Demon Emperor
Di era modern pada tahun 2990 ada seorang anak yatim piatu hidup sebatang kara, usianya 23 tahun. Kehidupannya hanya sebagai pengangguran karena memiliki catatan kriminal akibat salah pergaulan, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan dan membuatnya diabaikan oleh masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia terpaksa melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, merampok dan membunuh setiap kali dia tidak memiliki uang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
Tindakannya tersebut membuatnya menjadi buronan negara kelas atas.
Ketika dia sedang melakukan tindakan kejahatan, kali ini dia tertangkap basah oleh petugas keamanan. Nahas, ternyata tindakannya ini telah di rencanakan oleh pihak negara.
"Diam atau tembak di tempat?" ucap salah satu petugas keamanan.
Karena sering kali berhasil melarikan diri ketika tertangkap basah melakukan kejatahan, kini dia berfikir untuk melarikan diri dari kepungan petugas.
Tanpa berfikir panjang, dia mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari lantai dua kantor bank yang saat ini sedang dia rampok.
" Dorrr... Dorrr... Dorrr..." suara tembakan pistol terdengar tiga kali.
Karena dia adalah buronan negara kelas kakap, tentu saja dia melakukan persiapan seperti perlengkapan anti peluru dan segala jenis perlengkapan lainnya.
Pemuda berumur 23 tahun tersebut berhasil selamat dari salah satu peluru yang mengenai tepat di dada karena baju anti peluru, pemuda itu berhasil melompat dari lantai 2 dan lolos dari kepungan petugas.
Tetapi saat pemuda itu melompat, dia tidak melihat arah jatuhnya kemana, ternyata pemuda tersebut jatuh ke arah sebuah senjata patung dewa kepercayaan penduduk sekitar, dewa yang memiliki senjata sabit sebagai senjata utamanya.
Buronan kelas kakap tersebut mati di tangan patung dewa, kematiannya bukan karena tembakan pistol para petugas, melainkan karena kebodohannya yang berujung kematian akibat senjata dewa itu menancap tepat di lehernya.
Kejadian tersebut sangat tidak terduga, bahkan banyak orang yang tidak percaya.
"Ini berita pasti hoax. Bagaimana mungkin buronan kelas kakap mati konyol."
"Bukankah dia yang pernah membunuh pemilik rumah di depan rumahku?"
"Mati akibat patung? Tidak mungkin. Berita zaman sekarang banyak yang hoax." Beribu ribu pertanyaan dan ketidak percayaan keluar dari mulut penduduk negara.
*
*
Di alam bawah sadar, pemuda itu terkejut ketika dia terbangun, di sekitarnya hanya terlihat kegelapan sejauh mata memandang. "dimana aku? Bukankah aku sedang melarikan diri dari kepungan petugas."
Tiba-tiba terdengar suara, "Hey anak muda... Kau telah mati ditanganku hahaha..." suara asing muncul dari dalam kegelapan.
"Siapa kau? Tunjukkan dirimu!"
Kemudian muncul sebuah cahaya yang keluar dari kegelapan, cahaya itu menampakkan sesosok dewa kepercayaan penduduk sekitar.
"A-apa? Kau adalah dewa? Bagaimana bisa? " Ucap pemuda dengan raut wajah ketakutan.
"Hahaha... aku adalah dewa kematian serta kehidupan, yang baru saja membunuhmu!"
"A-apa yang kau inginkan?" ucap pemuda itu.
"Aku menawarkan kehidupan kedua untukmu, selama ini aku selalu melihat kehidupanmu penuh dengan kesulitan."
Pemuda itu pun terkejut dan kebingungan, banyak sekali pertanyaan yang ingin dia tanyakan tetapi tidak bisa dia ucapkan karena ketakutan setelah melihat sosok asli dewa kematian.
Kemudian dewa itu memberikan sebuah pertanyaan "Apakah kau ingin hidup kembali anak muda?"
Tanpa berfikir panjang manusia itu pun menjawab "Ya aku ingin hidup kembali."
"Lalu, Apa yang kau inginkan manusia?" Suara kegelapan.
"Aku ingin hidup tanpa ada penyesalan, hidup sebagai diriku sendiri tanpa ada batasan apapun dan aku ingin memiliki keluarga." Ucap pemuda dengan yakin.
"Hmm aku dapat menghidupkan mu kembali sesuai keinginanmu dan karena aku suka dengan caramu hidup, aku beri kau sebuah system untuk hidup disana."
