Kabar Mengejutkan

Beri ⭐ pada cerita.

Beri ❤️ di setiap episode.

Beri komentar baik Pada Novel Ini.

Dukung Author ya.

Follow akun Author agar dapat membaca kumpulan novel Author.

Setiap dukungan dari kalian dapat membuat Author menjadi tetap semangat.

"Kenzo," ucap Criss dan ia langsung melayangkan pistol di hadapannya dan berhasil di tahan lagi oleh Kenzo. Terjadilah baku hantam, dengan lihaynya Kenzo mengalahkan Criss.

Criss menghindari pukulan dari Kenzo, ternyata dewa fortuna tidak berpihak padanya. Pistol Criss berhasil diambil alih oleh Kenzo dan Kenzo langsung mendorong tubuh Criss hingga terjatuh.

Dor! Dor! Dor!

Kenzo menembaki tubuh Criss, Criss menahan rasa sakit di tubuhnya.

"Terima kasih kepadamu, sekarang aku bisa pindah bisnis," ucap Kenzo berdiri membelakangi Kenzo yang terbaring lemah.

Criss berusaha bangun tetapi ia menahan rasa sakit di tubuhnya. "Kau bajingan!" sahut Criss.

"Ayolah, aku pengusaha. aku menawarkan produk yang baik kepada siapapun yang ingin membelinya. Harganya pun terjangkau dan sebagai contohnya. Inilah temuan terbaruku," jelas Kenzo di hadapan Criss dan memiringkan tubuhnya untuk menoleh ketiga orang yang berjalan dari arah belakangnya.

"Rizki Ayuna," ucap Criss menatap seorang wanita cantik dengan wajah berlumuran darah di mulutnya dan dengan tubuhnya di tarik oleh seorang pria berbadan tegap berdiri di sebelah kiri dan wanita muda yang berdiri di sebelah kanannya.

Riski Ayuna adalah seorang model terkenal yang menghilang beberapa bulan yang lalu bersama dengan anak laki-lakinya dan betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang dicarinya ternyata berdiri di hadapannya.

"Di saat-saat terakhir adalah hal yang paling indah, bukan?" tanya Kenzo melirik Criss yang berusaha berdiri dari tempatnya.

Pria berbadan tegap itu melepaskan rantai yang berada di tangannya dan Riski mulai berjalan mendekati ke arah Criss. Kenzo berjalan mendekati Riski dan Riski menghentikan langkah kakinya sejenak.

"Hal terbaik tentang senjataku adalah bahwa mereka tahu perbedaan antara teman dan musuh," ucap Kenzo melepaskan tangannya dari pundak Riski. Riski menatap tajam bak elang seperti ia melihat Criss adalah makanan lezat yang harus ia santap.

Kini, Riski melangkahkan kakinya menuju ke arah Criss. Criss berusaha mundur dari duduknya.

Rizki terus berjalan mendekati Criss dan diikuti segerombolan mayat hidup yang berjalan ke arah Criss.

Criss berusaha bangkit dari duduknya dan ia mendapati sebuah helikopter TNI AU mendekatinya. Helikopter itu memberikan penerangan untuk melihat keberadaan Criss dan bersiap untuk menembaki mayat hidup yang terus berjalan ke arah Criss.

Dor! Dor! Dor!

Dor! Dor! Dor!

Tembakan itu tepat mengenai sasaran dan terakhir, helikopter itu melemparkan bom dari arah mayat hidup itu.

Duarrr!

Criss berjalan mendekati Riski, Ia memegang kepala Riski dan mendapati Riski telah meninggal dunia.

"Tidakkkk!" teriak Criss diiringi api yang menyala besar dari belakangnya.

*Flashdisk On*

"Sayang, hari ini aku bahagia banget bersamamu, karena kita sudah sah menjadi suami-istri," ucap Sarah menatap wajah suaminya yang berpakaian jas putih.

"Iya sayang, aku juga bahagia dan aku sangat bersyukur telah mendapatkan wanita yang indah seperti dirimu," balas Kenzo menatap penuh cinta di hadapan Sarah yang mengenakan gaun pengantin yang warnanya senada dengan warna bajunya.

"Selamat ya pasangan baru yang telah menikah," teriak teman-temanya.

Prok! Prok! Prok!

"Iya, terima kasih. Terima kasih," ucap Kenzo tersenyum. Kenzo memiringkan tubuhnya untuk menatap wajah cantik istrinya yang berdiri di sebelah kanannya.

Kenzo menatap wajah Sarah tanpa berkedip, ia memberikan telapak tangan kirinya dan diterima oleh tangan kanan Sarah yang disana terlihat dua cincin pernikahan yang melingkar indah di jarinya. Telapak tangan Kenzo satunya juga ia pegang telapak tangan istrinya.

Kenzo melihat ke arah langit biru, di sana terlihat sebuah pesawat yang terbang ke arahnya dan diikuti sebuah pesawat yang berisi bom atom yang siap mendarat ke arahnya. Kenzo menatap cemas mendapati itu dan ternyata benar dugaannya.

Duarrr!

Terlihat ledakan api besar yang siap melahap acara pesta pernikahannya.

Disana, terlihat sebuah bangunan yang mewah berganti reruntuhan yang di kelilingi oleh api kecil.

Kenzo berusaha bangun dari tempatnya dan ia melihat suasana di sekitarnya. Kenzo mengangkat tangan kirinya yang masih menggenggam sebuah sepotong tangan mulus dari wanita yang dicintainya.

"Tidakkk!" teriak Kenzo menangis sejadi-jadinya.

* Flashback Off *

Kejadian itu, masih menari-nari di dalam otaknya. Kenzo masih mengingat kejadian memilukan itu. Sakit itulah yang ia rasakan selama ini, hidup sendiri dan ditinggalkan oleh wanita yang baru saja menjadi istrinya.

Kenzo berdiri di tempat balkon apartemennya, ia melihat pemandangan sekitar kota yang dipenuhi oleh bangunan tinggi dan menjulang indah.

"Semua yang aku lakukan ini, hanya untuk dirimu, sayangku. Sarah, istriku selamanya." kata Kenzo menatap fokus pandangan di depannya.

***

Hari ini, Daniel dan Jesika mengecek di ruang laboratorium di rumah sakit yang letaknya di pusat kota.

Daniel dan Jesika sedang berbincang-bincang mengenai bagaimana cara memutuskan rantai penularan virus mematikan itu. Jesika mengecek sebuah sampel di dalam video yang didapatinya. Disana, terlihat sekumpulan Masyarakat dengan tatapan laparnya memangsa seorang wanita yang berjalan di jalan raya. Wanita itu terlihat panik dan berusaha lari untuk meminta bantuan tetapi ia tidak melihat seorang pun yang dapat menolongnya. Masyarakat yang masih seperti manusia normal, mereka berlindung di rumahnya masing-masing, untung saja di setiap rumah menggunakan terali besi pada pintu dan jendela rumah jadi lebih sulit mereka di terkam oleh mayat hidup yang berkeliaran dimana-mana. Masyarakat mengunci rapat-rapat pintunya dan mereka yang mempunyai pagar rumah pun mengunci rapat-rapat.

"Tolong! Siapapun kalian, tolong aku!" teriak seorang wanita cantik yang berusaha berlari dari kejaran sekumpulan masyarakat.

Namun sayang, saat ia berusaha mencari tempat persembunyian. Ia melihat satu mayat hidup sedang memakan sisa mayat manusia dan ia menoleh ke arah wanita cantik yang berdiri tidak jauh darinya.

Mayat hidup itu menoleh dan menatap tajam bak elang, wajahnya yang terlihat mengerikan dan dihiasi oleh tetesan darah yang menempel di mulutnya membuat siapa saja yang melihatnya merasa jijik.

Wanita itu melangkah mundur ke arah belakang, saat ia menoleh ternyata sekumpulan masyarakat berdiri di hadapannya dan langsung menyerangnya tanpa ampun.

Daniel bergidik ngeri melihat sebuah video di layar komputer Jesika.

"Sepertinya aku belum pernah melihat rekaman video ini," ucap Daniel menatap wajah Jesika yang berdiri di sebelahnya.

"Video ini belum diliris, Pemerintah sengaja tidak mempublikasikan video ini karena tidak ingin masyarakat semakin takut dengan virus mematikan tersebut." jawab Jesika panjang lebar.

Jesika membuat vaksin simulasi untuk menghentikan rantai penularan virus itu dan mencoba menekan virus buatan dan untuk mengetahui penyebab dasar terjadinya infeksi.

Damian, datang dari arah pintu ruangan untuk memanggil Daniel menemani Budi untuk membelikan keperluan peralatan obat-obatan. Daniel pergi dari ruangan itu dan Jesika asyik mengecek hasil penemuan baru dari beberapa sampel yang ditemukannya.

Terpopuler

Comments

blackonix_29

blackonix_29

Bener2 keren banget lho adegannya, pdhl bikin adegan action itu susah banget tapi si author bisa bikinnya

2021-03-09

0

DN96 (Aries)

DN96 (Aries)

zombie ???
wow seperti film resident evilkah?

semangat thor 💪💪
mari berjuang bersama-sama 🙂

2021-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 Melaksanakan Tugas - Prolog
2 Kabar Mengejutkan
3 Bertemu Virus Baru
4 Rencana Evaluasi
5 Mendapatkan Penawaran Kerjasama
6 Perdebatan Yang Memilukan
7 Dissa Diculik
8 Bertemu Kenzo
9 Dissa Bertemu Sarah
10 POV Kenzo - Flashback
11 POV Kenzo - Hari Pernikahan
12 Ancaman Kenzo
13 Aku Bukan Milikmu
14 Menangkap Kenzo
15 Dengarkan Aku
16 Jangan Mencampuri Urusan Kami
17 Orang Jahat Terlahir Dari Orang Baik
18 Perjuangan Cinta Surga
19 Perjuangan Cinta Surga - Daniel Tertembak
20 Perjuangan Cinta Surga - Kenzo Tidak Ikhlas
21 Perkelahian Daniel Dengan Kenzo
22 Berdamailah Dengan Masa Lalu
23 Kenzo Yang Sebenarnya
24 Berhasil Menyelamatkan Dissa
25 Albert?
26 Nick Mengecek Suhu Tubuh
27 Dila Baik Hati
28 Diki, Anakku
29 Dia adalah anakku
30 Keadaan Kenzo
31 Diki Kecelakaan
32 Menjengguk Diki
33 Dokter Baru
34 Rencana Perjodohan dan Keadaan Diki
35 Kepulangan Dedi
36 Promosi
37 Novi Memberikan Perawatan Kepada Diki
38 Risa Menghancurkan Hubungan Daniel& Dissa
39 Dedi Pulang
40 Dila Memanggil Calon Menantu
41 Dissa Heran
42 Ekspresi Novi
43 Tidak Setuju
44 Mengecek Ke Dokter
45 Tidak Sarapan
46 Ucapan Author
47 Terima Kasih Criss
48 Berkumpul
49 Tertawalah Sebelum Dilarang
50 Senyuman Tulus
51 Saran Dila
52 Wajah Lucu Novi
53 Makan Malam Bersama
54 Novi Mengundurkan Diri
55 Menemui Diki
56 Kerecehan
57 Pakaian Muslim
58 Perhatian Diki Terhadap Novi
59 Menjengguk Dissa di Rumah Sakit
60 Kerjasama
61 Merelakan Masa Lalu
62 POV Kenzo - Akad Nikah
63 POV Kenzo - Sah Menikah
64 POV Kenzo - Kenzo Ingin Mengatakan Yang Sejujurnya
65 POV Kenzo - Tempat Surga Dunia
66 POV Kenzo - Kelahiran Bayi Nila dan Kenzo
67 Diki Menerima Pesan Criss
68 Calon Istriku
69 Diki Mengajukan Pertanyaan
70 Membeli Pakaian Baru
71 Tantang Diki
72 Diki Mengaku Yang Sebenarnya
73 Harapan Dila
74 Kebersamaan - Epilog
75 Author Birthday
76 Informasi
77 Pindah lapak
78 Dihapus
79 Dihapus
80 Dihapus
81 Dihapus
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Melaksanakan Tugas - Prolog
2
Kabar Mengejutkan
3
Bertemu Virus Baru
4
Rencana Evaluasi
5
Mendapatkan Penawaran Kerjasama
6
Perdebatan Yang Memilukan
7
Dissa Diculik
8
Bertemu Kenzo
9
Dissa Bertemu Sarah
10
POV Kenzo - Flashback
11
POV Kenzo - Hari Pernikahan
12
Ancaman Kenzo
13
Aku Bukan Milikmu
14
Menangkap Kenzo
15
Dengarkan Aku
16
Jangan Mencampuri Urusan Kami
17
Orang Jahat Terlahir Dari Orang Baik
18
Perjuangan Cinta Surga
19
Perjuangan Cinta Surga - Daniel Tertembak
20
Perjuangan Cinta Surga - Kenzo Tidak Ikhlas
21
Perkelahian Daniel Dengan Kenzo
22
Berdamailah Dengan Masa Lalu
23
Kenzo Yang Sebenarnya
24
Berhasil Menyelamatkan Dissa
25
Albert?
26
Nick Mengecek Suhu Tubuh
27
Dila Baik Hati
28
Diki, Anakku
29
Dia adalah anakku
30
Keadaan Kenzo
31
Diki Kecelakaan
32
Menjengguk Diki
33
Dokter Baru
34
Rencana Perjodohan dan Keadaan Diki
35
Kepulangan Dedi
36
Promosi
37
Novi Memberikan Perawatan Kepada Diki
38
Risa Menghancurkan Hubungan Daniel& Dissa
39
Dedi Pulang
40
Dila Memanggil Calon Menantu
41
Dissa Heran
42
Ekspresi Novi
43
Tidak Setuju
44
Mengecek Ke Dokter
45
Tidak Sarapan
46
Ucapan Author
47
Terima Kasih Criss
48
Berkumpul
49
Tertawalah Sebelum Dilarang
50
Senyuman Tulus
51
Saran Dila
52
Wajah Lucu Novi
53
Makan Malam Bersama
54
Novi Mengundurkan Diri
55
Menemui Diki
56
Kerecehan
57
Pakaian Muslim
58
Perhatian Diki Terhadap Novi
59
Menjengguk Dissa di Rumah Sakit
60
Kerjasama
61
Merelakan Masa Lalu
62
POV Kenzo - Akad Nikah
63
POV Kenzo - Sah Menikah
64
POV Kenzo - Kenzo Ingin Mengatakan Yang Sejujurnya
65
POV Kenzo - Tempat Surga Dunia
66
POV Kenzo - Kelahiran Bayi Nila dan Kenzo
67
Diki Menerima Pesan Criss
68
Calon Istriku
69
Diki Mengajukan Pertanyaan
70
Membeli Pakaian Baru
71
Tantang Diki
72
Diki Mengaku Yang Sebenarnya
73
Harapan Dila
74
Kebersamaan - Epilog
75
Author Birthday
76
Informasi
77
Pindah lapak
78
Dihapus
79
Dihapus
80
Dihapus
81
Dihapus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!