Kebebasan... Menghirup udara segar dan mampu keluar dari tempat gelap dan mengerikan yang dipenuhi monster monster kejam yang tak memiliki belas kasihan pada anak kecil. Inilah yang dia tunggu tunggu sejak dilahirkan kembali ke dunia ini
Keluar dari gua.
"Akhirnya!!!!! Hahaha!!! Setelah sekian lama terperangkap dalam gua menyebalkan itu aku bisa keluar!!!" Seru Zion girang. Ia merentangkan tangannya membiarkan angin bertiup padanya dan sinar matahari menyinarinya. "Haaahh udara yang segar... "
Zuka yang berjalan di belakangnya tertawa kecil melihat tingkah Zion. Seakan sudah beratus ratus tahun terjebak di gua saja.. Padahal baru beberapa hari. Tapi dia ikut senang karena temannya itu akhirnya bisa kembali menghirup udara segar.
Sebenarnya apa yang ada di sana juga tak jauh berbeda dengan apa yang ada di dunianya dulu. Kini mereka ada di dalam hutan yang tak terlalu lebat. Pepohonan rindang dan hijau juga beberapa bunga liar menghiasi jalan. Yang membedakan hanyalah beberapa tumbuhan yang terlihat aneh dan berwarna warni. Tapi itu cukup unik menurut Zion.
Terlihat ada seekor kelinci berwarna putih yang melompat ke arah Zion. Ia pun mendekati kelinci itu. Kelinci putih yang unik karena memiliki tanduk berbentuk seperti tanduk rusa di kepalanya. Zion pun mengelus bulu kelinci itu. Halus seperti sutra dan empuk seperti kapas.
"Itu adalah Jackalope. Salah satu makhluk yang hidup di dunia ini" Ucap Zuka dan ikut mengelus bulu kelinci itu.
"Kupikir hanya dongeng tapi ternyata benar benar nyata"
"Begitulah. Masih banyak juga hewan hewan lain di sini. Sepertinya ini pertama kalinya kau melihat hewan seperti ini ya? " Tanya Zuka. Zion mengangguk dan menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal. "Aku kan baru ber reinkarnasi... Di dunia ku dulu gak ada yang seperti ini"
Ah benar juga. Wajar melihatnya begitu. Selanjutnya mereka pun meneruskan perjalanan ke kerajaan tempat kelahiran Zaka.
"Ohya Zuka, boleh aku tanya sesuatu? " Tanya Zion.
"Tentu. Tanyakan saja."
"Bisa kau jelaskan tentang elemen dan sihir di dunia ini?"
Zuka pun mengangguk dan mulai menjelaskan. "Tentu. Penyihir disini menggunakan kekuatan elemen. Setiap orang hanya bisa memiliki satu atribut elemen saja. Dua paling maksimal dan itu pun sangat jarang. "
Sangat jarang? Tapi Zuka... "Tapi kau bisa menggunakan kekuatan lebih dari satu elemen kan? "
"Ya. Maka dari itu, aku merahasiakannya. Tak banyak yang tau kecuali keluarga dan seorang sahabatku. " Ucap Zuka. Zion hanya mengangguk mendengar itu. " Baiklah ku lanjutkan, ada 8 elemen yang digunakan di dunia ini. Yaitu petir, angin, tanah, api, air, tumbuhan, cahaya dan kegelapan. Tapi untuk saat ini, yang tersisa hanyalah petir, angin, api, air, tumbuhan, cahaya dan kegelapan. "
"Kemana pengendali tanah pergi? "
"Menghilang 200 tahun yang lalu. Menurut sejarah, terjadi perang besar antara penyihir dan iblis. Semua pengendali elemen menyatukan kekuatannya. Tapi saat mereka hampir kalah, pengendali tanah mengerahkan seluruh pasukan dan kekuatannya untuk mengalahkan pasukan iblis. Pasukan iblis pun kalah dan mundur. Sejak saat itu, pengendali elemen tanah disebut sebagai pahlawan. Tapi... Setelah itu mereka semua menghilang tanpa jejak."
