Setelah Hana pamit pulang ke budhe nya dan menutup pintu kamar rawat pade Tejo, Hana langsung bergegas menghampiri sepeda motor nya.
Tenang Hana jangan panik, nanti kalo kamu grusak grusuk (buru buru) nanti urusannya malah jadi runyam santai Hana , pelan pelan asal nyampe rumah huuuffttt . gumam Hana dalam hati menenangkan dirinya sambil menarik nafas panjang.
" Wah bensinnya tinggal sedikit lagi mumpung masih disini masih di jalan rame lebih baik aku isi aja daripada mogok nek tengah tengah" Hana berbicara sendiri sambil mengamati jalanan yang menjual bensin eceran ,dan yang jual cukup banyak karena masih di depan lingkungan rumah sakit.
"Pak tumbas bensin di full ke gih pak (pak beli bensin di penuhi ya pak) "ucap Hana ke bapak penjual bensin
" oh siap ger, elaaaee ko dewean gak Ono sek ngeterke Tah, bar besuk ger (oh siap nak , ko sendirian gak ada yang antarkan, habis jenguk yg sakit nak) ,,?" tanya bapak penjual bensin ramah
" nggih pak, pakde kulo sakit pak, geh pun Niki Arto ne pak ,susuk'e di ngge bapak mawon jih rezeki pak ( iya pak , pakde yang sakit pak, ya sudah ini uang nya pak , kembaliannya buat bapak saja ya rezeki pak)".
" eeeallahh matursuwun ya ger ati ati neng dalane (ealah terimakasih ya nak hati hati di jalan yaa) ". jawab si bapak senang karna Hana memberikan uang 100 RB dan untuk membayar bensin 27 RB.
" iya pak sama sama ,pamit yaa" Hana langsung mengandari motor nya .
****
" Alhamdulillah bensin sudah full , bismillahirrahmanirrahim semoga cepet sampe rumaah" gumam Hana setelah mengisi bensin motor nya dan mengendarai motor nya dengan hati hati.
Hingga di jalan yang agak sepi tapi penerangan yang cukup terang ada sebuah mobil mewah berhenti di bahu jalan , Hana pun tidak menggubris nya hingga ia melewati mobil itu dengan agak kencang karena tidak bisa di pungkiri Hana pun merasa takut sampai motor Hana ada di depan nya ,Hana pun melihat mobil itu dari kaca sepion dan melihat ada seorang laki-laki yang sedang tertunduk seperti sedang mengalami kesakitan dan hampir terjatuh .
Sontak Hana pun terkejut dan merasa sedikit kasihan dan penasaran dengan apa yang di rasakan laki laki itu , sampai Hana mengurangi kecepatan motor nya dan mendengar teriakan laki - laki itu sambil dia meremas kuat rambut nya dengan kedua tangannya.
" AAAARRGG SAKIIIIITTTTT "
Hati Hana pun tak tega merasa kasihan melihat ada orang yang sedang kesakitan , hingga Hana menghentikan motornya.
" Bismillah , kayanya dia kesakitan kasihan sekali , Semoga dia bukan orang jahat dan Alhamdulillah masih ada yang melintasi jalan ini kalo dia macam macam aku akan teriak minta tolong" gumam Hana sambil turun dari motor serta mengamati jalanan yang memang masih ada yang melintas . Hana mendekati laki - laki itu sambil mengawasi takut kalo dia hanya pura - pura tapi rintihan kesakitan itu masih terdengar keluar dari mulut pria itu .
Hana sudah berada di depan laki - laki itu..
" Tuan ,tuan kenapa ...? " tanya Hana pada pria itu
tidak ada jawaban dari mulut pria itu yang terdengar hanya kata kata " SAKIT , SAKIT BANGET KEPALA KU"
" Tuan mari saya antarkan ke rumah sakit dari sini dekat ko ..." Hana memberikan bantuan.
Pria itu mendongakkan kepalanya dan melihat Hana yang berada tepat di depan nya , entah apa yang ada di pikirannya ,, Priaa itu tersadar dari lamunannya saat ada tangan memegang pundak pria itu karena pria itu akan terjatuh, Hana pun terkejut melihat wajah pria itu karena ada luka di kepala nya dan juga di sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.
Sentuhan tangan Hana yang ada di pundak pria itu membangun kan sesuatu yang seharusnya tidak bereaksi .
" PERGI DARISINI JANGAN DEKATI AKU , PERGIII " usir lelaki itu sambil menahan sesuatu
" Tapi tuan anda terluka mari saya antarkan ke rumah sakit , atau saya bantu hubungi keluar...." belum Hana menyelesaikan perkataannya pria itu sudah memotong dengan teriak
" PERGII.... PERGI DARI SINI,AKU SUDAH TIDAK BISA MENAHAN DIRIKU , ATAU KAMU AKAN MENYESAL " kata pria itu me, tapi Hana malah tidak beranjak malah mengamati jalanan karena Hana menunggu ada yang lewat untuk di mintai tolong membantu pria ini.
