Ada banyak hal yang terjadi selama seharian ini, Hal-hal yang terjadi sebelum rencana dimulai hari dimana biasa disebut hari patah hati.
Semilir angin menerpa rambut panjang milik gadis yang berdiri didepan gerbang sekolah sambil menyembunyikan mata lembam nya setelah hampir setengah hari ia menangis, Awan-awan hitam mulai mengusir terangnya cahaya matahari sampai hampir tidak terlihat.
"Kamu belum dijemput Ris"Tanya Renata yang menunggu angkasa mengambil motor diparkiran.
"Belum bentar juga datang kayaknya"Ucap Risa tersenyum kecil menatap wanita yang membuatnya harus berjalan diatas kepedihan.
"Hati-hati ya,,Ris soalnya udah mau hujan"Tutur Renata naik keatas motor.
"Iya"Balas Risa melirik kearah Angkasa yang tak berkutik diatas motornya bahkan tidak menoleh sedikit pun padanya.
Setelah mereka berdua keluar dari gerbang sekolah tiba-tiba rintikan hujan mulai turun sehingga memaksa Risa untuk mencari tempat berteduh pada akhirnya ia memilih untuk berteduh disebuah toko buku yang ada disebrang jalan, Risa berlari kecil menyusuri ruas jalan menuju toko buku itu.
"Hallo pah,Kok Risa belum dijemput ya"Risa menelfon ayahnya karena terlalu lama menunggu jemputan nya.
"Tapi tadi sudah berangkat kok sayang,mungkin mas Joko masih dijalan tunggu saja ya"Tutur ayahnya dari balik telfon.
"Nggak usah deh pah,Risa pulang naik taxi aja"Jawab Risa melihat sekeliling jalanan.
"ya sudah yang penting hati-hati ya nak"Sahut ayahnya memperingatkan Risa.
"Iya,,Daaaa papah"Risa menutup telfonnya lalu membalikkan badannya kearah pintu toko buku tersebut.
"Sambil nunggu hujan biar sedikit reda aku mau beli buku aja,Itung-itung buat ngilangin galau"Risa berjalan memasuki toko buku itu sambil menghela nafasnya.
"Permisi,,Wah buku komik kesukaan ku juga ada"Risa mengambil buku dari rak-rak paling atas sehingga ia sampai meloncat-loncat karena sulit dijangkau.
"E,,eh"Risa terkejut ketika seseorang menarik lengannya dan memepetkan tubuh nya Kedinding.
"Kamu mau ngapain,Jangan-jangan kamu penculik ya,,aku teriak nih"Risa hampir berteriak tapi laki-laki bertubuh tinggi itu menutup mulutnya.
"Kamu bukannya cewek yang nangis di taman sekolah tadi kan"Tanyanya.
"Kok kamu tau,,Oo kamu sengaja ngikutin aku ya"Risa melepaskan tangan yang menutupi mulutnya itu.
"Kepedean banget sih,Ya wajarlah aku tau orang kita satu sekolahan"Ucapnya berjalan membalikkan badannya.
"Satu sekolahan,Ya udah kalau gitu kenalin aku Risa"Risa mengulurkan tangannya pada laki-laki yang belum ia kenal itu.
"Nizam"Sahutnya menjabat tangan risa.
Yah,,Dia Nizam salah satu murid yang sama seperti Risa, Ia memiliki sifat yang sedikit cuek tapi perhatian dia anak murid dari kelas 11IPA2, Yang dimana kelas mereka hanya bersebelahan.
Risa baru tersadar kalau hari ini ia harus mengikuti lomba menulis ******* online,Risa berlari keluar dari toko ternyata diluar masih hujan dan tidak ada taxi yang lewat hari itu mungkin karena hujannya deras.
"Kok aku bisa lupa sih"Gumam Risa sambil mengamati area sekitar.
"Nih"Nizam memberikan sebuah payung pada risa yang terlihat binggung.
"Eh,, Nggak usah nanti kamu pulangnya gimana?"Tutur Risa menatap lekat wajah Nizam secara dekat.
"Santai aja,Nanti juga aku dijemput"sahut Nizam tersenyum.
"Yaudah makasih ya"Risa membuka payungnya dan melangkahkan kakinya menembus derasnya hujan sore itu ia menyusuri pinggiran jalan sambil bergumam pelan.
