3. Penyihir yang aneh

"MATI KAAAUUU!!!"

Slash! Slash! Slash!

Goarr!!

'Whitebeard racoon berhasil di kalahkan.'

"Haaah... Akhirnya aku bisa istirahat juga... "

Ya. Sudah dua hari Zion terjebak di gua itu dan terus melawan monster monster yang menyerangnya tanpa henti. Tapi setidaknya kemampuannya meningkat drastis. Berterimakasih lah pada monster monster yang secara tidak langsung melatih dirinya dan menambah skill magic nya.

Zion pun berjalan mendekati sungai kecil yang ada di gua itu. Beruntung di gua itu ada beberapa tanaman yang bisa dia makan dan sumber air. Setidaknya Zion tak akan kelaparan. Ya, awalnya memang berat tapi apa boleh buat?

"Menyusahkan juga membawa pedang ini. Hey, apa tak ada cara lain menyimpannya? " Tanya Zion sambil membaringkan tubuh mungilnya di atas batu. Ia memandang langit langit gua yang sedikit berkilau karena kristal yang menempel di langit langit gua.

'Kenapa kau tak menggunakan skill [inventory]?'

Zion mengernyitkan dahi. skill apa?

'Sebagai salah satu penghuni dunia ini, kau dapat menggunakan skill [Inventory]. Kau hanya perlu mengatakan [inventory:in] untuk memasukkan barang dan [inventory:out] untuk mengeluarkan barang yang ada di dalamnya. Keterangan. Kau dapat menyimpan benda apapun berukuran sedang. Tidak lebih. Kau juga tak bisa menyimpan air atau gas kecuali memiliki tempat terlebih dahulu.'

Setelah mendengarkan ucapan Nero, Zion mengangguk angguk. Tapi perempatan imajiner muncul setelahnya.

"Kenapa kau tak mengatakannya sejak awal?! Aku kan tak perlu susah susah membawa pedang ini!! " Protes Zion kesal.

'Itu agar kau tidak malas'

Zion "...." Malas hah? Taukah kau ini menyusahkan? Dan aku sudah bertarung dengan banyak monster  kau bilang malas? Walau iya sih...

Oke lupakan. Zion pun menyimpan pedang miliknya. Ia menatap langit langit gua yang terdapat banyak kristal. Jika di dunia sebelumnya,  kristal kristal ini pasti memiliki harga jual yang tinggi. Apalagi dengan warna warna yang indah dan Kilauan nya. Tunggu, apa di dunia ini pun sama? Jika dia keluar dari gua ini nanti, bukannya dia juga membutuhkan uang? Dia bisa menjual kristal ini bukan?

"Nero, berapa harga kristal di dunia ini? "

'Satu kristal berharga 10 koin emas. Sama dengan 50 koin perak. Itu karena kualitas kristal disini yang terbaik.'

Kualitas yang terbaik ya? Kurasa tak ada salahnya bukan jika dia mengambil beberapa untuk persediaan?

Zion pun bangkit dan segera mengambil beberapa batu kristal di sana dan memasukkannya ke [Inventory]

Niatnya memang beberapa, tapi kenyataannya cukup banyak yang Zion ambil. Ingatlah jika Zion anak berusia 18 tahun yang sudah mengerti tentang harta.. Haha... Tenang saja, Zion bukan orang yang serakah kok.

Dirasa cukup, Zion pun kembali membaringkan tubuhnya. Di sebuah batu tepi sungai. Waktu yang tepat untuk beristirahat bukan? Namun, baru saja Zion berniat untuk memejamkan matanya...

BYUR!!

"Woy!! Siapa yang usil siram air?! " Protes Zion yang harus terbangun padahal baru saja dia memejamkan mata sebentar dan berniat untuk tidur. Tapi secara tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh ke sungai hingga membuatnya juga terkena air. Karena penasaran, Zion pun mencoba melihat apa itu. Siapa tau ikan yang besar kan lumayan dibuat ikan bakar...

Tapi yang di lihatnya sedikit di luar harapannya.

"T.. Tolong aku.. "

Terlihat seorang anak yang nyaris tenggelam. Tanpa pikir panjang, Zion pun langsung lompat dan mencoba untuk menyelamatkan anak itu.

Zion membaringkan tubuh anak itu di atas batu. Jika dilihat anak itu seumuran dengannya. Tapi yang menarik perhatiannya adalah rambut putih anak itu. Rambut yang cukup indah...

Selain itu pakaian yang dikenakan anak itu... Seperti penyihir. Tak jauh berbeda dengan apa yang dikenakannya. Tunggu, apa artinya ada semacam organisasi Penyihir atau akademi gitu? Hm...

"Nero, bisa kau cari tau informasi tentang anak ini dan... Tentang pakaian penyihir ini? Rasanya sedikit aneh. Dan bagaimana bisa dia tiba tiba jatuh ke sungai? Dari mana? Bisa kau cari tau semuanya?"

'Hey, tanya satu satu.. Aku tak bisa menjawab semuanya sekaligus.'

"Hehe.. Baiklah, mulai dari informasi mengenai anak ini dan pakaian penyihir ini"

'Anak ini bernama Zuka Ambrilz. Seorang penyihir dari keluarga Ambrilz. Menurut informasi yang kudapatkan, dia sedang menjalankan misi membunuh naga perak untuk mendapatkan kekuatan dari core yang ada di dalam tubuh monster. Dengan core itu, penyihir bisa mendapatkan tambahan kekuatan dan skill dari kemampuan monster yang telah bunuh nya. Singkatnya tak jauh berbeda denganmu.'

"Jadi seperti petualang gitu?"

'Ya.'

