Chapter 04 - Informasi Dalam Embun (Revisi)

Sekarang MIchelle dan Sebastian sudah berada di depan Manuel Neuwer yang sudah lama menunggu sambil melihat keluar jendela besar, melihat ini membuat Madam Greean bertanya, "Kenapa lama sekali? Jelaskan Bastian!"

Michelle, yang melirik ke arah Sebastian, sekarang menebak dari wajah Sebastian yang berkeringat bahwa pria di sampingnya telah menarik keberanian untuk berdebat. Dan itu membuat MIchelle bergumam pada dirinya sendiri, "Tebakanku benar."

Madam Greean merupakan sosok ratu yang sangat disegani oleh seluruh warga lepus, dari luar terlihat sangat anggun. Tetapi Madam Greean juga terkenal penuh dengan berbagai komentar, tidak hanya tentang pengaturan kerajaan tetapi juga non-kerajaan dan untuk mengatasinya Anda harus berdebat.

Sejauh yang diketahui MIchelle, karakter seperti ini juga dimiliki oleh Manuel Neuwer. Kedua pasangan kelinci saat ini telah menciptakan kerajaan yang sangat makmur, karena Manuel Neuwer dan istrinya selalu bekerja sama dalam sebuah debat. Dalam pemerintahan lepus, kedua pemimpin ini dikenal sebagai 'sepasang penguasa negara'.

Namun, sekarang yang sebenarnya ditakuti oleh Sebastian adalah lebih dari pada pengaturan kerajaan atau non-kerajaan tetapi, pengaturan anak. Alih-alih mendapatkan hasil imbang yang biasa dalam hal berdebat dengan ayahnya. Pikiran awal yang sempat terselamatkan menjadi sia-sia karena berurusan dengan ibunya dan itu membuat Sebastian bergumam pada dirinya sendiri. "Aku akan mati!"

"Maaf, Madam Greean." MIchelle berkata setelah dia kembali fokus dan dia melanjutkan, "Saya melihat tentara berlatih di lapangan dan salah satu dari mereka mengatakan tentang penjagaan ketat sampai batas sungai Eridanus."

Madam Greean, yang awalnya fokus pada putranya, mulai membuang muka setelah mendengar suara MIchelle, "Jadi, Anda tahu," Madam Greean menghela nafas, "maka tidak ada penjelasan panjang lebar tentang ini, karena Anda pasti, sudah tahu alasan sepenuhnya."

Setelah jeda sebentar Madam Greean melanjutkan, "Ini tentang keamanan yang telah diambil. Ternyata sekarang tidak hanya kerajaan kita, yang berada di selatan yang mengambil tindakan ini. Namun kerajaan barat juga."

Kata-kata Madam Greean membuat Michelle terdiam dan memutuskan untuk mendengarkan, tetapi berbeda dengan pria di sebelahnya. Sebaliknya, Sebastian bertanya, "Kerajaan Barat! Mereka adalah kerajaan bawah air, mengapa harus menambah keamanan?"

Sebelum membalas, Madam Greean memberikan wajah membunuh pada putranya dan membuat Sebastian melanjutkan dengan nada yang awalnya tinggi sekarang rendah, "Aku ... hanya ... mewakili MIchelle."

MIchelle sekarang memberikan wajah pembunuh yang sama setelah mendengar kata-kata terakhir dari orang di sebelahnya, tapi bukannya menunjukkan ketakutan, Sebastian menunjukkan wajah penuh harapan saat dia bergumam, "Ayo, tolong selamatkan aku!"

Melihat ini berhasil membuat Michelle berteman lagi dan mengatakan, "Terserah."

"Sebastian benar, kerajaan barat adalah kerajaan bawah laut. Karena tempatnya di dasar laut, sangat sulit untuk hidup tanpa oksigen, tapi mengapa kerajaan barat mengambil keputusan seperti itu ?," kata Michelle sebelum menghela nafas tetapi sebelum mendapatkan jawaban dari ratu, dia mengingat kata-katanya dan dia melanjutkan, "Pasang surut air!."

