Demon Emperor

Demon Emperor

Ch.1 - Reinkarnasi

Di era modern pada tahun 2990 ada seorang anak yatim piatu hidup sebatang kara, usianya 23 tahun. Kehidupannya hanya sebagai pengangguran karena memiliki catatan kriminal akibat salah pergaulan, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan dan membuatnya diabaikan oleh masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia terpaksa melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, merampok dan membunuh setiap kali dia tidak memiliki uang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Tindakannya tersebut membuatnya menjadi buronan negara kelas atas.

Ketika dia sedang melakukan tindakan kejahatan, kali ini dia tertangkap basah oleh petugas keamanan. Nahas, ternyata tindakannya ini telah di rencanakan oleh pihak negara.

"Diam atau tembak di tempat?" ucap salah satu petugas keamanan.

Karena sering kali berhasil melarikan diri ketika tertangkap basah melakukan kejatahan, kini dia berfikir untuk melarikan diri dari kepungan petugas.

Tanpa berfikir panjang, dia mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari lantai dua kantor bank yang saat ini sedang dia rampok.

" Dorrr... Dorrr... Dorrr..." suara tembakan pistol terdengar tiga kali.

Karena dia adalah buronan negara kelas kakap, tentu saja dia melakukan persiapan seperti perlengkapan anti peluru dan segala jenis perlengkapan lainnya.

Pemuda berumur 23 tahun tersebut berhasil selamat dari salah satu peluru yang mengenai tepat di dada karena baju anti peluru, pemuda itu berhasil melompat dari lantai 2 dan lolos dari kepungan petugas.

Tetapi saat pemuda itu melompat, dia tidak melihat arah jatuhnya kemana, ternyata pemuda tersebut jatuh ke arah sebuah senjata patung dewa kepercayaan penduduk sekitar, dewa yang memiliki senjata sabit sebagai senjata utamanya.

Buronan kelas kakap tersebut mati di tangan patung dewa, kematiannya bukan karena tembakan pistol para petugas, melainkan karena kebodohannya yang berujung kematian akibat senjata dewa itu menancap tepat di lehernya.

Kejadian tersebut sangat tidak terduga, bahkan banyak orang yang tidak percaya.

"Ini berita pasti hoax. Bagaimana mungkin buronan kelas kakap mati konyol."

"Bukankah dia yang pernah membunuh pemilik rumah di depan rumahku?"

"Mati akibat patung? Tidak mungkin. Berita zaman sekarang banyak yang hoax." Beribu ribu pertanyaan dan ketidak percayaan keluar dari mulut penduduk negara.

*

*

Di alam bawah sadar, pemuda itu terkejut ketika dia terbangun, di sekitarnya hanya terlihat kegelapan sejauh mata memandang. "dimana aku? Bukankah aku sedang melarikan diri dari kepungan petugas."

Tiba-tiba terdengar suara, "Hey anak muda... Kau telah mati ditanganku hahaha..." suara asing muncul dari dalam kegelapan.

"Siapa kau? Tunjukkan dirimu!"

Kemudian muncul sebuah cahaya yang keluar dari kegelapan, cahaya itu menampakkan sesosok dewa kepercayaan penduduk sekitar.

"A-apa? Kau adalah dewa? Bagaimana bisa? " Ucap pemuda dengan raut wajah ketakutan.

"Hahaha... aku adalah dewa kematian serta kehidupan, yang baru saja membunuhmu!"

"A-apa yang kau inginkan?" ucap pemuda itu.

"Aku menawarkan kehidupan kedua untukmu, selama ini aku selalu melihat kehidupanmu penuh dengan kesulitan."

Pemuda itu pun terkejut dan kebingungan, banyak sekali pertanyaan yang ingin dia tanyakan tetapi tidak bisa dia ucapkan karena ketakutan setelah melihat sosok asli dewa kematian.

Kemudian dewa itu memberikan sebuah pertanyaan "Apakah kau ingin hidup kembali anak muda?"

Tanpa berfikir panjang manusia itu pun menjawab "Ya aku ingin hidup kembali."

"Lalu, Apa yang kau inginkan manusia?" Suara kegelapan.

"Aku ingin hidup tanpa ada penyesalan, hidup sebagai diriku sendiri tanpa ada batasan apapun dan aku ingin memiliki keluarga." Ucap pemuda dengan yakin.