Zion mengangguk angguk paham. "Lalu tentang pakaiannya? "

'Pakaian itu adalah seragam dari Star Magic Academy. Sebuah akademi sihir terbesar di kerajaan. Kemungkinan besar dia bersekolah di akademi itu.'

"Akademi sihir ya? Lumayan juga.."

Jika begitu jubah yang ia gunakan jubah yang sama seperti seragam akademi itu. Tapi bagaimana bisa? Sudahlah tak perlu pikiran itu. Yang penting sekarang tentang anak ini.

"U-Ukh.. "

Zion memandang ke arah anak itu yang mulai membuka matanya. Ia pun membantu anak itu untuk bangun dan menempatkannya di posisi yang nyaman untuknya.

"Hey kau tidak apa apa? " Tanya Zion. Ia memandang ke iris mata anak itu. Iris gold yang indah... Jarang sekali ada yang memiliki iris gold seperti itu.

"A... Aku dimana? "Tanya anak itu sambil memegang Kepalanya yang sepertinya terasa sakit.

" Kau ada di gua. Kau tenggelam tadi jadi aku menyelamatkan mu. "Ucap Zion. Anak itu hanya mengangguk. " Ngomong ngomong namaku Zion Ravael. Bagaimana bisa kau terjatuh ke dalam sungai, Zuka? Padahal di atasnya kan langit langit gua"

"Um.. Aku meng- tunggu, bagaimana bisa kau tau namaku? Aku belum memperkenalkan diri bukan? " Oh sial dia keceplosan. Apa Zion harus berkata jujur atau merahasiakannya? Mungkin lebih baik dirahasiakan saja kan?

"Hanya... Kebetulan mungkin hehehe... " Alasan yang sangat buruk... Zuka terlihat menatap dengan tatapan yang aneh. Apa dia merasa curiga? Sudah jelas. Alasannya tadi tidak masuk akal. Yang benar saja!

"Oo... Ya mungkin kebetulan" Ucapnya. Dia percaya? Semudah itu? Serius? Tapi baguslah. Setidaknya dia tak perlu memikirkan alasan dan penjelasan yang rumit.

"Baiklah, jadi ku ulangi pertanyaan ku, bagaimana bisa kau jatuh ke sungai? " Tanya Zion lagi.

"Begini, tadinya aku sedang melawan monster untuk mendapatkan core. Ya.. Untuk menambah kekuatanku lah... Tapi monster itu terlalu kuat dan aku tak bisa melawannya sendiri. Saat aku hampir di kalahkan jadi aku menggunakan sihir teleportasi dan malah berteleport ke sini. " Jelas Zuka panjang lebar. Zion hanya mengangguk angguk mendengar itu.

"Lalu... Kau sendiri bagaimana? Bagaimana kau bisa ada di gua ini? " Tanya Zuka. Haruskah dirinya berkata jujur jika dia ber reinkarnasi? Sepertinya tak ada salahnya.

"Aku... Sebenarnya bukan berasal dari dunia ini. Anggap saja reinkarnasi. Ya... Dan menjadi anak kecil" Ucap Zion apa adanya. Zuka terlihat terkejut dan langsung memegang bahu Zion dengan tatapan berbinar.

"Serius?! Keren!! Bagaimana bisa?" Tanyanya dengan mata yang berbinar.

Ah... Ini cukup membuatnya grogi. Jika saja ada yang melihat posisinya sekarang, pasti akan salah sangka. Zion pun menceritakan semuanya sejak awal hingga akhir kecuali tentang Nero itu. Dan entah kenapa saat Zion menceritakan itu, Zuka malah duduk manis menyimak semua ceritanya seperti seorang anak kecil yang diceritakan dongeng sebelum tidur.

"Wah... Secara tak langsung monster itu juga melatih mu ya... Keren!! Aku salut padamu masih bisa bertahan mengingat monster monster di gua ini memiliki level yang cukup tinggi. "

"Ya... Aku juga sempat terkejut awalnya"

"Aku jadi penasaran dengan level sihirmu. Pasti kau memiliki level sihir yang tinggi. Ya... Walau tak semestinya setinggi level sihir ku sih... Karena apa? Sudah jelas karena Zuka Ambrilz adalah keturunan penyihir terkuat di kerajaan yang patut dihormati... Huahaha!!! "

Zuka berkata seperti itu sambil bergaya dan jubahnya yang sedikit berkibar. Terlalu banyak gaya... Menyombongkan diri. Penyihir yang aneh... Apa dia selalu seperti itu?

"Ngomong ngomong apa tujuanmu setelah ini?" Tanya Zuka membuat Zion sedikit berpikir. Benar juga. Apa yang akan dia lakukan setelah keluar dari gua ini?

"Entahlah... Aku tak tau banyak tentang dunia ini" Ucap Zion apa adanya.

"Jika begitu ikut aku saja. Ya aku sedang dalam misi membunuh monster untuk mendapat lebih banyak kekuatan. Kau bisa ikut berpetualang bersamaku. Dan setelahnya kau bisa bersekolah di sana. Pasti seru. Bagaimana? Apa kau mau? " Tawar Zuka. Sebenarnya tak ada salahnya juga sih.. Setidaknya itu juga bisa dijadikan pengalaman untuk nya.

"Baiklah aku ikut! Sepertinya seru!!"

"Yeey!!" Seru Zuka senang. Seperti mendapat hadiah saja sampai seperti itu. Atau sifatnya yang memang ceria? Lebih ke aneh sepertinya.

Tapi pertama tama mereka harus bisa keluar dari gua itu. Setidaknya Zion sudah mendapat rekan perjalanan selain Nero yang akan membuat perjalanan di hidupnya yang baru menjadi lebih berwarna.

Apakah yang akan terjadi setelah ini? Apa mereka bisa keluar dari gua itu atau tidak?

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***