Bag 7

" Saya terima nikahnya dan kawinnya Hana Fishera binti Wahyu Afendi dengan mas kawin tersebut, tunai.”

"SAH ".

"SAH "

"SAH"

"ALHAMDULILLAH"

Prosesi ijab Kabul yang di ucapkan mempelai pria lancar dengan satu tarikan nafas.

Dan di sambut sorak bahagia dari para tamu undangan yang hadir"

****

Di kamar sang mempelai wanita.

" Beb tenang tarik nafas , rileks dong jangan nerveus gitu " Kasih menenang kan sahabatnya.

" Gak tau Kasih , aku takut , gugup pengen nangisss" jawab Hana sambil meremas tangan nya .

" Jangan nangis dong , kamu harus menjadi pengantin wanita tercantik Hana , berdoa dan yakin lah kalau ka Fandi bisa mengucapkan ijab Kabul nya dengan lancar beb " Kasih memberikan support kepada Hana yang di Landa kegugupan .

Disela - sela perbincangan dua gadis cantik itu , terdengar suara ketukan pintu dari luar .

" TOK TOK TOK"

" Nduk Alhamdulillah ijab-kabul nya lancar sudah selesai " Bu Wina menghampiri mempelai wanita dengan bercucuran air mata haru .

" Selamat ya ndok sekarang kamu sudah menjadi seorang istri dari nak Fandi ,ingat pesan Ibu hormati suamimu ya ndok"pesan Ibu kepada Hana .

" Ibu , Jangan nangis nanti Hana ikut nangis terus riasannya luntur Bu " Kasih menengahi ibu dan anak yang sedang menangis haru .

"Ooh iya ya Ibu gak bisa nahan nak , Yaudah ayo segera turun , nak Kasih ayuk bantu Ibu tuntun Hana turun menemui suaminya " ucap Bu Wina sambil menyeka air matanya .

" Siap Ibuku" Kasih menjawab dengan semangat .

" Ayook beb kita sambut suami tampan mu …

dan berikan senyum terbaik mu Hanaku" Kasih menggoda Hana dan di balas cubitan kecil di pipi gadis ceria itu .

****

Disaat pengantin memasuki pelaminan semua mata memandang takjub akan kecantikan sang mempelai wanita , terlebih sang mempelai pria .

Berbanding terbalik dengan sang mempelai wanita wajah nya sudah bersemu merah seperti tomat matang

" Silahkan mempelai wanita duduk di dekat suaminya dan tanda tangani surat - suratnya , setelah itu dicium tangan suami nya " ucap bapak penghulu .

Hana pun menuruti kata Bapak Penghulu untuk duduk di samping suaminya dengan di tuntun oleh Kasih dan Ibunya .

****

" Kamu sangat cantik sayangku" bisik Fandi kepada Hana saat Fandi mencium keningnya .

Di lanjutkan dengan prosesi sungkeman yang di selingi dengan tangis haru para orangtua. Dan di lanjutkan dengan tamu - tamu yang mengucapkan selamat kepada pengantin.

" Wahhh bro akhirnya setelah sekian lama penantian panjang nya tercapai juga " ucap Deni dengan semangat .

" Selamat ya bro , semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah dan di jaga selalu keluarga nya " Bayu memberi ucapan selamat kepada sahabat nya.

" Iya terimakasih bro ini juga atas bantuan kalian juga gua bisa dapetin belahan jiwa gua..." jawab Fandi namun kalimat nya sudah di potong dulu an oleh Deni .

" Pelan - pelan bro bobol gawang nya kasian

masih kecil " bisik Deni menggoda Fandi sambil terkikik.

" Fan loh udah kaya pedofil tau hahahhaaha " sambung Bayu juga menggoda sahabat nya itu.

" Diiihhh sialan pada Lo yaaa" geram Fandi mendengar ucapan teman teman nya .

" Selamat ya kak semoga keluarga nya selalu di berikan keberkahan " giliran Kasih mengucapkan selamat pada kedua mempelai pria.

" iya terimakasih ya Kasih " jawab Fandi dengan ramah .

