Chapter 2 : Perubahan

Shinjie berjalan menuju aula keluarga Bai, ditengah perjalanan ia berbincang singkat dengan sistem mengenai rencana yang akan mereka lakukan di aula Keluarga Bai.

"Oi sistem bagaimana menurutmu agar aku terlihat keren saat masuk ke dalam aula Keluarga Bai?"

[Sudahkah host bercermin setelah pindah ketubuh barumu?]

"Belum, bagaimana memangnya penampilan baruku?"

[Baiklah bagaimana jika kuberi cermin?]

"Sungguh? baiklah berikan padaku"

[Bayarannya 100 poin]

"Hei cermin macam apa yang harganya 100 poin!?"

[Cermin ini cermin spesial]

"Wow, apa spesialnya?"

[Cermin ini memiliki kegunaan mengubah penampilan seseorang 1x pemakaian dan bersifat permanen, host dapat mengubah bentuk tubuh secara menyeluruh, bagaimana?]

"Baiklah baiklah berikan aku itu, tapi pertama tama beritahu aku bagaimana caranya mendapatkan poin?"

[Mudah, host cukup melakukan akting atau melakukan hal yang dapat memberikan emosi kepada host, emosi tak hanya berupa amarah tapi kagum, hormat, cinta, sedih, dll]

"Hmmm... baiklah aku mengerti, mana cerminnya?"

*Ting

[Host membeli item berupa Cermin Perubah Wujud 1 kali pakai, mengurangi poin host sebanyak 100 poin]

"Bagaimana cara pakainya?"

[Cukup arahkan cermin kewajah host setelah itu host akan memasuki alam bawah sadar dan host dapat mengubah seluruh bentuk tubuh host sesuai keinginan host]

"Baiklah"

Setelah Shinjie mengarahkan cermin kewajahnya Shinjie pun kehilangan kesadaran dan memasuki alam bawah sadar sistem, tapi anehnya tubuh Shinjie tidak terjatuh melainkan tetap berdiri tegak.

Kini didepan Shinjie terdapat sebuah tubuh yang merupakan tubuh yang ia tempati sekarang serta berbagai opsi didepannya.

"Cih, kukira seorang pria tampan ternyata seorang tuan muda gendut dan jerawat memenuhi wajahnya, ini lebih mirip babi daripada tuan muda yang ada di novel dan komik online yang biasa kubaca"

"Baiklah tak usah banyak mengeluh, toh sekarang bisa ku ubah semuanya"

"Baiklah kuubah ini, ini, ini ahh kuubah semuanya saja"

Setelah itu Shinjie sibuk mengubah bentuk tubuhnya, ia mengubah tubuh yang tak terawat itu menjadi tubuh seorang pemuda dengan wajah dan tubuh yang dapat membuat wanita manapun jatuh hati karena wajah yang begitu tampan dan tubuh ideal.

"Baiklah jika seperti ini semua wanita akan jatuh hati padaku huehehehe"

Shinjie tertawa lepas karena pikirannya melayang kemana mana karena tubuhnya tapi ia dikagetkan dengan suara sistem.

[Mesum dan bodoh]

"!?"

"Cih, perusak suasana"

"Baiklah ku pilih tubuh ini yang sudah ku ubah"

[Mengubah bentuk tubuh host, host tak bisa keluar dari alam bawah sadar sistem untuk beberapa saat karena jika host keluar maka sistem yakin host tak akan dapat menahan rasa sakit dari mengubah tubuh]

"Ahh perhatian juga kau, aku jadi terharu"

[Tentu saja, aku kan sistem dan teman mu yang terbaik]

Setelah ucapan sistem Shinjie kembali ke tubuhnya, setelah beberapa saat ia membuka matanya dan ia kembali berjalan ke aula Keluarga Bai.

-

Kini di aula Keluarga Bai sedang diadakan pertemuan antara Keluarga Bai dan Keluarga Wang, disana terlihat para petinggi kedua keluarga tengah berkumpul dan mendiskusikan sebuah masalah.

"Bai Juan, aku kemari ingin membahas masalah pembatalan pertunangan Wang Rui dan Bai Shinjie, aku tak terima jika anakku Wang Rui memiliki tunangan seorang sampah yang tak berguna, anakku akan jadi bahan hinaan bagi orang lain nanti"

"Kau! jaga omonganmu Wang Lao! walaupun anakku tak memiliki soul spirit tapi kau tak berhak menghinanya seorang sampah!"

Bai Juan adalah seorang patriark Keluarga Bai dan Wang Lao adalah patriark Keluarga Wang dan ayah dari Wang Rui.

"Cih, memangnya aku salah jika bilang anakmu seorang sampah? memang kebenarannya seperti itu tak perlu ditutup tutupi lagi hahaha"

Tawa Wang Lao diikuti dengan tawa seluruh Keluarga Wang yang hadir disana, hal tersebut memancing amarah Bai Juan.

Bai Juan melepaskan aura kultivasinya yang berada diranah Silver tingkat 9 karena marah dengan perkataan Wang Lao yang menghina anaknya.

