Ku Tunggu

Ku Tunggu

pertemuan pertama

Sore itu dirumah Lani kedatangan tamu,ternyata tamu itu adalah kawan lama Ayahnya.Lani pun dikenalkan oleh Ayahnya kepada kawan lamanya itu.

"Nak,kemari sebentar," sahut Ayahnya.

" Iya Ayah," Sahut Lani sambil menuju ke arah Ayahnya.

"Ini Nak kenalkan kawan lama Ayah namanya Pak Burhan,"

" Sudah besar ya kamu Lani,dulu waktu Om main kesini kamu masih kecil,sekarang kamu sudah dewasa ya,"

" Iya Om,"jawab Lani sambil tersipu malu.

" Oh iya kenalkan ini anak Om namanya Bobi,"

"Oh iya salam kenal ya Kak Bobi,"

Bobi nampak biasa saja melihat Lani,lain halnya dengan Ayah Bobi yang sangat senang bertemu dengan Lani.karena ia sangat berharap suatu hari Lani bisa menjadi pendamping hidup Bobi.

tidak lama kemudian karena malam sudah mulai larut,Ayah Bobi pun pamit pulang

" karena malam semakin larut kami pamit pulang," Ucap Pak Burhan.

" Oh iya kapan-kapan main kemari lagi ya.terimakasih karena sudah mau main kemari,"

iya sama-sama Om," ujar Boby pada Pak Burhan

"Lani Om pamit dulu ya," Ucap

Lani:iya Om hati-hati.

Sesampainya di rumah,Pak Burhan teringat harapan almarhumah istrinya yang ingin sekali bisa besanan dengan Pak Toni dan Bu Nayla. Kebetulan mereka mempunyai anak gadis. Pak Burhan sangat berharap bisa mewujudkan harapan almarhumah istrinya. Pak Burhan pun memanggil Bobi.

" Nak, Ayah ingin bicara sebentar ya," Kata Pak Burhan pada Bobi.

" Iya Ayah silahkan,"

"Nak, bagaimana kesan pertama ketemu Lani? Tanya Pak Burhan.

" Sepertinya anaknya baik dan menyenangkan,"

" Iya, Ayah akan sangat senang jika kamu bisa dekat dengan Lani,"

Bobi pun terkejut, Ia mulai menyadari maksud ajakan Ayahnya untuk ke rumah Pak Toni.Ternyata Ayahnya ingin menjodohkannya dengan Lani

"Yah, sudah malam Bobi ke kamar dulu ya,"

" Iya selamat istirahat Nak,"

"Ayah juga, jangan tidur larut malam ya,"

"iya makasih Nak,"

Bobi pun bergegas ke kamarnya.

Ia sangat kebingungan bagaimana jika benar ia dijodohkan dengan Lani, sedangkan ia sangat mencintai Vita.

Keesokan harinya seperti biasanya Bobi berangkat kuliah dan bertemu Vita. Bobi nampak lebih banyak diam tidak seperti biasanya.

" Sayang, kenapa sih koq kayaknya ada yang kamu pikirkan?"

"ya mungkin karena lagi kurang enak badan,"

"Gimana kalau kita maka bakso?" ajak Vita pada Bobi

" Ok, yuk langsung berangkat,"

"Minggu depan ada undangan teman SMA aku,temani aku ya," Pinta Vita dengan nada sedikit manja.

Bobi pun teringat ucapan Ayahnya.

Dan sepertinya Ayahnya akan mengajak Bobi ke rumah Lani lagi. Bobi pun berfikir punya alasan agar tidak bertemu Lani

" Iya sayang pasti bisa koq, nanti aku jemput kerumah ya,"

"Nah gitu dong ceria lagi dan semangat.

Setelah makan bakso Vita diantar pulang oleh Bobi.

" Sayang,waktu malam Minggu kemarin kamu kemana?"

" Aku mengantar Ayahku ke rumah kawan lamanya,"

" Oh iya kapan kamu mau kenalkan aku ke Ayah Kamu?"

