" Tap tap tap " terdengar derap kaki seseorang .
" tolong tolong" dengan suara yang lemah.
" siapa disana " teriak orang itu yang seperti nya bukan hanya satu orang
" disini pak tolong saya " ya ini adalah suara Hana yang meminta bantuan.
Dan diikuti dengan suara kaki yang berlari mendekat .
" dug dug dug dug "
" YA ALLAH , kenapa kamu ndok..?" pekik suara dua orang laki - laki itu yang menghampiri Hana , kalau di lihat dari seragamnya seperti petugas keamanan ruko itu .
" Tolong saya pak " Hana bersuara kembali dengan suara lirih .
" iya ,iya ndok bertahan yaa , bapak akan bawa ke Rumah sakit terdekat " pinta bapak petugas itu agar Hana bertahan.
Ya dua orang parubaya itu adalah petugas keamanan ruko , yang bernama Pak Joko dan Pak Dono , mereka memang di tugas kan untuk menjaga ruko karna kalau siang hari ruko memang menjadi pertokoan.
Pada saat kejadian , Mereka memang sedang tidak berada di pos , Pak Joko sedang ijin pulang untuk menjemput anaknya dan Pak Dono sedang keluar dari pos jaga untuk mencari makanan maka dari itu mereka tidak mendengar teriakan Hana , Mereka mengetahui nya saat keliling mengecek lokasi ruko ruko.
" Ayo don ,koen kumpul ke barang barange terus setop taksi. (ayo don , kamu kumpulkan barang barangnya terus panggil taksi ). .!" suruh pak Joko ke rekan kerja nya.
" Iyo pak , ayo tak ewangi mapah pak , mesakke ya pak ( iya pak , mari saya bantu bawa pak, kasihan ya pak) " sahut pak Dono .
Setelah mendapatkan taksi .
" Ayo don bawa ke rumah sakit Sejahtera " ucap Pak joko dengan nada khawatir .
disaat di perjalanan ke rumah sakit kesadaran Hana pun menurun dan tidak sadarkan diri.
" Ayo pir gek Endang mesakke arek iki ( ayo pir buruan kasihan anak ini )" pinta pak Joko pada supir taksi .
Pak Joko dan pak Dono pun mengantarkan ke rumah sakit dengan harap harap cemas.
******
Sementara di jalanan ada seorang suami yang sedang mencari dan mencemaskan istrinya yang entah sedang berada di mana.
Hati nya sungguh sangat gelisah . takut terjadi sesuatu dengan istri cantik nya.
" Sayang kamu dimana,,, pulang sayang , pulang untuk ku dan anak anak kita." gumam Fandi dengan hati yang sangat cemas.
Kecemasannya makin terasa saat melintasi jalan menuju rumah sakit dan melihat sebuah sepeda motor yang sudah sangat dikenalnya.
Fandi keluar dari mobilnya dan menghampiri sepeda motor yang diyakini milik istrinya.
" DEG "
" ASTAGA motor Hana , terus kemana hananya ... Tuhan tolong jaga Hana " Ucap Fandi dirundung ketakutan
Ditengah kekalutannya memikirkan istrinya ada yang mendatangi nya .
" Mas kenang opo sampean dumuk - dumuk pit iku ,arep maling yow ( Mas kenapa kamu pegang pegang motor itu , mau maling ya) " tuduh seorang laki-laki
" buk ,, bukan mas saya kenal dengan motor ini , mas e tau yang punya kendaraan ini pergi kemana..? " bantah Fandi dan menanyakan pemilik motor milik istrinya
" sampean tenan ora arep maling mas ( kamu benar tidak ingin maling motor ini ),..?" tanya pemuda itu memastikan
" Sumpah mas , saya kenal motor ini karena ini milik istri saya.!" jawaban Fandi membuat pemuda itu mengernyitkan keningnya.
