Pria yang menyeramkan

Sudah tiga hari Angela berada di mansion mewah milik Zayn. Angela mengakui jika mansion milik pria itu 3 kali lipat lebih besar dari mansion miliknya. Pertanyaan demi pertanyaan memenuhi isi kepalanya, karena selama tinggal di tempat pria itu, tak pernah melihat Zayn pergi ke kantor atau pun sekedar bekerja. Pria itu keluar dan kembali pada malam hari, entah apa pekerjaan pria itu sehingga memiliki begitu banyak uang dan mansion yang begitu besar.

Angela duduk tercenung di depan cermin. Kantung matanya menghitam, bahkan terlihat sembab karena terlalu banyak menangis. Berulang kali ia memohon pada Zayn untuk membiarkan ia pergi, namun Zayn tak mengindahkan keinginannya.

Angela menarik napas dalam, ia merias diri dengan make up tipis untuk menutupi matanya yang sembab itu. Selama beberapa hari tinggal disana, Zayn tidak melakukan sesuatu yang buruk, memberikannya pakaian dan memberinya makan. Namun ia tetap saja seperti seorang tawanan karena tak dibiarkan keluar dari kamar, bahkan pintunya selalu di kunci oleh asisten yang ia ketahui bernama Roy.

Ceklek

Angela menoleh saat mendengar suara pintu terbuka. Di balik pintu tersebut menampakkan Roy yang membuka pintunya dengan lebar. "Sarapan sudah siap Nona. Zayn sudah menunggu di bawah."

"Katakan padanya aku tidak lapar!" sahut Angela ketus, bahkan tak menatap lawan bicaranya itu.

"Katakan sendiri padanya, Nona. Tapi kalau nona tidak ingin makan tidak masalah. Nona akan kelaparan sepanjang hari." Roy menjawabnya dengan santai. Tentunya ia tidak akan memaksa Angela untuk makan. Jika wanita itu kelaparan, itu bukan urusannya.

Angela melirik pintu dengan ekor matanya saat Roy hendak menutup pintunya. Bersamaan dengan itu, perut Angela mengeluarkan suara yang menandakan bahwa cacing di dalam perutnya sudah lapar.

"Tunggu dulu. Aku akan sarapan!" Beranjak berdiri dengan mengerucutkan bibir karena kesal. Ia berniat tidak akan makan, dan membiarkan dirinya jatuh sakit agar pria itu membiarkannya pulang. Namun Zayn dan Roy sudah mengetahui trik wanita itu, sehingga mengabaikannya.

"Kalian menyebalkan. Aku akan mengutuk kalian menjadi katak!" Angela menatap tajam kepada Roy. Menghentakkan kaki, sebelum kemudian berjalan menuruni tangga menuju meja makan.

Roy menarik sudut bibirnya yang nyaris tak terlihat. Sungguh wanita yang sangat lucu dan sangat cocok jika mendampingi Zayn yang keras kepala dan gila itu, pikirnya. Roy pun menyusul Angela menuju meja makan.

Saat sudah berada di ruang makan, Angela tak langsung duduk. Dirinya mematung seketika saat melihat Zayn yang berdiri tidak jauh dari posisinya. Pria itu tengah mengenakan jam tangan, kemeja putih yang dikenakan pria itu sangat cocok. Angela terpaku sejenak, namun tak lama karena Zayn menyadari keberadaannya dan melirik tajam ke arahnya.

"Roy, lain kali kalau dia tidak ingin makan, biarkan saja. Dia bukan tamu yang harus dilayani!" Perkataan Zayn membuat hati Angela terhenyak, belakang ini ia sudah mengetahui sikap Zayn padanya namun tetap saja membuat hatinya merasakan sakit akan perkataan pria itu.

Angela tertunduk. Dirinya pun tidak pernah meminta untuk dilayani. Seharusnya pria itu membiarkan dirinya terkurung, dengan begitu ia tidak akan merasa disulitkan.

"Aku akan pergi! Setelah selesai sarapan, bawa dia kembali ke dalam kamar," perintah Zayn pada Roy. Roy hanya menjawab dengan anggukan. Kedua matanya melirik ke arah Angela.

