
34. Friend
36
35. Pahlawan
37
36. Serangan Monster Di Akademi
38
37. FlameBall
39
38. Roommate
40
39. Terpaksa Berbohong
41
40. Latihan
42
41. Keluarga
43
42. Api Dendam
44
43. Black Mist Dragon
45
44. Melawan Naga
46
45. Melawan naga part 2
47
46. Trauma
48
47. "Kau seorang pemimpin"
49
48. Serangan Jebakan
50
49. Latihan Pertama Hero Class
51
50. Lady Spider
52
51. Pertarungan dengan Krmya
53
52. Terungkap
54
53. Kebenaran
55
54. Rahasia Yang Terbongkar
56
55. Duel Atau Perang
57
56. Membujuk Zion
58
57. Kedatangan Para Beast
59
58. Serangan Kejutan
60
59. Yanata VS Yiva
61
60. Hero Class VS Beast
62
61. Hero Class VS Beast (part 2)
63
62. Hero Class VS Beast (part 3)
64
63. Serangan Pada Malam Hari
65
64. Survival Camp
66
65. Uji nyali
67
66. Melawan Estra
68
67. Zion stress
69
68. Percaya
70
69. Pengendali Elemen Tanah
71
70. Masalalu Vendelous
72
71. Bertemu Kembali
73
72. Perasaan Membunuh
74
73. Pemburu Kembar
75
74. Pemuda Misterius
76
75. Identitas Yang Terbongkar
77
76. Masalalu Rio
78
77. Melawan Werewolf
79
78. Melawan Werewolf (part 2)
80
79. Melawan Werewolf (Part 3)
81
80. Permintaan Maaf Dan Takdir Sang Pahlawan
82
81. Desa Faulla
83
82. Ren Matsuoka
84
83. Serangan Serigala
85
84. Serangan Serigala Part 2
86
85. Serangan Di Desa
87
86. Serangan Di Desa (Part 2)
88
87. Takdir Sang Pahlawan
89
88. Kekuatan Sesungguhnya
90
89. Sudah Dimulai
91
90. Kembalinya Estra
92
91. Persiapan Hampir Selesai
93
92. Perang dan Perlawanan
94
93. kematian Neily Cirva
95
94. Sesuai Rencana
96
95. Kerjasama
97
96. Serangan Iblis
98
97. "Semuanya Akan Baik Baik Saja"
99
98. Kemenangan Yang Di Raih
100
99. Jalan yang ku pilih
101
100. Tugas Baru
102
101. Yanata
103
102. Bantuan
104
103. Hari pertama sebagai murid STAMY
105
104. Keributan Di Lapangan
106
105. Demonic Wolfram
107
106. Gadis yang aneh
108
107. Pengendali Elemen Ganda
109
108. Makhluk Imut
110
109. Nama
111
110. Parasit
112
111. Parasit part 2
113
112. TTM BERAKSI!!!!
114
113. Sosok Misterius
115
114. Kekalahan Sosok Misterius
116
115. Ajaib
117
116. Merancang ulang rencana
118
117. Ketahuan
119
118. Penjelasan Nero
120
119. Pertanyaan menjebak
121
120. Rencana Membantu Zion
122
121. Rekan tim
123
122. Memilih tim
124
123. Ketakutan Terbesar
125
124. Menguji nyali
126
125. Mengalahkan Rasa Takut
127
126. Lebih mengenal
128
127. Manekin Ghost
129
128. Melawan Orc
130
129. Mengalahkan Ghost Manekin
131
130. Mengalahkan Orc
132
131. Jangan nyanyi malam malam
133
132. Mempercayai
134
133. Kelinci yang tidak imut
135
134. Suara misterius
136
135. Fire Ball
137
136. Yang tersembunyi di balik nya
138
137. Terungkap
139
138. Berhasil mengalahkan
140
139. Pertanyaan Yang Terjawab
141
140. Mengincar kekuatan
142
141. Penghianat?
143
142. Teman pertama
144
143. Rencana mempersatukan ras
145
144. Identitas sebenarnya
146
145. Sihir penghancur
147
146. Menjelaskan semuanya, tak ada lagi rahasia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!