"Hmm aku dapat menghidupkan mu kembali sesuai keinginanmu dan karena aku suka dengan caramu hidup, aku beri kau sebuah system untuk hidup disana."

Kemudian dewa tersebut merapalkan mantra yang tidak dapat dimengerti oleh pemuda itu dengan cepat.

"Selamat tinggal anak muda, hidup lah sesuai apa yang kau tabur di kehidupan sebelumnya dan nikmatilah kehidupan kedua mu..." ucap dewa.

*

*

[ Selamat datang Tuan ]

Suara dewa yang mengerikan tiba-tiba berubah menjadi suara aneh yang bergeming dikepalanya. Pemandangan yang semua terlihat gelap gulita sekarang menjadi sinar cahaya terang.

"Silau sekali... Kenapa sekarang menjadi cahaya? Dan tiba-tiba aku mendengar suara aneh di kepalaku..." pemuda itu kebingungan dengan keadaannya saat ini.

"Tunggu, Kenapa aku memiliki kesadaran? Apa aku telah hidup kembali sesuai perkataan dewa tadi?" ucapnya dalam hati.

Setelah beberapa saat, diapun merasakan kehangatan di seluruh tubuhnya dan tanpa sadar kedua bola matanya dapat melihat dengan jelas sebuah atap rumah yang terlihat kuno tetapi sangat mewah.

Dia mendengar seorang wanita berkata. "Selamat nyonya, anda melahirkan anak laki-laki yang tampan dan sehat. Semoga kelak dia menjadi seperti ayahnya yang sangat kuat dan mendominasi." Ucap seorang wanita paruh baya dengan tanduk kecil dikeningnya.

Keadaan di sekitar seperti sangat nyata baginya. Perlahan dia menjadi tenang dan berusaha mencari informasi apa yang sedang terjadi disini.

Terlihat wanita paruh baya dan beberapa wanita muda lainnya sedang menatap bayi yang baru saja lahir, bayi itu adalah pemuda yang telah berumur 23 tahun dikehidupan sebelumnya.

"Ahhhh.. Tuan muda sangat tampan!" Ucap seorang wanita muda berpakaian pelayan.

"Siapa? Kenapa aku melihat wanita dengan tanduk kecil dikeningnya, dan juga apa yang wanita kenakan itu seperti baju pelayan di zaman dulu?" Semula keadaannya begitu tenang, kini berubah menjadi berisik karena suara tangisan bayi.

Kemudian wanita paruh baya itu secara perlahan meletakkan bayi kecil itu kedalam pangkuan seorang wanita muda cantik dan berkulit putih yang terbaring di tempat tidur.

"Apa aku begitu ringan? Dengan mudahnya dia mengangkat tubuh besarku..." ucap pemuda itu dengan heran, karena dia belum menyadari bahwa kini dia terlahir kembali dengan tubuh bayi.

Pemuda bertubuh bayi tersebut mencoba memahami situasi yang sebenarnya terjadi. dia melihat seorang wanita muda cantik dan mempesona yang sedang memeluknya penuh hati-hati, dengan wajah pucat dan berkeringat.

"Tunggu, ada apa dengan tubuhku? Aku melihat tanganku sangat kecil bahkan aku dengan mudahnya diangkat oleh seorang wanita."

"Apakah aku benar-benar dilahirkan kembali? Apakah ini yang namanya reinkarnasi? Seperti komik atau novel yang pernah aku baca sebelumnya?"

"lalu kenapa dengan wajah pucat itu? Apa dia sedang sakit?"

Diapun berusaha berbicara dengan mulutnya akan tetapi suara yang terucap keluar dari mulutnya hanyalah tangisan bayi.

Fikiran campur aduk, kebingungan dengan apa yang ada disekitarnya karena wanita bertanduk diatas kening kepalanya, bangunan kuno tetapi tampak mewah, dan melihat tubuh mungil kecil yang sedang dia rasakan didalam tubuhnya.

Akhirnya dia mencoba untuk menenangkan dirinya dengan keadaan sekitar. Bagaimanapun juga lebih baik seperti ini daripada harus menjadi buronan negara.

Dan di sisi lain bayi itu merasakan pelukan kasih sayang yang sangat amat mendalam, bahkan sampai lupa rasanya kehangatan seperti ini dikehidupan sebelumnya.

Terpopuler

Comments

Noname

Noname

hmmm pantau dulu lah 🗿☕

2022-02-12

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sipp...