Setelah mengatakan hal itu, Zayn berlalu pergi begitu saja. Angela menatap punggung Zayn yang menjauh itu.

"Silahkan, Nona. Setelah sarapan, nona bisa kembali ke kamar," ucap Roy mempersilahkan Angela untuk duduk di kursi makan.

Angela tak menjawab, wanita itu langsung duduk dengan tenang. Ia harus bisa tahan selama berada di mansion yang sama dengan pria itu. Mulut pria itu memang sangat tajam sehingga berulang kali ia hanya bisa menahannya.

"Jangan tersinggung dengan perkataannya nona. Dia memang seperti itu." Roy yang dapat membaca pikiran Angela, berucap hal itu.

Angela menatap Roy beberapa saat. "Dia pria yang menyeramkan." Mengabaikan tatapan Roy, Angela mengambil menu makanan yang tersaji di atas meja. Ia yang tengah kesal pun melahap makanan itu dengan cepat.

***

Zayn dan Jeff tengah berada di salah satu privat room di restauran mewah. Tempat biasa dirinya bertransaksi dengan para pengusaha yang meminta bantuannya.

"Bagaimana, apa kalian bisa melakukannya. Aku ingin kalian membantuku menyelundupkan obat-obatan dan senjata ke Kota Calabasas."

"Itu mudah. Berapa uang yang kami terima?" sahut Zayn. Menautkan kedua jarinya dengan menyilangkan kaki dengan angkuh.

Pria yang mengenakan jas mewah itu memberikan amplop kecil yang berisik cek. Jeff membuka amplop itu dan tersenyum melihat nominalnya. "Jalankan master," ucap Jeff dengan disertai senyum penuh arti.

Zayn yang paham pun mengangguk. "Baiklah, malam ini kau akan menerima hasil kerja kami. Tapi ingat, jangan membawa kelompok kami jika terjadi sesuatu dengan kalian!" ucap Zayn mengintimidasi.

"Tenang saja master. Aku sudah sangat senang, karena master dapat membantu ku!" Pria itu sudah mengenal siapa pria yang ia dipanggil master. Pria yang sangat menyeramkan itu dapat membunuh siapa saja yang berani berkhianat.

"Bagus. Kau bisa pergi dari sini!" ucap Zayn penuh dengan perintah.

Pria berjas itu mengangguk, beranjak dari duduknya. Meraih kaca mata hitam dari balik jasnya dan segera keluar dari ruangan privat room.

"Kita bisa berpesta malam ini, master." Jeff mengibaskan cek yang nominalnya banyak itu.

"Kau atur saja. Aku akan menyusul kalian nanti!"

"Ada apa master? Belakangan ini kau menjadi sulit di hubungi dan bahkan jarang bergabung dengan kami. Apa kau melupakan aku karena memiliki mainan baru di mansion milik mu?" Jeff meledek Zayn sembari terkekeh dan hal itu membuat Zayn berdecak.

"Aku akan lebih menyukai jika mainan itu adalah sesuatu yang aku sukai."

Jeff tercengang mendengar ucapan Zayn. "Kau benar-benar tidak menyukai wanita itu? Ayolah master, apa matamu bermasalah? Wanita itu sangat cantik, master!" Jeff berucap dengan menggebu-gebu. Ia heran dengan Zayn yang justru tidak tertarik dengan wanita yang menjadi tawanannya itu.

Zayn mendengkus kesal karena merasa terganggu mendengar perkataan Jeff. "Diam kau! Atau ku tembak kepalamu saat ini juga!"

Jeff terkekeh. Tentunya ia tidak ingin ditembak mati saat ini juga. "Baiklah baiklah."

Mengabaikan Jeff. Zayn beranjak berdiri. Berjalan meraih gagang pintu dan keluar dari ruangan privat room, diikuti oleh Jeff yang berjalan cepat mengikuti langkah Zayn.

Jeff adalah kaki tangannya, sama seperti Roy. Pria itu sudah bekerja dengannya empat tahun lamanya. Dan menugaskan Jeff untuk mengurus markas yang berada di Los Angeles selama dirinya berada di Kota London.

