

AKU ,DIA , RAHASIA

 

Natasha si murid baru yang menawan

"Rendi berdiri kamu di sini , hormat ke tiang

bendera 1 jam pembelajaran"

"awas kalau kamu turunin tangan kamu ,!!" ucap pak Harto dengan wajah yang mulai menghitam

Rendi pun hanya bisa pasrah menerima hukuman dari pak Harto

tiba tiba pak Harto berbalik badan "setelah pulang sekolah kamu bersihkan kamar mandi siswa !!!"

"mengerti kamu rendi"

"iya pak " ucap Rendi yang hormat ke tiang bendera Tampa membantah perkataan pak Harto

Rendi yang masih hormat ke tiang bendera ,tapi tatapan mata nya bukan ke bendera melainkan ke kelas 11 MIPA 2 , seperti mencari sesuatu yang hilang dia bergumam dalam hati " dimana ya dia tuh duduk nya??" ucap Rendi yang menggerakkan mata nya ke kiri dan ke kanan

*****

di Kelas 11 MIPA 2 , murid murid yang sedang berisik seakan berhenti secara mendadak

"woi woi ada pak guru tuh "ucap ketua kelas segera masuk dan langsung duduk di bangku nya

seakan suasana hening pun melanda kelas

"selamat pagi murid murid" ucap pak Adit

"pagi pak " ucap para siswa

"baiklah sebelum kita memulai pembelajaran kita hari ini ,ada yang ingin bapak beri tahu kan ke para siswa semua nya" ucap pak Adit yg berdiri di depan kelas dengan gagah

"kita kedatangan murid baru "

"jadi bapak harap kalian bisa berteman dengan baik nantinya"

"iya pak " ucap para siswa secara serentak

"baiklah kalau begitu, silahkan masuk " ucap pak Adit yang mempersilahkan murid baru itu masuk

ketika murid baru itu melangkah ke kelas tiba tiba terdengar suara orang yang sedang berbisik

"gila cantik juga tuh anak baru" kata salah seorang siswa ke teman sebelah nya

para siswa pun terpesona dengan kecantikan murid baru yang rambut nya terurai panjang sampai pinggang

"silahkan kamu perkenalkan diri ke teman teman" ucap pak Adit sambli mengulurkan tangannya

"iya pak"

"perkenalkan nama saya Natasha ,saya pindahan dari SMA 72 Jakarta" teman teman bisa memanggil saya Natasha " ucap nya bak sang putri

"baiklah kamu silahkan duduk di sebelah ...."

ucap pak Adit yang mencari bangku yang kosong

"duduk di sebelah saya aja pak" ucap salah satu murid cowok

"duduk sama saya aja pak ,bangku saya kan kosong" kata murid cowok yang lain

"Lo gila apa ,gue kan yang duduk di sini , ngapain Lo bilang bangku nya kosong ,Lo pikir gue udah mati ha" cetus ria yang kesal dengan omongan nya

suasana yang tenang menjadi riuh di karenakan para siswa laki laki ingin duduk bersama murid baru yang cantik jelita itu

"tenang tenang "ucap pak Adit dengan isyarat tenang ke para siswa

"Natasha akan duduk di bagian depan, kamu bisa pindah ke belakang kan " ucap pak Adit ke ketua kelas

"oo iya pak "

"baiklah Natasha kamu duduk di situ ya" ucap pak Adit menunjuk ke bangku bagian depan

"iya pak" ucap Natasha berjalan ke bangku baru nya

ketika Natasha sedang duduk ada seorang yang berbisik " hai nama saya ayu"supaya kita bisa jadi teman" ucap ayu sambil mengarahkan tangannya ke Natasha

ayu merupakan idola para lelaki di sekolah Aisyah ,di karenakan ayu merupakan anak konglomerat

"baiklah anak anak buka halaman 32 -40, silahkan di baca sebentar , bapak mau ke luar ,ada urusan" ucap pak Adit yg setelah itu melangkah ke luar ruangan kelas

*****

melihat pak Harto menuju lapangan ,Rendi pun kembali hormat ke tiang bendera dengan baik dan benar di dalam hati dia bergumam

"supaya hukuman nya udah selesai nih, "

"lagian hari panas banget lagi," ketus nya dalam hati

"Rendi ,kamu boleh kembali ke kelas ," ucap pak Harto yang berdiri di depan Rendi

"baik pak,"

tapi kamu jangan lupa , nanti sepulang sekolah kamu harus bersihkan kamar mandi siswa!!"

