Tepat ketika jarum jam berhenti di angka tiga,bel tanda pulang berbunyi. seluruh murid telah mengemaskan barang-barang mereka ke dalam tas dan kini saatnya meninggalkan kelas. Akhirnya pulang
Clara berdiri dari bangkunya, bersamaan Dengan Aksa yang hendak minggat dari tempatnya duduknya. sambil berjalan ke keluar kelas, Clara membuka Ponselnya untuk mengabarkan Mamanya
...Clara : Ma aku Udah, Pulang sekolah jemput ya Ma...
sambil menunggu Mamanya membalas WhatsApp-nya Clara mengikuti para siswa yang tujuannya sama seperti, dia yakni ke depan gerbang sekolah. tetapi ternyata tujuan mereka rata-rata ke kantin Clara jadi bingung
" Yah, lobi tadi di mana ya ? Clara bergumam, kebingungan ia merupakan tipe manusia yang tidak Cepat ingat lokasi yang baru ia jelajahi jadi kalian jangan heran bila Clara bertingkah seperti anak hilang di sekolah barunya
kring...kring
Ponselnya Berbunyi Clara segera melihat layarnya,dan membaca pesan dari Mamanya
...Mama : kamu bisa pulang naik bus kan ? Mama soalnya ada meeting mendadak Clara Maaf yang sayang...
Bibir Clara seketika mengerucut setelah membaca pesan dari Mama. Bahu Clara seketika lemas hanya karena membaca pesan dari Mamanya.
" Clara !
Suara itu membuat Clara menoleh ketika, mendapati seorang Cowok sedang tersenyum ke arahnya Di samping Cowok itu,ada temen Cowoknya
" Kenta," sapa Clara
" Mau ke Parkiran,kan Bareng aja yuk ? ajak Kenta penuh semangat
" Mmh...di depan sekolah ada taksi Suka, lewat nggak ! tanya Clara
" Suka, tapi kalua sore itu jarang banget kenapa, pengin naik taksi ? Ucap Kenta
Clara menggaguk ." iya, soalnya aku nggak berani naik bus ...."
" ooh Gue kira Lo bawa motor sendiri ! Kenta terkekeh kecil " Emangnya rumah Lo mana
" Di Residence "
" Walaaah,searah sama Rumah Lo ! Kenta menabok bahu Aksa " Udah mendingan Lo anterin Clara pulang, sekalian Lo pulang
Aksa melotot " idih kurang kerjaan amat, gue anterin dia pulang kenapa nggak Lo aja ya anterin dia Pulang
" Bensin, Gue Udah merah Bro Mending Lo aja ! Kenta menepuk-nepuk bahu Aksa Sambil Tersenyum merayu
" Apaan sih, gue nggak mau ! Aksa menolak mentah-mentah
" Ehm..." Clara merasa canggung " aku balik aja naik taksi
" Eh, jangan Clara ! Bareng, Aksa aja, Rumah dia dekat residence kok ! kata Kenta
" Maksa, Amat sih Lo Ken ! kesal Aksa
" Udah, lah sekali-kali. Lo anterin Clara pulang Lo kan nggak pernah boncengin Cewek kan ! Celetuk Kenta " malah nggak sama sekali
Hingga Aksa menyerah karena telinganya terasa panas mendengar Ocehan Kenta yang tak ada habisnya bila ia di Rasa belum Dengan berat hati, Aksa meninggalkan tempat dan berjalan menuju ke luar gedung sekolah yang diikuti Clara di belakangnya sampai di parkiran Clara menunggu Kenta mengambil motor nya Dan di Depan lobi sekolah Kenta berseru lantang memanggil Clara
" hati-hati di jalan, Aksa kalua bawa motor kayak di kejar-kejar setan ! seru Kenta jauh dari sana
Beberapa saat kemudian motor besar Aksa berhenti di depan Clara pun segera naik ke boncengannya dan seketika Clara jadi sorotan bagi para siswa-siswi yang melihat mereka
Di perjalanan Aksa dan Clara sama-sama diam Aksa sibuk menfokuskan diri mengendarai motor sedangkan Clara sibuk menikmati sejuknya angin yang menerpa kulit Wajahnya Rambut lebat nan panjangnya itu pun bersibak ke sana kemari seperti model iklan shampo
" ini nggak ada polisi kan ! tanya Clara karena dirinya nggak pakai helm Aksa menjawab dengan gelengan kepala