Zayn menghentikan langkahnya saat mencapai mobil, karena mendengar suara dering ponsel. Merogoh ponsel yang berada di saku celananya, dan segera menjawab panggilan itu. Jeff pun berdiri di sisi mobil seraya menunggu masternya menerima panggilan telepon.

"Hallo." Suara seorang pria menyahut di seberang sana.

"Tumben sekali kau menelpon ku. Ada apa?" tanyanya selang beberapa saat, saat mendengar suara celotehan bayi di seberang sana.

"Aku hanya memastikan kau masih hidup atau tidak."

"Dan sekarang kau sudah tau bukan, kalau aku masih hidup," jawab Zayn dengan santainya.

"Ya, sangat disayangkan."

"Ck, setelah menikah dan memiliki anak, kau menjadi semakin menyebalkan, Ed!" Zayn berdecak kesal. Pria yang menghubunginya adalah Edward, pria yang pernah mencintai wanita yang sama dengannya.

"Haha baiklah sudah cukup. Aku hanya ingin memberitahu kalau minggu depan kami akan ke Los Angeles."

Zayn cukup terkejut mendengar perkataan Edward yang akan datang ke Los Angeles. "Benarkah? Apa kau dan keluarga mu akan datang kemari?"

"Benar. Kami, Xavier dan Elle akan ke Los Angeles. Bahkan seluruh keluarga Romanov akan datang ke sana. Kau tau, Elle dan Vier akan mengadakan pesta untuk merayakan 7 tahun pernikahan mereka."

Zayn terdiam sejenak saat mendengar pernyataan Edward. Sudah 7 tahun pernikahan Elleana dengan suaminya. Dan sudah selama itu pula dirinya terus mencintai wanita itu. Tidak. Bahkan sudah sejak remaja dirinya mencintai wanita itu, namun takdir selalu tak berpihak padanya.

"Halo Zayn, kau masih disana?" tanya Edward saat tak mendengar suara Zayn di sambungan telepon.

"Hehehe.." Zayn menjawabnya dengan terkekeh. "Kalau begitu, kabari aku kalau kau sudah sampai di LA. Aku akan mengajakmu minum ke club malam."

"Tidak! Aku malas karena setiap kali kita pergi ke club malam, kau selalu mabuk dan selalu menyusahkan ku!" jawab Edward dengan kesal. Ia tidak ingin pergi lagi ke club dengan Zayn karena akan sangat menyusahkan dirinya jika Zayn mabuk.

"Haha baiklah. Kau memang menyebalkan, Ed!" ucap Zayn seraya tertawa. Ia tidak tersinggung dengan ucapan Edward, karena yang dikatakan pria itu benar adanya.

"Ya sudah. Ku tutup dulu teleponnya. Aku harap kau baik-baik saja disana!" ucap Edward.

"Ya."

Setelah mengiyakan perkataan Edward. Keduanya pun memutuskan sambungan teleponnya. Sebelum kemudian, masuk ke dalam mobil yang sudah ada Jeff di dalamnya. Pria itu terlalu lama berdiri, sehingga memutuskan menunggu di dalam mobil.

"Kita akan kemana lagi, master?"

"Markas dan setelah itu kembali ke mansion," sahut Zayn seraya mengenakan seat belt.

Jeff mengangguk. Melajukan mobilnya menuju markas.

Zayn hanya mengecek kondisi markas. Dan menugaskan tentang misi yang akan dilakukan pada malam hari. Mengirim obat-obatan terlarang dan beberapa senjata ke Kota Calabasas. Kota yang letaknya berada di barat laut Pegunungan Santa Monica. Tujuan mereka adalah bangunan tua yang berada di Kota Calabasas itu, yang menjadi salah satu bangunan tertua di Kota Los Angeles.

Zayn kembali ke mansion diantarkan oleh Jeff. Pria itu hanya mengantar tanpa ingin berbasi-basi bertamu ke mansion mewah sang master. Melangkah masuk ke dalam mansion, Zayn di kejutkan suara gaduh di halaman belakang, persisnya di dekat kolam renang. Melangkah cepat ke arah halaman belakang, memastikan sesuatu disana.