Pria itu melihat Hana sekilas dan menunduk kan kepalanya serta kembali meremas rambut nya kuat - kuat karena menahan rasa yang sangat menyakitkan ,,,
" AAARGGHH .... AKU GAK TAHAN TUHAN , KAMU HARUS MEMBANTU KU" Teriak laki laki itu kembali dan Hana hanya mengernyitkan keningnya karena bingung dengan kalimat yang di ucapkan pria itu . Hingga lamunan Hana pun buyar akibat tarikan kuat yang di rasakan di lengan Hana, Ya pria itu yang melakukan nya .
" HEY TUAN APA YANG KAMU LAKUKAN , LEPASKAN SAYA " Teriak Hana karena terkejut dengan apa yang di lakukan pria itu
" SAKITT TANGAN AKU " Hana masih teriak karena merasakan sakit di lengannya akibat cengkraman pria tinggi besar itu , Tapi sayang pria itu menulikan pendengaran nya dan terus berusaha menarik masuk Hana kedalam mobil nya. setelah Hana masuk ke dalam mobil dan di kunci , pria itu segera memutar tubuhnya ingin memasuki mobilnya , Tapi saat ia hampir memegang handel pintu pria itu mengurung kan niatnya karena ada yang menegurnya.
" WOY KAMU APAKAN PEREMPUAN ITU MAU DIBAWA KEMANA , TURUN KAN ATAU SAYA PANGGIL TEMAN TEMAN SAYA YAA" tegur dua pemuda yang melintas dan sempat melihat pria itu menyeret seorang perempuan masuk ke dalam mobil.
" MAU SAYA BAWA PULANG , WANITA ITU ISTRI KU YANG MENINGGALKAN BAYI KAMI DEMI BERTEMU DENGAN MANTAN KEKASIH NYA ,SANA MINGGIR JANGAN IKUT CAMPUR RUMAH TANGGA KAMI" Jawab pria itu berbohong sambil teriak dan menggeram mengusir 2 pemuda itu.
Didalam mobil Hana masih menangis ketakutan dan terus teriak meminta tolong tapi sayang suaranya tidak terdengar karna begitu pria itu masuk , dia langsung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh .
Meninggalkan sepeda motor milik Hana di pinggir jalan begitu saja.
" Tuan tolong lepaskan aku Huhuhu 😭😭😭" suara Hana menangis melemah meminta belas kasih pria itu tapi sayang pria itu tidak mendengarkannya .
Hana masih teriak minta tolong hingga mobil yang ia tumpangi berhenti di depan parkiran ruko kosong dan minim penerangan. Hana masih teriak bahkan Hana ingin menggigit tangan laki laki itu tapi sayang aksinya sudah keduluan pria itu. Ya pria itu langsung mendorong dan menampar kedua pipi Hana dengan keras .
" TADI SAYA SUDAH MENYURUH KAMU UNTUK PERGI ,DAN SEKARANG KAMU HARUS BANTU SAYA".
Pria itu langsung mengikat tangan Hana dengan dasi yang ia kenakan serta menyumpal mulut Hana dengan sapu tangan yang selalu ada di saku pria itu.
Pria itu bergegas keluar dari mobil dan menyeret tubuh ramping Hana ke lorong ruko yang sepi dan minim pencahayaan karna hanya cahaya lampu dari jalanan .
****
Hingga tepat berada di lorong ruko itu si pria mendorong tubuh Hana secara kasar dan dia mengambil tumpukan kardus dan di tatanya , Saat melihat pria itu sibuk dengan urusan kardus nya Hana tak menyia - nyiakan nya untuk berusaha kabur dari tempat itu.
Tapi sayang aksi Hana diketahui pria itu dengan gerakan cepat tubuh Hana di tangkap dan di hempas kan ke tumpukan kardus , Si pria tidak me nyia-nyia kan waktu langsung melancarkan aksinya , dia tampar dengan keras lagi pipi mulus Hana hingga mengeluarkan darah , disobek nya kemeja bagian depan Hana hingga kancing - kancing itu terlepas.
Seperti hewan buas dan liar yang sedang kelaparan pria itu mengoyak tubuh Hana tanpa ada kelembutan di setiap sikapnya tanpa menghiraukan teriakan dan tangisan menyakitkan yang keluar dari bibir wanita malang itu .
Setelah pria itu sedikit melepaskan cengkraman nya Hana langsung teriak dan mengeluarkan sumpah serapahnya.
" DASAR BAJIN***NN , PRIA BRENG****K MONSTER MENJIJ*K*N" Mendengar teriakan Hana emosi pria itu makin memuncak .
