Chapter 20 : Kompetisi Antar Akademi III

Pagi harinya ketua Meng membangunkan para murid perwakilan akademi Sky Imperial, 4 orang telah berada di hadapannya namun salah satunya menghilang.

"Dimana Shinjie?"

Mereka hanya menggeleng gelengkan kepala mereka menandakan mereka tidak tau.

"Sial! kemana bocah ini?"

"Yasudah lebih baik kita duluan saja ke arena, sebentar lagi kompetisi akan dimulai"

"Baik ketua Meng!"

"Shasa tunggu, apa kau tau kemana Shinjie?"

"Maaf paman guru, aku tak tau"

"Hahh... akan kuberi nasehat, kalau kau memiliki masalah dengan Shinjie, lebih baik kau segera menyelesaikannya, kalau dia telah pergi hanya ada penyesalan yang tersisa"

Wajah Shasa kini ditekuk kebawah, ia memikirkan kenapa ia marah kepada Shinjie.

Shasa sebenarnya tak marah kepada Shinjie, ia hanya ingin Shinjie tak selalu menggodanya, itu membuat dirinya malu setiap saat dan Shasa hanya mencari cari alasan, ia berpikir Shinjie tak bisa menyelesaikan persyaratan ayahnya dan takut melukai harga diri Shinjie, jadi ia bermaksud membuat Shinjie membatalkan persyaratan itu dengan alasan Shasa membencinya.

'Sebaiknya aku meminta maaf kepada Shinjie'

"Yasudah ayo pergi keponakanku"

"Baik paman guru!"

Sesampainya mereka di arena terdapat seorang pria sudah duduk di tempat tunggu, itu adalah Shinjie.

"Oi bocah, kami sudah lelah mencarimu ternyata kau sudah disini?"

"Maafkan aku guru Meng, aku lupa bilang kepadamu kalau aku sudah berangkat menuju arena pagi hari"

"Ahh yasudah, karena kau sudah disini jadi tak masalah"

'Itu Shinjie, bagaimana cara agar aku bisa meminta maaf dan menjelaskan kepadanya?

"Halo semua! hari ini adalah hari dimana kompetisi bertarung diadakan!"

"kompetisi bertarung akan dibagi 4 arena! setiap arena harus menyisakan 2 orang untuk babak selanjutnya"

"Inilah daftar peserta dan arenanya"

Shasa berada di arena 1, Xiao Hong ada di Arena 2, Zheng Long ada di Arena 2, Yang Ruo ada di Arena 3, Shinjie ada di Arena 4.

"Baiklah kompetisi bertarung dimulai!"

Para peserta langsung berlari untuk menyingkirkan orang orang di arena mereka.

Shasa langsung membuat pelindung es seperti bola disekelilingnya, duri duri es terlihat menonjol di luar bola itu, itu seperti landak yang sedang dalam keadaan bertahan.

Dengan keadaan itu tak ada yang mendekati Shasa karena jika dilihat duri duri es itu dapat terbang dan menusuk siapa saja yang mendekat.

Pertarungan sengit terjadi di setiap arena, hanya di arena Shinjie saja yang hening, karena ia sudah selesai bertarung mengandalkan sendal jepitnya.

Satu jam berlalu menyisakan 8 orang, kini babak kedua dimulai

Babak kedua adalah 2 vs 2, team dari arena 1 akan melawan arena 2 dan arena 3 melawan arena 4 begitulah konsepnya.

Setelah pertandingan kedua dimulai terlihat jelas bahwa di pertandingan antara arena 1 dan arena 2 berat sebelah, pasalnya di arena 1 ada Xiao Shasa yang sudah berada di ranah Amethyst 9.

Shasa baru saja naik tingkat dari Amethyst 8 ke Amethyst 9 seminggu yang lalu.

Pertandingan berakhir dengan cepat dimana arena 1 adalah pemenangnya, namun di pertarungan arena 3 dan 4 juga sudah selesai dengan arena 4 menjadi pemenangnya.

"Baiklah, babak terakhir adalah deathmatch, dimana tak ada seorangpun yang menjadi teman, tapi tak masalah jika bekerja sama namun pada akhirnya akan tetap bertarung hingga menyisakan 1 orang pemenang!"

