Paginya Shinjie terbangun dari tidurnya, ia duduk menyandar di tempat tidurnya dan menatap keluar jendela.
Ramainya penduduk ditengah jalan dan saling berbincang tak membuat Shinjie penasaran akan hal itu karena ia tau kenapa orang orang berkumpul dan berbincang.
Pendaftaran akademi Sky Imperial, ya hal ini lah yang membuat banyak orang begitu bersemangat, pasalnya event ini sangat ditunggu tunggu oleh banyak generasi muda.
Begitu masuk ke akademi Sky Imperial maka dapat dipastikan mereka akan menjadi orang teratas diantara yang lain di benua barat.
Namun untuk masuk kedalam akademi Sky Imperial, dibutuhkan banyak hal, tak hanya tingkat kultivasi namun bakat dan soul spirit juga berpengaruh besar untuk memasuki akademi ini.
-
*Tok tok tok
"Siapa? ayah?"
"Ya, Shin'er ini ayah"
"Masuklah ayah"
"Bagaimana? apa kau siap untuk masuk ke akademi?"
"Tentu ayah"
"Baiklah sebaiknya kau segera berangkat ke kediaman keluarga Xiao, kita lupa memberitahu nak Shasa alamat kita"
"Hahaha benar juga, baiklah ayah aku berangkat, jaga dirimu baik baik yah"
"Kau juga nak, jangan terlalu implusive kepada orang lain jika itu bukan hal yang keterlaluan, ayah akan menunggumu pulang"
"Tentu yah, sampai jumpa yah"
Shinjie keluar dari rumah barunya dan bersiap pergi ke kediaman keluarga Xiao tapi ia teringat satu hal, ia belum mandi.
'Sial aku lupa kalau belum mandi, ahh yasudahlah toh katanya kultivator tak butuh mandi karena kotoran ditubuhnya sudah tak ada yang tersisa ketika melakukan kultivasi'
Ia melanjutkan jalannya menuju kediaman keluarga Xiao demi menjemput Shasa.
-
Sesampainya di kediaman keluarga Xiao, semua orang di keluarga Xiao sudah kenal dengan Shinjie yang akan menjadi menantu keluarga mereka
"Selamat pagi tuan muda Shinjie" salam salah satu penjaga di gerbang kediaman keluarga Xiao
"Ahh selamat pagi Gin, dan juga selamat pagi Xuma"
Gin dan Xuma adalah penjaga gerbang kediaman keluarga Xiao, Gin adalah orang yang ramah dan cenderung aktif, berbeda dengan Xuma, ia juga orang yang bisa dibilang ramah namun ia cenderung pendiam.
"Apakah tuan muda ingin bertemu nona Shasa?" tanya Gin
"Ya, apa bisa kau antarkan ku ke ruangannya?",
"Tentu tuan muda"
Shinjie berjalan menuju ruangan Shasa dengan dipandu Gin, sesampainya didepan ruangan Shasa, Gin langsung undur diri dan kembali ke gerbang.
"Shasa ini aku Shinjie, apa aku boleh masuk?"
Tak ada balasan terdengar dari dalam ruangan, karena penasaran Shinjie pun langsung masuk kedalam ruangan Shasa.
Kamar yang begitu rapi dan bersih, interiornya terkesan feminim dan imut, Shinjie terkagum kagum dengan kamar Shasa yang begitu indah.
"Shinjie? bagaimana bisa kau masuk kedalam sini?"
Suara itu terdengar dari balik pintu disudut ruangan, suara yang tak asing ditelinga Shinjie, itu adalah suara Shasa.
"Sedang apa? mandi?"
"Ya, tunggu sebentar aku akan selesai"
Shinjie kembali teringat ia belum mandi langsung memiliki ide untuk menjahili Shasa.
"Shasa sayangku, aku juga belum mandi, bagaimana jika aku masuk dan kita mandi bersama?"
*Brak
"Ouch... Ka-kau jangan masuk!"
"Hahaha apakah kau terjatuh? sini biar kubantu"
"Sh-Shinjie jangan masuk!"
"Hahh... baiklah, betapa malangnya diriku ini, ditolah oleh calon istri sendiri"
"Kita belum resmi menjadi suami istri, jadi kau belum boleh melihat tubuhku hehe"
Shinjie menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum mendengar ejekan Shasa.
"Baiklah, nanti suatu saat kau akan menjadi istriku dan kupastikan memandangi tubuhmu setiap hari!"
"Ap-Apa kau bilang?! kau mesum Shinjie!"
