BAB 5

Clara menutup pintu gerbang lalu berlari ke arah pintu Rumah dan langsung berjumpa dengan Cowok yang kemarin bertemu di rumahnya Clara meliriknya dengan sinis menandakan ia semakin tak suka dengan kehadiran Cowok berandalan itu

" ngapain kamu ke sini lagi ! suara Clara menggema di sudut Ruangan tamu Kevin yang awalnya tengah memainkan ponsel sambil duduk di sofa kini mengalihkan pandangannya ke Clara

" aku Udah Bilang ke kamu aku nggak mau liat kamu lagi kenapa kamu ngeyel banget sih jadi orang ! ucap Clara mulai marah

Kevin Bangkit dari sofa menghampiri Clara dengan senyuman jahil di wajahnya senyuman yang benar-benar tidak Clara sukai senyuman itu penuh misteri sungguh menyebalkan

" aku Udah Bilang aku kangen sama kamu Clara aku Dateng di sini karena aku pengin ajak kamu jalan aku pengin kita lakuin sesuatu yang awalnya sering kita lakuin bersama pergi Bioskop dinner jalan-jalan pokoknya semuanya Emangnya kamu nggak kangen sama itu Clara

" Enggak ! Clara menjawab tanpa ragu kalua kamu kangen lakuain itu,kamu bisa ajak cewek lain kamu nggak perlu ajak aku karena kamu udah tahu sendiri jawabannya ,aku bakal nolak apa pun ajakan kamu

" Clara kenapa sih ! Kevin maju selangkah ke arah Clara kenapa kamu segitu bencinya sama aku

" aku Udah males berurusan sama kamu aku nggak mau liat muka kamu lagi Kevin ! Clara membentak napasnya memburu pergi dari rumah ku sekarang

Kevin menggeleng sambil tertawa paksa Aku nggak bakalan pergi sebelum kamu kabulin keinginan aku

" kamu bukan siapa-siapa aku lagi kamu nggak berhak minta ini sama aku karena aku nggak bakal kabulin semua itu ! Kevin terdiam Bola matanya yang Cokelat terang itu memandang Clara dengan tatapan mendalam.yang terjadi selanjutnya Kevin membungkuk dan langsung membopong tubuh Clara di atas bahunya yang kekar lalu berjalan menaiki anak tangga menuju lantai dua

" Kevin lepasin aku Clara meronta Luka yang ada di lututnya membuat sulit untuk bergerak cepat " lepasin Kevin turunin aku

" nggak sayang aku nggak mau lepasin kamu Clara tersenyum jahat.senyuman yang Clara benci. Semenjak mereka telah resmi memutuskan hubungan walau Clara tidak melihat senyuman itu, tetap saja ia bisa merasakan aura itu karena dirinya sudah mengenal Kevin sejak lama

" Pak satpam !!!! Clara memekik ketika Kevin memukul pahanya tidak terima karena di Sentuh Kevin, Clara memukul-mukul punggung Kevin dengan keras berusaha agar Kevin menurunkannya dari gendongan Meski pukulan Clara Cukup lemah Clara tetap berusaha dan tak berhenti menggebuk punggung Kevin itu Clara kini menangis

" Clara kamu percuma panggil satpam kamu itu aku suruh dia beli makanan buat aku ! ucap Kevin " percuma saja kamu pukul pukul aku karena rasanya nggak seberapa sayang kamu malah kayak ngebelai aku jadinya

" lepasin aku !!!! Clara Masih terus mencoba untuk membebaskan dirinya walau usahanya sia-sia

" kamar kamu di kunci nggak ! Clara bertanya seperti tak memiliki dosa pertanyaan itu pun membuat tangis bulan semakin menjadi wajahnya mulai berkeringat dan detak jantungnya bisa di pungkiri seberapa kencang lagi

" MAMA ! Clara memekik histeris mengapa di saat-saat seperti ini tidak ada seorang pun yang menolongnya mengapa pintu kamar bulan terbuka Kevin tersenyum lebar,sebab sebelumnya ia berpikir kamar Clara ternyata keberuntungan masih ada di pihak Kevin Dan seperti nya Dewi Fortuna Tidak berpihak pada Clara , Kevin Tersenyum nakal, Kevin berjalan ke arah kasur Clara yang berukuran besar

" jangan masuk ke kamar aku ! Clara menggertak " jangan masuk "

" Sudah terlambat aku Udah masuk kita Udah masuk " senyuman nakal itu semakin terlihat jelas di wajah Kevin

" aku nggak macem-macem kok sayang aku mau main sama kamu aja ! Kevin tersenyum sinis " pasti kamu bakalan suka sama permainan ini sayang

tak diduga Kevin melempar tubuh Clara ke atas kasur bulan meringis, tentu saja karena tadi pagi tubuhnya baru saja di banting ke lantai sekarang ia di banting di atas kasur Clara hendak bangkit dari posisi semula tetapi Kevin menahannya dengan kuat " mau ke mana ! kita belum lakuin itu,sayang