Zayn menangkap tubuh Angela yang nyaris terjatuh jika tangannya tidak segera menjangkau tubuh wanita itu. Angela yang memejamkan mata dan mengira bahwa dirinya akan terjatuh membuka kedua matanya secara perlahan. Dan membelalak sempurna karena berada di dalam dekapan pria menyebalkan.

Pandangan mereka pun saling bertemu. Zayn dapat melihat manik mata Angela yang serupa dengan manik mata milik Elleana. Bahkan beberapa saat, Zayn seperti terhipnotis dengan pemilik manik mata indah tersebut.

.

.

BERSAMBUNG

.

.

Author suka ketawa baca komentar kalian yang bilang Zayn bakalan bucin sama kaya Xavier wkwk 🤭🤭 entah sih ya tapi di tunggu aja, penasaran kan kalo Zayn bucin itu gimana? Sama author juga penasaran hihi 🤭🤭

Pokoknya malau kalian suka dengan cerita bang Zayn. Jangan lupa, Like, komentar, follow dan vote kalau berkenan. Terima kasih banyak 🤗

Jangan lupa bahagia 💕

Terpopuler

Comments

Ainun Dunggio

Ainun Dunggio

wah sehati ni

2022-06-02

0

Maia Mayong

Maia Mayong

ohhh andai Angela brtmu Xavier n dabntu Xavier. dan Zayn ga brkutik dgn Xavier . hhehe

