Chapter 8 : Keluar

"Kau serius nak?" balas Bai Juan

"Ya ayah, aku ingin pergi kesana dan menjadi lebih kuat agar dapat membanggakan ayah"

"Hanya membanggakan ayah? tidak dengan keluarga?"

"Untuk apa? toh aku tak pernah dianggap keluarga oleh mereka, nama Bai di namaku hanya sebatas nama"

Mendengar jawaban dari anaknya itu Bai Juan menekukkan kepalanya kebawah.

Ia merasa perkataan anaknya itu benar, bukan hanya anaknya saja yang tak diperlakukan dengan benar, bahkan ia pun yang seorang patriark merasa seperti orang luar ketika membela dan melindungi anaknya itu.

"Kau benar nak, walaupun aku seorang patriark Keluarga Bai akupun merasa seperti orang asing disini" balas Bai Juan

"Kalau begitu kenapa ayah tak berhenti saja? mari kita tinggal berdua saja, pasti lebih menyenangkan!" ucap Shinjie

"Baiklah mari kita pergi saja, akupun muak dengan semua ini" ucap Bai Juan yang melirik kesekitar

Bai Juan setuju dengan usulan Shinjie, ia merasa lelah selalu direndahkan karena melindungi anaknya yang juga sebenarnya anggota keluarga mereka.

"Aku Bai Juan dengan ini turun dari posisi patriark Keluarga Bai dan juga aku memutuskan hubungan dengan keluarga ini bersama anakku"

Pernyataan Bai Juan membuat semua orang tertegun, mereka mulai tak menyangka Bai Juan akan turun sendiri dari posisi patriark keluarga dan tak sampai disitu, ia bahkan memutuskan hubungan keluarga dengan mereka.

Anggota Keluarga Bai menyadari jika tak ada Bai Juan mereka akan turun dari keluarga yang lumayan berada mungkin akan menjadi keluarga biasa atau bahkan keluarga kecil.

"Patriark tolong pertimbangkan kembali keputusanmu, memang selama ini merupakan kesalahan kami, kami minta maaf kepadamu" ucap salah satu tetua

"Minta maaf kepadaku? lihat? kau bahkan minta maaf kepadaku dan tetap tak meminta maaf kepada anakku? keputusanku sudah bulat, aku tak tahan hidup hanya dimanfaatkan" balas Bai Juan

"Ayo nak mari kita pergi, mari kita ambil barang barang kita dulu" lanjut Bai Juan

"Baik yah" ucap Shinjie

Mereka bertiga berjalan keluar meninggalkan aula Keluarga Bai, menyisakan anggota Keluarga Bai yang menyesal atas perlakuan mereka.

-

Setelah Juan dan Shinjie mengemasi barang mereka, mereka langsung keluar dari kediaman Keluarga Bai tanpa pamit kepada siapapun.

"Nak kemana kita sekarang?"

"Yah aku ingin mengabari kakek Obu dulu, ia sahabat kakek, aku harus memberitahunya"

"Ohh paman Obu, baiklah mari kita kesana, ia juga orang yang baik bukan?"

"Benar yah"

Mereka bertiga berjalan menuju kediaman salah satu dari empat keluarga besar Kekaisaran Naga Perak, Keluarga Huang.

Sampainya didepan gerbang mereka ditahan oleh penjaga.

"Maaf, ada keperluan apa kalian kemari? kami tak menerima pekerja disini" ucap salah satu penjaga

"Kami disini ingin bertemu paman Obu, apakah ia ada?" balas Juan

"Ohh kalian ingin bertemu patriark? ada urusan apa?" tanya penjaga itu lagi

"Ini urusan pribadi, sekarang bolehkah kami lewat?" jawab Shinjie

"Sebentar biar kutanyakan dulu pada patriark, ngomong ngomong kalian siapa?"

"Bilang saja keturunan sahabatnya, ia akan mengerti" jawab Shinjie

"Uhh... Baiklah" jawab penjaga sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

Setelah beberapa saat penjaga itu kembali dan mempersilahkan mereka masuk kedalam.

Sampai disebuah bangunan, mereka membuka pintu dan mendapati sosok orang yang mereka cari.

"Paman Obu" sapa Juan

"Bai Juan kenapa kau kemari?" balas Obu

"Maaf paman tapi aku bukan Bai Juan lagi, sekarang aku hanya Juan"

"Maksudnya?"

"Aku dan anakku keluar dari Keluarga Bai"

"Ohh? kenapa kau keluar?"