2021-11-01

0

Kim tae

Kim tae

Hidup sperti diriku tanpa ada batasan, ga ngerti tp penasaran awal yg bagus thor👍👌🙏

2021-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 Ch.1 - Reinkarnasi
2 Ch.2 - Cyrus Alexander
3 Ch.3 - System
4 Ch.4 - Bahagia, Harapan & Tekad
5 Ch.5 - Gadis budak "Anna"
6 Ch.6 - Perkembangan Iblis Jenius
7 Ch.7 - Pergi Berburu Monster
8 Ch.8 - Soul Eater
9 Ch.9 - Satu tahun
10 Ch.10 - Menjinakkan Monster
11 Ch.11 - Sejarah Buldog
12 Ch.12 - Kereta Kuda
13 Ch.13 - Pembantaian Desa Goblin
14 Ch.14 - Teman Masa Kecil Anna
15 Ch.15 - Cerita Anna
16 Ch.16 - Perpisahan Sementara
17 Ch.17 - Kabar Buruk
18 Ch.18 - Perang Besar
19 Ch.19 - Kehilangan & Kebencian
20 Ch.20 - Kematian Anna & Berlin
21 Ch.21 - Perjanjian Satu Bulan
22 Ch.22 - Hutan Terlarang
23 Ch.23 - Hutan Terlarang 2
24 Ch.24 - Hutan Terlarang 3
25 Ch.25 - Putri Kerajaan Planet Allstar
26 Ch.26 - Tugas Pertama Shadow
27 Ch.27 - Portal Antar Dimensi
28 Ch.28 - Kerajaan Red Blood
29 Ch.29 - Putra Mahkota
30 Ch.30 - Perintah Cyrus
31 Ch.31 - Status Eliza
32 Ch.32 - Upacara Kematian Amelia
33 Ch.33 - Organisasi Mawar Hitam
34 Ch.34 - Cyrus VS Cleo
35 Ch.35 - Cyrus VS Cleo 2
36 Ch.36 - Kematian Hanz
37 Ch.37 - Penobatan & Pernikahan
38 Ch.38 - Penobatan & Pernikahan 2
39 Ch.39 - Makam Leluhur
40 Ch.40 - Menyerap Jiwa
41 Ch.41 - Katak Dalam Sumur
42 Ch.42 - Ujian Rubah Putih
43 Ch.43 - Harapan Eterna D. Valonia
44 Ch.44 - Jiwa Raja Iblis Ke-10
45 Ch.45 - Delapan Jiwa Raja Iblis
46 Ch.46 - Lantai Terakhir
47 Ch.47 - Terima Kasih Leluhur
48 Ch.48 - Kedatangan Prajurit Iblis
49 Ch.49 - Kembalinya Brush & Buldog
50 Ch.50 - Kembali Ke Planet Pixma
51 Ch.51 - Pembantaian Kerajaan Devil's Wing
52 Ch.52 - Kematian Wart Banne
53 Ch.53 - Mendapatkan Skill Baru
54 Ch.54 - Berdirinya kerajaan Quiet Night
55 Ch.55 - Melepas Segel
56 Ch.56 - Ratu Ular
57 Ch.57 - Merekrut Prajurit
58 Ch.58 - Krisis Kerajaan
59 Ch.59 - Keringat Dingin
60 Ch.60 - Ular Perak 'Que'
61 Ch.61 - Hari Yang Membosankan
62 Ch.62 - Hukum Rimba
63 Pengumuman!
64 Ch.63 - Negoisasi
65 Ch.64 - Kekacauan Benua Selatan
66 Ch.65 - Ketenangan Yang Terganggu
67 Ch.66 - Kekacauan & Tertawa
68 Ch.67 - Digelarnya Turnamen
69 Ch.68 - Turnamen & Harapan
70 Ch.69 - Kedatangan Brush Di Xavier
71 Ch.70 - Pertandingan Turnamen
72 Ch.71 - Pertandingan Babak Ke-2
73 Ch.72 - Pertandingan Babak Ke-2 (2)
74 Ch.73 - Semi Final
75 Ch.74 - Cuci Otak
76 Ch.75 - Latihan Khusus
77 Ch.76 - Pergi Ke Lautan Darah
78 Ch.77 - Keadaan Kerajaan Xavier
79 Ch.78 - Kedatangan Cyrus
80 Ch.79 - Kekacauan
81 Ch.80 - Bala Bantuan
82 Ch.81 - Kelompok Jubah Putih