" aapa sih ! Clara melepas tangan Kevin dari bahunya

" kamu nggak bisa perlakuin aku seenak jidat kamu pergi dari kamar ku sekarang

" Enggak mau ! Kevin menampilkan wajah konyolnya sok imut bikin enek

" Pergi ! teriak Clara lagi membuat air matanya semakin jatuh berderai

" aku bilang gak mau ya gak mau ! " nada bicara Kevin naik satu oktaf seraya ia mendorong tubuh Clara Alhasil Clara kembali terlentang di kasur pada saat itu Kevin langsung menahan tubuh Clara untuk tidak bergerak dengan cara duduk di atas perut gadis itu

Clara lantas terkejut bukan main ia meronta tetapi sekarang kedua tangannya di tahan oleh Kevin.Clara seakan tidak bisa bergerak tubuhnya dikunci oleh Kevin ia memejamkan matanya dan dalam hati meminta pertolongan pada Tuhan

" apa sih mau kamu Kevin "

" aku mau kamu ! jawab Kevin

Kevin menampar pipi Clara dengan kencang hingga Clara tak sadarkan diri sekarang Clara tidak bisa meronta seperti sebelumnya karena Clara sudah masuk ke alam bahwa sadarnya

lebih dari lima menit pintu kamar Clara terbuka lebar hingga punggung pintu itu menabrak tembok lengkingan tajam itu merasuki telinga Kevin dan membuatnya panik di detik pertama ia melihat siapa yang datang

" Kevin " Dewi memegang Dadanya berjalan dengan cepat mendekati dua orang yang ada di kasur itu dan langsung menarik tubuh Kevin untuk turun dari kasur

" kamu habis ngapain ! Dwi menatap Kevin penuh amarah " kamu habis ngapain anak saya

" Tante saya nggak....."

" kamu jangan coba-coba buat bohongi saya ya saya lapor polisi baru tahu rasa kamu ? Dewi berucap galak seperti ibu-ibu pada umumnya yang melihat Putri kesayangan di perlakukan secara keji oleh seorang

kamu gila ya ! Dewi membelalak ke arah Kevin setelah ia melihat Clara matanya terpejam erat dan tidak sadarkan diri " bejat banget kamu Buat apa kamu temui anak saya lagi ahh mau kuras duit dia lagi nggak tahu malu banget ya mana orang tua kamu ah

" Tante nggak tahu permasalahnya apa. jangan Cuma bisa marah-marah aja saya Dateng ke sini buat ketemu Clara saya kangen sama dia... ucapan Kevin terhenti lagi ketika Dewi menyelakkan

"Orang jahat seperti kamu itu nggak pantes di percaya ! sekarang saya minta kamu pergi dari rumah saya dan jangan pernah kamu Dateng ke sini lagi saya juga tahu kamu juga kemaren dari sini kan masuk nggak pake izin main nyelonong aja kalau saya liat kamu lagi,saya akan teriak kamu maling mau kamu di keroyok sama warga ? Dewi sudah saat emosi menghadapi Cowok seperti Kevin yang memiliki sifat keras, membuat Orang tua manapun yang memiliki anak seperti Kevin pasti akan Cepat mengalami darah tinggi pergi dari rumah saya sekarang

Kevin pergi dengan membawa rasa malu yang begitu besar sambil mengacak rambutnya tanda frustasi. Kevin berlari menuruni anak tangga menuju pintu utama rumah Clara setibanya ia di luar rumah . Kevin langsung meraih motornya dan bergegas pergi meninggalkan tempat.

ketika Kevin pergi Pak Udin memakai seragam satpam itu baru saja kembali dengan motornya dan membawa nasi bungkus itu ke posnya Dan seketika pak Udin kaget akan kehadiran Dewi di dekat pos satpam

" itu apa pak ! tanya Dewi

" ini ! Pak Udin melirik nasi bungkus itu lalu kembali menatap Dewi " ini makanan punya Cowok tadi, tapi barusan dia pulang kayaknya dia lupa sama makanannya Bu

" Oh ! Dewi mengganguk " Pak Udin lain kali jangan izinin dia masuk ke rumah ini ya Pak Udin ingat kan wajahnya kan ! kalau Pak Udin di suruh dia beli makanan atau beli minuman Pak Udin jangan mau karena dia anak nggak benar Pak suka nyari masalah

" tapi dia Bukanya temennya non Cahaya Bu ? heran Pak Udin

" Dulu iya tapi sekarang nggak ! jawab Dwi tolong iya Pak Udin jangan sampe dia datang lagi ke sini

" oh iya Bu Baik ! ucap pak Udin

" ya Udah makanan itu Buat pak Udin saja kan mubazir kalau di buang " Dewi berujar

" Wah serius nggak apa-apa saya makan Bu

Dewi mengganguk dengan senang pak Udin tersenyum lebar dan berterima kasih pada Bu Dewi Pak Udin lalu kembali ke pos satpam duduk di depan TV dan memulai membuka nasi bungkus itu di atas meja saatnya makan

Di sisi lain

...Di kamar...