Kemudian dewa tersebut merapalkan mantra yang tidak dapat dimengerti oleh pemuda itu dengan cepat.
"Selamat tinggal anak muda, hidup lah sesuai apa yang kau tabur di kehidupan sebelumnya dan nikmatilah kehidupan kedua mu..." ucap dewa.
*
*
[ Selamat datang Tuan ]
Suara dewa yang mengerikan tiba-tiba berubah menjadi suara aneh yang bergeming dikepalanya. Pemandangan yang semua terlihat gelap gulita sekarang menjadi sinar cahaya terang.
"Silau sekali... Kenapa sekarang menjadi cahaya? Dan tiba-tiba aku mendengar suara aneh di kepalaku..." pemuda itu kebingungan dengan keadaannya saat ini.
"Tunggu, Kenapa aku memiliki kesadaran? Apa aku telah hidup kembali sesuai perkataan dewa tadi?" ucapnya dalam hati.
Setelah beberapa saat, diapun merasakan kehangatan di seluruh tubuhnya dan tanpa sadar kedua bola matanya dapat melihat dengan jelas sebuah atap rumah yang terlihat kuno tetapi sangat mewah.
Dia mendengar seorang wanita berkata. "Selamat nyonya, anda melahirkan anak laki-laki yang tampan dan sehat. Semoga kelak dia menjadi seperti ayahnya yang sangat kuat dan mendominasi." Ucap seorang wanita paruh baya dengan tanduk kecil dikeningnya.
Keadaan di sekitar seperti sangat nyata baginya. Perlahan dia menjadi tenang dan berusaha mencari informasi apa yang sedang terjadi disini.
Terlihat wanita paruh baya dan beberapa wanita muda lainnya sedang menatap bayi yang baru saja lahir, bayi itu adalah pemuda yang telah berumur 23 tahun dikehidupan sebelumnya.
"Ahhhh.. Tuan muda sangat tampan!" Ucap seorang wanita muda berpakaian pelayan.
"Siapa? Kenapa aku melihat wanita dengan tanduk kecil dikeningnya, dan juga apa yang wanita kenakan itu seperti baju pelayan di zaman dulu?" Semula keadaannya begitu tenang, kini berubah menjadi berisik karena suara tangisan bayi.
Kemudian wanita paruh baya itu secara perlahan meletakkan bayi kecil itu kedalam pangkuan seorang wanita muda cantik dan berkulit putih yang terbaring di tempat tidur.
"Apa aku begitu ringan? Dengan mudahnya dia mengangkat tubuh besarku..." ucap pemuda itu dengan heran, karena dia belum menyadari bahwa kini dia terlahir kembali dengan tubuh bayi.
Pemuda bertubuh bayi tersebut mencoba memahami situasi yang sebenarnya terjadi. dia melihat seorang wanita muda cantik dan mempesona yang sedang memeluknya penuh hati-hati, dengan wajah pucat dan berkeringat.
"Tunggu, ada apa dengan tubuhku? Aku melihat tanganku sangat kecil bahkan aku dengan mudahnya diangkat oleh seorang wanita."
"Apakah aku benar-benar dilahirkan kembali? Apakah ini yang namanya reinkarnasi? Seperti komik atau novel yang pernah aku baca sebelumnya?"
"lalu kenapa dengan wajah pucat itu? Apa dia sedang sakit?"
Diapun berusaha berbicara dengan mulutnya akan tetapi suara yang terucap keluar dari mulutnya hanyalah tangisan bayi.
Fikiran campur aduk, kebingungan dengan apa yang ada disekitarnya karena wanita bertanduk diatas kening kepalanya, bangunan kuno tetapi tampak mewah, dan melihat tubuh mungil kecil yang sedang dia rasakan didalam tubuhnya.
Akhirnya dia mencoba untuk menenangkan dirinya dengan keadaan sekitar. Bagaimanapun juga lebih baik seperti ini daripada harus menjadi buronan negara.
Dan di sisi lain bayi itu merasakan pelukan kasih sayang yang sangat amat mendalam, bahkan sampai lupa rasanya kehangatan seperti ini dikehidupan sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Noname
hmmm pantau dulu lah 🗿☕
2022-02-12
1
Jimmy Avolution
Sipp...
2021-11-01
0
Kim tae
Hidup sperti diriku tanpa ada batasan, ga ngerti tp penasaran awal yg bagus thor👍👌🙏
2021-09-04
0