83 Ch.82 - kemurkaan Eliza
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Ch.1 - Reinkarnasi
2
Ch.2 - Cyrus Alexander
3
Ch.3 - System
4
Ch.4 - Bahagia, Harapan & Tekad
5
Ch.5 - Gadis budak "Anna"
6
Ch.6 - Perkembangan Iblis Jenius
7
Ch.7 - Pergi Berburu Monster
8
Ch.8 - Soul Eater
9
Ch.9 - Satu tahun
10
Ch.10 - Menjinakkan Monster
11
Ch.11 - Sejarah Buldog
12
Ch.12 - Kereta Kuda
13
Ch.13 - Pembantaian Desa Goblin
14
Ch.14 - Teman Masa Kecil Anna
15
Ch.15 - Cerita Anna
16
Ch.16 - Perpisahan Sementara
17
Ch.17 - Kabar Buruk
18
Ch.18 - Perang Besar
19
Ch.19 - Kehilangan & Kebencian
20
Ch.20 - Kematian Anna & Berlin
21
Ch.21 - Perjanjian Satu Bulan
22
Ch.22 - Hutan Terlarang
23
Ch.23 - Hutan Terlarang 2
24
Ch.24 - Hutan Terlarang 3
25
Ch.25 - Putri Kerajaan Planet Allstar
26
Ch.26 - Tugas Pertama Shadow
27
Ch.27 - Portal Antar Dimensi
28
Ch.28 - Kerajaan Red Blood
29
Ch.29 - Putra Mahkota
30
Ch.30 - Perintah Cyrus
31
Ch.31 - Status Eliza
32
Ch.32 - Upacara Kematian Amelia
33
Ch.33 - Organisasi Mawar Hitam
34
Ch.34 - Cyrus VS Cleo
35
Ch.35 - Cyrus VS Cleo 2
36
Ch.36 - Kematian Hanz
37
Ch.37 - Penobatan & Pernikahan
38
Ch.38 - Penobatan & Pernikahan 2
39
Ch.39 - Makam Leluhur
40
Ch.40 - Menyerap Jiwa
41
Ch.41 - Katak Dalam Sumur
42
Ch.42 - Ujian Rubah Putih
43
Ch.43 - Harapan Eterna D. Valonia
44
Ch.44 - Jiwa Raja Iblis Ke-10
45
Ch.45 - Delapan Jiwa Raja Iblis
46
Ch.46 - Lantai Terakhir
47
Ch.47 - Terima Kasih Leluhur
48
Ch.48 - Kedatangan Prajurit Iblis
49
Ch.49 - Kembalinya Brush & Buldog
50
Ch.50 - Kembali Ke Planet Pixma
51
Ch.51 - Pembantaian Kerajaan Devil's Wing
52
Ch.52 - Kematian Wart Banne
53
Ch.53 - Mendapatkan Skill Baru
54
Ch.54 - Berdirinya kerajaan Quiet Night
55
Ch.55 - Melepas Segel
56
Ch.56 - Ratu Ular
57
Ch.57 - Merekrut Prajurit
58
Ch.58 - Krisis Kerajaan
59
Ch.59 - Keringat Dingin
60
Ch.60 - Ular Perak 'Que'
61
Ch.61 - Hari Yang Membosankan
62
Ch.62 - Hukum Rimba
63
Pengumuman!
64
Ch.63 - Negoisasi
65
Ch.64 - Kekacauan Benua Selatan
66
Ch.65 - Ketenangan Yang Terganggu
67
Ch.66 - Kekacauan & Tertawa
68
Ch.67 - Digelarnya Turnamen
69
Ch.68 - Turnamen & Harapan
70
Ch.69 - Kedatangan Brush Di Xavier
71
Ch.70 - Pertandingan Turnamen
72
Ch.71 - Pertandingan Babak Ke-2
73
Ch.72 - Pertandingan Babak Ke-2 (2)
74
Ch.73 - Semi Final
75
Ch.74 - Cuci Otak
76
Ch.75 - Latihan Khusus
77
Ch.76 - Pergi Ke Lautan Darah
78
Ch.77 - Keadaan Kerajaan Xavier
79
Ch.78 - Kedatangan Cyrus
80
Ch.79 - Kekacauan
81
Ch.80 - Bala Bantuan
82
Ch.81 - Kelompok Jubah Putih
83
Ch.82 - kemurkaan Eliza

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!