Derasnya hujan mengguyur kota Jakarta sejak satu jam lalu Aksa merebahkan dirinya ke atas kasur dengan laptop yang ada di hadapannya seperti biasa ,ia sedang menggarap limu pengetahuan dan berbagi macam sumber Bila ia tidak menemukan jawabannya di buku ia akan beralih ke laptop nya lebih tepatnya mencari jawaban dari internet

Aksa ! suara Wanita paruh baya terdengar di luar kamar Aksa di susul kentukan pintu beberapa Aksa menoleh ke sumber suara itu bergegas bangkit dari kasur ia bergegas membuka pintu dan bertemu dengan mamanya

" makanan buat kamu udah Mateng makan dulu sana ! ucap Sandra

Aksa menggaguk " kalua PR udah kelar,aku langsung ke bawah ma

Sandra berdecak " kamu tuh telat makan terus nanti sakit mag

" aku dari tadi ngemil kok Ma Aksa tersenyum tipis " Bentar lagi PR aku selesai kok ma mama tungguin aja di bawah nanti aku nyusul oke ma !

" Aksa "

" Dadah ! Aksa memotong ucapan mamanya seraya kembali menutup pintu kamar nya

" jangan lama-lama iya sayang ! seru Sandra dari luar kamar

Aksa kembali terjun bebas ke kasur nya saat Aksa hendak meraih pulpen dan buku tulisnya yang tergeletak di samping laptopnya mendadak ponselnya berdering Dering itu menandakan adanya panggilan masuk

...Kenta BUCIN...

nama itu tertera di layar ponselnya Aksa ia segera menerima panggilan itu

" Apaan " sahut Aksa dari telepon

" Aksa, gue punya berita yang Cukup fenomenal ini, dan gue rasa Lo harus tau berita ini ! Kenta berucap heboh, hampir menyerupai cew,ek yang sedang bergosip

" Apaan sih Emang ada berita apa "

" anu jeda Kenta " sebentar ye

di sana Kenta mengutak-atik komputernya sambil men-srocling layar. Entah apa yang sedang ia cari sampai Begitu heboh dan ingin membagi kehebohannya dengan Aksa

lima detik kemudian,Kenta kembali bicara di telepon " Aksa

" Apa "

" Nih, dengerin gue.Gue pengin ngomong ke Lo,ini soal Clara ! Kenta terdengar excited

" Lo kenapa ngomongin Clara ke gue Celetuk Aksa,heran

Kenta tidak menanggapi ucapan, Aksa ,ia masih sibuk dengan pikirannya sendiri " Ternyata, Clara itu jomblo, Aksa ! asyik banget kan Masa cewek secantik Clara itu jomblo ha..ha..ha

" Terus ini ya, Clara itu baru putus sekitar tiga bulan yang lalu ! ucap Kenta lagi dengan mata yang masih tertuju ke layar komputer " dia terakhir pacaran sama Cowok

" Untung, normal ye, Pacaran sama Cowok Aksa berkata sarkastik

" Maksud gue dia terakhir pacaran sama Cowok, Cowoknya keliatan agak tua dari kita Kenta meralat " Soalnya Mukanya Cowoknya nggak jelas...." kayaknya sih masih ganteng Lo sih Aksa

" Kenapa Lo bandingin Gue sama Mantannya Clara " Aksa mulai kesal

" Ternyata dari dulu Clara itu memang Cantik ya," ujar Kenta kagum

" kalo Lo mau tahu tentang Clara,Lo buka aja Instragram nya nama ignya Clara23

" Lo dari tadi telepon Gue cuma membahas Dia nggak guna banget buang-buang Kouta, buang-buang listrik buang-buang tenaga aja buat nge- stalk dia,niat amat sih Lo kepoin dia nggak penting ! celetuk Aksa

" ya gue kasihan aja liat sahabat gue yang jomblo ngenes ! ceplos Kenta

Alis Aksa terangkat satu " tadi Lo bilang apa gue nggak paham maksud Lo " ujar Aksa

Di sana,Kenta menepuk bibirnya ia menahan tawa " Gak, nanti Gue telepon lagi ya, kalua masih ada gratisan WiFi Bye. my bro

Aksa menjauhkan Ponsel dari telinga kirinya, memastikan bahwa sambungan telepon sudah benar-benar terputus. ia meletakkan kembali Ponselnya ke nakas dan menghela nafas

" nggak jelas banget itu Ken " dengus Aksa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!