Dengan menahan debaran yang tidak dimengerti oleh si empu hati ,di balik punggung kokoh itu , senyum manis selalu terukir di bibir manis si cantik Kasih, hingga ia tidak sadar bahwa motor yang di Kendarai Bayu sudah berhenti di depan pagar rumah besar berlantai dua dengan cat warna coklat yang terkesan elegan.
" Kas , Kasih " Bayu memanggil dan membuyarkan lamunan Kasih .
" Eh i..iiya Kak" Kasih menjawab dengan tergagap .
" Sudah sampai Kas … buruan kamu turun ini sudah malam loh " kata Bayu mengingat kan.
" iii ya iya ka maaf (sambil nyengir malu ) , terimakasih ya kak sudah di antar pulang " ucap Kasih dengan tersenyum manis .
" Heeum (Bayu tersenyum dan kembali menguasap kepala kasih) , yaudah sana masuk ,kakak langsung pulang ya " dan di angguki oleh Kasih .
" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam"
Kasih pun masih menunggu Bayu menjalankan motor nya hingga punggung nya pun tak terlihat dan Kasih pun masuk dengan hati yang berdebar kencang dan senyum manis selalu terukir membuat orang yang berada di dalam rumah itu merasa heran .
" haaaarrrgg kak Bayu gitu lagi , tuh kan gue jantungan lagi..." teriak Kasih setelah masuk ke dalam kamar nya.
****
Disebuah penyewaan baju pengantin ,ada sepasang kekasih yang sedang memilih gaun pernikahan .
" Dek gak mau bikin aja bajunya..?" tanya Fandi saat menemani calon istrinya.
" Gak Mas nyewa aja ya , sayang kan kepakai nya juga cuma sekali " jawab Hana lembut.
" Yaudah kamu pilih aja yang paling bagus dan cantik ya" kata Fandi menyetujui .
" Siap Mas ku (sambil tersenyum)" ucap Hana yang sudah mulai berani bersikap manja .
" senyum mu bikin hati mas meleleh dek" ucap Fandi menggoda Hana sambil mencolek dagu Hana .
Hana pun tidak menggubris godaan calon suami nya karena sibuk memilih gaun yang akan mereka kenakan di hari pernikahan mereka.
****
" Pilih yang itu aja Dek " tunjuk Fandi pada satu barang .
" Gak Mas , aku gak suka yang rame gitu aku sukanya yang simpel dan cantik" tolak Hana pilihan Fandi yang kurang di sukai Hana .
Ya setelah mendapat kan gaunnya , mereka langsung melanjutkan ke toko perhiasan untuk memilih cincin kawin.
" Mba aku pilih yang ada satu berlian nya aja dan untuk laki - lakinya aku pilih yang polos saja ya tapi tolong di kasih ukiran inisial nama ya Mba" Hana berbicara kepada petugas toko perhiasan nya.
" Mas suka kan dengan pilihan ku " tanya Hana mengenai perhiasan yang di pilih nya pada calon suami nya.
" Iya suka dong masa gak sih, kamu tu bener - bener perempuan idaman ya ,disaat perempuan di luar sana menginginkan kemewahan ,tidak dengan mu Dek " ucap Fandi sambil mengelus lembut rambut Hana .
(Hana pun tersenyum senang dan malu saat mendengar kalimat Fandi )
" Ini sudah Mba ,silahkan ke bagian kasir nya untuk melakukan pembayaran nya " ucap petugas toko dengan ramah .
fandi pun dengan sigap langsung menuju kasir untuk membayar nya saat di depan kasir , Fandi pun menoleh ke belakang dimana Hana sedang duduk dengan memegang ponsel nya .
" Mba " panggil Fandi pada pegawai kasir toko perhiasan .
" Iya Pak ada yang bisa kami bantu. " jawab pegawai itu .
" Saya juga ambil gelang , anting dan kalung itu ya " kata Fandi sambil menunjuk barang yang ia sebutkan .
" Oh tambah ini juga Pak " dan di angguki oleh Fandi
" Baik Pak kita persiapkan dulu. "
Setelah melakukan pembayaran perhiasan nya pasang kekasih itu pun mampir sebentar ke restoran yang dekat dengan toko perhiasan .
****
" Iya mas , rumah nya bagus gak terlalu besar , supaya pas mas kerja aku gak takut sendirian "
ucap Hana menyetujui pilihan Fandi .
