4. Eliza umur 5 tahun

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, Tahun berganti tahun, kini aku berumur 5 tahun.

Aku melewati hari berhari dengan monoton. Setiap hari aku selalu mengumpulkan mana. Yah saat mengumpulkan mana ada yang berbeda saat aku berumur 2 tahun saat itu, saat itu aku mengumpulkan mana, tapi tubuhku terangkat dan turun hanya 2 atau 3 detik saja. Aku tidak tahu dengan itu, tapi aku tidak memusingkan nya, toh yang penting aku akan mengumpulkan mana sebanyak mungkin.

Yah, seperti dugaanku aku dihidupkan Di Novel yang tidak jelas. Hanya mementingkan pemeran utama pria dan wanita nya saja. Sial nya, aku malah dihidupkan Di tokoh antagonis yang paling tragis hidupnya!, yang tidak lain adalah tubuh yang kutempati ini.

Hari ini adalah hari latihan pertama sihir, ayah itu mengundang Murid Menara serikat sihir, yang bisa kutebak bernama Ray, Dia anak dari Marquess Walson dan dia juga mempunyai kakak angkat bernama Fatas, Fatas adalah anak yatim piatu yang diambil Marchioness Walson yang tidak lain adalah ibu kandung Ray. Marchioness Walson menemukan Fatas di sebuah Hutan, saat itu Marquess dan Marchioness sedang dalam perjalanan setelah melaksanakan misi dari Raja, Marchioness yang kasihan pun membawa Fatas bersamanya untuk dijadikan anak angkatnya, karena pada saat itu Marchioness belum memiliki seorang anak. Setelah 2 tahun lamanya Marchioness mengandung Ray dan pada saat itu Fatas berumur 5 tahun.

Hm.. tentang nasib tragisnya Elizabeth, dia di umur 5 tahun akan diajarkan sihir oleh Ray, dan saat Elizabeth berumur 8 tahun, dia dijodohkan dengan Pangeran mahkota yang tidak lain adalah Pemeran Utama pria, Pangeran mahkota tidak menyukai Eliza sejak awal pertemuannya hingga sampai akhir hidupnya, dia semakin membenci Eliza dikarenakan Eliza Sheira diculik oleh Pemeran antagonis Pria yang bernama Dafandra Arkean putra angkat dari keluarga Duke Arkean, kakak angkat Theodore. Dafandra dan Eliza merencanakan untuk menculik Sheira, jika menurut Eliza itu akan bagus karena tidak ada lagi yang akan menganggu tunangannya karena menurut Eliza Sheira itu adalah wanita penggoda oleh karena itu dia menjauhkan Sheira dari tunangannya a.k.a Daniel Kairos, namun pemeran utama tetaplah akan bersatu meskipun dunia terpecah belah itu sudah wajar karena sudah di scenario kan oleh penulisnya. Sedangkan untuk Dafandra dia akan sangat senang karena wanita yang dicintainya akan ada di sisinya namun ekspektasi tidak sesuai dengan Realita, Sheira akan tetap bersatu dengan pemeran utama prianya, dia malah mati setelah Daniel membawa Sheira dari kejadian penculikan, ini dikarenakan Daniel diberitahukan oleh sahabatnya yang sekaligus tokoh pendukung dan adik dari Dafandra. Theodore sangatlah membenci Dafandra dan Eliza yang mencoba menyakiti Sheira oleh karena itu dia membeberkan rencana yang disusun oleh Eliza dan Dafandra pada Pangeran Daniel, sebab dia diam diam mengikuti kakak nya akan pergi ke suatu tempat  karena dia mendengar gumaman Dafandra yang menyebutkan "misi penting", karena rasa yang penasaran dia pun mengikutinya setelah mendengar bahwa orang yang akan di culiknya adalah Sheira, dia langsung murka sebab dia bersahabat baik dengan Sheira dan juga dia jatuh cinta pada Sheira namun dia adalah seorang pengecut yang hanya mencintai dalam diam, setelah mendengar percakapan antara Eliza dengan Dafandra dia terbang dengan cepat menuju ke istana untuk menemui putra mahkota, dan terjadilah eksekusi yang diberikan kepada  Dafandra sedangkan Eliza tidak dieksekusi karena mendapat kekuatan Duke Andreas yang terkenal akan kekuatan sihir dan pedangnya.  saat itu Eliza berumur 18 tahun yang akan sebentar lagi akan menikah dengan Putra mahkota Daniel, Daniel pada saat itu berumur 21 tahun, Sheira berumur 19 tahun, Dafandra berumur 22 tahun, Theodore berumur 20 tahun.

Itu berarti jika suatu saat itu akan terjadi itu artinya.. Tidak! Aku tidak boleh mati sia sia. Aku akan bertahan hidup bagaimana pun caranya.