" Aaaa beb selamat ya … aku senang sahabat ku sudah menemukan jodoh terbaik nya , langgeng terus ya beb" Kasih mengucapkan sambil memeluk Hana .

" Terimakasih , terimakasih banyak beb gag tau aku mau bilang apa lagi ,kamu selalu ada buat aku, susah senang kita bersama terimakasi zeyeng " jawab Hana sambil memeluk Kasih erat .

" Uusst sudah itu sudah menjadi tugas seorang sahabat sayang , sekarang kamu sudah ada yang jagain , aku sekalian pamit yaa nanti sore aku berangkat ke rumah budhe Han untuk memulai kuliah ku , Doa'in lancar ya " ucap Kasih dengan mata yang berkaca-kaca.

" Yaahh Kasih ko hari ini sih … aku kan jadi gak bisa anterin kamu ke bandara Kas " jawab Hana sambil menahan air mata yang akan menetes karna sedih akan pisah dengan sahabat baiknya .

" Iya udah gak apa-apa ko , pokoknya kalau aku pulang kesini kita harus hangout yaaa" jawab Kasih dengan tersenyum manis.

" Iya pasti ,hati - hati disana jaga ya diri baik-baik " pesan Hana ..

" sayang udah, nanti lagi itu antrian nya

panjang " Fandi memperingatkan dua gadis itu.

"eh iya ka maaf , aku turun ya beb " pamit Kasih

*****

" Hay sendirian aja " sapa Bayu kepada Kasih.

" Hay kak , iya ni kan yang biasa nemenin lagi di atas pelaminan tuuhh " sambil terkikik dan menunjuk Hana .

" Ha haha , bisa aja kamu Sih , yaudah mulai sekarang kak Bayu yang temenin kamu deh " ucap Bayu sambil bercanda .

"ga mau kakak , masa Kasih ditemenin om om hahahhaha " Kasih membalas candaan Bayu.

" Diih enak aja (sambil memiting leher Kasih)

akan ku buat kau jatuh cinta sama om - om ini yaaaa" jawab Bayu spontan.

"hehehe maaf kak bercanda , emang gak bisa kak karena nanti sore aku sudah pergi kak jadi Kaka gak bisa nemenin aku lagi "ucap Kasih masih dengan senyum khasnya.

" Hah maksud nya ..?"Bayu terkejut dengan ucapan Kasih.

" Iya kak, aku nanti sore pergi ke kota Jakarta kak buat meneruskan kuliah ku , ikut budhe ku kak" jawab Kasih .

" Gak apa-apa masih ada waktu , berangkat nya masih lama kan ..?" ucap Bayu tenang sambil menyesap minumannya.

" Nanti sore aku sudah harus berangkat ka Bayu "

" Yaahh , nanti sore siapa yang Anter ke bandara ..? " tanya Bayu

" Gak ada kak , Ya itu makanya kenapa aku di kirim mamah papah ke kota Jakarta biar mereka lebih leluasa bekerja tanpa memikirkan aku yang dirumah sendiri" jawab Kasih sedih

" Hey hey jangan sedih gitu dong jelek tau, mereka bekerja juga kan untuk kamu jadi jangan berburuk sangka dengan orang

tua yaaa …masih ada kakak yang anterin kamu yaaa..." jawab Bayu menghibur

" Terimakasih ya kak " ( kasih pun memeluk bayu tiba tiba , Bayu membalas Kasih untuk menenangkan gadis itu )"

****

Flashback

Jam sudah menunjukan jam 22 :10 malam seorang gadis cantik meringkuk menonton TV di depan meja ada kue ulang tahun dengan angka lilin 16 . dengan di temani asisten rumah tangga nya , ya dia kasih.

Kasih memang terlahir dari keluarga yang lumayan kaya , tapi sayang dengan adanya fasilitas mewah tidak membuat gAdis itu cukup ,dia malah menjadi gadis yang sangat kekurangan kasih sayang dari kedua orangtuanya, hingga membuat gadis itu terus merasa sedih . Untung nya kasih berteman dengan Hana kalo tidak pasti gadis itu sudah salah langkah seperti kebanyakan anak yang kekurangan perhatian dan mencari kesenangan diluar.