"Mereka hanya memanfaatkanku dan selalu menganggap anakku bukan sebagai bagian dari mereka"

"Begitu..."

"Jadi kami kesini ingin berpamitan dengan paman karena hanya paman teman kami disini"

"Pamit? kalian mau kemana?"

"Kekaisaran Violet" sela Shinjie

"Kekaisaran Violet? baiklah semoga kalian beruntung, kalau kalian mampir ke kekaisaran ini jangan lupa untuk mengunjungiku"

"Baik paman"

Mereka asik mengobrol hingga lupa waktu, kini hari sudah hampir malam lalu Shasa mengingatkan mereka.

"Shinjie, paman Juan kini sudah hampir malam bagaimana sekarang?"

"Kalian tinggal lah disini malam ini, besok baru kalian pergi bagaimana?" ucap Huang Obu

"Bagaimana yah?" tanya Shjnjie

"Semua terserahmu nak" balas Juan

"Baik lah Kakek Obu kami akan tinggal semalam disini" jawab Shinjie

"Hahaha bagus bagus, mari biarkan pelayan yang membawa barang kalian"

Mereka berjalan menuju kamar yang akan mereka tinggali, namun hanya tersisa dua ruangan disana.

"Ayah tidur saja dikamar ini"

"Lalu gimana denganmu nak?"

"Tak papa, aku akan tidur bersama Shasa, benarkan sayang?"

"Si-siapa yang kau panggil sayang!"

Lalu Shinjie memeluk Shasa dan membawanya keluar.

"Ayah tidurlah yang nyenyak" ucap Shinjie meninggalkan ruangan ayahnya

"Dasar anak muda" ucap Juan menghela nafas

-

Sampai di kamar mereka Shinjie menatap Shasa.

"A-apa yang kau lihat hah!?"

"Kau selalu gugup ketika bersamaku, ada apa?"

"T-tak ada, hanya perasaan mu saja!"

"Hoo... yang benar?

"I-iya benar!"

"Baiklah, kalau begitu mari tidur"

"Umm... Shinjie?"

"Ya?"

"Apa tak apa kita tidur bersama?"

"Tak masalah, kau kan salah satu istri masa depanku"

"Baiklah... T-tunggu! apa maksudmu dari salah satu istrimu!?"

"Kau tak mau? ahh jadi begini rasanya tak dicintai, hatiku sangat sakit"

"Bukan! bukan! tapi apa maksudnya dari salah satu istrimu? apa kau ingin punya banyak istri?"

"Kalau boleh tentu, jadi kutanya sekarang, apa boleh?"

"Ja-jangan menatapku dengan wajah itu..."

"Kumuhon?"

"Ba-baiklah"

"Jadi kau sebagai istri pertama membolehkanku memiliki banyak istri kan?"

"Ya ya"

"Ehh sejak kapan aku menjadi istrimu!?"

"Sejak tadi"

Shinjie selalu bahagia ketika menjahili Shasa, baginya itu adalah saat saat yang berharga.

"Baiklah aku akan berhenti, ayo tidur aku sangat mengantuk" ucap Shinjie yang tengah menguap

"Tapi kau tak boleh macam macam ya!"

"Iya iya ayo tidur aku sangat mengantuk"

"Baiklah"

Namun Shinjie tak menepati ucapannya, ia memeluk memeluk Shasa sebelum tidur.

"A-apa yang kau lakukan Shinjie!?"

"Maafkan aku, tapi aku tak biasa tidur tanpa guling"

"Ahh terserahlah, jangan lebih dari ini"

"Baiklah"

Akhirnya mereka tertidur dengan kondisi Shasa memeluk guling dan Shinjie memeluk Shasa seperti memeluk guling.

-

Pagi harinya Shinjie terbangun namun Shasa masih tertidur, ia menatap wajah Shasa dengan senyum sampai akhirnya Shasa bangun dari tidurnya.

"Hmmm...? Shinjie?"

"Iya kenapa?"

"!?"

"S-Shi-Shinjie apa yang kau lihat?"

"Wajah cantik seorang malaikat yang diciptakan dewa untukku"

"Kau menggodaku lagi, sudah hentikan aku pusing"

"Kau pusing? padahal kita kemarin tak melakukan apa apa loh"

"Iya... aku butuh waktu sebentar untuk meluruskan pikiranku setelah bangun tidur"

"Ahh... baiklah"

Ketika Shasa sudah sadar sepenuhnya mereka keluar kamar dan mendapati Juan dan Kakek Obu tengah berbincang ditaman.