"Pencarian besar besaran sudah dilakukan selama hampir 100 tahun lamanya. Dan akibat dari pencarian itu, banyak ras manusia yang kehilangan nyawanya. Ras manusia berkurang drastis. Karena khawatir ras manusia yang juga merupakan penyihir punah, seluruh kerajaan menghentikan pencarian. Sejak itu tak ada pengendali tanah yang terlihat. Ada yang bilang mereka semua sudah mati dan sejak saat itu juga tak ada bayi yang lahir dengan kekuatan sihir elemen tanah. "
Zion yang mendengar itu hanya mengangguk anggukkan kepalanya. Tak ada lagi ya... Apa mungkin dia satu satunya? "Lalu bagaimana dengan ras lainnya? "
"Ada banyak ras di dunia ini. Mulai dari manusia yang juga merupakan penyihir, lalu ras monster, elf, beast, vampir, peri, dwarf, drayad dan semacamnya. Sebenarnya kami semua hidup rukun kecuali ras iblis. Setiap ras memiliki daerah kekuasaannya tersendiri. Mereka membentuk suatu wilayah dan kerajaan yang sangat luas. Tapi diantara itu... Ras manusialah yang memiliki daerah kekuasaan paling luas dan hebatnya tak ada yang memprotes. Kecuali ras iblis tentunya. "
Mungkin karena ras manusia yang bisa menggunakan sihir? Lainnya tak keberatan ya? Mungkin karena selama ini juga mereka bergantung dan dilindungi oleh ras manusia. Dan secara garis besarnya semua ras disini saling membantu dan hidup rukun kecuali ras iblis ya...
"Aku mulai paham sekarang. Apa itu juga karena ras manusia yang membantu dan melindungi ras lainnya? "
"Tepat sekali. Tapi selain ras manusia, ras lainnya juga bisa menggunakan sihir. Hanya saja tak sekuat ras manusia."
Cukup banyak informasi yang ia dapatkan hari ini. Tapi masih ada yang membuatnya penasaran. Ya... Bisa dibilang Zion anak yang mudah penasaran dalam suatu hal dan selalu ingin mencaritahu. Bagaimanapun pemikirannya sama dengan anak berusia 18 tahun kan... Apalagi berkaitan dengan dunia fantasi seperti ini. Bagaikan berada di dunia anime... Tapi sekarang ia sendiri yang merasakannya. Sungguh impian yang menjadi nyata. Maka tak heran bukan jika Zion begitu penasaran.
"Lalu... Bisa kau jelaskan tentang kerajaanmu? Apa namanya? Dan bagaimana di sana?" Tanya Zion lg dengan mata yang berbinar menunggu jawaban. Zuka yang mendengar itu pun tertawa kecil.
"Baiklah baiklah.. Kau semangat sekali ya... Nama kerajaan ku adalah kerajaan Gold Moon yang merupakan kerajaan penyihir. Walau di dunia fantasi, kerajaan ku ini cukup maju dalam bidang teknologi loh... Ada beberapa akademi sihir di sana, tapi satu akademi yang paling besar dan terkenal di seluruh akademi adalah Star Magic Academy. Bisa dibilang sekolah elit dan sekolah itu selalu melahirkan para penyihir terbaik di seluruh kerajaan. " Jelas Zuka. Mendengar penjelasan itu, Zion semakin semangat untuk mencari tahu lebih banyak.
"Aku jadi tak sabar untuk sampai di sana. Pasti sangat menyenangkan. " Ucap Zion. Mereka pun melanjutkan perjalanan disertai dengan canda dan tawa. Baru sebentar mereka bertemu sudah menjadi seakrab ini...
Namun mereka tidak mengetahui bahwa ada yang sedang mengamati mereka sedari tadi. Sepasang manik perak yang menatap tajam mengawasi dari balik semak semak.
Sekitar 5 jam mereka berjalan dari gua menuju ke kerajaan Gold Moon dan akhirnya mereka pun sampai di perbatasan. Namun sebelum masuk...
Duar!!
Sebuah bola api meluncur ke arah mereka. Beruntung mereka berhasil menghindarinya. Zion dan Zuka memandang arah serangan itu berasal. Terlihat seorang pria bertubuh besar berjalan mendekati mereka. Pira itu membawa sebuah pedang besar dan mengenakan topeng hitam dengan simbol bulan sabit yang terlilit rantai dan beberapa bintang di sekitarnya.
"Siapa kau?! " Seru Zion pada laki laki itu. Zuka tampak waspada di belakangnya dan siap menggunakan sihirnya.
"Aku adalah pembunuh yang akan membunuh kalian!! " Seru pria itu dan meluncurkan serangan bola api ke arah mereka.