Ahh, hampir saja lupa. Aku terus memikirkan nasib tragis ku dan Dafandra, apakah aku harus membuat Dafandra tidak mencintai Sheira?, atau aku tidak usah membantu untuk menculik Sheira?. Namun apakah aku langsung dibunuh oleh Danie? .Namun aku akan tetap berusaha bertahan hidup bagaimanapun caranya. Apakah aku harus mengambil hati tokoh antagonis agar tidak mencintai Sheira?,  namun apakah akan berdampak baik untuk ku?. Ray juga membenciku, semua tokoh protagonis akan membenciku karena melakukan penculikan terhadap Sheira. Apakah aku harus mengambil hati para tokoh protagonis?. Kalau bisa menyelamatkan nyawaku, akan kulakukan.

"Nona.. hei ayo! Murid dari Menara serikat sihir sudah sampai! Kenapa melamun?" Tanya Neeta.

Ah, aku lupa jika Neeta dari tadi memanggilku terus menerus.

"Baiklah"

"Dimana tempat pertemuannya?" Tanyaku

"Dilapangan belakang, Nona" jawab Neeta.

Oh, aku mengerti kenapa tempat yang akan menjadi latihan berada dilapangan belakang, karena hal ini tidak akan merusak properti mansion Duke Andreas.

Aku dan Neeta pun berjalan menuju ke lapangan belakang.

"Salam hormat kepada Master, perkenalkan namaku Elizabeth Zeera Andreas  " aku memberi salam hormat khas putri bangsawan yang mengangkat sedikit kedua sisi gaun.

"Hm.. Baiklah aku menerima salam mu, Ray" ketus Ray.

Aku sudah tahu hal ini, Ray tidak akan hormat terhadapku, karena Ray meremehkan kekuatan Duke Andreas. Dia juga akan hormat pada orang yang lebih kuat darinya, dia juga mengagumi orang yang memiliki sihir hebat oleh karena itu Ray mengagumi dan semakin lama semakin jatuh cinta pada Sheira, karena Sheira memiliki 2 elemen  yaitu elemen cahaya dan elemen angin. Di karena kan elemen cahaya adalah elemen langka setelah elemen gelap. Banyak orang yang memuji dan mengagumi Sheira. Mungkin jika aku berpendapat, Sheira seperti terlalu percaya diri oleh karena itu dia selalu mendapatkan perhatian semua orang tak terkecuali Daniel, dia dengan mudah membuat semua protagonis pria jatuh cinta padanya, yah aku tidak perduli hal itu karena memang pemeran utama akan mendapat kepribadian, kekuatan yang spesial dari sang penulis.

Baiklah aku akan mengambil hati Ray.

Tapi bagaimana caranya?

"Terimakasih master" aku sedikit menunduk untuk berterimakasih padanya.

"Baiklah, aku akan melatihmu. Tapi kau mempunyai elemen apa?" Tanya Ray

"Aku tidak tahu master, ini adalah latihan pertamaku"

"Cih, apa kau tidak pernah berlatih sendiri? Atau mungkin tutor dari kecil?" Ejek Ray

Aku dengan sabar menahan emosi. Karena aku tahu dia meremehkan kekuatan Duke Andreas, meskipun Duke Andreas adalah Raja perang, bahkan Raja Kairos tidak pernah meragukannya.

Hey.. kau meragukan ayah ku?. Meskipun dia bodoh, namun dia malah lebih kuat dari kekuatan jendral sihir Marquess Walson. Ayah bodoh itu bahkan memiliki 3 elemen sementara Raja Kairos mempunyai 2 elemen saja, kecuali Si Daniel, yah namanya juga Pemeran utama Daniel memiliki 3 elemen mengikuti ayahnya yang mempunyai 2 elemen dan ibunya 1 elemen.

"Huh, baiklah kali ini aku sedang baik, jadi aku akan memberitahumu cara mengetahui bakat elemen apa yang kau miliki" ucap Ray tersenyum sinis.

Heh, kalau kau bukan pemeran protagonis, aku ogah untuk mengambil hatimu. Kesal ku.

"Terimakasih, master" biarlah, mengalah saja dulu.

"Oke, kau ambil mana disekitar lalu dorong Mana lalu pikirkan kau akan mengeluarkan elemen apa, tapi jika kau tidak bisa mengeluarkan elemen yang kau pikirkan, itu berarti tubuh mu tidak memiliki elemen yang kau pikirkan dan setelah kau memikirkan elemen apa, kau lepaskan lah" terang Ray.

Aku mengangguk anggukan kepalaku, bersikap seperti anak kecil patuh yang lucu nan imut "Oke oke".

Akupun mengikuti instruksinya, aku mengumpulkan mana dan jika sudah menggumpal di sekeliling tubuhku aku berusaha menyerap dan memikirkan elemen apa yang akan aku pikirkan.

Hm.. bagaimana dengan elemen Angin?.. Aku pun dengan cepat memikirkan elemen angin dan Mana yang sudah kuserap mengumpul di telapak tangan ku dan Lepaskan.. lalu muncullah gumpalan angin sedang dan tidak terlalu besar atau kecil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***