" bik kok mamah papah belum pulang ya bik , apa meraka gak ingat bahwa mereka punya anak yang sedang berulang tahun ya bik ."

"jangan gitu dong non , mereka ingat ko cuma mereka sedang sibuk dengan pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan non "

"non itu handphone nya bunyi"si bibik memberi tahu kasih

📞 " ya halo " ya yang menelpon adalah mamah nya kasih

📞 " iya sayang , maaf ya mamah dan papah tidak bisa pulang malam ini sayang karena harus ke luar kota langsung nak, langsung tidur yaaa TUT TUT TUT"

Belum sempat kasih menjawab mamah nya suara telpon langsung terputus , bahkan tanpa mengucapkan selamat ulang tahun untuk anaknya atau bahkan mereka tidak ingat , entahlah.🤷

Kasih pun langsung beranjak lari ke kamarnya, sebelum bibik nya menyusul kasih ,kasih sudah kembali di hadapan asisten rumah tangga nya dengan wajah yang datar.

"non kasih mau kemana..?"

"bik suruh mang usep keluarin mobil anterin aku kerumah Hana,"

"tapi non ...."

kasih sudah memotong omongan si bibik

" buruan bik !"

"eh iya non"

Dengan membawa kue ulang tahun nya kasih pergi kerumah Hana dengan di antar supir nya .

"Tok tok tok"

"iya siapa" jawab dari dalam rumah

" Assalamualaikum, buk ini kasih"

ceklek

" loh nak kasih malam - malam begini kok datang kesini , ada apa..??"

kasih tidak menjawab tapi malah memeluk ibu Wina dengan berlinang air mata.

"kenapa nak ,ada apa..?"

Tapi kasih belum juga menjawab malah menangis kencang , hingga tangisannya membangun kan seisi rumah pak Wahyu.

"kasih kenapa ?sudah ih jangan nangis gitu" tanya Hana

"iya loh nak kasih bisa bisa tetangga bapak pada takut dikira yang nangis nanti mbak Kun lohh.." hibur pak Wahyu dan sukses membuat kasih berhenti 😭

"ibu ,Hana , bapak ,Al ini kue ulang tahun ku , hari ini aku ulang tahun tapi orang tua ku tidak mengingat nya malah Meraka pergi keluar kota.huuuaaa mereka ga sayang kasih"😭😭

" hey ndoktidak boleh berkata seperti itu , tidak ada orang tua yang tidak sayang anaknya"kata ibu

"dengar ibu kamu gak sendirian kamu masih memiliki kami ,ibuk,bapak ,Hana dan alfa kami sayang kamu nak "kata ibu

"iya ih kata siapa gak ada yang ingat , aku bahkan sudah persiapkan kado buat mu kasih,tadi mau tak beri besok ,eh orangnya malam - malam sudah datang . nih kado mu jangan nangis lagi ,tangisan mu serem hehehe" Hana menghibur kasih

"udah jangan pada nangis ayokkk di nyalakan 🕯️ lilinnya, terus berdoa dan di potong kuenya , bapak liat kue nya enak dan sudah melambai lambai ingin di makan bapak" sambung bapak bercanda

Mereka semua pun tertawa ,dan menikmati kue ulang tahun kasih sebelumnya sudah di bacakan doa oleh pak Wahyu.

" Terimakasih ibu, bapak ,Hana dan Alfa ,kasih gak tau mau bilang apa lagi ,kasih sayang kalian" jawab kasih dengan rasa terharu

"iya ndok pokoknya sekarang kami jg keluarga mu ,orang tua mu juga yaa ""

" sudah malam sana kasih tidur dengan Hana besok kalian harus sekolah"

Mulai saat itu kasih sudah menganggap keluarga Hana sebagai keluarganya juga,begipun orang tua Hana sudah menganggap kasih sebagai putri mereka juga .