Michelle mulai memikirkan kembali saat dia menemukan foto yang jatuh dari buku yang dibawakan kakaknya dan membuat Michelle bertanya setelah melihatnya. Dan setelah mengembalikan foto tersebut, kakaknya mengatakan bahwa yang bersamanya adalah 'teman yang bukan teman'.

Karena MIchelle sangat penasaran, maka dia meminta kakaknya untuk bercerita lebih banyak tentang asal muasal sosok yang dekat dengan kakaknya dan dalam penjelasan inilah Michelle mengetahui tentang kerajaan bawah air, Volantis.

"Benar," kata Madam Greean setelah mengangguk dan melanjutkan, "Kerajaan Volantis akan muncul ke permukaan saat air pasang dan pada saat itu musuh akan mengambil kesempatan untuk menyerang."

"Jika itu terjadi, maka ...," Ingatan MIchelle mulai mengingat kembali kehancuran kerajaannya dan oleh karena itu kata-katanya terputus.

"MIchelle! Kamu tidak perlu khawatir tentang kerajaan Volantis. Mereka bisa menjaga diri dengan keamanan terkuat, dinding air es adalah salah satunya." Mendengar perkataan ibunya membuat Sebastian teringat akan satu hal yang membuat kerajaan Volantis terkenal dengan sistem keamanannya.

Kemiripan yang dimiliki oleh kerajaan Volantis tidak jauh berbeda dengan kerajaan lain termasuk kerajaan hutan lepus, namun sistem perlindungan yang menggunakan sihir ganda yang membuat kerajaan Volantis dikenal.

Dan untuk dinding air es, yang diketahui Sebastian memiliki sihir ganda. Jadi tidak hanya menggabungkan satu unsur ajaib tapi juga dua yaitu air dan es. Namun, melakukan sihir ganda hanya bisa dilakukan oleh kelas ksatria dan keluarga kerajaan.

Kini Sebastian mulai kembali fokus pada Michelle yang selama ini diam dan tidak menjawab perkataan ibunya, namun ternyata dalam diam, MIchelle sedang memikirkan tentang keamanan kerajaan hutan lepus. karena setelah mendengar kata-kata Madam Greean, Michelle sekarang takut kerajaan yang dia tempati saat ini bernasip sama.

Melihat Michelle terdiam, Madam Greean memanggil, "MIchelle." Karena dia berhasil membuat Michelle kembali fokus walau gadis di depannya terkejut, dia sekarang melanjutkan, "Manuel ingin mengatakan sesuatu."

Memiliki rambut dan mata berwarna hijau merupakan hal yang biasa dimiliki banyak orang, namun memiliki sepasang telinga kelinci merupakan ciri khas yang terdapat pada populasi lepus.

Kerajaan hutan lepus terletak di wilayah selatan yang membentang hingga batas sungai Eridanus. Memiliki populasi yang banyak, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Namun, meski memiliki kota, ternyata penduduknya kebanyakan berada di pedesaan. Ini karena banyak anak muda bersekolah di sana dan memilih hidup sendiri.

Hal inilah yang pula yang membuat Manuel Neuwer untuk memperketat pengamanan hingga batas sungai Eridaus, ia tidak ingin rakyat yang sudah menjadi bagian dari kerajaannya menderita dari musuhnya.

Mengenai pengamanan yang sudah dilakukan, Manuel Neuwer menjelaskan. "Para ksatria sudah ditugaskan untuk menjaga perbatasan, secara bergiliran. Ini agar mereka tidak mudah lelah dan cukup istirahat." Dari kata-kata ini Michelle sampai pada kesimpulan, "Dan itu akan mempengaruhi keamanan."

Jadi, sistem pengamanan ini dilakukan dalam kurun waktu tertentu dan bila sudah waktunya akan diganti dengan penjaga lain. Ini tidak hanya mempengaruhi sistem keamanan tetapi juga ksatria, karena mempengaruhi energi kerja dalam penjagaan. Jadi itulah yang didapat Michelle untuk saat ini.

Dari penjelasan akhir, MIchelle mulai bertanya, "Bagaimana dengan Waktu?"