Biarkan saja aku tidak mengikuti lomba hari ini, Jangan lomba hari yang paling Ku tunggu-tunggu saja terlewatkan begitu saja.
Hujan bolehkah aku bercerita sedikit tentang kehidupan ku pada mu, Tentang kisah asmara ku yang telah berubah menjadi debu yang terbuang seperti debu yang ada dijalanan ini ia hilang ketika engkau datang hujan.
"Bukannya itu Risa,terus kenapa dia pulang sendiri dan disaat hujan deras seperti ini"Gumam angkasa yang menatap wanita yang mengenakan payung diruas jalan itu,Angkasa menghidupkan motor nya dan menyebrang keruas jalan dimana Risa terus berbicara pada hujan.
"Risa"Teriak Angkasa dari arah belakangnya.
"Angkasa"Risa menoleh kebelakang.
"Kenapa tidak dijemput,Ayo naik akan kuantarkan sampai rumah mu,Hujannya sangat deras nanti kamu bisa sakit"Tutur Angkasa yang menyeringai terterpa air hujan yang semakin deras.
Angkasa bukankah dia sudah membuangku lalu kenapa memberi ku tumpangan bahkan akan mengantarkan ku sampai rumah,Sepeduli itukah dia,ku mohon Angkasa jangan lagi kamu peduli dengan ku karena itu selalu membuat ku sulit melepaskan mu.
"Risa"Teriak angkasa membubarkan lamunan nya.
"Nggak usah,, Kamu pulang duluan aja aku masih mau jalan-jalan sudah cukup lama aku tidak menyapa kota ini"Jawab Risa tersenyum sambil kembali melanjutkan langkahnya.
"Kamu gila ya,Jalan-jalan disaat hujan deras gini"Angkasa mengusap wajahnya yang tertutupi oleh air hujan.
"Udah nggak papa,Pulang aja"Risa kembali menolak ajakan Angkasa untuk naik diatas motornya.
Tiba-tiba mobil hitam berhenti di depan mereka, Sosok laki-laki keluar dari mobil dengan membawa payung berlari ke arah Risa.
"Maaf non,Saya telat soalnya tadi ban mobilnya bocor"Ucap laki-laki yang menghampirinya yang tak lain adalah mas Joko supir pribadi nya.
"Nggak papa mas Joko"Ucap Risa tersenyum.
"Yaudah ayo masuk non"Mas Joko membukakan pintu mobil untuk Risa.
"Aku duluan ya Angkasa kamu juga harus langsung pulang baju kamu basah kuyup nanti bisa sakit"Risa memberi senyuman sambil menatap Angkasa yang berada didepannya .
Akhirnya Risa masuk kedalam mobil dan meninggalkan angkasa yang terus menatap mobil yang lama kelamaan mulai menjauh,Mobil itu bisa di ibaratkan perasaannya saat ini pada risa yang lama-kelamaan mulai menjauh dan hilang.
Risa masih sama dia suka main hujan-hujanan, seperti saat aku dan dia dulu,kami menghabiskan waktu bersama saat hujan turun dengan derasnya.
Cinta adalah dua penglihatan yang sama,saat disisi lain ia begitu menarik untuk dirajut tapi disisi lain ia lebih ditakuti, takdir lah yang bisa menyatukan mereka,waktu,tempat dan jarak yang akan selalu menyatukan cinta.
Jika Risa adalah cinta Angkasa,maka hal ini mungkin tidak akan terjadi, dilihat dari masa lalu mereka yang begitu bermakna, mungkin masih ada tindakan kecil yang tersimpan di dalam hati kedua nya.
Menjauh lah dari ku Angkasa,aku tidak sanggup lagi melihat mu bersama orang lain,aku yang telah menjaga kepercayaan itu tapi kamu sendiri yang telah melanggar nya,aku lah cinta yang kau tanam dan seharusnya kau juga yang memuai.
...Jarak dan berubahnya perasaan bukan sebuah tanda bahwa mereka berdua tidak akan pernah bersama lagi....
...___Dear angkasa__...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Zana Maria
"Terpaksa menikah dini " selalu hadir memberi dukungan untuk karya terbaik kamu
2021-05-18
0
erenn_na
sakitt
2021-04-08
0