sila sadar

"itu suara suami mu nak,kau harus kembali dan berbahagialah dengan suamimu sayang?!"ibu

"tidak bu aku hanya ingin bersama ibu?!,lagi pula aku tidak mencintainya bu"ucap sila

...-------------------...

"benarkah??apa kau benar-benar tidak mencintainya apa kau tidak tau dia bagaikan patung es yang hidup tanpa hati karna kau tidak bangun bangun dari tidurmu,apa kau tidak bisa menghargainya sedikitpun sila jika iya ibu sangat kecewa padamu!!"ucal ibu sila kecewa

"a-aku ha-hanya ingin bahagia hidup dengan tenang bersama ibu!!"ucap sila terbata sungguh hatinya sakit saat mengatakan itu karna sejujurnya sila sangat bimbang dengan hatinya dan dia juga sangat rindu dengan leon tapi ego nya terlalu besar

"sila KAU EGOIS"ucap ibu sila dengan penuh penekanan

DEG

*apa a-aku egois ti-tidak aku tidak egois*batin sila terisak

sebelum sila menjawab ny ibu nya berkata

"pulanglah berbahagilah jangan jadi manusia egois yang hanya mementingkan dirimu sendiri sila turuti kata hatimu untuk mencintai leon jangan buat egomu merajalela sila SELAMAT TINGGAL"ucap ibunya lalu menghilang, sila yang masih termenung pun seketika merasa dirinya ditarik paksa oleh sesuatu tapi dia tidak dapat bertahan

flashback off

sementara leon dia dari tadi terus memohon pada sang maha kuasa agar kesembuhan sila dan terus duduk disamping sila mengamati wajah sela dengan menggenggam erat tangan sila tiba tiba …

jari jari sila bergerak menandakan dia akan segera bangun,,melihat itu leon terus memanggil manggil nama sila

"sila sayang bangunlah aku disini?!"ucap leon berulangkali

sila mengerjap ngerjapkan matanya untuk menetralkan cahaya lampun yang masuk ke matanya

"air"ucap sila lemah tapi masih bisa di dengar oleh leon

leon segera beranjak mengambil air di samping tempat tidur dan membantu sila minum,, lalu memanggil rio

setelah bebetapa menit leon memanggil rio pintu di ketuk

tok…tok…

"masuk"ucap leon

rio pun bergegas masuk dan memeriksa sila,,sungguh mengejutkan seseorang yang sudah kehilangan nyawanya tiba sadar dengan keadaan normal walaupun masih lemah

(cuman di novel yang ada kek gini hihi😆😅)

"sila udah normal yon dia cuman butuh istirahat?!"ucap rio

"trimakasih"ucap leon,,wah sungguh ini adalah sebuah keajaiban seorang leon bertrimakasih pada seseorang *ckckck cinta mengubah segalanya*batin rio

setelah membalas ucapan leon rio pun bergegas pergi dari kamar itu

setelah rio pergi leon beralih menatap sila tapi aneh nya sila malah menangis dengan tatapan kosong

"ada apa sayang??apa kau sakit??dimana yang sakitt??aku akan panggil rio lagi"tanya leon beruntun,saat leon hendak pergi memanggil rio tanganya di cekal oleh sila

"apa aku egois leon??apa aku salah jika aku ingin kebahagiaan ku sendiri?"tanya sila dengan tatapan kosongnya

*kau tidak egois sila aku yang egois aku yang terlalu memaksakan kehendakku sehingga kau menderita seperti ini,,tapi aku sudah terlanjur menyukaimu dan aku hanya ingin kau tetap disisiku hanya itu aku mohon sila*batin leon

"tirdurlah ini sudah larut malam kau harus istirahat"ucap leon menhindari pertanyaan sila

"leon apa kau mencintaiku??"tanya sila lagi yang sekarang sudah kembali tenang

"aku pergi dulu"ucap leon dengan cepat meninggalkan sila

sila terus saja memikirkan perkataan ibunya sampai pada akhirnya dia menyerah dan terlelap

...*****...

keesokan harinya leon bangun terlebih dahulu dari sila karna tubuh sila yang masih lemah jadi sila masih di infus dan alat lainya

setelah selesai dengan mandi dan berpakain santai,. leon keluar dari kamar mandi dia melihat sila yang duduk termenung dengan tatapan kosongnya

"ada apa sila kenapa kau melamun??"tanya leon

"----"

sila hanya diam tak menjawab pertanyaan leon,leon pun bertanya kembali

"apa kau ingin jalan jalan"tanya leon

hanya di balas dengan gelengan,,semenjak dia terbangun sila lebih sering termenung dengan tatapan kosong dan jarang bicara

tok…tok…

"masuk"

"bagaimana keadaanmu sila??"tanya rio

"dia sudah lebih baik"jawab leon,sila hanya terus diam dan merebahkan diri lalu memejamkan matanya

"aku ingin sendiri"ucap sila

"baiklah aku akan pergi setelah mencabut alat nya"ucap rio,rio pun segera melakukan tugasnya dan berpamitan pada sila dan leon untuk pergi dan di balas anggukan olen leon sementara sila??dia hanya terus diam dan pura-pura memejamkan matanya

setelah leon keluar sila membuka matanya dan pergi menuju kamar mandi dengan tangan berpengangan pada setiap tembok yang dilewatinya

setelah bebrapa menit sila pun sudah keluar dari kamar mandi menunu kasur nya dia terlihat lebih fresh sekarang

tok…tok…

"masuk"ucap sila

"nona,tuan muda menyuruh saya mengantarkan sarapan untuk anda"ucap pelayan

"taruhlah di atas meja itu"ucap sila singkat

tanpa menunggu lama pelayan itu pun meletakkan makanan sila diatas meja dan berpamitan pergi,,setelah pergi sila pun memakan makananya dengan malas bahkan baru 2 atau3 sensok saja di sudah kembali ketempat tidur dan merebahkan diri nya lalu tertidur kembali

...*****...

"kau egois sila cobalah berfikir jika saja suami mu tidak amat mencintaimu maka dia akan membuangmu secepatnya sila"ucap seseorang yang tak lain ibu sila

"tidak aku tidak egois TIDAK"teriak sila

*hanya mimpi*batin sila

"ibu maafkan sila"gumam sila lirih

*

*

*

*

BERSAMBUNG…………

hallo guys mohon maaf ya kemaren author gak up soalnya banyak urusan dunia nyata hehe semoga suka yah denga ceritanya

...jangan lupa...

...like...

...komen...

...vote...

bye bye honey😘😅

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***