"Wooyy kedip broh.." kata Deni dengan berteriak di dekat telinga Fandi .
" Aah sial lo ganggu aja..!...pletak " ucap Dean dengan menggosok telinganya yang pengang dan langsung memukul kepala Deni.
" Sakit bodohh " ucap Deni bersungut sambil memegang kepalanya .
" Woy mau kemana Lo ,,main cabut aja..." teriak Deni saat tiba-tiba Fandi beranjak pergi .
" Gua mau ngawasin bidadari gua,selagi masih ada waktu istirahat" kata Fandi sambil berlari ke arah motor nya di parkir .
Yaa itu obrolan para laki-laki yang sedang menikmati waktu istirahat mereka ,terlebih salah satu dari mereka adalah pria yang sangat mengidamkan seorang hana,,,
Fandi Ramadhani dia seorang pria yang sangat menyukai Hana dari sejak Hana kelas 10 selama ini dia hanya menjadi pengagum dalam diam . Fandi seorang pria tampan ,baik ,sopan dan sangat pekerja keras ,bahkan diam - diam dia sudah mengenalkan diri kepada pak Wahyu (bapak Hana) dan ibu Wina (ibu Hana).
Fandi seorang pemuda yang merantau dari kampung halaman dan ikut tinggal dengan kakaknya yang sudah berkeluarga ,Kaka perempuan Fandi bernama ka Fani dan suaminya bernama Rendi,mereka di karunia 1 orang anak perempuan berusia 4 tahun,
Tempat tinggal nya pun tidak jauh dari rumah Hana ,maka dari itu Fandi bisa tahu dan menyukai Hana ,karna setiap Hana pulang dan berangkat sekolah selalu melewati rumah Fandi .
Sekarang ini Fandi berusia 22 tahun , sudah 2 tahun dia bekerja di kota Semarang dan bekerja di perusahaan dekat dengan sekolah Hana . Karena Fandi seorang pekerja yang rajin dan bertanggung jawab atas kerjaannya , Sekarang Fandi sudah di angkat menjadi karyawan tetap dengan segala tunjangan dan gaji yang meningkat pula .
Saat dia sedang istirahat Fandi selalu meluangkan waktu untuk membuntuti Hana secara diam - diam .
Tidak untuk hal yang buruk ,Fandi hanya ingin menjaga Hana nya dari hal - hal yang tidak diinginkan.
Hingga suatu ketika saat Fandi membuntuti Hana , (kalo menurut Fandi si ngejagain belahan jiwanya gaes 🤭) Pak Wahyu pun (bapaknya Hana) menyadari bahwa Fandi mengikutinya sampai Hana dan bapaknya sampai rumah .
" nanti setelah pulang dari masjid sholat magrib akan ku tanyakan langsung kepada adiknya Pak Rendi ( kakak ipar Fandi )" gumam dalam hati pak Wahyu .
*****
" Tok tok tok"
" kriieet." suara pintu di buka .
" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam " jawab si tuan rumah.
" Loh tumben Pak Wahyu ada apa ya...?"sambung Pak Rendi .
" Iya ni saya mau ngobrol - ngobrol aja bisa mas Rendi..?" ucap Pak Wahyu sopan ..
" Bisa Pak Wahyu ada apa ko seperti nya serius sekali..?" Jawab Pak Rendi dengan ramah .
" Ini sebenarnya saya juga ingin ngobrol dengan adiknya sampean Mas ,ada tidak ya..?" Pak Wahyu menanyakan keberadaan Fandi .
" Fandi Pak..? apa yang dia perbuat..?" tanya Rendi dengan mengernyitkan dahinya merasa heran.
" Tidak ada hanya ada yang ingin saya tanyakan dan ingin ngobrol - ngobrol saja" jawab Pak Wahyu.
"oh iya pak sebentar saya panggil kan " Rendi pun beranjak dari duduknya.
Rendi pun masuk kerumah untuk memanggil Fandi .
****
Sedang kan di dalam rumah kakak nya Fandi.
" Siapa Mas..? tanya Mba Fani .
" Itu Lo Dek ada Pak Wahyu datang cari Fandi , ada apa ya Dek..?" jawab Rendi pada Istrinya .
" Lah mana ku tau " jawab Fani enteng dengan menaikkan bahunya.
" Yaudah sana bikin minum dulu buat Pak Wahyu , aku mau panggil Fandi dulu " kata Rendi dan menuju kamar adik iparnya.
yang di jawab anggukan dan muka bingung oleh Mba Fani 😕
"tok tok tok "
" Fan , Fandi " panggil Rendi dari balik pintu .
" Iya mas ada apa..?" Jawab Fandi sambil membuka pintu .
" Itu ada yang cari kamu." ucap Rendi .
" Siapa mas ?" tanya Fandi pada kakak ipar nya.
" Pak Wahyu datang cari kamu.." jawab Rendi .
" haaah 😲" Fandi pun melonjak kaget .
Jawaban Rendi sukses buat Fandi menganga …… antara kaget dan bingung.
