Tawanan Bos Mafia
Melupakan seseorang bukanlah hal yang mudah. Perlu waktu singkat untuk mencintai seseorang namun membutuhkan waktu seumur hidup untuk melupakan. Itulah yang tengah di rasakan oleh Zayn. Seorang pria yang memiliki wajah tampan dan memiliki segalanya, namun tidak menjamin dirinya untuk mendapatkan wanita impiannya.
Zayn J. Scott atau yang selalu dikenal sebagai Jasper di berbagai organisasi dunia bawah atau lebih dikenal dunia 'Mafia'. Pria berdarah campuran Timur Tengah yang memiliki manik mata berwarna cokelat dan memiliki tato di beberapa bagian tubuhnya adalah seorang ketua Mafia. Red Dragon, sebutan untuk organisasi mafia miliknya. Pria itu di kenal sangat kejam dan tak kenal kata maaf. Menjadi salah satu geng mafia terbesar di negara sebelumnya, negara yang menjadi saksi perjuangan hidupnya.
Trauma akan masa lalunya, karena kedua orang tuanya tewas di bunuh tepat dihadapannya. Pria itu di buang di sebuah kapal pesiar oleh pembunuh kedua orang tuanya. Sebelum kemudian menjadi putra angkat yang merupakan Ketua Mafia sadis dan terkejam di sekitar Kota Turin di Negara Italia Utara.
Zayn hampir dibunuh oleh ayah angkatnya yang bernama Frank. Dengan tangannya sendiri, Zayn membunuh Frank, sehingga ia menggantikan posisi ayah angkatnya yang sudah tewas. Memiliki adik, yang merupakan putra kandung dari Frank. Kala itu terjadi pertarungan antara mereka yang mengakibatkan ia harus melindungi wanita yang begitu ia cintai dengan tubuhnya sendiri.
Tekadnya terpatahkan. Usahanya tergagalkan, oleh seorang The King Of Mafia, Xavier Alexander Romanov. Namun melihat wanita itu telah bahagia bersama pria yang sudah menjadi suaminya. Ia harus merelakannya. Bukan hal yang mudah untuknya, namun jangan sebut dirinya Zayn jika tidak pandai bermain sandiwara.
Pada saat dirinya melemparkan diri untuk melindungi wanita itu, sejak saat itu ia tersadar dan berusaha menutupi perasaannya agar tetap menjalin hubungan baik dengan wanita yang bernama Elleana. Meskipun hati kecilnya masih mengharapkan wanita itu.
Untuk melupakan wanita itu, ia memutuskan pergi dari Kota London menuju Los Angeles untuk menjalankan misinya. Hanya itu satu-satunya cara untuk mengubur perasaannya. Ia sangat tahu jelas, tidak seharusnya ia menghindari kenyataan namun lebih kepada melepaskan dan mengikhlaskan.
Zayn hanya perlu waktu hingga hatinya pulih kembali, meski tanpa harus ada wanita lain di sisinya. Karena saat ini hatinya telah terkubur bersama perasaan itu.
Sadis, kejam, tak berperasaan. Itulah julukannya. Namun hal itu bukan tanpa alasan. Masa lalu buruknya telah membentuk pria itu menjadi pribadi yang arogan bahkan dapat bersikap kejam pada wanita sekalipun. Namun ada sisi manis di dalam pria itu dan hanya di tunjukkan kepada teman-teman terdekatnya.
Bug
Bug
Bug
"Aku sudah pernah memperingati mu untuk tidak bermain-main denganku!" Zayn terus menghajar seorang pria dengan brutal. Pria itu telah menipunya dengan membawa senjata penyelundupannya yang seharusnya sudah sampai di Kota Wales. Untuk mengirim senjata ke kota itu memerlukan jarak tempuh kurang lebih 4 jam, namun di gagalkan oleh seseorang yang sudah bekerja padanya selama satu tahun.