...----------------...

Terima kasih sudah baca!~

Jangan lupa tombol Favorite dan Likenya!~

🔥🔥🔥

Terpopuler

Comments

G R E E D { KETAMAKAN }

G R E E D { KETAMAKAN }

pliss thor dibuat komik dong, soalnya ceritanya bagus

2021-09-25

0

BʀᴀɴᴅᴀL

BʀᴀɴᴅᴀL

MC nya gercep wkwkwkwk
mantab 👍

2021-07-16

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

ga da wik²nya yaa... Thor, masak vuma dijadiin guling yang bisa kentut ajaaahh seehh...😜😀😂🤣

2021-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Data
2 Chapter 2 : Perubahan
3 Chapter 3 : Kejutan
4 Chapter 4 : Pertandingan
5 Chapter 5 : Pernyataan
6 Chapter 6 : Mempermalukan
7 Chapter 7 : Kebenaran
8 Chapter 8 : Keluar
9 Chapter 9 : Syarat
10 Chapter 10 : Tempat Tinggal
11 Chapter 11 : Pendaftaran Murid Baru
12 Chapter 12 : Bakat
13 Chapter 13 : Soul Spirit Misterius
14 Chapter 14 : Ancaman
15 Chapter 15 : Kafetaria
16 Chapter 16 : Teman Shasa
17 Chapter 17 : Pelatihan Sub Class
18 Chapter 18 : Kompetisi Antar Akademi I
19 Chapter 19 : Kompetisi Antar Akademi II
20 Chapter 20 : Kompetisi Antar Akademi III
21 Chapter 21 : Hasil Yang Memuaskan
22 Chapter 22 : Pencari Masalah
23 Chapter 23 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah I
24 Chapter 24 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah II
25 Chapter 25 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah III
26 Chapter 26 : Keluarga Xiao I
27 Chapter 27 : Keluarga Xiao II
28 Chapter 28 : Cola
29 Chapter 29 : Profound Ark
30 Chapter 30 : Balapan
31 Chapter 31 : Hutang Gadis Iblis
32 Chapter 32 : Bersenang Senang
33 Chapter 33 : Pergi
34 Chapter 34 : Identitas
35 Chapter 35 : Anak
36 Chapter 36 : Kultivasi
37 Chapter 37 : Long Yi dan Long Yan
38 Chapter 38 : Adik Angkat
39 Chapter 39 : Yue
40 Chapter 40 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga I
41 Chapter 41 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga II
42 Chapter 42 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga III
43 Chapter 43 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga IV
44 Chapter 44 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga V
45 Chapter 45 : Turnament Enchanter Antar Keluarga I
46 Chapter 46 : Turnamen Enchanter Antar Keluarga II
47 Chapter 47 : Aliansi Bisnis Hexagon
48 Chapter 48 : Daerah Iblis
49 Chapter 49 : Raja Iblis
50 Chapter 50 : Kastil Raja Iblis
51 Chapter 51 : Reruntuhan Kaisar Iblis
52 Chapter 52 : Harta Karun
53 Chapter 53 : Ruangan Tersembunyi Kastil Raja Iblis
54 Chapter 54 : Keluarga Belphegor
55 Chapter 55 : Persiapan Perang
56 Chapter 56 : Amarah Nato
57 Chapter 57 : Koma
58 Chapter 58 : Bangun
59 Chapter 59 : Kebahagiaan
60 Chapter 60 : Evolusi Skill
61 Chapter 61 : Undangan Pertemuan Aliansi Bisnis Hexagon
62 Chapter 62 : Pertemuan Aliansi Bisnis Hexagonal
63 Chapter 63 : Rencana Bisnis
64 Chapter 64 : Perburuan Bahan
65 Chapter 65 : Buku Panduan Kultivasi Yue
66 Chapter 66 : Pembukaan Star Net
67 Chapter 67 : Peningkatan Versi Sistem
68 Chapter 68 : Persiapan Masuk Akademi
69 Chapter 69 : Ujian Akademi Naga dan Phoenix
70 Chapter 70 : 3 Ketua Akademi
71 Chapter 71 : Keberadaan Kuat
72 Chapter 72 : Ambil Alih
73 Chapter 73 : Alan
74 Chapter 74 : Menyerahkan Sekte
75 Chapter 75 : Memasuki Portal