" aku Udah lama nggak naik motor terakhir naik sama mantan aku , Udah gitu mogok lagi di tengah jalan Cerita Clara mengingat hal yang membuatnya tertawa lucu khasnya
" Lo Curhat ! Celetuk Aksa
" Enggak, Cuma ngasih tau aja ! balas Clara
" Emang gue mau tahu tentang Cerita itu yang nggak penting itu
itu Rumah yang Warna Putih Clara menunjuk Rumah bercat putih yang terlihat rumah yang Paling besar di deretan kompleks itu
motor Aksa berhenti di depan yang Clara tunjuk tadi lalu Clara turun dari boncengan Matanya melirik sebuah motor besar warna putih yang terparkir tak jauh dari motor Aksa kemudian ia kembali menatap Clara
" Aksa makasih iya Udah nganterin aku sampe Rumah mau mampir dulu nggak ! ucap Clara ramah
" Enggak Gue Pulang ! Aksa kembali menyalakan mesin motornya dan hendak pergi
" hati-hati iya
Setelah Aksa menghilang dari pandangan Clara membuka pintu pagar rumahnya dan masuk Dalam hatinya ia bertanya-tanya motor Siapa yang terparkir di depan rumah nya itu ? apakah ada tamu Mamanya
" pak Udin ada tamu ! Clara bertanya pada satpam yang sedang asyik meminum kopi
" oh iya itu temennya non Clara tanya jawab satpam
Clara Seketika mengeryit " temen
Segera Clara, berlari kecil ke rumahnya dengan was-was, Clara melirik ke dalam rumah tepatnya di Ruang tamu ada seorang yang sedang Duduk di sofa membelakangi dirinya Perasaan Clara tiba-tiba jadi tidak enak
" maaf kamu siapa ya "
Suara Clara membuat dia lantas menengadah kepalanya yang sudah menunduk dan menoleh ke arah Clara pupil matanya membesar menandakan ia terkejut akan kehadiran si pemilik Rumah
" hai Clara ! ucap Cowok itu spontan lalu ia berdiri dari sofa lalu mendekati Clara
" Kevin ! Clara mundur beberapa langkah ke belakang " Ngapain kamu di Rumah aku kok bisa kamu masuk
" satpam kamu izinin aku masuk ! Clara berucap jujur soalnya kan dia kenal aku
Mata Clara memicing tak suka dengan kehadiran Kevin di Rumahnya itu " kamu ngapain ke sini lagi
" Aku itu mau ketemu kamu " Kevin maju satu langkah ke Clara dan Clara mundur lagi Dengan risih Cahaya berkata " kamu gak usah Deket-deket aku benci bau alkohol
Ucapan Clara berhasil membuat Kevin tak berkutik ia mundur, sedikit menjauh dan kemudian mengusap Wajahnya ia membasahi bibirnya yang mengitam akibat sentuhan Rokok
Matanya yang bagus itu sekarang terlihat memerah dan tak enak dilihat
" aku di sini Buat ketemu kamu Clara aku kangen kamu sama kamu ! Kevin mendekat ke Clara lagi bahkan kini jarak mereka hanya sebatas jengkal refleks, Clara mendorong dada Kevin agar Kevin menjauh
" aku Bilang jangan deket-deket ! Clara marah " aku nggak suka kamu deket-deket aku
" Clara " Panggil Kevin
" kamu pergi sekarang sebelum aku panggiiin satpam buat usir kamu Dari sini Clara histeris Tanpa peduli dengan sekitarnya Clara langsung berlari ke lantai dua di mana kamar nya berada ia masuk ke dalam kamar lalu membanting pintu hingga terdengar bunyi yang keras sekali sampai ke sudut rumah.
kemunculan Kevin membuat suasana hatinya memburuk Clara sudah hampir bahagia karena Kevin menghilang dari hidupnya Tetapi Cowok malah datang lagi dan membuat Clara mengingat kembali akan luka lama yang pernah ia toleh padanya. Clara membenci momen di mana ia harus merasakan serbuk pahitnya kejadian itu hampir saja Clara menangis bila ia tidak menahannya
...Di sisi lain...