"Dengan ini babak terakhir dimulai!"

Shinjie hanya diam saja, itu membuat peserta lain merasa heran.

"Kalian ingin menyerah dan turun atau kulempar kalian keluar? silahkan pilih"

"Kau pikir kau siapa ha?!" ucap seorang pemuda yang sebelumnya rekan satu arena Shasa

"Terserahlah" ucap Shinjie malas

Shinjie mengeluarkan seribu pedangnya dan menggunakan skillnya.

"Puppet God's Control gerakan pertama : Controling"

Seribu pedang terhunus mengarah ke pemuda itu, keringat terlihat bercucuran deras dari badan pemuda itu.

"Ak-aku menyerah, ampuni aku!"

"Keluarlah"

"Ba-baik!"

"Kau juga akan menyerahkan sobat?"

"Ahh ba-baiklah aku menyerah juga!"

Kini hanya tersisa Shinjie dan Shasa di arena, menyisakan kesunyian di panggung dan ditempat penonton.

Semua orang tau Shinjie adalah calon suami Shasa karena sebelumnya mendengar obrolan Shinjie dan Xiao Ino.

Wajah Shinjie terlihat sedih, lalu ia membatalkan skillnya dan memasukkan kembali pedangnya ke inventory.

"Kenapa kau memasukan pedangmu lagi?"

"Maaf Shasa, aku tak bisa menyakitimu, setiap kali aku berpikir untuk menyakitimu itu malah membuat hatiku sakit" ucap Shinjie dengan senyum tipis, terlihat kesedihan diwajahnya

"Pria itu hebat sekali, aku kagum dengannya,ia bahkan rela disakiti oleh gadisnya karena ia tak mau menyakiti gadisnya itu" ucap penonton pria

"Ahh, dia terlalu baik... aku jadi menyukainya" ucap penonton wanita

"Ayo Shasa, tusuklah aku, buatlah aku kalah"

"Kenapa? bukankah kau ingin menang agar mendapatkan Cao Ning?"

"Untuk apa ada istri ketiga jika aku tak memiliki istri pertama?"

"Hmph, aku tak akan menyerangmu, lebih baik kau menyerah saja Shinjie"

Shinjie tersenyum mendengar itu, namun masih terlihat jelas diwajahnya sebuah kesedihan yang mendalam.

"Baiklah kalau begitu"

Shinjie mengeluarkan seribu pedangnya.

"Kurasa ini belum cukup"

Lalu Shinjie membeli 9 ribu pedang lagi dari sistem.

[Pembelian 9 ribu pedang berhasil, mengonsumsi 90 ribu poin]

"Sepertinya 10 ribu pedang cukup" lanjutnya

"Puppet God's Control gerakan pertama : Controling!"

Pedang pedang itu mulai bergerak, anehnya pedang itu terhunus mengarah ke arah Shinjie.

"A-apa yang akan kau lakukan Shinjie?!" tanya Shasa terkejut akan hal itu

"Sepertinya kau membenciku, mungkin kau tak menyukaiku lagi, jadi dengan ini mungkin kau akan memaafkanku, walaupun aku tak tau apa salahku, kuharap kau dapat memaafkanku walaupun kau sudah tak menyukaiku lagi" ucap Shinjie terlihat pasrah.

*Jleb

*Jleb jleb

*Jleb jleb jleb jleb...

Pedang pedang mulai menusuk ke arah Shinjie, itu membuat penonton terkejut, Shinjie melakukan hal gila seperti itu hanya untuk dimaafkan oleh seorang gadis.

Tangis tampak mulai membanjiri mata Shasa.

"Shinjie! Shinjie! tidak tidak! berhenti..!"

Pedang pedang terus menusuk tubuh Shinjie, penampilan Shinjie kini terlihat begitu mengerikan, ratusan pedang menancap ditubuhnya, darah mengalir dari lubang yang tercipta dari pedang pedang kecil itu.