" Untuk saat ini aku belum bisa ya Vit. Sabar ya sayang. Suatu saat aku pasti kenalkan kamu ke Ayah Aku.

" Oh ya sudah aku sangat menanti saat itu.

" Iya sabar ya. Alhamdulillah sudah sampai rumah kamu,"

" Iya terima kasih ya sayang,"

" Iya salam buat Ibu kamu ya,"

" Iya nanti aku sampaikan Hati-hati ya,"

" Iya sayang,"

Senja telah tiba Bobi merenung dikamar. Ia berfikir apa yang harus ia lakukan agar bisa melanjutkan hubungannya dengan Vita kearah yang lebih serius. Sedangkan Ayahnya telah memilih calon pendamping hidup ditambah Lani adalah gadis impian mendiang Ibunya untuk mendampinginya. Tidak lama kemudian terdengar suara Pak Burhan memanggil Bobi.

"Nak, mari kita makan malam bersama,"

Ajak Ayah Bobi pada anak semata wayangnya.

" Iya sebentar Ayah

"malam ini Ayah masak masakan favorit kamu sayur daun singkong," Ucap Pak Burhan.

" Terimakasih Ayah," Ungkap Bobi.

Setelah makan malam mereka pun berbincang-bincang.

" Malam Minggu nanti temani Ayah lagi ya kerumah Pak Toni. bisa kan Bob?

" akan Bobi usahakan ya Ayah," jawab Bobi.

" Ayah ingin kamu mengenal Lani lebih dekat,"

" Iya baik Ayah,"

Bobi tak kuasa menolak ajakan Ayahnya. Tapi ia pun merasa bersalah kepada Vita. Ia harus beri alasan apa pada Vita malam Minggu ini tak bisa menemani Vita malam mingguan.

Keesokan harinya seperti biasanya Bobi menjemput Vita.

" Sayang malam minggu ini jangan lupa ya kamu jemput aku pukul 7 malam.

" Iya sayang,"

" Terimakasih ya,

" I ya...yuk kita berangkat,"

" Iya sayang,"

Bobi pun teringat percakapan dengan Ayahnya ternyata Bobi telah lebih dulu janjian dengan Vita malam Minggu ini.

Bobi pun berfikir keras ia harus mengantar Vita atau Ayahanda tercinta.

Sesampainya di kampus Bobi kembali terdiam tidak seperti biasanya selalu nampak rona bahagia jika di samping Vita sang pujaan hatinya.

" Sayang, sebenarnya apa ada yang sedang kamu pikirkan, kalau itu tentang permintaan Aku untuk bertemu dan kenal dekat dengan Ayahmu Aku mau berusaha untuk sabar menanti. maafkan Aku ya jika Aku memaksa kan kehendak.

"Iya kamu yang sabar ya pada saatnya nanti Aku pasti akan kenalkan kamu kepada Ayahku," ungkap Bobi penuh harap.-

" Terimakasih ya sayang,"

" Iya,"

Dalam hati Bobi berkata:maafkan aku Vit...bukan itu sebenarnya yang Aku fikirkan.aku tidak bisa membayangkan bagaimana jika kamu tahu yang sebenarnya bahwa Ayahku sudah punya calon istri untukku.Aku tak sanggup melihat kamu terluka.sungguh Aku tak sanggup Vit.

" sayang koq malah melamun.

nanti pulangnya Aku mau ke rumah sahabatku dulu ya,kita satu SMA.gimana? pinta Vita pada Bobi.

" Ok. tapi benar nih gak mau diantar?"

gak usah Kak .dekat ini koq.

" Iya sudah hati-hati ya. Mereka pun sama-sama ke kelas masing-masing.

Setelah selesai belajar,nVita pun langsung berangkat ke rumah temannya.

Tok...tok...tok

suara pintu depan terdengar

permisi...

iya sebentar...

ketika sesaat setelah pintu dibuka:

"Vita, ya ampun senangnya akhirnya kita bisa bertemu lagi," ucap Lani penuh haru.

