Playboy Pecinta Gay

Di sebuah cafe yang cukup terkenal akan kemewahan dan makanannya serta ramai pengunjung dari berbagai generasi itu. Duduk lah seorang pemuda tampan yang sedang berbincang bersama gadis cantik tersebut dia adalah Dimas si Presiden BEM.

" Oh ya terima kasih udah jagain tas mama aku, kalau gitu aku balik dulu," ucap Dimas mengambil tas itu dan hendak berdiri tapi tiba tiba ada suara yang tidak asing memanggil nama nya itu.

" Dimas. "

" Xello. "

Ya dia adalah sahabat dimas Xello situkang playboy, ia menghampiri Dimas dan merangkul pinggang Dimas dengan mesra serta mencubit pipi Dimas dengan lebay.

" Dia siapa sih sayang, kamu kok genit banget aku tinggalin bentar eh kamu nya udah berpaling, " ucap Xelo dengan nada kecentilan dan wajah yang cemberut.

" Dia enggak siapa siapa aku kok sayang. lagian mana mungkin aku berpaling dari kamu, " ucap Dimas dengan mesra.

Gadis yang menyaksikan adegan tersebut hampir muntah dan jijik memandang dua orang pemuda tampan yang menjelma sebagai sepasang kekasih itu. Dalam hati nya gadis itu berkata.

Pantasan saja dia gak laku laku ternyata dia G*y, pecinta lobang k**ut

" Hmm kayaknya gue balik duluan ya ada urusan mendadak," ucap Sisil yang sudah tak tahan berada di dimensi itu.

" Kok cepat amat sih, aku aja baru datang belom juga kenalan," ucap Xelo dengan centil sambil mengulurkan tangan nya ingin berkenalan.

" Na..ma aku Sisil ya udah aku cabut dulu ya bye, " ucap sisil yang berjalan tergesa gesa dan keluar dari arah cafe tersebut.

Setelah itu....

"Bhhuhahaha."

tawa Dimas dan Xelo pecah setelah akting mereka berhasil dapat dipastikan wanita tadi akan ilfil dan jijik memandang mereka berdua.

*Flashback on*

Sebelum Dimas masuk ke cafe Mama nya Dimas sudah mengirim pesan ke Xelo untuk membantu nya menjalankan misi gila itu. Kenapa si Xelo yang Dimas hubungi, karna Devan dan Brayen ada urusan penting jadi si Xelo lah target kegilaan si Dimas itu.

Chatting

"Xel lo sibuk gak! "

"Enggak tuh, ada apaan pasti minta tolong ke gue kan buat jalanin misi gila lo itu," tebakan Xelo.

"Hehehe, iya nih Brayen ama si Devan lagi sibuk soal nya jadi lo mau kan tologin gue buat jalanin misi gila ini."

"Oke Bonus nya jangan lupa ya, posisi Lo di mana sekarang."

"Cafe xxx. "

"Oke 20 menit lagi gue sampai!"

Setelah itu Dimas memasukan hp nya kedalam saku celana dan berjalan ke arah meja yang ada di sudut ruangan.

*Flashback off*

" Gue mau muntah ini lo pake sayang sayang gitu, kan gak ada di skenario kita men," ucap Dimas.

" Biar tambah seru ngerjain bibit cabe tadi, "ucap Xelo yang berjalan ke arah meja sudut ruangan.

" Lo mau bonus apaan? "

" Hmhm, mumpung kita di cafe Mama Lo traktirin gue aja. "

" Oke, gue pesanin dulu ya. "

" Mbak, " panggil Dimas ke pelayan cafe.

" Iya mas ada yang bisa saya bantu? "

" Kita mau pesan--, "

ucapan Dimas terpotong oleh makhluk alien yang ada di depannya ini.

" Kue yang rasa kopi terus di atas nya ada bubuk kakao itu nama nya kue apa ya mbak? Tira apa ya mbak? "

" Misu? Itu ya mas? jawab pelayan cantik itu.

" Miss you tou hehehe, " ucap Xelo dengan cengengesan dan mengedipkan satu matanya ke arah pelayan cantik itu.

Pelayan yang di goda Xelo hanya menunduk kan wajah nya karna malu wajah nya sudah mirip kepiting rebus yang siap di eksekusi.

" Hadeh, kambuh lagi jiwa playboy lo. " ucap Dimas sambil menggelengkan kepala nya melihat tingkah laku sahabat nya itu.