"Kau tau, berapa kerugian yang harus aku alami?" Sorot mata Zayn menajam, membuat pria itu mengeluarkan keringat dingin bersamaan dengan tubuh yang bergetar hebat.
"To-tolong maafkan saya, master." Dengan wajah yang di penuhi darah segar, pria itu memohon ampunan kepada Zayn.
"Apa kau bilang? Maaf?" ucapnya meremehkan. "Apa kau belum mengenalku, heh? Apa kau tidak tau bahwa aku salah satu mafia kejam yang bisa memotong tangan ini!"
Mendengar perkataan Zayn, pria itu semakin ketakutan. "Tidak! Saya mohon ampuni saya, master. Saya janji tidak akan melakukannya lagi. Saya akan setia kepada master!"
Zayn berdecak kesal. "Ceh.. aku tidak perlu tikus kotor seperti mu!"
Zayn menghempas tubuh pria itu yang kedua tangannya memegangi kaki Zayn. "Kau harus merasakan hukuman karena telah mengkhianati ku."
Sorot mata Zayn penuh dengan kelicikan. Pria itu tidak akan pernah memaafkan siapapun yang mengkhianati dirinya. "Bawa dia pergi dari sini. Dan pastikan dia tidak akan bisa menghirup udara bebas pagi!" perintah Zayn pada anak buahnya.
"Baik master!"
Beberapa anak buah mereka menyeret paksa pria itu. Berulang kali pria itu berteriak namun Zayn menulikan pendengarannya.
Para anak buahnya sudah mengetahui hukuman apa yang diberikan. Membuang pria itu ke dasar jurang atau memotong beberapa bagian tubuh pria itu untuk diberikan pada ular perliharaan mereka di markas. Mereka tinggal memilih dan selalu melakukan hal itu sebagai kepuasan.
Itulah Zayn J. Scott, pria yang tidak dapat ditebak. Memiliki dua kepribadian yang hanya orang disekitarnya yang mengetahuinya.
***
London Heathrow Airport
Kedua manik mata berwarna cokelat pekat, menatap lurus ke depan. Menunggu asistennya untuk menyiapkan keberangkatan mereka. Kali ini mereka akan melakukan misi tanpa menggunakan jet pribadi. Menyusun rencana mereka di Kota Los Angeles. Beberapa anak buahnya sudah ia tugaskan lebih dulu untuk mengurus keperluan selama berada disana.
Sebuah misi yang akan memakan waktu sangat lama. Dengan berat hati, ia harus meninggalkan Kota London, meninggalkan wanita yang selama ini menjadi alasannya untuk tetap hidup.
Namun tak ada lagi alasan untuk dirinya berada di Kota London. Karena saat ini wanita itu sudah ada yang menjaganya dan ia bisa tenang karena pria itu adalah Xavier Alexander Romanov.
"Semoga kau selalu bahagia dengannya, Elle. Sampai jumpa lagi."
Zayn menengadahkan kepala, menghempaskan rasa sakit di hatinya. Pria itu duduk di salah satu tempat duduk besi yang berada di sekitar bandara dengan kacamata yang melekat. Perawakan tubuh yang tegap, serta bulu-bulu halus memenuhi rahang tegasnya. Menarik setiap kaum hawa yang berlalu lalang di hadapannya.
Mereka terpesona pada wajah tampan pria yang bahkan tak mempedulikan tatapan mereka. Teriakan histeris karena begitu gemas akan pria itu membuat Zayn menjadi risih. Beruntung asistennya sudah datang lebih dulu, memberitahukannya bahwa mereka harus cepat masuk ke dalam pesawat.
Beranjak berdiri dan meninggalkan sekerumunan wanita-wanita yang menatapnya dengan kecewa. Zayn melangkah panjang dengan Roy yang selama ini menjadi kaki tangannya sekaligus asisten pribadinya, Roy menyamakan langkahnya di samping Zayn.