" iya pokoknya apapun untuk mu Dek "
Fandi dan Hana memang memutuskan setelah menikah mereka langsung mengkontrak sebuah rumah , memang awalnya orang tua Hana melarang tapi Fandi dan Hana pun berhasil mendapatkan ijin dengan alasan ingin hidup mandiri , Sehingga orang tua Hana pun mengijinkannya.
" Dek kapan mau beli perabotan rumah .?" tanya Fandi.
" Minggu depan aja ya Mas ,pas mas Fandi libur , Adek capek dan mau mampir ke rumah mba Fani juga kan Mas ."keluh Hana pada calon suami nya.
"uluh uluh kasihan sekali istriku ini..yasudah terserah kamu Mas ikut sajalah " kata Fandi sambil mencubit pelan pipi Hana .
" baru calon Mas" koreksi Hana cepat .
" Yasudah ,ayook mas keluar gak enak sama tetangga ,kita belum menikah terus didalam rumah berduaan takut jadi fitnah"lanjut Hana
" Oke , Mas kunci pintu nya dulu" jawab Fandi
*****
" Assalamualaikum Mba Fani " salam Hana pada calon kakak ipar nya.
" Eh Waalaikumsalam ,sudah dapat semua..?" tanya Mba Fani.
" Sudah Mba , Mba untuk perabotan rumah nya Hana mau Mba Fani yang temenin yaaa" kata Hana akrab .
" Looh ko Ama Mba kenapa ga sama Fandi ?" tanya Fani .
" Iyaa sama Mba Fani juga , soalnya Mba kan sudah berpengalaman jadi tau apa yang harus dibeli dan tidak , mau ajak Ibu tapi ibunya juga lagi sibuk " kata Hana .
" Ooh iya Mba mau tapi Mba ajak Dede ya ?" Jawab Fani .
" Iya dong, oh ya mana ponakan ku Mba ko gak ada suara nya " tanya Hana akrab dengan kakak ipar nya.
" lagi bobo Han "
dan Hana hanya ber oh ria .
****
Setelah dari rumah mba Fani , Hana pun pulang dengan di antar oleh Fandi.
sudah rutinitas rutin bila semua sudah membersihkan diri dan sholat magrib keluarga Hana kumpul di ruang tengah walau hanya sekedar menonton TV atau menceritakan tentang keseharian mereka kepada orang tua.
Dengan tiduran berbantal pangkuan ibu Wina .
" Tadi sudah dapat semua Mba Na ?" ya Ibu menanyakan kepergian Hana untuk mencari keperluan nikahnya .
" Iya sudah Bu , gaun pengantin ,souvenir dan cincin kawin , tinggal perabotan rumah Buk,tapi Minggu depan mau diantar sama Mba Fani Bu ." jawab Hana.
" Iyaa tidak apa-apa diantar Ibu atau Mba Fani itu sama saja" Bu Wina menjawab .
" Mba Na , besok kalau sudah menikah sering main ya Mba "kata Alfa adik Hana .
"iya Dek "
" Pesen Ibu , selalu hormati suamimu ndok setelah menikah tanggung jawabmu sudah di ambil nak Fandi , Jadi harus nurut sama suami pintar pintar bikin senang suami " kata Bu Wina menasihati putrinya .
Kalimat terakhir Ibu berhasil membuat Hana melongok bingung.😯
Hana langsung beranjak duduk bersila di samping ibunya.
" Maksudnya apa Bu bikin senang suami ? masak ,bersih bersih gitu kan Buk ? , Ibu mah gak perlu khawatir kan selama ini Ibu udah ajarin Mba Na ." Jawab polos Hana.
" Ya salah satu nya itu dan yang terpenting , bila suami meminta hak nya kamu gak boleh menolak nya ndok Dosa . biar suami makin sayang dan tidak jajan di luar ."
" ibarat kucing bila dia kenyang diberi makan di rumah , maka dia tidak akan mau di kasih makanan lagi sama orang luar "
(pesan pesan ibu ke Hana sebelum menikah )
Tengtow
" Hah"
****
Nah Lo ,Hana ngerti ga ya sebenarnya ? hahaha
tungguin kelanjutan nya ya ....
Jangan bosen bosen ya kakak bacanya , Terimakasih 🙏😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments
Cut Aya Sofia
teng tong
pelajaran biologi berapa mbak naa
😁😁
2021-04-17
6
Har Tini
teng...tong...hana blm nyampe sinyal ny kesana🤭🤭
2021-04-04
4
MamiihLita
tiktooktiktook paham gak yaa hana hehee
2021-04-04
0