" Kamu ga bikin masalah kan Fan ..?" tanya selidik Rendi .
" Ng..nggak Mas "
(mati aku 🤦 apa pak Wahyu sudah curiga yaa... piye Iki...)
" yaudah sana temuin " kata Rendi membuyarkan lamunan adik iparnya.
" iya Mas " jawab Fandi gugup .
Dengan hati yang ketar ketir antara takut dan kaget Fandi menemui Pak Wahyu.
" Assalamualaikum Pak " sapa Fandi ke Pak Wahyu saat ia keluar dari dalam rumah.
" Waalaikumsalam nak Fandi , gimana kabarnya ..?" Pak Wahyu berucap sambil tersenyum.
" Alhamdulillah baik Pak " (kenapa perasaan gue gak enak ya..).
" Gini nak Fandi ( diam sejenak ) beberapa kali Bapak sering mendapati nak Fandi membuntuti anak perempuan Bapak yang bernama Hana , benar itu nak Fandi...??" tanya Pak Wahyu santai namun sedikit tegas .
(yah mati gue udah ketahuan ... sekalian ajalah gue jujur dan memintanya baik - baik)
" Eehm (Fandi berdeham untuk menetralkan degup jantung yang berdegup kencang) hehehe iya Pak ,sekali lagi maafkan saya Pak kalo saya lancang , Tapi sungguh saya tidak ada niat buruk sekalipun kepada Hana ,Pak .
Saya hanya ingin menjaga Hana pak , Saya menyukai anak Bapak , maafin saya Pak." kata Fandi dengan yakin .
" Ya ya saya mengerti maksud mu nak Fandi .. . hahaha kamu membuat saya takut nak , membuntuti anak gadis orang "
jawab Pak Wahyu sambil tersenyum geli .
" Hehehe iya Pak maafin saya Pak , saya bingung mulai dari mana nya Pak untuk mendekati anak gadis Bapak, Jadi gimana Pak boleh tidak pak saya mendekati Hana,?"tanya Fandi pada Pak Wahyu .
" Jadi secara tidak langsung kamu sedang meminta anak gadis saya nak Fandi ...( sambil tersenyum )" jawab Pak Wahyu masih dengan tersenyum.
" Iya pak , Apakah Bapak mengijinkan nya Pak..?" tanya Fandi antusias .
" Kalo untuk saya apapun pilihan anak saya ,saya akan memberikan ijin asal kamu usaha sendiri saya tak bisa membantu mu nak Fandi , mulai lah dengan gentel nak Fandi." ucap Pak Wahyu tenang.
" SIAP PAK ,TERIMAKASIH terimakasih banyak Pak " Fandi terlonjak senang ( Harus gercep ni gua ,sebelum ada yang ambil tu belahan jiwa gua ).
" Yasudah karna semua sudah jelas , Bapak pamit pulang ya … pamitkan kepada Mba dan Mas mu nak Fandi" ( berdiri dan tersenyum sambil menepuk pundak Fandi )
" Baik Pak ,mari pak saya antar pulang " Fandi berucap menawarkan pada Pak Wahyu.
" Oh ya kalo tidak merepotkan " kata Pak Wahyu.
" Tidak repot ko Pak mari, tapi saya kedalam sebentar Pak , saya pamit Mba dan Mas dulu "
Pak Wahyu hanya mengangguk kan kepala.
Dan Fandi langsung masuk ke dalam rumah
" Mba , Mas aku mau antar Pak Wahyu pulang dulu" pamit Fandi.
" ya ( Rendi hanya mengacungkan jempol nya )"
"Monggo Pak " Fandi mempersilahkan Pak Wahyu naik kendaraan bermotor nya.
***
" Terimakasih ya nak ,sudah antarkan bapak dan terimakasih atas waktunya" ucap Pak Wahyu pada Fandi.
" Sama - sama Pak, Saya yang seharusnya berterima kasih kepada Bapak sudah memaafkan atas tindakan saya dan atas ijin yang bapak berikan ( sejenak terdiam) Saya janji Pak saya akan menjaga Hana baik fisik dan juga hatinya Pak , saya akan membahagiakan Hana Pak" ucap Fandi dengan bersungguh-sungguh.
". Ya saya pegang janjimu " kata Pak Wahyu.
" Sudah malam Pak ,saya pamit dulu salam untuk Ibu , Pak" pamit Fandi sopan .
" Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam hati - hati " jawab Pak Wahyu .
***
Fandi pun pulang dengan hati yang berbunga - bunga ,,, bibir nya pun terus menyunggingkan senyum manis nya
(Semangat Fandi udah dapat lampu hijau dari calon mertua ).
***
Dukung terus karya pertama ku ya kak ...
maaf jika masih banyak kesalahan.🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments
Nurhasanah Muham
semangat terus mas Fandi,,jangan kasih kendorr💪💪
2023-10-08
0
Mut Mainah
mamper aku y thor
2023-08-13
0
Lara Sati
Smg niat baik selalu seterusnya baik dan berakhir bahagia
2023-06-05
0