2022-03-10

0

Mas Brenz

Mas Brenz

Visual ele

2022-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Meninggalkan Kota London
2 Di ambang kebangkrutan
3 Pengenalan Tokoh
4 Takdir berkata lain
5 Menolak perjodohan
6 Aku akan menunggu
7 Makan malam dan si penguntit
8 Wanita yang malang
9 Jangan melukai putriku!
10 Rahasia Rolando
11 Pria yang menyeramkan
12 Rencana
13 Tak ada pilihan
14 Tidak membiarkan menolak
15 Hari pernikahan
16 Sebagai istri dan tawanan
17 Aku baik-baik saja
18 Markas Red Dragon
19 Memperlihatkan sisi baik
20 Dunia benar-benar kecil
21 Menghadiri pesta (Pertemuan Angela dan Elleana)
22 Akhir acara (Pria misterius)
23 Terungkapnya jati diri
24 Dibalik sosok yang menyeramkan
25 Tapi aku peduli
26 Berdegup hebat
27 Bertanya saja
28 Kita akan baik-baik saja
29 Wanitaku, hanya boleh aku yang menyakiti
30 Tatapan penuh mendamba
31 Mataku ternodai
32 Dia istriku
33 Ada aku disini!
34 Tubuhku sakit semua
35 Tidak berarti apa-apa untukmu?
36 Salah paham
37 Zayn terluka
38 Merawat sepenuh hati
39 Kau istriku!
40 Sudah jatuh cinta?
41 Pertunangan Jessie
42 Malam yang panjang
43 Pelaku pemberi obat
44 Menyiksa hingga lenyap
45 Aku ingin memakanmu
46 Kau boleh melukaiku
47 Aku akan melenyapkanmu!
48 Rencana yang berhasil
49 Misi yang gagal
50 Menculikmu!
51 Berenang berdua lebih menyenangkan
52 Pria berhati malaikat
53 Florida - (Melepaskan masa lalu)
54 Memberi hukuman
55 Aku mencintaimu
56 Dia adalah suamiku
57 Cemburu Zayn tidak ada obatnya
58 Honeymoon
59 Let us be always
60 Apa kau ingin terbebas?
61 Las Vegas (Memantau)
62 Menyerang dadakan
63 Kau harus percaya
64 Dokter Tania
65 Mantan kekasih yang selalu dirindukan
66 Kedatangan Rachel
67 Kembali ke kediaman Wilson
68 Tidak mungkin mengkhianati
69 Zayn menghilang?
70 Yang sebenarnya terjadi (1)
71 Pernikahan Jessie & Lukas
72 Yang sebenarnya terjadi (2)
73 Menjelaskan (hamil)
74 Drama pemeriksaan USG
75 Aku percaya padamu
76 Pertemuan Tasya dan Anthony
77 Panik dan cemas
78 Bukan dokter kandungan
79 Hujan badai?
80 Chef Juna?
81 Aku baik-baik saja
82 Apa kau ingin membunuh suamimu?
83 Kau harus dihukum!
84 Keberadaan Tuan Besar
85 Bertemu Samantha
86 Jangan memanggilku seperti itu!
87 Siapa yang berusaha ingin mencelakai?
88 Ancaman surat kaleng
89 Dimana istriku?!
90 Zayn murka
91 Kau milikku, hanya milikku
92 Tamu tidak diundang
93 Penyerangan
94 Apa yang kau ketahui?!
95 Ingin makan sesuatu
96 Malang sekali nasib aktor itu!
97 Berlibur ke Miami
98 Apa pria itu Vin?
99 Menyerahlah!
100 Lama tidak bertemu?
101 Aku ingin kau memakainya
102 Tidak akan lama lagi!
103 Kau akan menyesal
104 Apa pria itu yang sudah membawa istriku?!
105 Dimana kau sembunyikan istriku?!
106 Dia adalah Pamanku yang pertama
107 Tertarik sejak pertama kali bertemu
108 Kita akhiri sampai disini!
109 Aku akan membawanya pergi dari sini!!
110 Tidak akan melupakan bantuan kalian!
111 Sayang, kau kenapa?
112 Aku akan selalu mencintai kalian
113 Welcome to the world
114 Dekorasi pesta
115 Perayaan baby twins
116 Perasaan bersalah
117 Tidak ingin memberikan harapan
118 Perasaan yang sebenarnya
119 Aku benar-benar menyesal
120 Sebuah cincin?
121 Membawa kembali dalam keadaan hidup
122 Pemandangan menyesakkan
123 Tunggu aku
124 Saling meluapkan perasaan
125 Masa lalu Jeff
126 Tidak sopan
127 Makan malam
128 Will you marry me?
129 Kenapa kau marah?
130 Kau hanya milikku!
131 Memiliki seutuhnya
132 Mencari informasi
133 Jeff murka, Red Dragon bertindak!
134 Akhir dari Johan
135 Baik-baik saja dan hubungan yang membaik
136 Tidak akan pernah puas
137 Do you will marry me?
138 Malam yang sebenarnya
139 Tidak bisa menahan diri
140 Hasrat yang mengambil alih
141 Berdamai dengan kehidupan
142 Mendebarkan dan membahagiakan
143 Happy ending (The End)
144 Bonus chapter (Pertemuan)
145 Bonus chapter (Harus bahagia)
146 Bonus chapter (Belum puas)
147 Bonus chapter (Berita bahagia)
148 Bonus chapter (Membuat bayi)
149 Bonus chapter (Albern dan Beryl)
150 Tawanan Bos Mafia
151 New story