"Tak... apa... Shasa... Ku harap... kau... bisa memaafkanku... jika... aku... ma... ti..." ucap Shinjie dengan senyum dan air mata menetes dari matanya

Shinjie kini terlihat begitu melemah, ia terlihat seperti akan mati karena kehilangan banyak darah dan tusukan pedang disekujur tubuhnya

"Tidak!... tidak!... kumohon berhenti!... aku tak marah padamu!... aku sangat mencintaimu!... aku tak membencimu!... aku hanya takut kau gagal dari persyaratan dari ayah, aku berpikir jika aku pura pura membencimu maka kau akan membatalkan persyaratan itu, aku melakukan ini karena aku takut kau akan merasa malu" ucap Shasa sambil berlutut dengan tangis membanjiri wajahnya

"Hahh... ternyata begitu... ternyata... salah... paham..."

"Jadi kumohon berhentilah Shinjie... kumohon... ini lebih menyakitkan daripada kau menyakitiku" tangis Shasa

"Tapi... aku... tak bisa..."

"Sam... pai... jum... pa... Sha... sa..."

Shinjie berubah menjadi cahaya dan terbang menuju ke langit, Shasa menangis sekencang kencangnya.

"Tidak... tidak tidak tidak...! Shinjie! kumohon kembalilah! Shinjie kumohon!"

"Apa yang akan kau lakukan jika aku kembali?"

"?!"

Semua orang di arena itu dapat mendengar suara menggema itu, suara itu menggema begitu kencang namun suaranya begitu lembut menenangkan hati.

"Shin-shinjie? kaukah itu? kumohon kembalilah, kumohon, aku berjanji takkan membuatmu menderita lagi, kumohon"

"Seberapa cintanya kau kepadaku?"

"Seberapa cinta aku kepadamu? bahkan jika harus mengorbankan nyawaku, aku rela untukmu, sebesar itulah cintaku padamu"

Tak ada balasan lagi dari suara menggema itu, semua orang tampak sedih melihat kisah kedua pasangan itu, Shasa yang masih berada di atas panggung terus menangis sangat kencang.

Dari belakang seseorang bertudung datang memeluk Shasa.

"?!"

"Si-siapa kau?! lepaskan! kau tak melihat jika orang yang kucintai telah meninggal?!"

Pria itu membuka tudungnya, lalu Shasa menangis lebih kencang.

Para penonton yang melihat itu terkejut.

Bagaimana bisa seseorang yang sudah mati dan cahayanya telah naik ke surga kini berada di hadapan mereka?

Ya pria yang memeluk Shasa itu adalah Shinjie.

"Sudah, sudah tenanglah, aku sudah disini bukan? ayo berhenti menangis"

"Ka-kau, darimana kau tadi?" tanya Shasa

"Aku tadi naik kesurga dan bertemu dewa, ia barkata apakah aku ingin hidup kembali?" cerita Shinjie

"Awalnya aku menolak, tapi mendengar suaramu aku tak rela jika harus meninggalkanmu" lanjut Shinjie

"Huhuhu, baiklah, kau tak boleh meninggalkanku lagi kalau begitu!" ucap Shasa yang masih sedikit menangis

"Baiklah, aku berjanji"

Sebenarnya itu hanyalah karangan Shinjie, yang mati barusan bukanlah dirinya namun tubuh buatan dari I.K. yang mirip seperti Shinjie, tubuh itu dikendalikan oleh skill miliknya yaitu Puppet God's Control yang dapat mengontrol benda mati atau mayat.

Rencana licik Shinjie sukses membuat Shasa tak mau kehilangannya.

[Otakmu benar benar licik!]

'Hehe, jika tak begini aku takut dia akan melakukan ini lagi, ia suka berpikir terlalu jauh dan mengorbankan dirinya demi orang lain'

[Yah terserahlah]

Suasana kini menjadi haru, mereka berdua tak tau bahwa kejadian ini akan menjadi cerita dan legenda dimasa depan.

...----------------...