"Meliputi seluruh area dengan waktu jaga dibagi tiga yaitu pagi, siang dan sore." Mendengar ini alih-alih membuat Michelle lebih fokus, dia kembali ke pikirannya beberapa waktu lalu.

Michelle berpikir, kalimat 'masih ada harapan' yang diucapkan oleh para ksatria yang ditemuinya terkait berita Geminorum tetapi setelah dipikir-pikir, tidak mungkin bagi Michelle untuk mendapatkan kabar baik atau buruk setelah kembali mengingat mayat berlumuran darah.

Dan melalui harapan yang Michelle dengar, ternyata tentang diskusi keamanan. Jadi, merasa tidak enak, sekarang dia setuju untuk bekerja sama dalam sistem penjagaan yang telah dibuat oleh Manuel Neuwer. Mengingat kerajaan Geminorum dikenal menghasilkan ksatria yang sangat terlatih dan Michelle adalah salah satunya.

Kini pikiran Michelle dialihkan bukan ke Manuel Neuwer melainkan masih ke memori masa lalu. Di masa lalu dia adalah salah satu siswa sekolah ksatria yang lulus dengan cepat, dan tidak lama setelah itu saudaranya memberi tugas penjaga kepada Michelle.

Namun, dalam penjagaan. Michelle baru saja melihat seekor naga terbang lewat dan dia yang menjaga daerah perbatasan hanya mengira bahwa sosok besar itu hanya lewat. Tapi bukannya melihat hanya satu ekor yang lewat, sekarang lebih banyak datang dan bukannya bergabung dalam sihir ganda, Michelle berlari masuk karena dia mendengar ledakan dari arah kerajaan.

Ini dia lakukan karena Michelle dipercayakan kepada pemimpin perbatasan untuk memberi tahu raja tentang berita ini, tetapi alih-alih raja telah menerima berita itu sebelumnya, Michelle tetap gagal melindungi pemimpin Geminorum yang merupakan saudaranya.

Michelle yang saat itu sedang melawan musuh bersama kakaknya. dia menyuruh saudaranya untuk menyelamatkan dirinya sendiri tetapi, sebelum saudaranya bisa melakukannya, saudaranya mendapat tusukan pedang yang hampir mengenai Michelle.

Alih-alih pergi dengan saudaranya, Michelle pergi dengan Manuel Neuwer setelah saudaranya memberi perintah untuk meninggalkannya. Dan di kerajaan yang penuh hiasan, warna putih menjadi merah di seluruh Geminorum. Michelle terus memanggil nama kakaknya sambil memohon agar diturunkan dari kuda. Namun Manuel Neuwer tidak mengabulkan permintaan tersebut.

Sekarang pikiran Michelle mulai kembali dan setelah mengingat kecerobohan sebelumnya, Michelle mulai bergumam, "Saya harap itu tidak terjadi lagi."

"MIchelle, saya sedang menjelaskan. Apakah Anda mendengar dengan baik?" Kata-kata Manuel Neuwer membuat Michelle menjawab dengan wajah tidak nyaman, "Ya paman, yang kamu jelaskan sangat detail tapi bisakah kamu mengulanginya."

Tidak memenuhi keinginan Michelle. Sebaliknya, Manuel Neuwer bergumam pada dirinya sendiri setelah menghela napas, "Anak ini, kamu sangat mirip Anlyver."

Dari kata-katanya, Manuel Neuwer teringat wajah jernih anak pertama teman dekatnya itu. Anlyver memiliki mata dan rambut kuning pendek yang diturunkan oleh orang tua dan setelah melihatnya, tidak jauh berbeda dengan gadis di depannya tetapi ini adalah versi feminin.

Dan setelah teringat sosok seperti bayangan di benak Manuel Neuwer, dia sekarang seperti melihat sosok Anlyver di sebelah Michelle yang mengejutkannya dan balas bergumam, "Kamu membesarkan mereka dengan baik, Icarus."

Michelle, tidak tahu bahwa mata yang diberikan Manuel Neuwer adalah bentuk kerinduan, membuatnya merasa tidak nyaman dan membuat MIchelle memilih untuk melihat ke sisi lain sambil berseru, "paman, pandanganmu sangat aneh!"

