Bag 18

POV Hana

bagai menolong anak macan yang terluka setelah lukanya sembuh dia menerkam si penolong...

Yaa itulah kalimat yang pas untuk menggambarkan kondisi ku , Niat hati ingin menolong orang yang terluka tapi malah mendapatkan kejahatan seksual dari seorang pria , bukan dia lebih pantas di sebut manusia menjijikan ataupun monster .

" Oh Tuhan dosa apa yang sudah aku lakukan hingga mengalami ini semua " gumam Hana dalam hati

Aku memang bukan gadis perawan tapi aku perempuan bersuami yang wajib menjaga hal yang sangat sensitif di tubuh ku ini hanya untuk suamiku . Tapi apa sekarang , aku benar benar menjadi perempuan yang hina astaga bagaimana perasaan suamiku Tuhan jika istrinya sudah menjadi korban pemerkosaan dari laki laki biadab itu.

" Tuhan apa yang harus aku lakukan setelah ini .. hik hik hik " jerit hati Fandi

POV Hana end

*****

Setelah mendapat kan keterangan dari pak Joko , Fandi pun menghubungi seseorang untuk membantunya mencari laki-laki biada*b itu.

📞 " halo Assalamualaikum bro "

📞" Waalaikumsalam kamu lagi dimana ?"

📞 " Hay Ada apa fan ,,? "

📞" aku butuh bantuan mu Don ,kalau kamu tidak sibuk "

📞 " bisa fan ,dimana kamu biar saya yang kesana.?,"

📞 " Saya di rumah sakit Sejahtera "

📞 " oke oke tunggu "

Panggilan antara dua orang itu pun terputus , Ya dia Doni teman kecil Fandi yang sudah sangat dekat seperti seorang saudara .

Doni sendiri adalah seorang Polisi dan ia juga sudah seperti anak untuk kedua orangtuanya Fandi , Doni memang dari kecil sudah kehilangan ibunya karena penyakit yang diderita nya ,Ayahnya Doni pun seorang polisi yang sangat sibuk dengan tugas tugas nya. Maka dari itu semenjak ibunya meninggal Doni sering tinggal di rumah Fandi dan memang sudah menganggap orang tua Fandi adalah keluarga nya.

Dengan langkah tegap seorang pria sampai di rumah sakit Sejahtera , Ya dia adalah Doni menghampiri sahabat kecil nya fandi yang sedang terduduk sambil tertunduk lesu dan terlihat kacau di depan pintu kamar rawat istrinya.

" Assalamualaikum Hay bro " sapa Doni saat sampai di hadapan Fandi .

" Waalaikumsalam hay udah sampai Don " jawab Fandi tak bersemangat .

"ada apa , siapa yang sakit ,ibu atau bapak..? " tanya Doni beruntun

" bukan bro istri ku " jawab Fandi lirih

" Aji gile Lo, istri km yang sakit ngapain nyuruh aku kesini2..mau pamer cih sialann..." Jawab Doni ketus karena merasa di kerjain oleh Fandi

" Bisa diem dulu gak... dengerin dulu . Istri ku sakit karena ulah seseorang makanya aku mau minta tolong sama kamu Don." jawab Fandi sambil mengacak rambut nya karena pikirannya sedang kalut.

" Di begal terus motor nya diambil atau apa ,,,, aaarg Ojo muter-muter fan ( jangan berbelit-belit fan )." cerocos Doni pada Fandi.

" Bukan Don , Tapi ..(dengan suara yang pelan ,Fandi menjawab ) istri ku di perkosa orang Don ". jawab Fandi dengan kepala yang menunduk .

" Haaah 😲" Doni pun menganga terkejut.

" Jangan bercanda Fan ,,, ( Fandi hanya mengangguk kan kepala lemah ) terus kenapa kamu diam aja disini Fandi ... ayo laporkan aku bantu biar cepat prosesnya." ucap Doni geram melihat teman nya diam saja dengan kejadian ini.