"jika kamu bolos dari hukuman kamu, maka besok bapak akan kasih hukuman yang lebih parah lagi" ucap pak Harto mengancam Rendi

Rendi pun hanya bisa menjawab "ia pak , bapak tenang aja , nanti pulang sekolah saya bersihkan

*****

sementara itu di ruangan kelas Aisyah , pembelajaran sedang berlangsung , tiba tiba Rendi datang dan langsung berucap " permisi buk, "

buk Desi yang melihat Rendi pun bertanya " kamu dari mana ,udah 1 jam pembelajaran kamu nggak ada "

"biasa buk, kena hukuman lagi tuh si Rendi " ucap Laras

mendengar itu buk Desi pun berbicara " kamu kapan berubah nya sih Rendi ,tiap hari ada aja masalah yang kamu bikin "

Rendi hanya diam , tapi dalam hati dia bergumam

" baru juga pertama kali dapat hukuman terlambat ,tapi udah di marahin begitu , gimana kalo gue bikin masalah besar, ??"

"baiklah Rendi kamu silahkan duduk ,lain kali jangan di ulang lagi, mengerti kamu rendi"

Rendi hanya mengangguk, dan segera bergegas ke tempat duduk nya di sebelah Aisyah

*****

bel istirahat pun berbunyi ringgggggg ringgggggg para siswa berlarian ke luar dari ruangan kelas begitu juga dengan Aisyah dan teman teman nya

ketika mereka sedang berjalan menuju kantin melewati kelas 11 MIPA 2, Farhan yang melihat Rendi menatap lokal sebelah dengan tatapan tajam pun berucap " hati hati Lo , ntar mata Lo copot , kalau Lo liat nya kayak gitu " dengan nada meledak Rendi

"enak aja lu" ucap Rendi ke Farhan tapi tidak melihat ke Farhan melainkan masih melihat ke arah lokal sebelah

ketika mereka tiba di kantin , mereka lihat sudah penuh oleh para siswa "Lo sih lama amat ,ren " ucap Laras dengan wajah kesal

tak terima di salahkan Rendi pun berucap" ngapain gara gara gue coba ,"

"udah udah "ucap Aisyah yang menenangkan teman nya yang saling menyalahkan

"tuh masih ada tempat yg kosong di ujung " sambil menunjuk ke tempat yg ia katakan

teman teman nya pun mengiyakan dan segera bergegas menuju ke bangku yang kosong, tiba tiba ibuk kantin pun menghampiri mereka dan berucap" mau pesan apa neng dan den"

"tunggu sebentar ya buk" ucap Aisyah dengan lembut

mereka pun melihat menu untuk menentukan mereka mau makan apa

" buset nih mahal amat" ucap Rendi yang menunjuk ke salah satu menu

" bilang aja uang Lo gak cukup, padahal harga nya gak berubah sama sekali " cetus Santi ke Rendi

"enak aja lu uang gue cukup kok, cuman di karenakan gue lagi irit, gue beli yang murah aja deh" ucap nya dengan memperbaiki kerah baju nya

"terserah lu deh"

akhirnya mereka pun telah menentukan pilihan nya

"buk saya pesan nasi goreng 1, bakso 2 ,teh es nya 4 sama air putih 1,oh iya mi goreng 1" ucap Aisyah ke buk kantin

"baik neng " ucap buk kantin

ketika mereka sedang menanti pesanan tiba tiba Sinta yang penasaran dengan sikap Rendi yang berubah langsung bertanya

"Lo kenapa ren ??"

"maksud lo??" ucap Rendi yang tidak mengerti