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Meninggalkan Kota London
2
Di ambang kebangkrutan
3
Pengenalan Tokoh
4
Takdir berkata lain
5
Menolak perjodohan
6
Aku akan menunggu
7
Makan malam dan si penguntit
8
Wanita yang malang
9
Jangan melukai putriku!
10
Rahasia Rolando
11
Pria yang menyeramkan
12
Rencana
13
Tak ada pilihan
14
Tidak membiarkan menolak
15
Hari pernikahan
16
Sebagai istri dan tawanan
17
Aku baik-baik saja
18
Markas Red Dragon
19
Memperlihatkan sisi baik
20
Dunia benar-benar kecil
21
Menghadiri pesta (Pertemuan Angela dan Elleana)
22
Akhir acara (Pria misterius)
23
Terungkapnya jati diri
24
Dibalik sosok yang menyeramkan
25
Tapi aku peduli
26
Berdegup hebat
27
Bertanya saja
28
Kita akan baik-baik saja
29
Wanitaku, hanya boleh aku yang menyakiti
30
Tatapan penuh mendamba
31
Mataku ternodai
32
Dia istriku
33
Ada aku disini!
34
Tubuhku sakit semua
35
Tidak berarti apa-apa untukmu?
36
Salah paham
37
Zayn terluka
38
Merawat sepenuh hati
39
Kau istriku!
40
Sudah jatuh cinta?
41
Pertunangan Jessie
42
Malam yang panjang
43
Pelaku pemberi obat
44
Menyiksa hingga lenyap
45
Aku ingin memakanmu
46
Kau boleh melukaiku
47
Aku akan melenyapkanmu!
48
Rencana yang berhasil
49
Misi yang gagal
50
Menculikmu!
51
Berenang berdua lebih menyenangkan
52
Pria berhati malaikat
53
Florida - (Melepaskan masa lalu)
54
Memberi hukuman
55
Aku mencintaimu
56
Dia adalah suamiku
57
Cemburu Zayn tidak ada obatnya
58
Honeymoon
59
Let us be always
60
Apa kau ingin terbebas?
61
Las Vegas (Memantau)
62
Menyerang dadakan
63
Kau harus percaya
64
Dokter Tania
65
Mantan kekasih yang selalu dirindukan
66
Kedatangan Rachel
67
Kembali ke kediaman Wilson
68
Tidak mungkin mengkhianati
69
Zayn menghilang?
70
Yang sebenarnya terjadi (1)
71
Pernikahan Jessie & Lukas
72
Yang sebenarnya terjadi (2)
73
Menjelaskan (hamil)
74
Drama pemeriksaan USG
75
Aku percaya padamu
76
Pertemuan Tasya dan Anthony
77
Panik dan cemas
78
Bukan dokter kandungan
79
Hujan badai?
80
Chef Juna?
81
Aku baik-baik saja
82
Apa kau ingin membunuh suamimu?
83
Kau harus dihukum!
84
Keberadaan Tuan Besar
85
Bertemu Samantha
86
Jangan memanggilku seperti itu!
87
Siapa yang berusaha ingin mencelakai?
88
Ancaman surat kaleng
89
Dimana istriku?!
90
Zayn murka
91
Kau milikku, hanya milikku
92
Tamu tidak diundang
93
Penyerangan
94
Apa yang kau ketahui?!
95
Ingin makan sesuatu
96
Malang sekali nasib aktor itu!
97
Berlibur ke Miami
98
Apa pria itu Vin?
99
Menyerahlah!
100
Lama tidak bertemu?
101
Aku ingin kau memakainya
102
Tidak akan lama lagi!
103
Kau akan menyesal
104
Apa pria itu yang sudah membawa istriku?!
105
Dimana kau sembunyikan istriku?!
106
Dia adalah Pamanku yang pertama
107
Tertarik sejak pertama kali bertemu
108
Kita akhiri sampai disini!
109
Aku akan membawanya pergi dari sini!!
110
Tidak akan melupakan bantuan kalian!
111
Sayang, kau kenapa?
112
Aku akan selalu mencintai kalian
113
Welcome to the world
114
Dekorasi pesta
115
Perayaan baby twins
116
Perasaan bersalah
117
Tidak ingin memberikan harapan
118
Perasaan yang sebenarnya
119
Aku benar-benar menyesal
120
Sebuah cincin?
121
Membawa kembali dalam keadaan hidup
122
Pemandangan menyesakkan
123
Tunggu aku
124
Saling meluapkan perasaan
125
Masa lalu Jeff
126
Tidak sopan
127
Makan malam
128
Will you marry me?
129
Kenapa kau marah?
130
Kau hanya milikku!
131
Memiliki seutuhnya
132
Mencari informasi
133
Jeff murka, Red Dragon bertindak!
134
Akhir dari Johan
135
Baik-baik saja dan hubungan yang membaik
136
Tidak akan pernah puas
137
Do you will marry me?
138
Malam yang sebenarnya
139
Tidak bisa menahan diri
140
Hasrat yang mengambil alih
141
Berdamai dengan kehidupan
142
Mendebarkan dan membahagiakan
143
Happy ending (The End)
144
Bonus chapter (Pertemuan)
145
Bonus chapter (Harus bahagia)
146
Bonus chapter (Belum puas)
147
Bonus chapter (Berita bahagia)
148
Bonus chapter (Membuat bayi)
149
Bonus chapter (Albern dan Beryl)
150
Tawanan Bos Mafia
151
New story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!