Seorang wanita yang berjalan dengan tergesa-gesa tidak sengaja menabrak tubuh kekar Zayn. Dengan reflek, Zayn menangkap tubuh wanita itu, hingga berada di dalam dekapannya.
Wanita itu sangat terkejut namun sejujurnya pelukan pria asing, entah mengapa membuat dirinya merasa nyaman, bahkan ia dapat menghirup aroma tubuh mint yang menyeruak dari dalam tubuh pria itu, aroma yang seolah dapat memabukkan.
Zayn melepaskan tangan kekarnya yang melingkar di punggung wanita yang menabraknya. Menautkan kedua alis karena wanita itu masih tetap berada di sisinya dan menatap dirinya tanpa berkedip.
"Apa kau ingin terus seperti ini, nona?" ucap Zayn dengan dingin.
Wanita itu terkesiap saat suara bariton merdu menyadarkan dirinya. Ia benar-benar malu karena harus terpesona disaat yang tidak tepat.
"Ma-maaf...." Seraya memundurkan langkahnya, wajah wanita itu yang semula menunduk, mulai mendongakkan wajah. Namun lagi-lagi dirinya tercengang karena ketampanan pria di hadapannya itu.
Tuhan memang adil menciptakan manusia. Tampan tanpa cacat, perawakan tinggi dengan rahang yang tegas. Namun yang membuat wanita itu bergidik ngeri adalah aura pria itu yang menyeramkan, seolah ia bisa melihat jika ada kegelapan yang menyelimuti pria itu.
Zayn tidak menjawab dan hanya melayangkan tatapan tajam pada wanita yang kembali menundukkan pandangannya. "Lain kali kalau berjalan gunakan matamu!"
Saat mendengar perkataan Zayn, wanita itu mendongakkan wajah. Merasa tidak terima dengan ucapan Zayn. Lagi pula dirinya sudah meminta maaf.
"Maaf tuan. Kalau berjalan itu menggunakan kaki. Tanpa kaki dan hanya menggunakan mata, kau tidak akan bisa berjalan!" Wanita cantik itu meluapkan kekesalannya. Tak kalah menatap tajam ke arah Zayn.
Zayn hanya berdecak malas ke arah wanita itu. Semua orang yang berlalu lalang disana menatap takjub pada mereka. Bagaimana tidak, mereka memiliki paras yang tampan, juga cantik.
"Aku tidak ada waktu untuk mengurus wanita seperti mu!" Zayn yang malas pun lebih memilih pergi. Melewati wanita itu, Zayn segera berlalu.
Wanita itu memandangi punggung tegap Zayn yang semakin menjauh dari pandangannya.
"Wajahnya sangat tampan tapi sangat menyeramkan!" gumamnya.
Melangkahkan kembali dengan tergesa-gesa, wanita itu segera masuk untuk check in sebelum pesawat lepas landas menuju Los Angeles. Ia pun hampir terlambat, dirinya benar-benar sial. Salah melihat jadwal penerbangan dan terlebih lagi, bertemu dengan pria yang menyebalkan.
.
.
.
Hallo halloo, author kembali.. Jangan bosan ya...
Yang sayang sama babang Zayn jangan lupa dukung terus karya author dengan cara Like, Vote dan Komentar kalian. Dan ingat yang belum follow cuss silahkan follow 🤗❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
soraa
ada yang tau novel tentang gadis yang disiksa gara gara dikira melukai kakak si cowo ga sih
2024-10-16
0
Meriana Erna
knp stiap cerita tentang mafia,sllu &sama nama kelompok ny?
Red Dragon?
Xavier monarov 🤔🤔 sy sering x bc novel yg bergendre mafia,slalu red Dragon?
ap emng kelompok itu y yg paling bahaya di seluruh dunia bawah🤔🤔🤔
2023-09-04
0
Una_awa
baru mampir,, sengaja cari novel yg udah end dan seperti nya ceritanya seru🤗
2023-05-29
0