Vita dan sahabatnya itu pun saling melepas rindu.

ternyata sahabat yang dimaksud Vita adalah Lani.Lani dan Vita menjalin persahabatan sejak mereka masuk di bangku SMA.

" Oh iya Lan, ini ada undangan acara Ulang Tahun sahabat kita Sarah.

" Oh iya terimakasih ya Vit,"

" Maaf ya Lan, aku harus pamit pulang takut Ibu cemas soalnya belum pulang ke rumah.

"iya hati-hati ya Vit,"

Sambil melihat surat undangan Lani pun berfikir dengan siapa ia akan datang ke pesta ulang tahun Sarah.

Akhirnya Lani pun berpikir untuk meminta Bobi untuk menemaninya. Tapi ia pun bertanya apakah Bobi mau dan sedang tidak ada janji dengan siapapun.

Terpopuler

Comments

Meli Yolanda

Meli Yolanda

nyimak dulu ...

2021-10-26

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

nyimak dulu y thor🙏

2021-10-12

0

Fitri Lisnawati

Fitri Lisnawati

terima kasih banyak Ya Ka

2021-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama
2 maafkan aku Vit
3 mencari kado
4 kebingungan
5 Ultah Sarah
6 rencana perjodohan
7 weekend bersama Vita
8 masak bersama Vita
9 rencana Ultah Lani
10 dilema Sang Ayah
11 Lani menjenguk Pak Burhan
12 pertemuan yang diimpikan
13 pertemuan pertama yang mengesankan
14 kecurigaan yang beralasan
15 persiapan ultah Lani.
16 menemani Lani belanja
17 berusaha tegar
18 berkunjung ke Panti Asuhan
19 Boby baru tahu Vita sahabat Lani
20 Vita curhat pada Lani
21 pertanyaan yang mengejutkan
22 surprise party untuk Lani
23 Sarah mengetahui sesuatu
24 Vita dan Sarah ke rumah Lani
25 Boby berkata jujur pada Vita
26 kepiluan Vita
27 Bobi menghibur Vita
28 Vita curhat pada Lani tentang perjodohan kekasihnya
29 pertanyaan Lani membuat Boby sedikit kesal
30 Boby dan Vita mengingat saat pertama berjumpa
31 berkunjung lagi ke panti asuhan.
32 Pertanyaan Vita yang sulit dijawab Boby
33 Vita membuntuti Boby tanpa sepengetahuan Boby
34 kehadiran Anton, menguak masa lalu vita dan Lani.
35 Pertemuan Sarah dan Anton
36 masa lalu Anton, Vita , Lani
37 Rencana Reuni SMA
38 membeli kado untuk acara reuni
39 Anton berkunjung ke rumah Vita
40 Pertemuan Bobi dan Anton
41 Permintaan Bobi kepada Vita
42 Vita mengetahui sesuatu
43 Acara reuni
44 Bobi menyanyikan sebuah lagu
45 tukar kado
46 Pengertian Vita membuat Bobi terharu
47 Vita belum sanggup cerita pada Vika
48 Vika mengetahui semuanya
49 Tawaran pekerjaan untuk Bobi
50 makan malam bersama Lani
51 makan malam bersama Lani
52 Bobi bertemu Vita di Cafe
53 Lani Mulai Mencurigai Vita dan Sarah
54 Support Anton Untuk Vita
55 Vita Ingin Move On Dari Bobi
56 Vita Masih Sangat Mencintai Bobi
57 Vita merasa bersalah pada Lani maupun Sarah
58 Vita mengetahui Sesuatu
59 Vita Terpaksa Berbohong Pada Sarah
60 Vita merasa dilema
61 Persiapan Syukuran di Panti Asuhan.
62 Anton kembali ke Indonesia
63 Kebesaran Hati Vita
64 Ancaman Ferdy
65 Lani Melihat Ferdy Bersama Wanita Lain
66 Persiapan acara di Panti Asuhan
67 Syukuran di Panti Asuhan.
68 Lani Mengetahui Ancaman Ferdy
69 Acara Syukuran di Panti
70 Vita membuntuti Ferdy
71 Berbagai Pertanyaan Dibenak Lani
72 Dinda Melihat Ferdy Bersama Wanita Lain
73 Lani Mencari Tahu Rahasia Ferdy
74 Vita Tetap Saja Bungkam
75 Persiapan Acara Tunangan
76 Lani Curhat Pada Vita
77 Pertanyaan Lani Yang Mengejutkan
78 Emosi Sarah Meledak-Ledak
79 Hari pertunangan
80 Draft
81 Draft
82 Draft
83 Draft
Episodes