Sebelum Manuel Neuwer sempat menjawab setelah mendengar pertanyaan Michelle. Suara nyaring Sebastian terdengar setelah lelaki itu masuk bersama ibunya, yang kini sedang menarik-narik telinga Sebastian.

Michelle memilih untuk menahan tawanya setelah melihat Sebastian yang sedang meronta-ronta sambil memohon untuk dilepaskan. Namun, ia malah menunjukkan senyuman yang tidak disengaja setelah bayangan yang muncul di mata Michelle menunjukkan wajah Anlyver yang sedang dimarahi saat itu dan sama persis yang di alami Sebastian.

Episodes
1 Chapter 01 - Embun yang hilang (Revisi)
2 Chapter 02 - Tanda-tanda Kiamat (Revisi)
3 Chapter 03 - Kuping panjang sang pria hijau (Revisi)
4 Chapter 04 - Informasi Dalam Embun (Revisi)
5 Chapter 05 - Bunga Matahari Yang Silau (Revisi)
6 Chapter 06 - Dua Sayap Yang Lembut (Revisi)
7 Chapter 07 - Kucing Debu dan Harimau Pendek (Revisi)
8 Chapter 08 - Malam Hari Aku Menguntit (Revisi)
9 Chapter 09 - Malam, Aku butuh Bantal (Revisi)
10 Chapter 10 - Kucing Pembawa Sial, Kabur (Revsisi)
11 Chapter 11 - Bunga Dandelion, Malam Penuh Bintang (Revisi)
12 Chapter 12 - Hale Deine, Yeah Ucapkan Itu (Revisi)
13 Chapter 13 - Daun Biru, Permata Emas (Revisi)
14 Chapter 14 - Kucing Hitam Makan Bulan (Revisi)
15 Chapter 15 - Buku Beku Siap Dimakan (Revisi)
16 Chapter 16 - Putih Yang Membara (Revisi)
17 Chapter 17 - Harimau Jantan Sang Peminpin Kecil (Revisi)
18 Chapter 18 - La Sola Historia Geminiorum (Revisi)
19 Chapter 19 - Baju Putih Ternoda Darah (Revisi)
20 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
21 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca
22 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
23 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
24 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
25 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
26 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
27 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
28 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
29 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
30 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
31 Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
Episodes

Updated 31 Episodes

1
Chapter 01 - Embun yang hilang (Revisi)
2
Chapter 02 - Tanda-tanda Kiamat (Revisi)
3
Chapter 03 - Kuping panjang sang pria hijau (Revisi)
4
Chapter 04 - Informasi Dalam Embun (Revisi)
5
Chapter 05 - Bunga Matahari Yang Silau (Revisi)
6
Chapter 06 - Dua Sayap Yang Lembut (Revisi)
7
Chapter 07 - Kucing Debu dan Harimau Pendek (Revisi)
8
Chapter 08 - Malam Hari Aku Menguntit (Revisi)
9
Chapter 09 - Malam, Aku butuh Bantal (Revisi)
10
Chapter 10 - Kucing Pembawa Sial, Kabur (Revsisi)
11
Chapter 11 - Bunga Dandelion, Malam Penuh Bintang (Revisi)
12
Chapter 12 - Hale Deine, Yeah Ucapkan Itu (Revisi)
13
Chapter 13 - Daun Biru, Permata Emas (Revisi)
14
Chapter 14 - Kucing Hitam Makan Bulan (Revisi)
15
Chapter 15 - Buku Beku Siap Dimakan (Revisi)
16
Chapter 16 - Putih Yang Membara (Revisi)
17
Chapter 17 - Harimau Jantan Sang Peminpin Kecil (Revisi)
18
Chapter 18 - La Sola Historia Geminiorum (Revisi)
19
Chapter 19 - Baju Putih Ternoda Darah (Revisi)
20
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
21
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca
22
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
23
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
24
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
25
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
26
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
27
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
28
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
29
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
30
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!
31
Masih Tahap Revisi Jangan Dibaca!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!