kebingungan

Vita:Kak kamu dimana?

Boby:Kakak sudah di dalam Mall kamu dimana?

Vita:aku didepan baru sampai.ya udah aku kedalam ya

Boby:Kakak tunggu ditempat biasa kita makan.

Vita:iya kak.

sesampainya ditempat makan.Bobi tampak murung dan Vita pun langsung bertanya

Vita:Kak ngelamun aja lagi gak bersemangat ya.katanya mau main futsal koq gak semangat sih.

Boby:tidak apa-apa.kakak cuma lagi bingung aja.oh iya katanya mau beli kado.kado apa?

Vita:kado apa ya sayang.kado baju aja.yuk kita ke toko baju.

Boby:ok

sementara Vita sedang memilih baju,Boby teringat ucapan Ayahnya yang meminta kembali ditemani ke rumah Lani malam Minggu nanti.boby takut Vita kembali kecewa padanya.

Vita:Kak aku udah selesai cari kadonya.kita ngopi dulu yuk Kak.

Boby:iya Vit.Vit...acara ultahnya jam berapa nanti?

Vita:jam 9 malam Kak.agak malam,kenapa Kak?

Boby:tidak apa-apa Vit.

Vita: ya sudah kita sudah sampai di cafe.

aku pesan kopi dulu ya Kak.

Boby:iya Vit

tidak lama kemudian waktu hampir menunjukkan pukul tiga sore,Boby pun memberitahu Vita bahwa sebentar lagi ia akan main futsal.

Vita pun mengerti.

Boby:kalau gitu kakak siap -siap dulu ya.

Vita:aku pulang aja ya Kak.

Boby:ya sudah . hati-hati di jalan ya.

Vita:iya Kak.

Bobi pun mengantar Vita sampai jalan raya.sambil menunggu angkutan umum Vita pun memandang Bobi.

ada apa Vit?tanya Bobi pada Vita.

hmm...tidak ada apa-apa.'jawab Vita.

sebenarnya ada yang ingin Vita tanyakan pada Bobi namun Vita mengurungkan niatnya untuk hal itu.mungkin hanya perasaan nya saja tentang penilaiannya pada Boby.sepertinya Vita merasa ada yang disembunyikan oleh Bobi.tapi entah apa itu Vita pun tidak tahu.

hati-hati ya...'pesan Bobi pada Vita sambil Vita naik kendaraan Umum.

iya terimakasih Kak'sahut Vita pada Bobi.

diperjalanan Vita merasa ada yang tidak aneh pada Bobi,Namum hal itu dibantah oleh hatinya ia tak mau berburuk sangka pada Bobi.semoag malam Minggu ini Bobi bersedia menemani Vita ke acara ultah teman SMAnya itu.

Bobi pun kembali melakukan aktivitasnya ia pun main futsal bersama temannya.

sedangkan Lani,sesampainya di rumah Lani mulai bertanya-tanya apakah Bobi bersedia dijodohkan dengannya atau tidak.ia tak mau memaksakan kehendak kedua orang tua mereka.sebelum semuanya terlambat.dan sebelum mereka bertunangan.

Lani pun berniat menghubungi Bobi.

Lani:Hallo Mas....maaf mengganggu ya

Boby:oh tidak Lan.Mas baru selesai Futsal

.ini lagi ngopi sama teman-teman.ada apa Lan?

Kami:besok ada acara tidak?Lani ingin ngobrol ada yang ingin Lani bahas soalnya.

Boby:bisa lan.kebetulan Belum ada jadwal lain dan besok juga libur kuliah.

Lani:ok kalau begitu besok kita ketemuan ya jam tiga sore di Mall yang tadi.

Boby:ok.sip.

Lani: terimakasih Kak.

b, besoknya Lani pun berangkat ke Mall pada pukul dua sore.Lani sengaja datang terlebih dahulu ia terbiasa datang lebih awal dari waktu yang sudah dijanjikan.

Tidak lama kemudian Bobi pun datang.

Bobi:Lan...maaf ya kamu sudah nunggu lama ya.

Lani:tidak Kak...santai aja.Lani juga lagi sambil main game koq.

Boby:Kak Boby pesan minum dulu ya lagi pengen kopi nih.

Lani:oh iya silahkan Kak.

Setelah pesan Kopi,Boby pun kembali menuju ke arah Lani.

Lani:Kak..Kakak sudah dengar tentang perjodohan kedua orang tua kita?

Boby:sudah Lan..tapi ya santai aja karena kan Ayah Kakak juha belum bahas lebih dalam soal itu.

Lani:tapi...Kakak gimana setuju tidak?

Boby:kamu sendiri setuju tidak?

Lani:Lani niatkan untuk ibadah dan juga untuk berbakti kepada orang tua.tapi jika Kakak tidak setuju nanti Lani yang akan bilang.

Boby:Kakak juga berfikiran seperti itu Lan.