Terima kasih sudah membaca!~

Jangan lupa tekan tombol Favorite dan Likenya!~

🔥🔥🔥

Terpopuler

Comments

KANG Milf NTR_-

KANG Milf NTR_-

ternyata kita terkena ilusi oleh sheiji

2021-11-30

0

R

R

ngebadut dlu ga seh

2021-09-08

1

BʀᴀɴᴅᴀL

BʀᴀɴᴅᴀL

hahahaha terbaik

2021-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Data
2 Chapter 2 : Perubahan
3 Chapter 3 : Kejutan
4 Chapter 4 : Pertandingan
5 Chapter 5 : Pernyataan
6 Chapter 6 : Mempermalukan
7 Chapter 7 : Kebenaran
8 Chapter 8 : Keluar
9 Chapter 9 : Syarat
10 Chapter 10 : Tempat Tinggal
11 Chapter 11 : Pendaftaran Murid Baru
12 Chapter 12 : Bakat
13 Chapter 13 : Soul Spirit Misterius
14 Chapter 14 : Ancaman
15 Chapter 15 : Kafetaria
16 Chapter 16 : Teman Shasa
17 Chapter 17 : Pelatihan Sub Class
18 Chapter 18 : Kompetisi Antar Akademi I
19 Chapter 19 : Kompetisi Antar Akademi II
20 Chapter 20 : Kompetisi Antar Akademi III
21 Chapter 21 : Hasil Yang Memuaskan
22 Chapter 22 : Pencari Masalah
23 Chapter 23 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah I
24 Chapter 24 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah II
25 Chapter 25 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah III
26 Chapter 26 : Keluarga Xiao I
27 Chapter 27 : Keluarga Xiao II
28 Chapter 28 : Cola
29 Chapter 29 : Profound Ark
30 Chapter 30 : Balapan
31 Chapter 31 : Hutang Gadis Iblis
32 Chapter 32 : Bersenang Senang
33 Chapter 33 : Pergi
34 Chapter 34 : Identitas
35 Chapter 35 : Anak
36 Chapter 36 : Kultivasi
37 Chapter 37 : Long Yi dan Long Yan
38 Chapter 38 : Adik Angkat
39 Chapter 39 : Yue
40 Chapter 40 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga I
41 Chapter 41 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga II
42 Chapter 42 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga III
43 Chapter 43 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga IV
44 Chapter 44 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga V
45 Chapter 45 : Turnament Enchanter Antar Keluarga I
46 Chapter 46 : Turnamen Enchanter Antar Keluarga II
47 Chapter 47 : Aliansi Bisnis Hexagon
48 Chapter 48 : Daerah Iblis
49 Chapter 49 : Raja Iblis
50 Chapter 50 : Kastil Raja Iblis
51 Chapter 51 : Reruntuhan Kaisar Iblis
52 Chapter 52 : Harta Karun
53 Chapter 53 : Ruangan Tersembunyi Kastil Raja Iblis
54 Chapter 54 : Keluarga Belphegor
55 Chapter 55 : Persiapan Perang
56 Chapter 56 : Amarah Nato
57 Chapter 57 : Koma
58 Chapter 58 : Bangun
59 Chapter 59 : Kebahagiaan
60 Chapter 60 : Evolusi Skill
61 Chapter 61 : Undangan Pertemuan Aliansi Bisnis Hexagon
62 Chapter 62 : Pertemuan Aliansi Bisnis Hexagonal
63 Chapter 63 : Rencana Bisnis
64 Chapter 64 : Perburuan Bahan
65 Chapter 65 : Buku Panduan Kultivasi Yue
66 Chapter 66 : Pembukaan Star Net
67 Chapter 67 : Peningkatan Versi Sistem
68 Chapter 68 : Persiapan Masuk Akademi
69 Chapter 69 : Ujian Akademi Naga dan Phoenix
70 Chapter 70 : 3 Ketua Akademi
71 Chapter 71 : Keberadaan Kuat
72 Chapter 72 : Ambil Alih
73 Chapter 73 : Alan
74 Chapter 74 : Menyerahkan Sekte
75 Chapter 75 : Memasuki Portal
76 Chapter 76 : Bintang Fura
77 Chapter 77 : Mulai Dari Awal
78 Chapter 78 : Bayaran