" Sekali kali, kan gak papa men buat apa bakat di pendam dan tidak dikembang biakan,"

ucap Xelo santai kek di pantai.

" Hewan kali berkembang biak, " ucap Dimas tertawa kecil.

" Trus lo mau pesan apa? " tanya Dimas kepada Xelo yang dari tadi main curi curi pandangan ke arah pelayan cantik itu.

" Gue mau pesan Nachos, Onion Ring dan Crispy Chicken sama minumannya Alpukat kopi, " ucap Xelo sambil jari kekarnya menunjuk kesana kemari.

" Buset dah, tu perut apa tong sampah banyak amat makan lo, " kaget Dimas.

" Biasa gue belum makan tadi pagi, lo kan pemilik nya masa pemilik cafe terkenal nggak bisa bayarin makanan gue yang sekecil debu ini, " ledek Xelo ke arah Dimas.

" Ya udah deh, gue Iced Watermelon Matcha aja ya mbak. " ucap Dimas kepada pelayan cantik itu pelayan tersebut menganggukkan kepala nya sambil menulis pesanan di kertas.

" Baik mas pesanan nya akan diantar 15menit lagi, kalau begitu saya permisi, "ucap ramah pelayan itu dan pergi meninggalkan sosok pemuda tampan itu pemuda yang di ajak bicara hanya mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban untuk pelayan.

Cafe nyonya Nofita Zafran adalah cafe yang cukup terkenal di kota itu. Cafe ini menyediakan paket komplit bukan hanya harga yang terjangkau tapi rasa yang berkelas. Juga menyediakan tempat yang nyaman dengan desain interior bertema Industrial Vintage. Banyak terdapat ornamen pendukung yang sangat Instagram-ablebagi kaula muda yang suka banget foto-foto. Selain itu makanan nya juga berkelas seperti..

NACHOS

Nachos adalah makanan dari Meksiko, yang Diciptakan oleh seseorang bernama Ignacio Nacho Anaya. Nachos sendiri dalam bentuk yang paling sederhana terdiri dari keripik tortilla yang disiram dengan keju cair dan ditebari cabe jalapeno, iya cabe hijau berukuran besar khas Meksiko.

ONION RING

Onion Ring adalah sebuah bentuk hidangan pembuka atau hidangan sampingan yang umum ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan dan beberapa belahan Asia, Eropa dan Amerika Latin.

CRISPY CHICKEN

Crispy Chicken adalah hidangan standar dalam masakan Kanton di Tiongkok selatan dan Hong Kong. Ayamnya digoreng sedemikian rupa sehingga kulitnya sangat renyah, tetapi daging putihnya relatif lembut.

ALPUKAT KOPI

Salah satu kreasi kopi yang cukup terkenal adalah kopi alpukat atau biasa disebut dengan Affogato. Kopi yang satu ini memadukan buah alpukat dan ice cream sebagai bentuk sajiannya.Ada rasa kopinya campuran buah alpukat dan sensasi dingin dari ice creamnya.

ICED WATERMELON MATCHA

Salah satu kreasi jus yang laris manis dikalangan anak muda zaman sekarang adalah iced watermelon matcha.

Setelah menunggu 15 menit mereka langsung menyantap menu yang ada dihadapan mereka tersebut sambil sesekali mengobrol ringan di sela-sela makanannya.

15 menit kemudian...

Setelah selesai makan mereka langsung ke kasir dengan Dimas yang membayar semua makanan yang mereka makan tadi. Padahal bisa saja Dimas langsung pulang dan tidak membayar makanan nya itu toh dia kan anak pemilik dari cafe terkenal itu tapi dia tidak mau. Lagian pelayan cafe dan kasir itu tidak mengetahui bahwa yang berdiri di depan mereka adalah anak pemilik cafe tempat mereka bekerja.

Diparkiran

" Gue langsung cabut ya, perut gue udah pengen meledak ini," ucap Xelo sambil mengusap perut nya yang sedikit buncit karna makanan tadi.

" Iyah gue juga," ucap Dimas berpisah di parkiran dengan Xelo dan masuk ke mobil nya lalu melesat dari pandangan Xelo, melaju dengan kecepatan sedang ke arah mansion mewahnya.

" Oke, " ucap Xelo yang juga masuk mobil dan melaju ke arah mansion mewah nya.

[Bersambung]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***