Kenta melompat ke kasur dan tidur di sana ia memeluk guling dengan erat sambil tersenyum dan memajamkan matanya sementara itu , sang pemilik kasur duduk di lantai sambil sibuk dengan laptopnya
" Aksa Lo lagi ngerjain apa ! tanya kenta sambil menatap langit-langit kamar Aksa kamar cowok itu bernuansa biru bercampur putih.Enak di lihat dan bikin betah karena Aksa pintar menata letak barang-barang yang ada di kamarnya dengan rapi
" ada tugas geografi padahal besok geografi kan ulangan harian ! Aksa berucap sambil mengetik keyboard di kolom search google " ampuh dah nih guru ngasih tugas nggak kira-kira orang mau ulangan yang ulangan ini masih di kasih tugas
" ah Lo mah kerajinan banget jadi Orang mendingan di sini tiduran sama gue Kenta kembali memeluk guling dan memejamkan matanya menikmati harum dinginnya kamar Aksa
" Gue ngejar perguruan tinggi bro ! ucap Aksa nilai Gue nggak boleh ada yang kosong harus keisi semua nya dan gue usahain nilai gue harus naik di semester ini
" nilai Lo 90 di atas Mulu ! dengus Kenta kalua gue jadi Lo mah udah santai-santai aja mikirin kuliah
" jalan pikiran setiap Orang itu berbeda-beda ! kata Aksa kalua Lo pilih santai Gue lebih memilih berjuang
" anjay ! kenta bertepuk tangan heboh sendiri " berarti beruntung banget dong Cewek yang Lo taksir pasti dia bakal perjuangin terus sama Lo
" Cewek mulu pikiran Lo " Aksa memang menanggapi Kenta tetapi ia masih sibuk mencari materi pelajaran di google iya dia memang rajin ngerjain tugas sekolah dan Rajin beribadah
" masih mendingan Gue Daripada Lo nggak pernah ngelirik Cewek ! Kenta mencibir pasti suram banget kan hidup Lo tiap hari Cuma bisa mesra-mesraan sama tugas dan soal-soal Lo
" itukan sudah kewajiban kita ! Aksa berucap ketus Ngapain sekolah kalua nggak belajar
" sekolah juga tempat Buat nyari jodoh Aksa Delvin Arion emang Lo pikir Jodoh Lo itu tugas
" Ngapain juga mikirin jodoh pendidikan itu yang paling penting utama
" kalua pas Lo lulus SMA Lo masuk penguruan tinggi gara-gara nilai Lo jelek Gimana ? Lo sendiri yang nyesel nggak punya pekerjaan , nganggur nggak bisa ngasih makan anak istri Lo mau Nerima Lo apa adanya kalua dia mantre gimana Lo tinggal sendirian status nikah tapi berasa kayak duda emangnya Lo mau siapa yang mau nggak ada akan makan nya mulai sekarang Lo itu belajar yang bener kuliah di perguruan tinggi supaya Lo bisa cari kerja yang bergengsi punya harta yang barokah
" Tapi Aksa Lo juga harus menikmati masa-masa SMA yang nggak bakal keulang dua kali kenta berguling ke kiri membuat tubuhnya berubah posisi terungkup kenta berbicara sambil menatap Aksa yang masih sibuk menulis di buku tulis sambil sesekali melirik layar laptop nya minimal Lo punya gebetan gitu
" gue nikmatin aja kok Lo lihat sendirian kan Gue masih bisa main sama anak-anak yang sepantaran sama gue kan ? Dunia Cowok nggak harus tentang tentang cewek bro Cewek Cuma bisa bikin Lo jadi nggak fokus belajar ! jawab Aksa Dikit-dikit cewek lagi makan mikirin Cewek lagi mandi , mikirin Cewek lagi belajar jadi nggak fokus gara gara mikirin Cewek apalagi lagi kalau di tolak sama Cewek bakal galua seumur hidup sebenarnya lebih suram hidup Lo sih dari pada Gue