"[shield]" Ucap Zion dan pelindung dari lingkaran sihir berwarna merah pudar muncul di hadapannya menahan serangan itu.
"[Sihir es:panah es]!!!" Seru Zuka sambil meluncurkan serangannya. Tapi sayangnya serangannya bisa dengan mudah di tangkis.
"[Tanah pengikat]!!" Zion menggunakan sihir tanahnya menjebak kaki orang itu. "[Tembakan cahaya]!"
"[Tembakan es]!!"
Zion dan Zuka menyerang bersamaan dan mengenai pria itu dengan telak. Darah mengalir dari luka di dadanya dan kulit yang melepuh karena panas dari tembakan cahaya yang diluncurkan Zion
"Wah!! Kau bisa menggunakan sihir cahaya juga!!! " Zuka kagum.
"Ehehe... Sepertinya begitu. Mungkin... Semua elemen"
"Semua?! Keren!!! " Puji Zuka. Zion yang dipuji hanya menggaruk belakang kepalanya sambil tersenyum lebar.
"Baiklah ayo kita masuk!!"
Mereka pun masuk ke gerbang perbatasan. Tapi... Tak biasanya sepi tak ada orang. Setelah masuk... Mereka berdua membelalakkan mata melihat apa yang ada do depan mereka.
Kota sudah hancur... Bangunan penduduk hancur dan terbakar. Banyak jazad manusia berserakan dimana mana dan bekas pertempuran di sana. Zion merasakan tekanan yang begitu berat di udara. Jelas ada bahaya yang mengintai mereka.
Tubuh Zuka melemas dan ia jatuh terduduk tak percaya pada apa yang di lihatnya. Apa yang sudah terjadi? Kemana semua orang? Apa mereka sudah mati? Siapa yang melakukan ini?
"A... Apa yang terjadi? " Gumam Zuka. Air mata mulai mengalir dari sudut matanya. Ia masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya tubuhnya bergetar melihat semua itu.
Zion yang ada di sampingnya menghampiri Zuka dan mencoba menenangkannya "Zuka... " Panggil Zion tapi si pemilik nama tak merespon. Ia memegang tangan anak itu yang bergetar. Jelas Zuka merasa sangat tertekan dengan apa yang terjadi.
"Apa... Apa yang terjadi... Kenapa... Kenapa jadi seperti ini? Hiks... Kemana semuanya pergi... Hiks... Ayah.. Ibu... " Ucap Zuka disela tangisannya. Zion hanya bisa menenangkan sahabatnya itu. Ia sendiri tak tau apa yang terjadi di tempat ini. Apapun itu yang jelas bukanlah hal baik. Dan mungkin mereka juga akan celaka jika terus berada di tempat ini terlalu lama. Setidaknya, Zion haris membawa Zuka ke tempat yang kiranya lebih aman.
"Kalian!!! Apa yang kalian lakukan Di sana?! " Seru seorang anak laki laki berumur 15 tahun dan berlari ke arah mereka. "Apa yang kalian lakukan di sini?! Jika mereka menemukan kalian, kalian akan dibunuh! "
"Siapa kau? " Tanya Zion sedikit waspada.
"Ku jelaskan nanti. Yang penting sekarang kita harus pergi dari sini! "
Mereka pun mengangguk dan pergi mengikuti kemana pemuda itu pergi. Mereka berlari di antara gang sempit rumah rumah yang hancur hingga mereka sampai di sebuah rumah dan pemuda itu menggeser sebuah kotak dan dibaliknya ternyata sebuah jalan kecil. Mereka pun masuk dan pemuda itu kembali menutupnya dengan kotak.
Awalnya mereka kira itu adalah tempat yang sempit. Tapi ternyata cukup luas di dalam sana. Ruang rahasia yang terletak di dalam tanah. "Kita akan aman di sini" Ucapnya.
"Avren... Apa yang terjadi? Kemana semua orang? Dimana orang tuaku? " Tanya Zuka. Avren menarik nafas panjang.
"Baiklah, sebenarnya.... "
.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Lia_ Appademen 01
penggemar BoBoiBoy ya kak Li?
2022-12-14
4
Chalysta Yan
semua kecuali kegelapan, kak Li tulis berurutan dengan elemen BBB :D
hnn.... atau kebetulan yah? 🤔
2022-02-15
3
Rudi faisal
menarik dan tidak membosankan. pertahankan ya
2021-05-08
6