Bag 11

" Ndok kamu sudah punya suami harus nurut dengan suamimu ya , karena surga mu ada di suamimu , pinter pinter ngurus rumah dan suami yaa " pesan nasihat Ibu Wina saat ingin meninggalkan rumah Hana .

" Iya Buk , sebisa mungkin Hana akan terapkan semua nasihat Ibu Bapak" ucap Hana dengan mata yang berkaca-kaca .

Pak Wahyu hanya tersenyum dan mengelus dan mencium kepala Hana .

" Yaudah kalau gitu kami pamit sudah mau

malam " pamit Pak Wahyu

" Iya Pak Bu , terimakasih banyak atas perhatiannya Jaga kesehatan selalu ya Bu Pak 🙏" ucap Fandi sopan kepada mertuanya

" mas itu kunci motor nya ada di dekat tv ya " ucap Alfa

" iya Al terimakasih ya , " di jawab anggukan kepala oleh Alfa

" Al jangan main terus ,jagain Ibu kalo pas Bapak tugas malam , belajar yang rajin Al " pesan Hana pada adik kesayangannya.

" Iya Mba Na , Mba Na juga jaga kesehatan ya , sering sering pulang tengok Bapak Ibu yaa" Adik dan kakak itu berpelukan.

Assalamualaikum

Waalaikumsalam

******

Setelah membersihkan badan , sepasang pengantin baru itu menuaikan kewajiban kepada sang pencipta.

" Mas, mau makan pake apa ..?" tanya Hana

" Kalau makan kamu aja boleh gak ( sambil menaik turun kan alisnya menggoda istri cantik nya )" jawab Fandi nyeleneh.

" ih mas apa sih ,, mas Fandi ko jadi genit sih " jawab hana sambil mengerucutkan bibirnya.

" Kan genit nya juga cuma sama kamu Dek , tuh apalagi kalo bibir nya gitu makin imut aja makin bikin Mas pengeen....."

" Mas " Sebelum Fandi meneruskan ucapannya sudah di potong oleh Hana

" Oke oke kita makan , makanan yang tadi Ibu dan Mba Fani bawa aja yaa "ucap Fandi.

" Oke mamasku " Sambil tersenyum manis.

Dan kini Mereka di rumah kontrakan berdua pun makan dengan hati yang berbinar.

" Dek , nanti mas tinggal sebentar ya kerumah Pak RT buat laporan " Fandi berpamitan di sela makan malam nya .

" Iya Mas gak apa apa adek juga mau merapihkan bajunya mas dan adek ke dalam lemari " kata Hana .

" Oya jangan lupa siap siap yaaa nanti malam sayang " ucap Fandi dengan mengerlingkan sebelah matanya .

Hana tidak menjawab hanya mengkerut kan keningnya karena bingung maksud dari suaminya.

" Oke mas tinggal dulu " sebelum keluar rumah Fandi berbalik lagi ke Istrinya untuk menci*m bibir Hana sekilas .

Yang mana membuat Hana terkejut dan refleks teriak " Mas iihk"

Sang pelaku hanya tertawa sambil menutup pintu

" Ha ha ha Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam " jawab Hana dengan wajah yang merona .

****

Sangking asyiknya mengobrol dengan Pak RT dan di kenalkan kepada bapak - bapak ronda yang suka bercanda dan ramah hingga membuat Fandu tidak sadar kalau waktu sudah malam.

Jam 23 :00 malam pun Fandi memasuki rumah , sebelum masuk kedalam kamar nya Fandi mencuci tangan dan kaki nya tak lupa juga membawa air minum untuk di bawa ke dalam kamar nya .

" Ceklek "

" Loh kok belum tidur sayang ?" tanya Fandi saat melihat istrinya bersandar di kepala tempat tidur dan masih terjaga .

" Iya Mas , ini masih chat an sama Kasih , ko Mas baru pulang dari mana ?"tanya Hana.

" Kasih sudah di Jakarta kan … Iya tadi di rumah Pak RT ngobrol , Pak RT nya ramah baik lagi terus Mas di ajak kenalan sama Bapak Bapak yang pada ronda , mereka lucu dan suka bercanda yank jadi gak kerasa kalo ternyata udah larut malam " jawab Fandi panjang kali lebar.

" hem ,oh gitu ".. Hana hanya oh ria .

" hem ... Dek sini Mas mau peluk kamu ( sambil menuntun Hana untuk di dekatnya)

Dek boleh gak kalau malam ini Mas minta hak nya . ?" Fandi meminta ijin untuk meminta hak nya sebagai seorang suami.

Hana terdiam dan sedetik kemudian hanya mengangguk di dalam dekapan suaminya karena malu , suaminya pun tersenyum mengetahui bahwa istrinya mengijinkan nya..

( asyik b**** gawang belahan jiwa ) gumam Fandi senang

Terlihat raut kebahagiaan di wajah Fandi dan Hana .

Raut wajah sepasang pengantin yang terlihat saling mencintai satu sama lain . Seutas senyum terus mengembang tatkala keduanya saling beradu pandang .

Fandi pun mendekat dan memulainya dengan membelai rambut Hana , mengusap pipi Hana dengan punggung jari jari tangan nya . Menyentuh dagu Hana dengan ibu jari dan telunjuknya .

Fandi mulai mendekatkan bibirnya mendekati bibir Hana . Ini pertama kali nya mereka berciuman bibir saat mereka telah sah menjadi sepasang suami isteri .

Fandi menciumnya cukup dalam sampai benar-benar Hana membalasnya , telapak tangan Fandi merengkuh tengkuk kepala Hana agar ciuman mereka lebih dalam .

Akhirnya Fandi menekan ciumannya sehingga tubuh istrinya terbaring dan dia menguasai tubuh istrinya .

Sebelum Fandi melakukan yang lebih jauh , Hana memperingati suaminya untuk membaca doa dahulu .

" Baca do'a dulu Mas " ucap Hana

" Bismillah , Allahumma jannibnaassyaithanaa wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa ". ucap Fandi berdo'a.

Dan setelah doa itu selesai terucap dari bibir Fandi , jadilah mereka sepasang suami istri yang sebenarnya .

Mereka telah menyatukan hati dan tubuh mereka dengan segenap cinta yang mereka miliki .

" terimakasih sayang , terimakasih sudah menjadikan mas yang pertama " ucap Fandi setelah nafasnya mulai teratur dan menggulingkan badannya ke samping istrinya. beranjak bangun untuk mencium kening Hana dan mencium perut polos dan rata milik Hana serta berkata.

" Segera hadir di perut mama ya sayang ayah menunggu mu."

Hana Tersenyum " Mas geli ihk ,mas ko dede nya besok di suruh manggil mamah dan ayah ?" tanya Hana penasaran .

" Gakk tau sayang suka aja " Jawab fandi asal .

" Yaudah bobo ya … besok pagi kita harus mandi sebelum subuh ."ucap Fandi lagi .

Mereka pun mengistirahatkan tubuh mereka yang lemas akibat permainan panas yang mereka sendiri ciptakan …

Hujan pun semakin deras mengguyur kota ini , serta keadaan kamar yang berantakan pakaian berhamburan di lantai... sepasang kekasih itu pun dengan cepat memejamkan mata nya menuju dunia mimpi.