" Jangan Don , kalau aku lapor yang ada semua orang akan tau dengan kasus ini apa kata mereka Don , Suami seperti apa aku ini Don, setelah mereka tahu pasti keluarga ku jadi bahan gunjingan Don terus ibu bapak pasti akan tahu sedangkan kesehatan mereka sedang tidak baik , banyak hal yang harus di pikirkan Don." jawab Fandi

" Yaa oke aku hargai keputusan mu fan.. , Terus sekarang apa rencana mu..?" tanya Doni

" aku mau cari pelakunya Don , Kata petugas keamanan kalo siang tempat kejadian istri ku ruko pertokoan . Dan aku mau minta tolong sama kamu untuk mencari rekaman cctv di sekitar tempat kejadian dan membungkam mereka semua Don ." Fandi menjelaskan keinginannya .

" Oke aku akan bantu fan , Yang sabar ya bro " ucap Doni tegas .

" Terimakasih banyak Don , " jawab Fandi .

" Santai bro , oke karena ini udah sangat malam aku pamit pulang dulu ya " ucap Doni sambil berpamitan pada sahabatnya.

" Ya terimakasih sekali lagi ya ,, nanti aku kirim alamat ruko itu , besok kita ketemu di lokasi aja Don ." Jawab Fandi dengan rasa berterima kasih .

" Oke , Assalamualaikum "

" waalaikumsalam "

****

Setelah Doni pulang , Fandi pun masuk ke dalam kamar rawat istri nya dan di lihat istrinya masih tertidur pulas karena efek obat penenang. Di dekatinya dan di pandang istrinya serta di genggam tangan kecil Istrinya.

" Sayang maafkan aku yang tidak bisa menjagamu hingga kamu mengalami ini semua , maafkan aku " ucap Fandi sambil memandang wajah istri nya yang malang.

Setelah memandang wajah istri nya , Fandi pun mengistirahatkan tubuh serta pikiran nya sejenak.

*****

Pagi hari pun menyapa dengan udara yang menyejukkan dan menenangkan karena semalam hujan turun rintik-rintik . Udara yang sejuk tapi tidak dengan hati seorang pria yang masih tertidur di kamar rawat inap di RS Sejahtera . Ya dia adalah Fandi hingga tidur pulas nya pun terganggu dengan suara ponsel yang berdering.

" Tut Tut Tut "

" Ya hallo " dengan suara serak khas bangun tidur.

" Mas piye to ko sewengi utuh rak Ono sek bali, Ono opo mas , mas Fandi ( mas gimana si ko semalaman gak ada yang pulang , Ada apa mas , mas Fandi )" teriak si penelpon yang tak lain adalah Hasti adik sepupu Fandi .

" Iya iya has , mas dengar gak usah teriak teriak gitu , Iya maaf semalam gak ngabarin mas lupa , Mba mu semalam jatuh dari motor jadi mas bawa ke RS tapi sekarang sudah baikan oke , Oya mas minta tolong sama kamu tolong jagain anak2 dulu yaa ,, gak usah di bawa ke rumah belakang nanti bapak ibu ku khawatir. " bohong Fandi kepada adik sepupu nya.

" Astaghfirullah Yaampun mas , Iya iya mas aku bakalan jagain anak2." jawab Hasti

" Iya pokoknya kalau mbok Jum atau pak Budi tanya bilang mba mu jatuh kasih tau mereka kalau jangan bilang ke bapak ibu ku yaa ( asisten rumah tangga di kediaman Fandi dan orang tua nya)".

" Iya mas , yaudah mas aku mau mandiin anak anak dulu ,semoga Mba Hana cepat sembuh ya mas ".

" Iya Terimakasih ya has , Amin " ( Luka fisik mungkin akan segera sembuh has tapi entah luka psikis mba mu ) "

Setelah meletakkan ponsel nya , Fandi pun bangun dari sofa tempat ia mengistirahatkan tubuhnya semalam dan pandangannya pun langsung tertuju pada seorang wanita yang masih tertidur pulas di pembaringan nya didekati lah wanita yang tidak lain adalah isterinya di elusnya pipi yang sedikit merah lebih baik dari pada keadaan nya yang semalam dan Fandi pun memandang diikuti senyum getirnya , Setelah puas melihat wajah istrinya ia pun masuk ke dalam kamar mandi yang ada di kamar rawat itu untuk membersihkan diri nya.

****

Fandi pun keluar dari kamar mandi dengan kondisi tubuh yang lebih segar tapi tidak dengan pikiran dan hati nya, ponselnya pun kembali berdering .

" kring kring kring"

" Assalamualaikum nak Fandi "

" Deg ... Waalaikumsalam Pak , bapak apa kabar pak ..??"

