merawat sila

keesokan harinya leon membawa sila kembali ke rumah karna dia ingin merawat sila sendiri

dan disinilah di sebuah kamar yang luas laki-laki berotot kekar dengan penampilan acak acakan yang sedang berbaring di atas kasur dengan seorang perempuan yang seperti putri tidur

"honey,apa kau begitu membenciku sampai kau tidak ingin kembali??bangun lah aku akan mengatakan seluruh perasaan ku dulu dan setelah itu terserah dirimu jika kau benar-benar ingin pergi"ucap leon sambil tersenyum getir

"jika itu yang kau ingin kan kau boleh pergi honey tapi ku mohon bangunlah"ucap leon dengan mata berkaca-kaca

tak lama leon pun ikut terlelap dengan memeluk sila

tak terasa kini hari sudah menjelang sore tapi leon benar benar malas untuk melakukan apapun akhirnya leon pun memilih tidur sampai dia melupakan makanya

keesokan paginya leon sedang menuju kantornya dengan tatapan dingin bahkan sangat dingin dia ke kantornya karna akan di ada kan rapat anggota perwakilan di setiap divisi untuk mengecek semuanya

...******...

ruang rapat

"kumpulkan semua laporan kalian"ucap kevin

setelah semuanya kumpul leon membaca semua laporanya dan....

Bruk......

"APA INI?!tidak ada yang benar,jika kalian tak sanggup lebih baik mengundurkan diri jika hanya ingin bermain main dengan perusahaan ini"ucap leon dingin dengan nada tegasnya

mereka hanya terdiam

*ada apa dengan bos??biasanya tidak seperti ini??*batin para karyawannya

*aku menyesal membawa bos ke kantor jika hanya ingin melampiaskan kemarahanya saja hais sungguh sangat menyesal!!*batin kevin

"keluar!!"uca leon dingin

"ta-tapi bos----"

"KELUAR"pekik leon

tanpa aba aba mereka langsung berlari menuju ruangan masing masing dengan perasaan bingung karna tidak seperti biasanya bos nya bersikap demikian

biasanya jika mereka melakukan kesalahan bosnya hanya akan memberikan peringatan tidak dengan mengebrak meja apa lagi membentak seperti itu pada kesalahan kecil

...ruang rapat...

"urus semuanya aku akann pulang?!!"ucp leon bergegas pergi menuju parkiran

"aku kan blum jawab bos"gumam kevin

kevin pun pergi meninggalkan ruang rapat dengan terus merurtuki kebodohannya dengan membawa leon yang sedang kacau itu

...%%**%%...

leon sudah sampai dari tadi di mansion nya dia hanya terus berbaring di tempat tidur di samping sila sambil terus mengajak sila bicara

"honey,bangun!! aku sangat mencintaimu jangan tinggalkan aku,aku mohon?!"ucap leon

"apakah kau ingin membuatku gila honey??bangunlah ku mohon,.aku sangat sangat mencintaimu"leon

"apa kah aku juga harus menyusul mu ke alam bawah sadar mu jika itu bisa,, aku akan melakukan apapun untuk mu walaupun nyawaku taruhanya bangun honey kumohon!!jangan buat aku menderita seperti ini"ucap leon deng mata berkaca kaca

...1 minggu kemudian……………...

kini sudah satu minggu sila terbaring lemah di atas kasur kinge size nya seperti putri tidur,dan seminggu ini juga leon menjadi semakin dingin dengan orang orang yang bertemu ataupun dekat denganya

hari ini adalah akhir pekan dimana leon sedang berlibur di rumah dan hari harinya tak pernah lepas dengan menemani sila berbaring dan mengajaknya bicara

"sudah satu minggu kau tidur seperti ini apa kau tidak merindukan aku honey??"tanya leon

"haruskah aku pergi untuk selamanya agar kau bahagia jika iya aku akan melakukanya untuk mu"ucap leon sambil terus memperhatikan wajah sila, betapa terkejutnya dia saat leon melihat sila mengeluarkan air mata

"honey hey jangan menangis jangan buat aku semakin hancur dengan air matamu"ucapnya sambil mengusap air mata sila tiba tiba terdengar suara alat medis berbunyi

tit…titt…tit--------

"RIO!!!"teriak leon

saat rio sudah memasuki pintu betapa terkejutnya dia saat memeriksa jantung sila tak berdetak lagi

"leon"panggilnya lemah

"ada apa,tadi sila merespon omonganku dengan menangis itu artinya dia akan segera sadarkan??iya kan yo??!"tanya leon

rio hanya terdiam menatap kasian kepada leon

"jawab yo"bentak leon

"maafin gua yo tapi sila sendiri yang memilih pasrah dan pergi"ucap rio

setelah mendengar pernyataan dari rio leon segera berlari ke samping sila

"bangun honey jangan biat aku mati rasa,kau sudah tau bukan rasa sakit saat kau ditinggal seseorang yang kau sayangi maka jangan buat aku kehilangan dirimu?!!"ucap leon tepat di telinga sila

**tit…tit…tit…

suara alat medis berbunyi menandakan detak jantung berfungs**i

mendengar alat medisnya berbunyi rio pun segera masuk kekamar leon dan memeriksa sila dannn lagi lagi rio di buat terkejut dengan keadaan... bagaimana tidak jantung sila kembali berdetak walaupun masih lemah

*ini kah yang dinamakan artinya cinta??sungguh sangat luar biasa kehendakmu tuhann?!*batin rio

flashback on

di alam bawah sadar sila

di sebuah taman yang indah duduk lah seorang ibu dan juga anak nya yang tertidur di pangkuanya,,dia mengerjap ngerjapkan matanya mencoba menetralkan cahaya yang masuk ke matanya

"bangunlah nak,sudah waktunya pulang?!"ucap ibu itu

"tante siapa??"tanya sila

"ini ibu sila apa kau lupa??"ibu

"benarkah??ibu semakin cantik ternyata"ucap sila antusias

"iyah sila ini ibu?!"jawab ibu sila

tiba tiba ada suara yang terus memanggilnya dan menyuruh nya kembali karna binggung sila pun bertanya pada ibunya

"suara siapa itu bu kenapa dia terus memangilku??"tanya sila

"itu suara suami mu nak,kau harus kembali dan berbahagialah dengan suami mu sayang!!"ibu

"tidak bu aku hanya ingin bersama ibu,,lagi pula aku juga tidak mencintainya bu"ucap sila

BERSAMBUNG..........

...jangan lupa...

...like...