 

 

 

Flashback end

******

Terpopuler

Comments

YuliaBilqis

YuliaBilqis

Anak itu bukan cuma butuh materi tapi juga perhatian dan kasih saysng 😭😭😭😭😭😭 sabar y Kasih

2021-07-02

0

Kus Tiah

Kus Tiah

kasian kasih kurang kasih sayang

2021-06-12

0

Har Tini

Har Tini

kasihan kasih, thor kasih visual nya dong

2021-04-04

5

lihat semua
Episodes
1 Bag 1
2 Bag 2
3 Bag 3
4 Bag 4
5 Bag 5
6 Bag 6
7 Bag 7
8 Bag 8
9 Bag 9
10 Bag 10
11 Bag 11
12 Bag 12
13 Bag 13
14 Bag 14
15 Bag 15
16 Bab 16
17 Bag 17
18 Bag 18
19 Bag 19
20 Bag 20
21 Bag 21
22 Bag 22
23 Bag 23
24 Bag 24
25 Bag 25
26 Bag 26
27 Bag 27
28 Bag 28
29 Bag 29
30 Bag 30
31 Bag 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Ban 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bukan Up
183 Bab 182
184 Bab 183
185 Bab 184
186 Bab 185
187 Bab 186
188 Bab 187
189 Bab 188
190 Bab 189
191 Bab 190
192 Bab 191
193 Bab 192
194 Bab 193
195 Bab 194
196 Bab 195
197 Bab 196
198 Bab 197
199 Bab 198
200 Bab 199
201 Bab 200
202 Bab 201
203 Bab 202
204 Bab 203
205 Bab 204
206 Bab 204
207 Bab 205
208 Bab 206
209 Bab 207
210 Bab 208
211 Bab 209
212 Bab 210
213 Bab 211
214 Bab 212
215 Bab 213
216 Bab 214
217 Bab 215
218 Bab 216
219 Bab 217
220 Bab 218
221 Bab 219
222 Bab 220
223 Bab 221
224 Bab 222
225 Bab 223
226 Bab 224
227 Bab 225
228 Bab 226
229 Bab 227
230 Bab 228
231 Bab 229
232 Bab 230
233 Bab 230
234 Bab 231
235 Bab 232
236 Bab 233
237 Bab 234
238 Bab 235
239 Bab 236
240 Bab 237
241 Bab 238
242 Bab 239
243 Bab 240
244 Bab 241
245 Bab 242
246 Bab 243
Episodes

Updated 246 Episodes

1
Bag 1
2
Bag 2
3
Bag 3
4
Bag 4
5
Bag 5
6
Bag 6
7
Bag 7
8
Bag 8
9
Bag 9
10
Bag 10
11
Bag 11
12
Bag 12
13
Bag 13
14
Bag 14
15
Bag 15
16
Bab 16
17
Bag 17
18
Bag 18
19
Bag 19
20
Bag 20
21
Bag 21
22
Bag 22
23
Bag 23
24
Bag 24
25
Bag 25
26
Bag 26
27
Bag 27
28
Bag 28
29
Bag 29
30
Bag 30
31
Bag 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Ban 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bukan Up
183
Bab 182
184
Bab 183
185
Bab 184
186
Bab 185
187
Bab 186
188
Bab 187
189
Bab 188
190
Bab 189
191
Bab 190
192
Bab 191
193
Bab 192
194
Bab 193
195
Bab 194
196
Bab 195
197
Bab 196
198
Bab 197
199
Bab 198
200
Bab 199
201
Bab 200
202
Bab 201
203
Bab 202
204
Bab 203
205
Bab 204
206
Bab 204
207
Bab 205
208
Bab 206
209
Bab 207
210
Bab 208
211
Bab 209
212
Bab 210
213
Bab 211
214
Bab 212
215
Bab 213
216
Bab 214
217
Bab 215
218
Bab 216
219
Bab 217
220
Bab 218
221
Bab 219
222
Bab 220
223
Bab 221
224
Bab 222
225
Bab 223
226
Bab 224
227
Bab 225
228
Bab 226
229
Bab 227
230
Bab 228
231
Bab 229
232
Bab 230
233
Bab 230
234
Bab 231
235
Bab 232
236
Bab 233
237
Bab 234
238
Bab 235
239
Bab 236
240
Bab 237
241
Bab 238
242
Bab 239
243
Bab 240
244
Bab 241
245
Bab 242
246
Bab 243

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!