Masuk kelas..

Grizelle yang telah tiba disekolah pun segera memasuk ke kelasnya mencari teman-temannya dan bersenda gurau sejenak sebelum pelajaran dimulai.

"Bagaimana liburanmu?" tanya anita teman sekelas grizelle.

"Biasa saja,papa dan mama membawaku ke puncak"

"Wah enak banget,papa dan mamaku sibuk dengan pekerjaan mereka sampai melupakanku" curhat anita ke grizelle.

"Papa dan mamamu kan harus bekerja untuk membiayai sekolahmu,jadilah anak yang pengertian" kata grizelle lalu mengeluarkan bukunya karena sebentar lagi wali kelasnya akan masuk.

"Kamu ini sudah seperti orang tua saja kalau memberi nasehat" gerutu anita.

Pelajaran pun segera dimulai dan grizelle mengikuti pelajaran dengan sangat serius mendengarkan gurunya yang tengah menerangkan pelajaran.hingga pelajaran usai grizelle lebih memilih duduk diam di kelas mengulang pelajaran yang gurunya berikan.

"Kekantin yuk" ajak anita.

"Malas..aku ingin dikelas saja belajar"

"Baiklah kalau begitu aku pergi sendiri,dasar kutu buku" grizelle pun hanya tersenyum melihat sahabatnya pergi namun ada yang menggangu pikirannya melihat rok anita yang bernoda merah.

"Anita tunggu..."

"Kenapa lagi?"

"Itu rokmu ada merah-merah,sepertinya kamu haid deh" kata grizelle menunjuk ke arah rok anita.

"Masa sih?"

"Iya cepat kamu cek ditoilet"

"Temani aku"

"Baik aku akan menemanimu,tutupi dulu dengan jaket" kata grizelle melemparkan jaket anita yang ada dibangku.

Dengan terburu buru kedua remaja itu pun segera menuju ke toilet yang ada disekolah,dan setelah mengecek di toilet anita pun panik dan memanggil grizel agar membantunya.

"Sebaiknya kamu izin pulang untuk menganti rokmu" kata grizelle.

"Baiklah aku akan ijin" dengan cepat anita pun meminta izin karena sedang berhalangan dan tidak mungkin mengikuti pelajaran sekolah dengan kondisi seperti itu.

Grizelle pun kembali ke kelasnya karena waktu istirahat akan segera berakhir dan pelajaran akan segera dimulai.hari pertama sekolah grizelle jalani dengan lancar tanpa hambatan karena sedari dulu grizelle anak yang pintar.

"Bagaimana disekolah?" tanya sherly setelah grizelle duduk dimeja makan.

"Berjalan lancar ma..oh ya ma anita teman sekelasku tadi sedang mens dan ijin pulang,kenapa aku belum mens ya ma?"

"Tiap orang berbeda-beda nak,ada yang cepat ada juga yang lama,malah sebagian kelas 6 SD sudah ada yang mens"

"Ooh..begitu ya ma"

"Kalau nanti kamu sudah ada tanda-tandanya bilang sama mama ya.."

"Iya ma.."

"Ingat sebagai wanita kita harus bisa menjaga martabat kita,harga diri kita kamu mengerti nak?"

"Aku mengerti mama.."

"Ayo kita makan,mama sudah hari ini masak makanan kesukaanmu"

"Mama memang yang terbaik" kata grizelle memuji sherly.

"Mulutmu memang manis sekali nak" kata sherly membelai kepala grizelle.

"Mama..ih nanti rambutku berantakan"

"Ulu..ulu anak gadis mama"

Setelah selesai makan grizelle pun segera mengerjakan Pr yang gurunya berikan.tidak ingin waktunya terbuang sia-sia dengan bersantai atau berselancar disosial medianya grizelle lebih memilih belajar.

"Kak..ajarin adek dong ini susah sekali"

"Masuklah sini biar kakak ajarin" kata grizelle setelah melihat adiknya berdiri di depan pintunya.

"Kenapa sih kakak bisa sepintar ini?"

"Rajin belajar dong.." setelah mengajari adiknya mengerjakan Pr grizelle pun kembali melanjutkan belajar setelah adiknya keluar.tidak ada waktu untuk bersantai begitulah prinsip grizelle karena baginya kalau ingin menjadi pintar harus berusaha lebih giat lagi.