" Baik nak Fandi ,ini Lo nak dari semalam itu perasaan kami tidak tenang , bapak ingin menanyakan kabar anak anak dan Hana ,nak Fandi " ucap Pak Wahyu

'" Alhamdulillah anak anak baik Pak,, Hana juga baik Pak " jawab Fandi dengan suara pelan

" Benar begitu kan nak Fandi ,,,"

" iya Pak , kami memang sedang ada masalah Pak tapi insyaallah bisa teratasi ", jawab Fandi dusta

" Terus itu kenapa ya ko ponselnya Hana tidak bisa di hubungi "

" itu Pak biasa kemarin jatuh waktu main dengan anak anak terus rusak Pak."

" Oooaalaahh yaudah kalau gitu bisa bapak bicara dengan hana ,nak Fandi..?" tanya Pak Wahyu

" wah maaf pak tidak bisa, Hana nya sedang sibuk ngurusin anak anak pak , maaf pak kalau gitu telpon nya Fandi tutup ya Pak."

" Assalamualaikum "

Tanpa menunggu jawaban dari sang mertua Fandi mengakhiri panggilan nya supaya Pak Wahyu tidak semakin mencurigai semua jawaban dari fandi.

" huuuffttt maafkan Fandi pak Bu belum bisa jujur ". gumam Fandi dalam hati.

Fandi pun melihat ke pembaringan istri nya ,di lihat istrinya sedang menggeliat. Setelah mata Hana terbuka sempurna dilihat Hana Diam dengan pandangan kosong setelah sekian detik nya Hana mulai berteriak dan menangis histeris .

" HUUUUAAAA JANGAN JANGAN TOLONG LEPASKAN SAYA HIKS HIKS HIKS " .

...Suara tangisan yang memilukan hati orang yang mendengarkan nya ....

" Hana tenang sayang ini mas Fandi ,Hana ". Fandi mencoba menenangkan Hana tapi sayang usaha nya gagal Hana pun masih menangis pilu.

" hiks hiks hiks tolong saya , lepaskan saya hiks hiks hiks".

Fandi pun menekan tombol untuk panggilan dokter.

" tok tok tok"

" Masih histeris pak ." tanya dokter

" iya Dok dari semalam dia tidur dan barusan bangun langsung kembali histeris Dok ."

" Baik pak ,kita harus secepatnya merujuk Bu Hana ke Dokter psikiater dan sekarang saya kasih obat penenang pak ."

" lakukan yang terbaik Dokter."

" itu memang tanggung jawab kami pak

Fandi " .

" Oya Dok ,saya ingin keluar sebentar bisa saya minta tolong suster untuk menjaga istri saya Dok ?"

" tentu bisa pak , anda harus tabah dan ikhlas pak Fandi .

*****

" Kring kring kring"

📞 " Assalamualaikum , hallo fan kamu dimana ..?"

📞 " waalaikumsalam iya maaf Don ,aku masih di rumah sakit ini barusan Hana histeris lagi , kamu udah di lokasi. ..?"

📞 " Iya , aku sudah bersama Pak Joko dan Pak Dono serta suda menemui satu satunya pemilik ruko yang memasang kamera cctv di lorong tempat kejadian fan , tinggal nunggu kamu datang kesini."

📞 " iya terima kasih Don , aku segera datang ."

📞" oke siap "

Setelah menutup panggilan nya ,ia pun berpamitan dengan suster yang menjaga istrinya dan langsung menuju ke tempat kejadian Istrinya.

****

Hay teman teman reader maaf kalau masih banyak kesalahan yaaa ...

Dukung terus ya. terimakasih 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Yusneli Usman

Yusneli Usman

Rindunya Thor......😍😍

2022-04-26

0

Kus Tiah

Kus Tiah

semoga cepet sembuh hana

2021-06-13

0

Fara Khailda

Fara Khailda

awal baca aku kurang tertarik ceritanya sepertinya biasa2 sj sm dgn novel laennya,tp aku penasaran masih tetap lanjut bc setiap episode2nya ku tela'ah ternyata tdk ada susunan kalimat yg lebay yah walaupun sah sah sj ya klo pun ada, krn ini ilusi penulis tp di dunia nyata memang ada dan pasti adalah kejadian ini, yah namanya wanita apalg klo bkn penindasan,siksa,terhina,tersakiti,menangis,tertawa, tercampakan,bahagia,semua itu selalu yg didptkan wlpn tdk semua yg merasakan perih ....aku salut dgn author dan suka sekali dgn jln ceritanya...sehat2 ya thor dan sukses selalu tetap berkarya bagus 🙂