" Ojo guyon mas ,mba e Ki mau di gowo bojone Bali mas mergo ninggke anak bayine ,ngono le Kondo bojone mau mas , sampean ojo ngapusi mas ( Jangan bercanda mas. mbanya tadi tu di bawa pulang sama suami nya karena sudah ninggalin anak bayinya , Begitu tadi suaminya bilang , kamu jangan bohong ya mas )" ucap pemuda itu masih belum percaya kepada Fandi , Ya pemuda itu adalah orang yang tadi menegur pria yang bawa Hana pergi.
" HAH ... Sumpah mas itu istri saya ,ni kalau kamu gak percaya ( sambil menyodor ponsel yang ada banyak foto foto Hana )." jawab Fandi terkejut sekaligus geram .
Sebelum mereka melanjutkan perdebatan nya, pembicaraan mereka terhenti karena ada suara dering ponsel yang di ketahui milik Fandi .
" kriiing kriiing kriiing "
📞 " hallo ,sayang ini beneran kamu, kamu sekarang dimana ,aku jemput ya sayang..?" pertanyaan berentet dari Fandi karena yang menelpon adalah kontak istrinya.
📞 " hallo Bu pak " kata si penelpon .
📞 " Anda siapa ,kenapa ponsel istri saya ada di anda ? " tanya Fandi heran.
📞 " Gini Pak saya Joko saya yang membawa istri sampean, Tolong sampean ke rumah sakit Sejahtera Pak."
" Degg "
" Hana istriku ada apa " gumam Fandi sendiri dan langsung berlari masuk ke dalam mobil nya dan meninggalkan kendaraan motor istrinya dan pemuda tadi begitu saja .
Dan langsung tancap gas menuju ke rumah sakit yang di sinyalir ada istrinya.
****
Di Rumah Sakit Sejahtera
Dua petugas yang menolong Hana itu pun sampai di RS Sejahtera langsung meminta tolong kepada petugas kesehatan yang ada di sana.
" TOLONG , tolong suster ini ada yang terluka " teriak Pak Joko
" iya pak mari tidurkan di brangkar ini , dan silahkan mengisi formulir pendaftaran serta tolong tunggu di luar supaya Dokter bisa menangani dengan baik." ucap perawat dengan sigap
*****
" Don tadi barang barange mba e endi ?" tanya pak Joko
" Niki pak " ucap Pak Dono
" coba di periksa siapa tau ada identitas dan hp nya " pinta Pak Joko mengecek tas kecil yang tadi berserakan di lantai ruko dan mencari kartu identitas dan ponsel milik Hana.
" Ini pak ada hp dan KTP nya Pak Joko," saat menemukan barang yang di cari
" Alhamdulillah youwes Saiki akdewe bagi tugas ,koen seng ngisi pendaftaran Ki KTP ne ,aku tak telpon keluarga ne ( Alhamdulillah Yasudah sekarang kita bagi tugas , kamu daftar ini KTP nya , aku yang telpon keluarga nya )
" Siap pak "
Setelah kepergian Pak Dono, Pak Joko langsung mencoba. membuka ponsel Hana dan beruntung ponsel Hana tidak menggunakan password.
Pak Joko pun mencoba membuka ponsel Hana dan ternyata ponselnya lowbet , Pak Joko pun berlari kearah bagian informasi yang terdapat beberapa suster , Pak Joko pun meminta bantuan untuk mencharge ponsel Hana yang lowbet dan ternyata ada satu suster yang memiliki charge yang sama dengan ponsel milik Hana .
"Alhamdulillah hp ne gak dikunci" Setelah ponsel Hana terisi batrenya Pak Joko pun mencoba membuka ponsel dan sukurnya bisa di buka .
Setelah mendapatkan nomor ponsel dengan nama " Suamiku " yang ada dikontak Hana , Pak Joko pun menghubungi nya dan mengabarkan keadaan dan posisi Hana sekarang . Pintu ruang UGD itu pun terbuka dan keluarlah seorang perawat yang ingin menyampaikan informasi tentang keadaan Hana .
" Gimana sus , keadaan perempuan tadi ?" tanya pak Joko kepada perawat itu.