79 Chapter 79 : Perburuan Monster
80 Chapter 80 : Tanya
81 Chapter 81 : Ruangan Tersembunyi Mansion
82 Chapter 82 : Mayat?
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Chapter 1 : Data
2
Chapter 2 : Perubahan
3
Chapter 3 : Kejutan
4
Chapter 4 : Pertandingan
5
Chapter 5 : Pernyataan
6
Chapter 6 : Mempermalukan
7
Chapter 7 : Kebenaran
8
Chapter 8 : Keluar
9
Chapter 9 : Syarat
10
Chapter 10 : Tempat Tinggal
11
Chapter 11 : Pendaftaran Murid Baru
12
Chapter 12 : Bakat
13
Chapter 13 : Soul Spirit Misterius
14
Chapter 14 : Ancaman
15
Chapter 15 : Kafetaria
16
Chapter 16 : Teman Shasa
17
Chapter 17 : Pelatihan Sub Class
18
Chapter 18 : Kompetisi Antar Akademi I
19
Chapter 19 : Kompetisi Antar Akademi II
20
Chapter 20 : Kompetisi Antar Akademi III
21
Chapter 21 : Hasil Yang Memuaskan
22
Chapter 22 : Pencari Masalah
23
Chapter 23 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah I
24
Chapter 24 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah II
25
Chapter 25 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah III
26
Chapter 26 : Keluarga Xiao I
27
Chapter 27 : Keluarga Xiao II
28
Chapter 28 : Cola
29
Chapter 29 : Profound Ark
30
Chapter 30 : Balapan
31
Chapter 31 : Hutang Gadis Iblis
32
Chapter 32 : Bersenang Senang
33
Chapter 33 : Pergi
34
Chapter 34 : Identitas
35
Chapter 35 : Anak
36
Chapter 36 : Kultivasi
37
Chapter 37 : Long Yi dan Long Yan
38
Chapter 38 : Adik Angkat
39
Chapter 39 : Yue
40
Chapter 40 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga I
41
Chapter 41 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga II
42
Chapter 42 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga III
43
Chapter 43 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga IV
44
Chapter 44 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga V
45
Chapter 45 : Turnament Enchanter Antar Keluarga I
46
Chapter 46 : Turnamen Enchanter Antar Keluarga II
47
Chapter 47 : Aliansi Bisnis Hexagon
48
Chapter 48 : Daerah Iblis
49
Chapter 49 : Raja Iblis
50
Chapter 50 : Kastil Raja Iblis
51
Chapter 51 : Reruntuhan Kaisar Iblis
52
Chapter 52 : Harta Karun
53
Chapter 53 : Ruangan Tersembunyi Kastil Raja Iblis
54
Chapter 54 : Keluarga Belphegor
55
Chapter 55 : Persiapan Perang
56
Chapter 56 : Amarah Nato
57
Chapter 57 : Koma
58
Chapter 58 : Bangun
59
Chapter 59 : Kebahagiaan
60
Chapter 60 : Evolusi Skill
61
Chapter 61 : Undangan Pertemuan Aliansi Bisnis Hexagon
62
Chapter 62 : Pertemuan Aliansi Bisnis Hexagonal
63
Chapter 63 : Rencana Bisnis
64
Chapter 64 : Perburuan Bahan
65
Chapter 65 : Buku Panduan Kultivasi Yue
66
Chapter 66 : Pembukaan Star Net
67
Chapter 67 : Peningkatan Versi Sistem
68
Chapter 68 : Persiapan Masuk Akademi
69
Chapter 69 : Ujian Akademi Naga dan Phoenix
70
Chapter 70 : 3 Ketua Akademi
71
Chapter 71 : Keberadaan Kuat
72
Chapter 72 : Ambil Alih
73
Chapter 73 : Alan
74
Chapter 74 : Menyerahkan Sekte
75
Chapter 75 : Memasuki Portal
76
Chapter 76 : Bintang Fura
77
Chapter 77 : Mulai Dari Awal
78
Chapter 78 : Bayaran
79
Chapter 79 : Perburuan Monster
80
Chapter 80 : Tanya
81
Chapter 81 : Ruangan Tersembunyi Mansion
82
Chapter 82 : Mayat?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!