Surat cinta..

Grizelle yang beranjak remaja pun mendapat surat cinta dari teman sekelas yang menaruh hati padanya.karena masih kecil dan grizelle belum mau memikirkan pacaran akhirnya grizelle pun mengabaikan surat cinta yang dia berikan tadi saat berada disekolah.

"Apa itu nak?"

"Surat ma.."

"Surat apa sayang,sini mama lihat"

"Surat dari teman sekelas grizelle ma"

"Anak mama banyak yang naksir ya" kata sherly setelah membaca isi surat yang dibacanya.

"Aah mama bisa aja,grizelle masih kecil ma belum mau memikirkan pacaran"

"Betul itu..mama setuju denganmu,sekolah yang tinggi-tinggi jangan memikirkan pacaran"

"Iya ma..grizelle kan mau jadi wanita karir yang sukses kelak,mana mungkin mikirin pacaran"

"Ya sudah lanjutkan belajarmu,cemilannya dimakan ya"

"Iya ma..terima kasih ma"

"Sama-sama sayang" sherly pun keluar dari kamar anak gadisnya.

'Kenapa senyum-senyum?" tanya chiko setelah melihat istrinya keluar dari kamar anak gadisnya.

"Anak kita ternyata sudah besar dan banyak yang naksir"

"Ooh ya kalau begitu mereka harus menghadapi papanya dulu kalau mau mengajak pacaran"

"Kamu ini..jangan berlebihan aah yang ada nanti mereka pada takut berteman dengan anakmu"

"Bagus kalau mereka takut,dengan begitu mereka tidak berani macam-macam sama anak-anakku"

"Sudah jangan berlebihan,mandi sana"

"Siap boss" chiko pun bergegas menuju kamar untuk mandi.sherly pun menyusul untuk menyiapkan pakaian suaminya.

Hampir setiap harinya grizelle mendapat surat cinta bukan hanya dari teman sekelasnya namun dari kakak kelasnya juga.namun itu semua tidak pernah grizelle tanggapi sekali pun karena bagi grizelle sekolahlah yang paling penting ketimbang pacaran seperti yang dilakukan teman-temannya.

"Kenapa sih kamu tidak pernah membalas surat-surat itu?"

"Aku ini masih kecil,ada hal yang lebih penting dari pada pacaran"

"Apa?"

"Sekolah dan belajar"

"Dasar kutu buku,apa kamu ngak malu karena cuma kamu saja yang tidak memiliki pacar?"

"Kenapa harus malu?kalau nilaiku turun itu baru malu" jawab grizelle.

"Ya udahlah terserah kamu,aku malas ngomong sama kutu buku" kata anita lalu pergi meninggalkan grizelle yang masih asyik dengan bukunya.

Grizelle pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya lalu kembali melanjutkan membaca buku yang ada dihadapannya tanpa harus pusing memikirkan omongan dari temannya itu.disekolah grizelle anak yang berprestasi bahkan para guru pun sangat menyayanginya karena kepintarannya.hari berganti hari dan waktu pun sangat cepat berlalu kini grizelle pun telah sudah naik kelas dengan mengenakan seragam putih abu-abu dengan langkah percaya diri grizelle pun melangkah ke kelasnya,namun jalannya terhenti oleh salah seorang anak laki laki didepannya.

"Mau kemana nona manis?" kata nak laki-laki itu menghentikan langkah grizelle dengan berdiri didepan pintu kelasnya.

"Ya mau ke kelaslah pake nanya lagi,minggir aku mau masuk" kata grizelle.

"Kenalan dulu dong baru aku ijinkan masuk"

"Apa yang kamu lakukan hah?" kata wali kelasnya yang sudah berdiri di belakang grizelle.

"Tidak ada bu..cuma mau kenalan saja"

"Minggir kamu" perintah wali kelas grizelle dengan cepat pemuda itu pun memberi jalan.grizelle pun masuk tanpa memperdulikan pemuda itu lalu duduk dibangkunya.

"Anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru,ayo masuk nak perkenalkan dirimu" kata wali kelas grizelle,orang yang dimaksud pun masuk ke kelas memperkenalkan dirinya.