"Cih, ranah Silver tingkat 9? kau pikir aku tingkat apa?"

Wang Lao juga melepaskan aura ranah Silver tingkat 9nya itu membuat semua terkejut karena dari yang mereka tau Wang Lao berada ditingkat 8 ranah Silver sebulan yang lalu.

"Kau... sejak kapan kau naik tingkat?"

"Yah, belum lama ini"

"Jadi bagaimana Bai Juan? mari kita batalkan saja pertunangan ini, lihat anakku... ia tampak tak nyaman berada disini"

Wang Lao menunjuk Wang Rui yang tengah duduk diam, lalu ia membuka suara

"Paman Juan, tolong batalkan pertunangan ini, aku tak bisa memiliki tunangan seorang sampah, paman tau sendiri aku adalah jenius generasi muda, jika aku memiliki tunangan seorang sampah mau ditaruh dimana mukaku?"

Wang Rui mengucapkan kalimat itu dengan nada sombong, ia memanglah cantik dengan rambut merah dan mata merahnya, tapi ia juga dikenal sangat sombong dan egois.

Setelah benerapa saat berseteru terdengar suara pintu aula terbuka, pintu tersebut dibuka oleh seorang pemuda tampan dengan rambut hitam dan mata berwarna hijau terang, pemuda itu berjalan maju masuk kedalam aula.

"Ayah apa yang terjadi?"

Semua terkejut dengan apa yang diucapkan pemuda itu, karena mereka semua tak tahu siapa pemuda itu, lalu Bai Juan bertanya kepada pemuda itu.

"Siapa kau? anak muda orang luar tak boleh sembarangan masuk ke aula Keluarga Bai"

"Ayah ini aku Shin'er"

"Ka-Kau? Shin'er penampilannya tak sepertimu, penampilanmu 100% berbeda dengan Shin'er"

"Benar ayah, ini aku Shin'er... baiklah akan ku buktikan, tanyakan saja apa yang hanya aku dan ayah yang tau"

"Baiklah, kalau begitu perlihatkan bukti bahwa kau adalah Shin'er"

"Baiklah ayah akan kuperlihatkan"

Shinjie memperlihatkan sebuah kalung berbentuk naga hitam, Bai Juan terkejut karena kalung itu pemberian dari almarhum ibu Shinjie dan kalung itu terikat dengan Shinjie bahkan jika Shinjie mati pun benda itu takkan bisa diambil atau dilepas darinya.

"Sh-Shin'er?" ucap Bai Juan dengan ekspresi terkejut

"Tapi Shin'er bagaimana bisa kau menjadi begitu tampan dan penampilanmu berubah total nak"

"Ntahlah ayah tadi aku hanya merasakan panas ditubuhku, setelah itu aku tak sadarkan diri beberapa menit dan setelah itu aku melihat bahwa tubuhku berubah total"

Ditengah tengah pembicaraan anak dan ayah, Wang Lao melihat putrinya yang terus memandangi Shinjie lalu terlihat dia kesal akan hal itu.

"Sampah tetaplah sampah terlepas dari perubahan bentuk fisiknya dia tetaplah tak memiliki soul spirit, tak layak untuk putriku yang jenius ini"

Ucapan Wang Lao menyadarkan mereka semua terlepas dari perubahan yang terjadi pada Shinjie ia tetap seorang sampah.

"Aku? sampah? hahaha"

Tawa Shinjie membuat semua yang hadir di aula Keluarga Bai kebingungan, "kenapa ia tertawa ketika dihina sebagai seorang sampah?" itulah yang dipikiran semua orang saat ini.

"Setahuku akan ada pertandingan generasi muda satu bulan lagi bukan? aku akan ikut dalam pertandingan itu dan kita lihat sosok sampah ini menjatuhkan para jenius kekaisaran ini sehingga tak layak disebut sampah"

Semua orang terkejut dengan pernyataan Shinjie, tak lama setelah keheningan tawa dan hinaan terdengar dari sisi Keluarga Wang.

"Hahaha, padahal hanya seorang sampah tapi begitu sombong, baiklah mari kita lihat saja dipertandingan bulan depan" ucap Wang Lao dengan tawa yang keras

"Hanya sampah sombong sekali"

"Jika ini bukan di aula Keluarga Bai akan kuhajar sampah itu"

"Bahkan aku yang lebih baik darinya tak berani berkata seperti itu, dia sudah gila"

Hinaan datang terus menerus dilontarkan pihak Keluarga Wang kepada Shinjie.

"Baiklah, kalian ingin pembatalan pertunangan bukan? baiklah mari kita batalkan dan silahkan keluar dari kediaman Keluarga Bai, maaf kami tak bisa mengantarkan kalian keluar"

"Hahaha baiklah kau sudah mengatakannya Shinjie, paman Wang Lao ini menerimanya, sampai ketemu lagi di pertandingan bulan depan"

Setelah itu Keluarga Wang meninggalkan kediaman Keluarga Bai.

...----------------...

Terima kasih sudah baca!~

Jangan lupa tombol Favorite dan Likenya!~

🔥🔥🔥

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***