" Rekan bapak tadi kemana ya ?" tanya suster itu tanpa menjawab pertanyaan pak Joko dan malah melihat kiri kanan .
" Itu sus sedang daftar ( pak Joko sambil menunjukan pak Dono )."
" Pasien masih di tangani oleh Dokter pak , Em Bapak sudah menghubungi keluarga korban ..?nanti tolong kalau sudah selesai rekannya suruh tunggu disini sampai keluarga pasien datang ya Pak." pinta perawat kepada Pak Joko dan Pak Dono.
" baik sus " jawab Pak Joko.
*****
Flashback di ruang UGD
" Astaga ,kenapa ini sus " tanya sang dokter jaga perempuan yang akan menangani Hana.
" Kurang tau Dok, tadi pasien diantar oleh dua orang petugas keamanan Dok." jawab perawat apa ada nya .
" Oke saya akan periksa dulu "
" Ya Tuhan "Ucap Dokter terkejut menemukan kejanggalan di tubuh Hana.
" ada apa Dokter ?" tanya suster
" Sus , Tolong ya tahan dulu orang yang tadi mengantar kan korban kesini.." pinta sang Dokter
Setelah suster itu keluar ,Dokter kembali memeriksa tubuh Hana.
" Astaga perbuatan keji siapa ini , Wajah yang di penuhi lebam akibat banyaknya luka , tubuh yang terdapat banyak kismark ,alat vital yang luka dan terdapat cairan ****** . Tidak salah lagi perempuan ini merupakan korban kejahatan seksual saya akan memvisum nya sebagai barang bukti." gumam dalam hati sang Dokter karena menemukan banyak nya jejak kekejian seseorang serta prihatin terhadap kondisi pasien nya.
" Seperti nya korban kejahatan seksual ya Dok," tanya satu suster yang membantu
" Iya sus ,saya akan memvisum dan kamu tolong simpan apapun yang ada di tubuh korban dan bersih kan serta gantikan bajunya." titah dokter
" Baik Dok "
l****
Sedang di luar ruang UGD dua petugas itu masih setia menunggu. Saat menunggu mereka pun di kejutan oleh kedatangan seorang laki-laki dengan emosi yang tertahan . Ya dia adalah Fandi ,saat melihat Pak Joko dan Pak Dono didepan hadapan nya , Fandi pun langsung mencengkeram kerah baju seragam Pak Joko.
" KAMU APAKAN ISTRIKU HAH" Teriak Fandi kalut .
Sebelum terjadi sesuatu Pak Dono pun melerainya.
" Hey kamu , Jangan main tuduh ya ( sambil tangan nya menahan Fandi) , Kalau kita yang apa apain istri kamu kita tidak akan ada disini." teriak Pak Dono yang tak terima di tuduh .
setelah mendengar kan penuturan Pak Dono , Fandi mulai melemah dan melepaskan cengkraman nya.
" Bagaimana istri saya bisa berada disini..? " tanya fandi lemah dan bersimpuh duduk di depan Pak Joko.
" Tangi le ( Bangun nak ucap pak Joko sambil membantu Fandi berdiri )
kami juga tidak mengetahui apa apa, kami menemukan istrimu di lorong ruko nak" . jelas Pak Joko
" Yaa Tuhan apa yang terjadi sama istriku Pak?" Tanya fandi dengan suara bergetar.
di keluar dari ruang UGD.
" eehm ,,, Apakah di sini ada keluarga pasien,?" tanya Dokter
" Saya Dok, saya suaminya, bagaimana dengan keadaan istri saya Dok..?" ucap Fandi dan mendekati sang dokter
" oh oke , mari ke ruangan saya ,saya akan menjelaskannya Pak.." jawab Bu Dokter
" Baik Dok "
Setelah Fandi masuk ke ruangan Dokter, Pak Joko menyuruh rekannya Pak Dono kembali ketempat kerjaannya dan pak Joko yang masih tinggal di rumah sakit.
****
" Maaf dengan bapak siapa saya berbicara..? tanya dokter ramah .