"Hahaha... ayo cepat nanti kita terlambat"
"Ya ya aku sudah selesai"
Shasa keluar dari ruangan itu dengan pakaian yang cantik, warna dan desainnya cocok sekali dengan tubuh dan wajah Shasa sehingga menghasilkan perpaduan cantik namun imut.
"Memang tak salah aku berusah menjadikanmu istriku"
"Ya berharaplah kau bisa mengejarku"
"Hoo? kau menyemangatiku atau bagaimana? lihat ini aku sudah Gold 4"
"?!"
"Ka-Kau?! padahal baru sehari dan kau naik sampai 10 tingkat?!"
"Bagaimana? aku hebat kan? pasti kau semakin menyukaiku, hahaha aku tau itu"
"Hmph... kau terlalu bangga dengan dirimu, yah memang kuakui itu diluar nalar kau sudah seperti monster kultivasi"
"Hahaha ku anggap itu sebagai pujian, ayo pergi"
Mereka keluar dari ruangan dan pergi meninggalkan kediaman keluarga Xiao.
-
Sesampainya di akademi Sky Imperial banyak orang menatap mereka berdua karena ketampanan Shinjie dan kecantikan Shasa membuat mereka seperti bintang yang bersinar terang.
"Siapa pemuda itu? begitu tampan"
"Ya siapa dia? beraninya dia berjalan dan berpegangan tangan dengan dewi Shasa ku!"
"Ntahlah, tapi ketika tuan muda Luo Guan melihatnya pasti akan terjadi pertarungan"
"Hahh... kasihan sekali, padahal dia begitu tampan"
Banyak orang membicarakan mereka, namun mereka tak menghiraukan orang orang tersebut.
"Pstt... Shinjie, apa kita begitu mencolok?"
"Haha tentu saja, bagaimana tidak? aku berjalan dengan seorang dewi pastinya sangat mencolok"
"Huhh... tak bisakah kau sehari saja tak menggodaku?"
"Tentu tidak, itu adalah hobiku"
Mereka berjalan hingga akhirnya sampai di akademi Sky Imperial, Shasa mengantar Shinjie untuk mendaftar dan langsung meninggalkannya karena ia tak boleh ikut campur dalam pendaftaran murid baru dan hanya boleh menonton dari kursi akademi.
Setelah mendaftar Shinjie diarahkan untuk masuk kedalam sebuah temapt terlihat seperti lapangan luas yang berada didalam akademi.
Ditengah lapangan ada sebuah panggung yang tak begitu besar dan terlihat seorang pria tengah mengatakan sesuatu.
"Halo para calon murid akademi yang baru, perkenalkan saya San Bian salah satu dari tetua di akademi ini"
Setelah memperkenalkan diri tetua Bian langsung memberitahu apa saja yang akan mereka lakukan agar dapat masuk ke akademi.
Yang pertama adalah mengukur tingkat kultivasi, kemudian pengukuran bakat, terakhir pengukuran tingkat soul spirit.
Soul spirit seseorang takkan pernah diketahui orang lain kecuali ia mengatakannya sendiri atau melihatnya sendiri ketika sedang melakukan ritual pembangkitan.
Namun di akademi Sky Imperial hal itu dapat dilihat kembali karena sebuah batu khusus yang dapat menampilkan tingkatan soul spirit seseorang.
Kini para peserta telah dipanggil bergiliran untuk tes pertama, tes pertama ini menuntut para calon murid baru untuk memiliki kultivasi ditingkat Emas 1 sebagai syarat minimum.
Tak sedikit peserta yang lolos dibabak pertama, kini dari ratusan ribu orang yang mendaftar menyisakan 30 ribu lebih peserta termasuk Shinjie didalamnya yang lolos untuk tes kedua.
Pada tes kedua yaitu tes bakat, peserta harus berada dibawah umur 17 tahun dan juga bakatnya akan diukur melalui batu bakat.
Untuk syarat pertama sudah lebih dari puluhan ribu peserta yang gagal karena sudah melewati usia 17 tahun, dan kini tes kedua akan dimulai setelah para peserta dikumpulkan di sekitar panggung.
...----------------...
Terima kasih sudah baca!~
Jangan lupa tekan tombol Favorite dan Likenya!~
🔥🔥🔥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
author yang senang-senang aja
Bagi tidak jomblo: Biasa aja...
bagi jomblo:
2021-05-22
1
Anwar
haremnya Thor
2021-03-27
3
H Y P O C R I S Y
lnjuttt
2021-03-18
1