76 Chapter 76 : Bintang Fura
77 Chapter 77 : Mulai Dari Awal
78 Chapter 78 : Bayaran
79 Chapter 79 : Perburuan Monster
80 Chapter 80 : Tanya
81 Chapter 81 : Ruangan Tersembunyi Mansion
82 Chapter 82 : Mayat?
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Chapter 1 : Data
2
Chapter 2 : Perubahan
3
Chapter 3 : Kejutan
4
Chapter 4 : Pertandingan
5
Chapter 5 : Pernyataan
6
Chapter 6 : Mempermalukan
7
Chapter 7 : Kebenaran
8
Chapter 8 : Keluar
9
Chapter 9 : Syarat
10
Chapter 10 : Tempat Tinggal
11
Chapter 11 : Pendaftaran Murid Baru
12
Chapter 12 : Bakat
13
Chapter 13 : Soul Spirit Misterius
14
Chapter 14 : Ancaman
15
Chapter 15 : Kafetaria
16
Chapter 16 : Teman Shasa
17
Chapter 17 : Pelatihan Sub Class
18
Chapter 18 : Kompetisi Antar Akademi I
19
Chapter 19 : Kompetisi Antar Akademi II
20
Chapter 20 : Kompetisi Antar Akademi III
21
Chapter 21 : Hasil Yang Memuaskan
22
Chapter 22 : Pencari Masalah
23
Chapter 23 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah I
24
Chapter 24 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah II
25
Chapter 25 : Meninggalkan Dunia Tingkat Rendah III
26
Chapter 26 : Keluarga Xiao I
27
Chapter 27 : Keluarga Xiao II
28
Chapter 28 : Cola
29
Chapter 29 : Profound Ark
30
Chapter 30 : Balapan
31
Chapter 31 : Hutang Gadis Iblis
32
Chapter 32 : Bersenang Senang
33
Chapter 33 : Pergi
34
Chapter 34 : Identitas
35
Chapter 35 : Anak
36
Chapter 36 : Kultivasi
37
Chapter 37 : Long Yi dan Long Yan
38
Chapter 38 : Adik Angkat
39
Chapter 39 : Yue
40
Chapter 40 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga I
41
Chapter 41 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga II
42
Chapter 42 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga III
43
Chapter 43 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga IV
44
Chapter 44 : Turnamen Pertarungan Antar Keluarga V
45
Chapter 45 : Turnament Enchanter Antar Keluarga I
46
Chapter 46 : Turnamen Enchanter Antar Keluarga II
47
Chapter 47 : Aliansi Bisnis Hexagon
48
Chapter 48 : Daerah Iblis
49
Chapter 49 : Raja Iblis
50
Chapter 50 : Kastil Raja Iblis
51
Chapter 51 : Reruntuhan Kaisar Iblis
52
Chapter 52 : Harta Karun
53
Chapter 53 : Ruangan Tersembunyi Kastil Raja Iblis
54
Chapter 54 : Keluarga Belphegor
55
Chapter 55 : Persiapan Perang
56
Chapter 56 : Amarah Nato
57
Chapter 57 : Koma
58
Chapter 58 : Bangun
59
Chapter 59 : Kebahagiaan
60
Chapter 60 : Evolusi Skill
61
Chapter 61 : Undangan Pertemuan Aliansi Bisnis Hexagon
62
Chapter 62 : Pertemuan Aliansi Bisnis Hexagonal
63
Chapter 63 : Rencana Bisnis
64
Chapter 64 : Perburuan Bahan
65
Chapter 65 : Buku Panduan Kultivasi Yue
66
Chapter 66 : Pembukaan Star Net
67
Chapter 67 : Peningkatan Versi Sistem
68
Chapter 68 : Persiapan Masuk Akademi
69
Chapter 69 : Ujian Akademi Naga dan Phoenix
70
Chapter 70 : 3 Ketua Akademi
71
Chapter 71 : Keberadaan Kuat
72
Chapter 72 : Ambil Alih
73
Chapter 73 : Alan
74
Chapter 74 : Menyerahkan Sekte
75
Chapter 75 : Memasuki Portal
76
Chapter 76 : Bintang Fura
77
Chapter 77 : Mulai Dari Awal
78
Chapter 78 : Bayaran
79
Chapter 79 : Perburuan Monster
80
Chapter 80 : Tanya
81
Chapter 81 : Ruangan Tersembunyi Mansion
82
Chapter 82 : Mayat?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!