"TADI SUDAH SAYA MENYURUH PERGI TAPI KAMU TIDAK MENGHIRAUKAN NYA JADI SEKARANG NIKMATI DAN INI BUKAN SALAH SAYA DASAR CEWEK SIA**N" balas Teriak pria itu sambil menampar kembali pipi Hana Dan kembali membekap mulut Hana dengan bibirnya , pria itu makin bringas menguasai tubuh Hana hingga pada saat pria itu memasuki bagian inti Hana dengan keras dan kasar Hana pun menjerit.
" AAAAHKKK SAAAKKIIIITTT ",
"" SAKIT BAJING**NN Huhuhu "😭😭
Hana menangis dan terus menangis , sudah tidak mungkin untuk melawan tenaganya sudah terkuras lemas karena pria itu memang mempunyai tenaga dan postur tubuh yang lebih tegap dan besar dari suaminya Fandi .
Mengingat suaminya , Hana semakin terisak air mata nya makin mengalir deras menangis dalam kesakitan nya .
" TUHAN lebih baik engkau ambil nyawaku sekarang " jerit dalam hati Hana .
Tubuhnya terus di koyak dengan kasar dan kejamnya , pria itu seperti seekor binatang buas dan liar yang sangat kelaparan hingga sekian lama pada akhirnya tubuh pria itu makin mempercepat hentakan nya hingga akhirnya tubuh pria itu menegang dan mengejan disaat pria itu mendapatkan kepuasannya sepihak nya
" aaaaahkk" rancau pria itu merasa lega diikuti cairan laknat yang memenuhi dalam inti tubuh Hana .
Hana makin merasa sangat jijik dengan pria itu dan dengan tubuh nya karena merasa gagal menjaga tubuh yang seharusnya hanya dilakukan oleh suaminya.
Hana pun terkulai lemah jiwa raga nya hancur , keadaannya pun sungguh sangat memprihatinkan , Wajah yang memar dan membengkak, darah segar keluar dari bibir nya tubuhnya yang terpampang dengan di penuhi banyak jejak kesakitan yang di lakukan pria itu.
serta inti tubuh Hana pun memar karena perlakuan yang keras dan kasar karena memang ukuran yang tidak biasa untuk seorang hana serta dipenuhi oleh cairan dari tubuh pria itu. Sungguh malang nasib Hana .
Pria itu bangun dari atas tubuh Hana dan memakai kembali celananya dan melepas jas yang ia kenakan untuk menutupi tubuh pol*s Hana yang porak poranda dan dalam kondisi setengah sadar karena tubuhnya benar-benar lemah dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
" Kamu sungguh kejam ,pria yang sangat menjijikkan CIH " ucap Hana lemah .
" ITU KONSEKUENSI BUAT KAMU YANG SOK BAIK, UNTUNG KAMU BUKAN PERAWAN CIH DASAR CEWEK SIA**N"
Pria itu berkata dan berdecih serta berjalan dengan sempoyongan meninggalkan hana seorang diri dengan semua kesakitan nya seorang diri.
" SAYA PERGI , TERIMAKASIH BANTUAN NYA DAN SEMOGA KITA TIDAK DI PERTEMUKAN LAGI " ucap pria itu menyeringai.
Hana sebenarnya mendengar perkataan pria itu tapi ia sudah tidak memiliki tenaga untuk menyahuti perkataan pria itu.
Setelah kepergian pria baj*ng*n itu , Hana seperti mendengar derap kaki mendekat ,Hana mengumpulkan tenaga nya untuk membenarkan jas pria itu agar menutupi tubuhnya dan berteriak meminta tolong berharap orang orang itu manusia yang punya hati .
" Tap tap tap "
" Tolong tolong saya "
" Tolong saya pak ,saya disini tooolooong"
******
Kasihan ya gaes nasib Hana seperti ibarat ingin menolong anak macan yang lapar ,setelah kenyang gantian menerkam si penolong.
dan kira kira siapa ya yang datang ,,,, mudah mudahan orang baik ya teman reader....
Bagi yang tidak berkenan dengan part ini tolong bijak dalam memberikan komentar.
karna cerita novel ini dibuat dengan sebenar-benarnya hasil imajinasi saya sendiri ,jadi plis tolong hargai oke 👍
Dukung terus ya teman reader dengan memberikan like sebanyak banyaknya terimakasih 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments
Wulan Rahmawaty
kok jd sebel sama hana, sok sok an, sukurin, ceritanya jd ribet
2023-10-16
0
Wkwkwkk
ooooh hana hanajd perempuan jngn sok berani apalagi malam " apalagi sm laki " yaaa gitulah akibatnya ,
2023-10-04
0
Purwanti Kurniawan
jadi orang baik salah jadi orang jahat dan kulit juga salah hana kasihan nasib kamu kenapa mau nolong orang laki2 malam2 hana
2023-07-01
0