Updated 83 Episodes

1
pertemuan pertama
2
maafkan aku Vit
3
mencari kado
4
kebingungan
5
Ultah Sarah
6
rencana perjodohan
7
weekend bersama Vita
8
masak bersama Vita
9
rencana Ultah Lani
10
dilema Sang Ayah
11
Lani menjenguk Pak Burhan
12
pertemuan yang diimpikan
13
pertemuan pertama yang mengesankan
14
kecurigaan yang beralasan
15
persiapan ultah Lani.
16
menemani Lani belanja
17
berusaha tegar
18
berkunjung ke Panti Asuhan
19
Boby baru tahu Vita sahabat Lani
20
Vita curhat pada Lani
21
pertanyaan yang mengejutkan
22
surprise party untuk Lani
23
Sarah mengetahui sesuatu
24
Vita dan Sarah ke rumah Lani
25
Boby berkata jujur pada Vita
26
kepiluan Vita
27
Bobi menghibur Vita
28
Vita curhat pada Lani tentang perjodohan kekasihnya
29
pertanyaan Lani membuat Boby sedikit kesal
30
Boby dan Vita mengingat saat pertama berjumpa
31
berkunjung lagi ke panti asuhan.
32
Pertanyaan Vita yang sulit dijawab Boby
33
Vita membuntuti Boby tanpa sepengetahuan Boby
34
kehadiran Anton, menguak masa lalu vita dan Lani.
35
Pertemuan Sarah dan Anton
36
masa lalu Anton, Vita , Lani
37
Rencana Reuni SMA
38
membeli kado untuk acara reuni
39
Anton berkunjung ke rumah Vita
40
Pertemuan Bobi dan Anton
41
Permintaan Bobi kepada Vita
42
Vita mengetahui sesuatu
43
Acara reuni
44
Bobi menyanyikan sebuah lagu
45
tukar kado
46
Pengertian Vita membuat Bobi terharu
47
Vita belum sanggup cerita pada Vika
48
Vika mengetahui semuanya
49
Tawaran pekerjaan untuk Bobi
50
makan malam bersama Lani
51
makan malam bersama Lani
52
Bobi bertemu Vita di Cafe
53
Lani Mulai Mencurigai Vita dan Sarah
54
Support Anton Untuk Vita
55
Vita Ingin Move On Dari Bobi
56
Vita Masih Sangat Mencintai Bobi
57
Vita merasa bersalah pada Lani maupun Sarah
58
Vita mengetahui Sesuatu
59
Vita Terpaksa Berbohong Pada Sarah
60
Vita merasa dilema
61
Persiapan Syukuran di Panti Asuhan.
62
Anton kembali ke Indonesia
63
Kebesaran Hati Vita
64
Ancaman Ferdy
65
Lani Melihat Ferdy Bersama Wanita Lain
66
Persiapan acara di Panti Asuhan
67
Syukuran di Panti Asuhan.
68
Lani Mengetahui Ancaman Ferdy
69
Acara Syukuran di Panti
70
Vita membuntuti Ferdy
71
Berbagai Pertanyaan Dibenak Lani
72
Dinda Melihat Ferdy Bersama Wanita Lain
73
Lani Mencari Tahu Rahasia Ferdy
74
Vita Tetap Saja Bungkam
75
Persiapan Acara Tunangan
76
Lani Curhat Pada Vita
77
Pertanyaan Lani Yang Mengejutkan
78
Emosi Sarah Meledak-Ledak
79
Hari pertunangan
80
Draft
81
Draft
82
Draft
83
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!