2021-05-09

5

lihat semua
Episodes
1 Bag 1
2 Bag 2
3 Bag 3
4 Bag 4
5 Bag 5
6 Bag 6
7 Bag 7
8 Bag 8
9 Bag 9
10 Bag 10
11 Bag 11
12 Bag 12
13 Bag 13
14 Bag 14
15 Bag 15
16 Bab 16
17 Bag 17
18 Bag 18
19 Bag 19
20 Bag 20
21 Bag 21
22 Bag 22
23 Bag 23
24 Bag 24
25 Bag 25
26 Bag 26
27 Bag 27
28 Bag 28
29 Bag 29
30 Bag 30
31 Bag 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Ban 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bukan Up
183 Bab 182
184 Bab 183
185 Bab 184
186 Bab 185
187 Bab 186
188 Bab 187
189 Bab 188
190 Bab 189
191 Bab 190
192 Bab 191
193 Bab 192
194 Bab 193
195 Bab 194
196 Bab 195
197 Bab 196
198 Bab 197
199 Bab 198
200 Bab 199
201 Bab 200
202 Bab 201
203 Bab 202
204 Bab 203
205 Bab 204
206 Bab 204
207 Bab 205
208 Bab 206
209 Bab 207
210 Bab 208
211 Bab 209
212 Bab 210
213 Bab 211
214 Bab 212
215 Bab 213
216 Bab 214
217 Bab 215
218 Bab 216
219 Bab 217
220 Bab 218
221 Bab 219
222 Bab 220
223 Bab 221
224 Bab 222
225 Bab 223
226 Bab 224
227 Bab 225
228 Bab 226
229 Bab 227
230 Bab 228
231 Bab 229
232 Bab 230
233 Bab 230
234 Bab 231
235 Bab 232
236 Bab 233
237 Bab 234
238 Bab 235
239 Bab 236
240 Bab 237
241 Bab 238
242 Bab 239
243 Bab 240
244 Bab 241
245 Bab 242
246 Bab 243
Episodes

Updated 246 Episodes

1
Bag 1
2
Bag 2
3
Bag 3
4
Bag 4
5
Bag 5
6
Bag 6
7
Bag 7
8
Bag 8
9
Bag 9
10
Bag 10
11
Bag 11
12
Bag 12
13
Bag 13
14
Bag 14
15
Bag 15
16
Bab 16
17
Bag 17
18
Bag 18
19
Bag 19
20
Bag 20
21
Bag 21
22
Bag 22
23
Bag 23
24
Bag 24
25
Bag 25
26
Bag 26
27
Bag 27
28
Bag 28
29
Bag 29
30
Bag 30
31
Bag 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Ban 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bukan Up
183
Bab 182
184
Bab 183
185
Bab 184
186
Bab 185
187
Bab 186
188
Bab 187
189
Bab 188
190
Bab 189
191
Bab 190
192
Bab 191
193
Bab 192
194
Bab 193
195
Bab 194
196
Bab 195
197
Bab 196
198
Bab 197
199
Bab 198
200
Bab 199
201
Bab 200
202
Bab 201
203
Bab 202
204
Bab 203
205
Bab 204
206
Bab 204
207
Bab 205
208
Bab 206
209
Bab 207
210
Bab 208
211
Bab 209
212
Bab 210
213
Bab 211
214
Bab 212
215
Bab 213
216
Bab 214
217
Bab 215
218
Bab 216
219
Bab 217
220
Bab 218
221
Bab 219
222
Bab 220
223
Bab 221
224
Bab 222
225
Bab 223
226
Bab 224
227
Bab 225
228
Bab 226
229
Bab 227
230
Bab 228
231
Bab 229
232
Bab 230
233
Bab 230
234
Bab 231
235
Bab 232
236
Bab 233
237
Bab 234
238
Bab 235
239
Bab 236
240
Bab 237
241
Bab 238
242
Bab 239
243
Bab 240
244
Bab 241
245
Bab 242
246
Bab 243

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!