" ah Lo sih nggak paham Aksa ! Kenta berdecak keras " Lo sih gak pernah ngelamin jatuh Cinta itu seperti apa
" lebih bagus kalau gue nggak paham soal jatuh Cinta itu seperti apa jadi gue nggak perlu tahu seburuk apa lagi punya pacar
" Punya pacar itu nggak seburuk Lo kira ! kenta mulai stres ngomong sama Aksa " tipe pacar itu nggak Cuma satu Aksa ada yang pengertian yang Ngertiin Lo mau belajar ada yang sabar ngadepin sifat Lo yang ngeselin dan galaknya tujuh turunan itu ada yang bawel karena peduli sama Lo ada yang Cuek yang nggak peduli sama apa pun yang terjadi sama Lo setiap orang itu punya perbedaan Aksa jangan ngeliat mereka dari satu sisi aja
Kenta menarik nafas dalam-dalam "yang Lo Bilang Buruk itu mungkin bukan tipe pacar yang dikit-dikit ngajak jalan ,ngajak keluar malem ngajak main di kamar dan bikin Lo lupa sama nama nya belajar Kenta melanjutkan " makanya Lo itu cari Cewek yang pengertian
" Au ah Gue pusing ! dengus Aksa Gue itu lagi pusing mikirin geografi nggak usah di bikin di tambah pusing sama omongan Lo deh
yang terjadi setelah Aksa berkata seperti itu adalah hening
Aksa memang sama sekali belum pernah merasakan apa itu cinta apa rasanya pacaran dan sejenisnya Hidup nya terpaku pada pendidikan dan masa depannya prinsipnya adalah ingin membahagiakan orang tuanya dengan cara memliki segudang prestasi masuk di perguruan tinggi negeri yang bergengsi dan sukses pacar urutan itu ada jauh di belakang Entah sampai kapan prinsip itu tetap melekat pada diri Aksa
Clara keluar dari kamar mandi dengan handuk yang membungkus Rambutnya yang basah Clara mendekati kasur lalu Duduk di tepi kasur Sambil mengembus nafas Wajahnya yang semula kusam seketika segar kembali setelah mandi Clara meraih ponselnya yang tergeletak di kasur saat ia melihat layarnya yang menyala ada pesan dari Mamanya
tangannya ,lalu terdengar suara pesan masuk
Usai mengirimkan pesan Clara melirik jam yang terpampang di layar ponselnya jam setengah lima sore ia selalu bosan bila maminya kerja nggak ada temen nggak ada yang bisa diajak ngobrol Ditambah lagi Clara baru Pindah satu Bulan yang lalu dan belum menemukan teman sebaya yang pas untuk nya
kring..kring
Ponsel Clara kembali berbunyi ia langsung melihat benda pipih tersebut berpikir itu adalah Mamanya Tetapi ternyata Bukan
...Kevin : Aku di sini aku kangen sama kamu Clara...
Wajah Clara seketika memenas.Emosinya perlahan meluap dan ia segera menggeram segera ia membuka daftar kontak di ponsel dan menelpon seorang Butuh waktu lima detik sampai akhirnya panggilan telepon dari Clara tersambung
" halo ! Ucap Clara ketika panggilannya di terima
" iya non Clara ! sahut Orang di sebrang sana
" pak , tolong Cowok itu yang ada di ruang di suruh keluar aja kalua dia nggak mau ,paksa aja Clara lagi nggak mau ketemu sama Kevin lagi soalnya Cepetan ya pak makasih ! Clara berucap
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments