Mencintaimu Setulus Hatiku
Atharauf Elvano Permana putra pertama dari pasangan Boby Permana dan Novia Alisy. Usianya kini sudah 25 tahun.
Athar menjadi sosok yang gagah dan tampan seperti papanya dan mempunyai kepribadian yang baik hati dan lembut seperti mamanya. Tapi dia lebih agak pendiam setelah menginjak sekolah SMP. Meskipun pendiam, tapi dia sangat peduli dengan sekelilingnya terutama keluarganya.
Kini dia telah berada di semester kedua dalam S2nya. Athar telah menyelesaikan S1 nya ketika dia berusia 23 tahun. Dia mengambil jurusan arsitektur seperti papanya. Athar mengenyam pendidikan mulai dari taman kanak-kanak hingga S1 di kota Semarang.
Dan untuk S2, Athar mengambil jurusan manajemen sesuai permintaan omanya. Untuk S2, Athar mengambil kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta.
Setelah usia Athar menginjak SMA, Boby mengajak istri dan anak-anaknya pindah ke rumah besar di Jakarta, karena Oma Vera sudah tua dan sudah tidak sanggup memegang kendali usaha keluarga mereka. Jadi, Boby memutuskan untuk mengambil alih bisnis mereka. Dan untuk usaha pribadinya yang di Semarang, Boby menyerahkan kepemimpinan kepada Andre.
Ketika menjelang lulus S1, Athar sempat bekerja di perusahaan konstruksi tersebut. Banyak klien yang puas dengan hasil kerja Athar. Tapi Oma Vera selalu memintanya untuk melanjutkan S2 di Jakarta. Akhirnya, Athar mengikuti permintaan omanya.
Tut...Tut...Tut ...bunyi ponsel berdering.
" Halo, assalamualaikum..."
" Waalaikum salam..."
" Tumben jam segini telepon. Biasanya ntar tengah malam. "
" Eits...bisa aja kamu. Aku cuma mau kasih kabar, besok weekend, mau ada reunian SMA. Kamu bisa datang nggak? "
" Duh, gimana ya? "
" Ayolah, Thar..." bujuk orang di seberang.
Rupanya Athar sedang di hubungi oleh sahabatnya yang ada di Semarang.
" Gue nggak janji ya."
" Common...Ada Fiki loh di sana..." ucap sahabat Athar sambil menahan tawanya.
" Sialan lo...Malas banget gue..."
" Ha...ha...ha... Seriusan nih Thar... Kurang apa coba si Fiki? Cantik, bohai, pintar, nggak pelit, anak orang kaya. Dan yang pasti, dia tergila-gila sama kamu. "
" Tapi sayang....Gue ... nggak... tertarik..." jawab Athar.
" Kamu kenapa sih? Di gilai cewek-cewek kamu tolak mentah-mentah semua? Kurang apa coba cewek-cewek yang deketin kamu? Dari yang anaknya bupati, anak temen bisnis papa kamu, anak temennya ayah kamu. " ucap sahabat Athar yang bernama Bian ini panjang lebar.
" Kok jadi ngomongin cewek sih !" protes Athar. " Lo tau sendiri kan, gue nggak begitu tertarik sama cewek sekarang. Cewek itu bikin ribet. Gue lebih suka kayak gini. Nggak ada yang gangguin. " tambahnya.
" Sebenarnya aku heran sama kamu. Kamu ini normal nggak sih? " tanya Bian.
" Apa lo bilang? Gue robek juga mulut lo lama-lama. " ucap Athar geram.
" Habisnya...kamu di kasih cewek model gimana aja nggak mau. Eh, aku kasih tau nih.. kalau kamu tuh normal, di deketin cewek model Fiki gitu nggak bakalan nolak. Pasti nih, ada sesuatu dalam diri kamu yang menegang saat kamu lihat dia dengan body bohainya. " ucap Bian sambil cengar-cengir membayangkan hal yang tidak-tidak.
" Itu kalau laki-laki model kayak lo, dasar playboy." jawab Athar sekenanya.
" Ha...ha...ha...tau aja kamu. Ha ..ha...ha..."
" Berisik!"
" Iya deh...iya. Terus gimana nih? Kamu datang kan besok reunian? Oh iya, sekalian kita ke nikahan si Ruly. Sabtu dia mau married. "
" Iya deh, insyaallah. " jawab Athar.
Kemudian panggilan di akhiri.
Athar menghela nafas panjang. Pergi ke acara reunian SMA, pasti akan sangat menyebalkan. Bertemu dengan gadis-gadis yang dulu sering mengejarnya. Apalagi si Fiki. Athar jadi bergidik mengingat masa SMA nya dulu.
Athar mengambil kembali ponselnya. Dia mendial nomer seseorang.
" Halo, assalamualaikum. "
" Waalaikum salam, ayah. " jawab Athar.
" Wah, anak ayah rupanya baru ingat kalau punya ayah di sini. " ucap Candra menyindir.
" Ayah apaan sih. Maaf yah, Athar banyak tugas. "
" Iya, nggak pa-pa. Ayah tahu, kamu pasti sibuk. "
" Yah, weekend ini, Athar mau ke Semarang. Athar pengen nginep di rumah ayah. "
" Waaahhh.... beneran? Kamu mau ke Semarang? Ayah udah kangen banget sama kamu. "
" Athar juga yah. Oh iya yah, bagaimana kabar bunda, dedek Zaki, sama incess Sofia? "
" Alhamdulillah, semua sehat. Semua baik. Nih, bunda ada di sebelah ayah. "
Candra memberikan ponselnya ke Aisyah. " Athar " ucap Candra tanpa suara.
Aisyah mengangguk dan tersenyum.
" Halo, assalamualaikum Athar...." sapa Aisyah dengan nada senangnya.
" Waalaikum salam, bunda... Sebentar bun, Athar ganti video call aja ya. "
" Iya sayang. "
Tak berselang lama, video call telah terhubung.
Aisyah melambaikan tangannya di depan ponsel. Dia sangat bahagia melihat Athar. Meskipun dia tahu Athar adalah anak dari mantan pacar suaminya yang membuat suaminya susah move on, tapi dia sangat menyayangi Athar seperti anaknya sendiri.
" Athar sayang...Bunda kangen banget sama kamu. "
" Athar juga, bun. " jawab Athar dengan senyum manisnya yang menurun dari mamanya. " Bunda apa kabar? " lanjut Athar.
" Alhamdulillah, bunda baik-baik aja sayang. Kamu gimana? "
" Alhamdulillah bun. Athar baik. "
" Lama bunda ngga lihat kamu, kamu jadi makin ganteng aja. "
" Bunda bisa aja. Bunda juga tambah cantik. "
" Hmmm. Kalau bunda sih bukan tambah cantik, tapi tambah keriput. " jawab Aisyah.
" Beneran lho...Bunda itu tambah cantik. Bener nggak sih yah? " tanya Athar ke Candra yang berada di sebelah Aisyah.
Candra mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.
" Tuh bun, ayah aja keliatan makin cinta gitu sama bunda. "
" Pasti lah. " jawab Candra. " Ngomong-ngomong nih..kamu udah ketemu cewek belum di Jakarta? "
" Banyak yah. Pegawai papa banyak ceweknya."
" Bukan itu maksud ayah. Maksudnya itu, cewek yang bisa menggetarkan hati kamu. "
Athar menggeleng.
" Kamu ini kapan bakal punya cewek kalau gitu terus? Papa sama Mama kamu tuh udah pengen punya menantu tuh. "
" Ayah sama bunda juga. Pengen gendong cucu. " serobot Aisyah.
" Tuh, bunda juga. "
" Ayah sama bunda ini sama kayak Oma sama nenek. Athar kan masih muda. Baru 25. S2 aja belum lulus. Masih pengen mikir diri sendiri dulu yah. "
" Ck ! Padahal bunda udah pengen lihat, anak kamu besok wajahnya kayak siapa? Kalau cowok pasti lebih ganteng dari kamu. " ujar Aisyah.
" Bunda...bunda... ada-ada aja. Oh iya, dedek Zaki sama si incess gimana bun? "
" Kamu ini udah gede gini, manggil Zaki masih pakai dedek. Kalau anaknya denger pasti protes. "
" Ha...ha...ha... biarin bun. Athar seneng kalau lihat muka cemberut Zaki. " jawab Athar.
" Si Zaki lagi sibuk dengan kegiatan kampusnya. Maklum lah mahasiswa baru. Kalau Sofia lagi seneng-senengnya pakai seragam putih abu-abu. "
" Udah punya gebetan dia Bun? "
" Eh...eh...eh .. nggak boleh. Bunda nggak bolehin dia pacar-pacaran. "
" Bunda nih... hari gini kalau nggak di bolehin pacaran, ntar malah pacarannya backstreet loh Bun. Kan malah bahaya. " ujar Athar.
" Iya juga sih. " jawab Aisyah.
" Tuh, bun. Sama kan kayak pendapat ayah? Bunda sih di kasih tahu nggak percaya. " ucap Candra.
" Iya ayah, iya. Nanti bunda bicara deh sama Zaki."
Percakapan pun terus berlanjut diantara mereka. Canda tawa, cerita-cerita Athar selama di Jakarta, mereka kupas habis hingga malam menjelang.
Ini nih visual Atharauf Elvano Permana... Ganteng kan guys???
****
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
GANTENG KLO VISUAL NYA PRODUCTNYA ORG PRIBUMI ASLI THOR, KLO VISUALNYA ORG KOREA MALAS .. KYAK ORG LOCAL GK ADA YG TAMPAN SAJA...
2023-10-25
1
bunda syifa
waah... anak nya Novia mirip Cha Eun woo y Thor, aq kira bakalan mirip Lee min hoo 😁😁
2023-08-21
1
mudahlia
, wkwkwkwkwk jujur aq juga udah lupa alur cerita nya saking lamanya
2023-07-30
1