disekolah

" Gak pokoknya mama gak mau kamu nikah sama Kabir mama nggak setuju " bentak mama Zahra

" Tapi gimana kita bisa bayar hutang 100 juta ma " tanya papa Zahra

" Zahra ikhlas ma. gapapa zahra mau nikah sama Kabir " ucap Zahra

" Tapi Kabir itu psikopat sayang " ucap mama Zahra

" Biar Sindi yang menikah dengan Kabir ini salah sindia " ucap Sindi

" Dia hanya suka sama Zahra " ucap papa Zahra

" Aku memang papa yang gak berguna maaf " ucap papa Zahra

" Harusnya biarin Sindi meninggal kenapa Sindi harus sembuh, tapi papa punya hutang begitu besar " ucap Sindi

" Mama merasa juga gak berguna sebagai seorang mama " ucap mama Zahra

" Apa yang kalian katakan udah Zahra bilang Zahra ikhlas menikah dengan kabir " ucap zahra

" Maaf kak ini semua karna sindi " ucap sindia sambil menangis

" Aku akan ikut mati jika adik kesayanganku mati, gak ada yang salah jangan ada yang menyalahkan diri masing2 " ucap zahra

" Besok kalian akan menikah " ucap papa zahra

" Iya pa " ucap zahra

" Aku mau berangkat kuliah dulu assalamualaikum " ucap zahra sambil mencium satu persatu keluarganya.

Zahra berangkat kuliah bersama kabir

...Diperjalan...

" Bolehkan aku kuliah jika sudah menikah " tanya zahra

" Boleh " jawab kabir singkat

" Makasih " ucap zahra

" aya "

...Sesampainya dikuliah...

" Wah itu kabir pemilik perusahaan terkenal itukan " ucap siska

" Iya ganteng ya " ucap nur

" Banget " ucap siska

" Zahra pacar kamu kabir " tanya ana

" Besok kita akan menikah " jawab zahra

" Apa " ucap siska kaget

" Kenapa " tanya zahra

" Gak papa bukannya dia psikopat " ucap ana

" Iya " ucap zahra singkat

" Kenapa kamu mau nikah sama kabir, kamu ketemu kabir dimana " tanya jodi

" Kita saling mencintai tolong jangan jelek jelekin kabir " ucap zahra yang menutupi aib keluarganya

" Maaf zahra kabir ganteng kok " ucap jodi

" Aku masuk kelas dulu " pamit zahra

Zahra pun masuk kelas bersama 4 temannya itu

" Raya gue mau cerita sama lo boleh " tanya zahra lewat chat wa

" Bolehlah kita ketemu nanti dikantin " jawab lewat chat wa raya

Sebelum guru datang zahra pun menutup hpnya dan menarohnya di tas

...Dikantin...

Zahra memeluk raya sambil menangis

Angga hanya melihat mereka berpelukan tanpa berkata apapun

" Kenapa " tanya raya

" Gue harus nikah sama kabir " jawab zahra

" Kabir siapa trus kenapa nangis " tanya raya

" Kabir pengusaha terkenal itu yang sering masuk tv " jawab zahra

" Psikopat itu kenapa mau nikah sama dia " ucap raya

" Papa punya hutang 100 juta sama perusaan kabir, dan kabir suka sama aku " ucap zahra

" Lo yang sabar ya " ucap angga

" Aku takut " ucap zahra

" Kita akan selalu ada buat lo zahra kita janji " ucap raya yang menenangkan hati zahra

" Jika papa kaya seperti dulu mungkin aku gak akan nikah sama kabir " ucap zahra

" Kapan kalian menikah " tanya angga

" Besok " jawab zahra

" Kita mau banget bantu tapi kita bisa apa " ucap raya

" Kalian gak perlu lakuin apa apa biar gue jalanin ini semua " ucap zahra

" Cepet banget nikahnya " gumam angga

" Iya " ucap zahra

" Sabar " ucap raya

Bel sekolah berbunyi zahra dan 2 sahabatnya pun masuk kelas

^^^Bersambung^^^

*******

...Komen rate vote follow jangan jadi pembaca gelap...

...Hargai yang nulis oke...

...Bentar lagi penderitaan zahra akan dimulai siapin tisu kalau mau baca hee!!!...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***