" saya Fandi ,suami dari pasien yang bernama Hana ,Dok."
" Apa yang terjadi dengan istri saya Dok ?," tanya Fandi dengan tidak sabar.
" Baik ,saya ingin memberi tahu kan hasil dari apa yang saya periksa dan temukan saya harap anda kuat mendengar kenyataannya. Baik begini Pak Fandi ,Dari tanda - tanda dan semua yang sudah saya periksa , Istri anda sudah menjadi korban dari kejahatan seksual"
" DEG " saat itu juga dunia Fandi seperti runtuh.
" Tidak mungkin Dok , anda pasti salah Dok..
" Pak Fandi anda harus kuat dan tenang ,kami sudah sangat teliti memeriksa tubuh dari istri anda dan ya semuanya menjurus bahwa istri anda menjadi korban pemerkosaan . Tanda-tanda seperti luka dan lebam di area wajah, banyak nya bukti kekejian seorang pria dan terdapat nya cairan ****** laki-laki. Dan kami pun sudah melakukan visum pak semua benar adanya, kami siap membantu anda pak Fandi untuk melaporkan kasus ini."
Dengan wajah yang merah dan rahang yang mengeras menahan rasa marah , kecewa dan sedih mendengar kan penuturan sang Dokter atas apa yang terjadi pada istri cantik nya.
" Jangan lakukan apapun , Saya sendiri yang akan mencari Bajinga*n itu " ucap Fandi dengan mengepakkan kedua tangannya hingga kuku kuku nya putih memucat.
" Tapi pak...." sebelum Dokter menyelesaikan kalimatnya sudah di potong oleh Fandi.
" Tidak ada tapi tapian Dok saya sendiri yang akan menyelesaikan kasus ini, Anda hanya perlu memberikan hasil visum dan pemeriksaan anda terkait kasus yang istri saya alami , Terimakasih atas bantuan nya ,saya akan menemui istri saya ."
" Baik lah pak Fandi kalau itu sudah menjadi keputusan terbaik untuk anda , istri anda sudah di pindahkan ke kamar rawat melati , karena kondisinya yang masih shock dan terguncang. Dan ini semua barang barang dan baju yang di pakai oleh istri anda pak , mudah mudahan bisa membantu Anda untuk mencari pelakunya ." ucapvdikter sambil menyerahkan paper bag besar dimana di dalamnya terdapat tas ,ponsel, flatshoes ,baju dan celana panjang , baju dalaman dan jas seseorang.
Fandi pun keluar dari ruangan Dokter untuk menemui istri malangnya . Setelah sampai di depan pintu kamar rawat melati yang di depan nya masih ada pria paruh baya yang di ketahui adalah Pak Joko berjaga di depan pintu kamar rawat Hana. Fandi pun menyapaya.
" Bapak masih ada disini?" tanya fandi
" Iya mas ,saya tidak tega meninggalkannya ,dan rekan kerja saya juga sudah kembali ke ruko ,lokasi kejadian itu mas."
"Oh baik pak , pak saya akan menemui istri saya sebentar , setelah itu ada yang ingin saya tau atas kejadian yang menimpa istri saya , eemm saya bisa meminta bantuan kepada bapak?" ucap Fandi
" Bisa bisa mas , sebisa mungkin saya akan membantu mas nya ." jawab Pak Joko mantap .
" Terimakasih pak, saya ke dalam sebentar untuk melihat kondisi istri saya dan ini untuk bapak beli kopi pak dan harus di terima," pamit fandi sambil memberikan lima lembar uang merah kepada Pak Joko.
" waaahh mas ko repot repot, terimakasih mas."
*****
Dukung terus ya teman-teman reader ...
Maaf jika masih ada banyak kesalahan dalam penulisan 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments
Purwanti Kurniawan
semoga cepet ketemu ya pria yg memperkosa hana
2023-07-01
0
Yusneli Usman
kasian Hana.....
2022-04-26
0
Denni Siahaan
sedih y,
2022-04-11
0