Penampakan Hantu

Aaaaaaaaaaa aaaaaaakkkkk

"Ha-Ha-Hantu" Teriak Mbok Narti menggema disana, sehingga para tetangga dan juga suaminya yang masih berada diluar rumah terkejut, dan langsung berlari masuk kedalam rumah.

Namun, ketika sudah masuk kedalam rumah. Ternyata Mbok Narti sudah tergeletak pingsan di lantai.

"Buk, buk. Ada apa to buk" Ucap suaminya yang sudah berada didekat Mbok Narti.

Para tetangga pun juga ikut masuk kedalam rumah, dan ikut membantu mengangkat tubuh Mbok Narti ke atas kasur.

"Hmmmmmmnn" Mbok Narti menggeliat, memegang kepalanya dan perlahan membuka matanya.

"Buk, buk, sudah sadar yo" Ucap suami Mbok Narti yang duduk disamping Mbok Narti.

"Bapak" Ucap Mbok Narti lirih.

"Ibuk kenapa? Kok tadi teriak gitu dan pingsan" Tanya Suami Mbok Narti.

Mbok Narti kembali mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.

"Pak, pak, ada hantu pak" Ucap Mbok Narti.

Suami Mbok Narti menatap heran, dan para tetangga yang masih dirumah Mbok Narti pun juga ikut merasa penasaran dengan cerita Mbok Narti.

"Hantu apa to buk" Tanya suami Mbok Narti lagi

"Hantunya Dewi pak, ibuk melihatnya tadi. Dia dirumah kita pak" Ucap Mbok Narti, masih dengan isakkan tangisannya.

"Ah ngaco" Elak Suaminya

"Bener pak, ibuk gak bohong" Ucap Mbok Narti meyakinkan suaminya.

Para warga saling menatap wajah satu-persatu, sedikit dengan rasa takut yang mereka rasakan.

"Buk, bener ibuk melihat arwah Dewi" Tanya salah satu warga lagi memastikan.

"Iya buk, wajahnya sangat pucat, serta banyak darah diperutnya dan rambutnya begitu panjang dan dia memakai baju putih. Ahhh aku tidak ingin mengingatnya lagi, aku takut" Ucap Mbok Narti, menghentikan ceritanya.

"Serem banget sih, ayo ah kita pulang. Aku jadi takut" Ucap salah satu warga.

Para warga kini sudah bubar dan pulang kerumah masing-masing.

Keesokan harinya,,,,,,,

Perihal bangkitnya arwah Dewi menjadi perbincangan hangat dikampung itu. Ada yang percaya dan ada juga yang masih tidak percaya. Karena ini baru satu hari setelah hari Pemakaman Dewi, jadi masih banyak warga yang meragukan berbagai cerita yang para warga perbincangkan.

Pak RT yang mendengar masalah itu, dia berinisiatif untuk melakukan pos kamling secara bergantian dengan warga lainnya.

Dia mengira, bahwa ini tidak benar. Dan hanya ada orang yang iseng saja, dan memanfaatkan kematian Dewi untuk menakut-nakuti para warga. Begitulah kira-kira yang Pak RT pikirkan.

Setelah bermusyawarah bersama para warga, dan menentukan jadwal penjagaan malam. Para warga kini dibubarkan, dan kembali kerumah masing-masing sebelum melakukan tugas penjagaan malam yang akan dimulai pada malam hari ini.

Malam harinya,,,,,,,,,,,

Disebuah jalan yang sepi, ada seorang pria sedang mengendarai sebuah sepeda motornya. Terlihat seorang wanita cantik sedang berdiri di tepi jalan, sambil melambaikan tangannya.

"Wah, ada wanita cantik tu" ucapnya senang dan menghentikan motornya.

"Mau kemana neng" Tanyanya ramah kepada wanita itu.

"Mau ke kampung Jeruk bang, tapi gak ada motor yang lewat dari tadi, mau numpang" Ucap wanita itu dengan senyuman manisnya.

"Wah kebetulan banget neng, abang juga mau kesana" Ucapnya ramah.

"Numpang abang aja yuk, tapi ada ongkosnya neng" Ucap pria itu dengan tatapan genitnya.

"Tapi saya gak punya uang bang" Balas wanita itu manja.

"Gak apa-apa, bayar pake tubuh eneng juga boleh" Ucap pria itu dengan tatapan memangsanya.

"Boleh deh bang" Ucap wanita itu menyetujui.

"Bener neng, padahal abang cuma bercanda loh" Ucap pria itu lagi.

"Biar gak bercanda juga boleh kok"

"Ahhh siap neng, dimana neng? Disana aja yuk" Ajak pria itu yang terlihat tidak sabaran sambil menunjuk sebuah pohon besar. Wanita itu hanya mengangguk, dan mengikuti dari belakang.

Setelah sampai dibalik pohon besar itu, pria itu langsung membuka celananya.

"Neng, abang udah siap nih"

"Sini bang hihihi hihi" Tiba-tiba suara itu berubah menjadi sangat menakutkan.

Pria itu yang tadinya membelakangi wanita cantik itu, kini sedikit menoleh kebelakangnya dengan sedikit ragu dan takut.

"Ha-Hantuuuuuuuu" Pria itu berlari ketakutan.

Sementara hantu kuntilanak itu masih mengejar laki-laki itu dengan terbang diatas udara dengan tawanya yang khas dan menyeramkan.

Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***